Cara Mencegah Kista Sesuai dengan Jenis Kista

Berbagai jenis – jenis kista bisa muncul di semua bagian tubuh kita. Terkadang gejala kista memang paling sering diabaikan sehingga bisa membuat kista pecah atau terjadi penyakit yang lebih berat. Dunia medis memang telah menyimpulkan berbagai jenis penyebab kista yang memang harus dihindari dengan kebiasaan hidup yang lebih sehat. Usaha untuk menjaga kesehatan sangat penting dilakukan oleh semua orang. Kista terkadang bisa menyerang anak – anak, orang dewasa dan semua orang tua. Jadi intinya kista bisa menyerang siapa saja dan karena itu penting untuk mencegah kista. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah kista sesuai dengan jenis kista yang harus dilakukan semua orang.

Kista epidermoid

Pada dasarnya kista epidermoid memang tidak bisa dicegah. Namun karena ada beberapa penyebab kista epidermoid maka kita bisa mencegah sesuai dengan penyebabnya, seperti dengan cara:

Mengobati luka dengan baik ketika ada bagian kulit yang terluka termasuk dengan obat anti infeksi atau dengan obat antibiotik. (baca: cara mengobati luka bernanah – Kuku Tangan Sering Bernanah, Cara Mengobati Telinga Bernanah)
Ketika terjadi cedera maka segera melakukan perawatan dengan tepat, apakah cedera itu mengenai tulang atau bisa merusak kulit sehingga menyebabkan kista. (baca: obat memar tradisional)
Menjaga pola makan yang baik dan membersihkan kulit dengan baik seperti mandi secara teratur untuk mencegah infeksi bakteri atau virus yang bisa menyebabkan peluang kista muncul. (baca: akibat jarang mandi)
Usahakan untuk melindungi kulit dengan baik ketika terkena sinar matahari, seperti dengan tabir surya atau menggunakan pakaian yang tertutup. (baca: bahaya sinar matahari di siang hari – bahaya radiasi matahari)
Menjaga kesehatan dengan baik agar tidak terkena infeksi HPV terutama berkaitan dengan aktifitas seksual. (baca: kutil kelamin – penyebab mata ikan – penyakit yang disebabkan oleh virus)

Kista sebaceous

Kista sebaceous bisa terjadi akibat kandungan racun dalam darah seperti yang menyebabkan jerawat karena itu cobalah untuk minum air putih yang cukup. (baca: terapi air putih)
Mengkonsumsi berbagai ramuan alami yang mengandung bahan herbal yang baik untuk kesehatan kulit seperti kunyit dan jahe. Ramuan ini dipercaya bisa membuat kulit dan kelenjar minyak menjadi lebih sehat. (baca: efek samping kunyit – efek samping jahe)
Konsumsi berbagai jenis sayuran dan buah yang kaya dengan vitamin dan mineral. Dua nutrisi ini sangat penting untuk mencegah munculnya kista akibat infeksi. (baca: makanan sehat untuk kulit – makanan untuk detoksifikasi tubuh)
Biasakan untuk membersihkan badan secara teratur dengan mandi dan berganti pakaian setiap hari. Kebiasaan ini sangat alami untuk mencegah kista sebaceous.
Jika menderita jerawat atau benjolan atau bintik pada bagian kulit maka berikan obat seperti salep. Jangan memencet karena bisa menyebabkan infeksi yang memicu kista.
Membiasakan untuk membersihkan bagian wajah dan leher dengan baik agar tidak terkena resiko jerawat.
Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh secara berlebihan.

Baca: bahaya daging babi bagi kesehatan – bahaya daging sapi bagi kesehatan – bahaya daging asap bagi kesehatan)

Kista Ganglion

Ketika Anda menderita cedera pada bagian lutut atau sendi tangan maka segera lakukan pemeriksaan. Cedera bisa memicu kista sehingga lakukan pemeriksaan agar cedera bisa dirawat dengan baik. (baca: cara mengobati kaki kesleo – cara mengobati tangan keseleo dan bengkak)
Biasakan untuk menggerakkan sendi pergelangan tangan dengan baik saat melakukan berbagai aktifitas, terutama ketika melakukan pekerjaan yang berat. Tekanan berlebihan bisa memicu kista sehingga Anda harus mengendalikan tekanan pada sendi. (baca: patah pergelangan tangan)
Biasakan untuk tidak melakukan pekerjaan berat yang bertumpu pada sendi. Lakukan semua pekerjaan dengan sendi yang sesuai dengan gerakan sendi sehingga bisa mencegah cedera.

Kista Baker’s

Berikan perlindungan pada lutut ketika melakukan berbagai kegiatan olahraga. Cedera pada bagian lutut bisa menyebabkan kista sehingga bisa meningkatkan resiko terkena kista. (baca: penyebab kaki ngilu – tanda tanda kaki berdenyut – penyebab kaki lemas)
Cegah trauma yang terjadi pada lutut dengan cara menggunakan perlengkapan keamanan ketika bekerja berat, berkendara atau melakukan berbagai aktifitas yang memiliki resiko cedera tinggi pada lutut.
Biasakan untuk menghangatkan lutut setelah bekerja keras atau olahraga. Cara ini bisa membuat otot di bagian lutut menjadi lebih santai dan tidak terlalu kaku, kemudian bisa mencegah produksi cairan berlebihan pada lutut. (baca: cara mencegah osteoarthritis)
Biasakan untuk melakukan pemanasan atau peregangan sebelum melakukan olahraga sehingga bisa mencegah resiko cedera.
Biasakan untuk menggunakan sepatu atau sandal atau alas kaki lainnya yang sesuai dengan ukuran kaki sehingga kaki tidak cedera dan lutut tidak mendapatkan tekanan yang berlebihan. (baca: bahaya high heels)
Biasakan untuk melakukan gerakan lutut secara teratur sehingga lutut Anda bisa menjadi lebih sehat.
Ketika terjadi cedera pada lutut maka segera istirahat dan lakukan pencegahan dengan mengompres pada lutut dengan air es atau menerapkan krim anti bengkak dan anti nyeri. (baca: cara mengobati salah urat – cara mengatasi keseleo pergelangan kaki)

Kista ovarium

Hindari kebiasaan merokok yang bisa meningkatkan resiko terkena kista ovarium. Merokok juga sangat buruk untuk perempuan karena meningkatkan kanker ovarium dan sulit untuk hamil. (baca: bahaya merokok bagi kesehatan – Bahaya menelan asap rokok)
Hindari kebiasaan untuk minum alkohol karena alkohol akan merusak kesuburan, menyebabkan produksi sel telur yang buruk sehingga bisa menyebabkan kista. Alkohol juga bisa menyebabkan resiko kemandulan dan masalah metabolisme yang buruk sehingga semua gangguan kista dan kanker bisa terjadi pada semua bagian tubuh. ( baca: bahaya minuman keras bagi kesehatan – pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia – efek bahaya alkohol bagi kesehatan dan kehidupan sosial)
Hindari kebiasaan mengkonsumsi makanan lemak tinggi. Makanan berlemak tinggi bisa menyebabkan kista karena aliran darah yang tidak lancar akibat kolesterol. Kebiasan ini juga sangat buruk karena bisa menyebabkan kadar gula tinggi, masalah metabolisme dan resiko penyakit kanker. (baca: bahaya lemak jenuh)
Jika mengalami obesitas maka lakukan beberapa usaha untuk menurunkan berat badan yang alami dan sehat. Kelebihan berat badan bisa menyebabkan penumpukkan lemak pada area perut dan panggul. Ini bisa membuat perempuan mengalami masalah hormon yang tidak seimbang sehingga muncul kista. (baca: bahaya badan terlalu gemuk – cara menurunkan berat badan)
Jika mengalami masalah kesuburan maka usahakan untuk mengambil tindakan medis sehingga bisa memperbaiki masalah hormon atau penyakit reproduksi yang bisa menyebabkan kondisi kista ovarium menjadi lebih serius.
Hindari terlalu stres dan tertekan. Stres dan tertekan bisa menyebabkan kista ovarium karena memicu masalah hormon pada wanita. (baca: ciri-ciri depresi – cara menghindari stres)
Biasakan untuk mengkonsumsi makanan sehat yang alami seperti sayuran, buah , biji-bijian dan kacang-kacangan. Semua makanan ini sangat sehat untuk mencegah kista dan penyakit lain.
Kurang asupan kafein yang bisa menyebabkan masalah hormon pada wanita, merusak kualitas sel telur dan menyebabkan gangguan aliran darah pada sistem reproduksi. (baca: makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi)

Kista payudara

Hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak jenuh yang tinggi. makanan ini bisa menyebabkan gerakan usus terhambat, penyakit diabetes dan masalah kista yang berkembang pada payudara. (baca: makanan yang mengandung karbohidrat tinggi – makanan yang rendah karbohidrat)
Biasakan untuk mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung serat tinggi karena serat bisa membantu pembakaran lemak dan menurunkan kolesterol untuk tubuh Anda. (baca: 31 makanan kaya serat alami dan produk olahan)
Biasakan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah yang segar dan sehat. Buah dan sayuran sangat baik untuk mencegah kista karena makanan ini kaya dengan warna yang terdiri dari vitamin, mineral dan senyawa alami yang memiliki kemampuan sebagai bahan antioksidan.
Hindari terlalu sering mengkonsumsi daging merah dan telur dari ayam petelur. Telur dan daging bisa menyebabkan kista karena pakan dari hewan ini mengandung hormon penyubur yang bisa merusak keseimbangan hormon dalam tubuh.
Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung xanthine seperti kopi, teh, coklat dan minuman bersoda. Bahan xanthine bisa menyebabkan pembentukan kista dengan cara infeksi dan peradangan dari masalah hormon yang muncul. (baca: bahaya minum teh setiap hari)
Biasakan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dan asam lemak yang sehat seperti minyak zaitun, minyak canola, minyak biji bunga matahari, ikan salmon, minyak wijen dan kacang almond. Semua makanan ini sangat baik untuk membantu mencegah penyakit kista pada saluran reproduksi termasuk kista payudara.
Anda juga bisa mencoba untuk sering minum teh hijau. Teh hijau sangat penting untuk mencegah kista karena mengandung bahan antioksidan yang sangat kuat. Bahan ini juga sangat baik untuk mencegah terjadinya masalah hormon yang memicu kista payudara. (baca: penyebab wanita berkumis – makanan penurun androgen)

Kista vagina / Kista Bartholin

Hindari hubungan seksual yang bebas termasuk sering berganti pasangan. Hubungan seksual seperti ini bisa meningkatkan resiko penyakit menular seksual termasuk infeksi dari bakteri atau virus yang ditularkan dari pasangan. Bakteri atau virus bisa menyebabkan terbentuknya kista. (baca: (baca: kutil kelamin – penyebab keputihan – PMS – penyebab PMS)
Biasakan untuk menjaga kebersihan organ intim dengan cara yang tepat seperti menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat, membersihkan organ intim setelah buang air besar, buang air kecil dan berhubungan seksual. (baca: kandidiasis – gejala polip rahim)
Biasakan untuk tidak menggunakan berbagai cairan pembersih vagina yang bisa menyebabkan masalah pH dalam vagina dan memicu terjadinya pertumbuhan bakteri dan virus berlebihan. (baca: obat keputihan karena jamur)

Kista Serviks / Kista Nabothian

Jika sudah pernah melahirkan maka ibu harus melakukan pemeriksaan pinggul secara teratur untuk mengetahui apakah ada pembentukan kista atau tidak.
Biasakan untuk menjaga kebersihkan organ intim yang sangat penting untuk menjaga agar tidak terkena penyakit dari bakteri atau virus.
Hindari kebiasaan seks bebas yang bisa meningkatkan resiko penyakit menular seksual. Kebiasaan ini tidak hanya menyebabkan resiko penyakit kista serviks tapi juga menyebabkan resiko penyakit menular berbahaya seperti HIV / AIDS. (Baca: ciri-ciri hiv aids – cara mengobati hiv aids – perbedaan aids dan hiv – penyebab AIDS)
Melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin untuk mengetahui jika adanya potens kanker leher rahim yang kemudian dokter bisa melihat kondisi leher rahim sehingga bisa diketahui ada kista atau tidak. (Baca: gejala sakit di bawah perut – sakit perut sebelah kiri bawah – penyebab perut kembung)
Ketika mengalami berbagai gejala yang tidak nyaman seperti sakit saat berhubungan seksual, ada pendarahan setelah hubungan seksual dan adanya keputihan yang berat maka segera melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan dan kebidanan. Semua gejala ini bisa menunjukkan kista serviks sehingga Anda perlu mengetahui secepatnya.

Kista ginjal / kista solitary

Ketika usia Anda sudah masuk usia 30 tahun ke atas maka lakukan pemeriksaan ginjal secara teratur. Saat mencapai usia tersebut sebenarnya kemampuan ginjal untuk bekerja secara maksimal memang sulit untuk tercapai. Gangguan fungsi ginjal ini bisa disebabkan oleh kista sehingga Anda perlu melihat apakah ada kista atau tidak.
Hindari kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung garam dan lemak berlebihan. Garam bisa merusak fungsi ginjal yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan kista. Lemak juga bisa membuat hambatan untuk fungsi ginjal karena ginjal bisa bekerja lebih keras.(baca: bahaya konsumsi garam berlebihan)
Usahakan untuk minum air putih secara teratur paling tidak delapan gelas per hari. Air putih sangat penting untuk mencegah kista ginjal karena membantu membersihkan semua racun dari ginjal dan ginjal Anda bisa menjadi lebih bersih. (baca: cara mengatasi kekurangan cairan tubuh)
Cobalah untuk melakukan olahraga secara teratur. Olahraga dan gerakan yang teratur membantu tubuh mengelola kadar gula darah dan lemak berlebihan dalam tubuh. Olahraga juga sangat baik untuk membuat ginjal berfungsi dengan baik meskipun usia sudah tidak muda lagi. (baca: kurang olahraga)
Jika Anda menderita penyakit diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi maka cobalah untuk mengelola semua penyakit itu agar tidak parah. Penyakit ginjal sering menjadi komplikasi dari gangguan penyakit tersebut. Anda bisa mencoba untuk mencegah penyakit agar tidak parah atau paling tidak mengelola agar penyakit tidak terlalu sering menyerang tubuh Anda.
Hindari semua jenis makanan yang bisa menyebabkan asam urat tinggi. Makanan ini bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal karena asam bisa menumpuk pada bagian ginjal yang kemudian akan mengurangi fungsi ginjal dan menyebabkan pembentukan kista. (baca: makanan yang dilarang untuk asam urat)
Hindari kebiasan menahan buang air kecil karena ini bisa menyebabkan resiko penyakit infeksi saluran kencing dimana pekerjaan ginjal menjadi berat dan ginjal bisa terkena penyakit infeksi akibat komplikasi. (baca: bahaya infeksi saluran kencing – terapi infeksi saluran kemih – antibiotik untuk infeksi saluran kemih)
Hindari semua makanan yang mengandung bahan pengawet, obat bebas dan semua bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh. Semua bahan berat ini bisa membuat ginjal menjadi bekerja berat dan membuat terbentuknya kista. (baca: makanan yang sering mengandung pengawet – Efek bahaya pengawet makanan hingga menyebabkan kematian)

Informasi penyakit diabetes:

Jadi seperti itulah berbagai cara mencegah kista sesuai dengan jenis kista yang harus kita lakukan secara rutin. Semua cara ini jika dilakukan dengan baik maka bisa membuat tubuh kita menjadi lebih sehat dan terbiasa menerapkan pola gaya hidup yang sehat

fb Whatsapp Twitter LinkedIn

Related Posts