Endometriosis merupakan salah satu jenis kelainan yang dialami oleh sistem reproduksi wanita. Endometriosis akan muncul ketika jaringan pada lapisan dalam dinding rahim atau yang disebut dengan endometrium tumbuh pada bagian luar dinding rahim. Endometriosis pada umumnya tidak akan menyebabkan kematian namun bisa jadi menimbulkan beberapa gejala yang sangat mengganggu.
Proses penyembuhan endometriosis dapat dilakukan dengan metode pengobatan. Tidak hanya itu, proses pengobatan tersebut juga harus Anda dukung dengan mengatur pola asupan makanan. Anda sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mendukung sistem reproduksi Anda. Selain itu, ada pula beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari karena tidak baik bagi kesehatan reproduksi dan juga bagi kesehatan tubuh Anda. Berikut ini adalah makanan untuk endometriosis :
- Makanan Penyeimbang Produksi Hormon
Endometriosis sangat bergantung pada hormon estrogen. Tanpa adanya hormon estrogen, endometriosis tidak akan terjadi. Beberapa jenis makanan yang dapat menjadi penghambat reseptor hormon estrogen sebaiknya Anda konsumsi untuk menolong kesembuhan Anda dari endometriosis. Beberapa jenis makanan tersebut berasal dari tumbuhan sterol alami yang berguna menyembuhkan endometriosis. Adapun beberapa jenis makanan yang dimaksud adalah :
- Kacang-kacangan
- Buncis
- Buah arbei dan prambus
- Kentang. ( Baca : Bahaya kentang goreng )
- Apel
- Bawang putih
- Kubis
- Wortel
- Seledri
- Beras merah
- Makanan Peningkat Sistem Imun
Salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya endometriosis adalah sistem kekebalan tubuh yang tidak bekerja dengan baik. Jika hal tersebut terjadi, maka ada baiknya penderita endometriosis mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan sistem imun. Bahkan dengan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan sistem imun bukan tidak mungkin perkembangan endometriosis dapat dicegah atau bahkan dapat disembuhkan. Adapun beberapa jenis asupan makanan yang dapat meningkatkan sistem imun adalah sebagai berikut ini :
- Makanan yang mengandung vitamin C
- Buah yang mengandung vitamin C
- Bawang merah
- Wortel
- Yoghurt
- Bawang putih . ( Baca : Efek samping bawang putih – Bahaya bawang putih mentah )
- Cabe rawit
- Teh hijau
- Nanas
- Jahe
- Murbei
- Buncis
- Makanan Rendah Lemak dan Tinggi Serat
Asupan makanan yang mengandung banyak serat berguna untuk menekan jumlah estrogen dalam tubuh sehingga endometriosis dapat dicegah atau paling tidak perkembangannya dapat ditekan. Sayuran dan juga buah-buahan merupakan asupan makanan yang kaya akan kandungan serat. Jika Anda ingin mengkonsumsi makanan berlemak, maka pilihlah makanan dengan kandungan lemak yang relatif rendah dan memiliki kandungan serat. Beberapa jenis makanan yang rendah akan kandungan lemak dan juga mengandung serat meliputi gandum, beras, minyak canola, minyak zaitun, daging unggas tanpa lemak, dan ikan segar rendah lemak.
Baca : Makanan yang menurunkan lemak jahat – Jenis jenis lemak – Makanan yang mengandung serat tinggi – Akibat kurang serat
- Melengkapi Asupan Vitamin
Untuk menyempurnakan proses pengobatan, tentunya untuk mendukung asupan makanan seperti yang telah disebutkan di atas, Anda juga dapat melengkapi asupan dengan mengkonsumsi beberapa jenis suplemen vitamin dan juga mineral. Asupan vitamin dan juga mineral tersebut tidak hanya dari suplemen saja, Anda juga bisa memperoleh asupan vitamin dan juga nutrisi tersebut dari berbagai jenis makanan. Adapun beberapa jenis vitamin dan juga mineral yang dapat mempercepat proses pengobatan endometriosis adalah:
- Magnesium merupakan mineral yang akan mengurangi rasa kejang di perut pada saat menstruasi. Adapun beberapa jenis makanan yang mengandung magnesium di antaranya alpukat, rempah-rempah, susu, labu, tomat, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian, dan juga makanan pencuci mulut seperti puding susu. ( Baca : Bahaya akibat kekurangan magnesium )
- Zinc merupakan salah satu jenis mineral yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Adapun beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan zinc di antaranya coklat hitam, bayam, kepiting, jamur, bawang putih, tiram, kuning telur, biji-bijian, dan juga daging merah. ( Baca : Fungsi zinc )
- Kalsium adalah mineral yang dapat menghilangkan ataupun mengurangi kejang pada otot, sakit kepala, dan juga nyeri pelvis. Adapun beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan kalsium cukup tinggi di antaranya susu, brokoli, bayam, yoghurt, kacang kedelai, ikan salmon, lobak, susu kedelai, jeruk, oatmeal, dan juga ikan sarden. ( Baca : Bahaya kekurangan kalsium )
- Zat besi berguna untuk menggantikan sel-sel darah merah yang keluar secara berlebihan pada saat menstruasi. Beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan zat besi adalah bayam, aprikot, bit hijau, chard, jagung, telur, kangkung, molase, dan juga kismis. ( Baca : Makanan yang mengandung zat besi )
- Vitamin B berguna untuk memperbaiki gejala emosional yang sering dialami oleh penderita endometriosis. Beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan vitamin B di antaranya daging merah, asparagus, alpukat, kacang almond, bayam, dada ayam, apel, kacang mete, kale, dan juga telur. ( Baca : Bahaya kekurangan vitamin B kompleks )
- Vitamin A, vitamin C, dan juga omega 3 berguna untuk meningkatkan sistem imun bagi penderita endometriosis. Beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan vitamin A adalah wortel, cabai merah, bayam, tomat, pepaya, buah naga, apel, pisang, sereal, umbi-umbian, hati sapi, serta berbagai jenis olahan susu. Untuk makanan yang kaya akan kandungan vitamin C meliputi jeruk, jambu biji, buah kiwi, kelengkeng, pepaya, paprika merah, brokoli, kubis, stroberi, bunga kol, tomat, cabe, dan apel. Sedangkan beberapa jenis makanan yang mengandung banyak omega 3 adalah ikan salmon, telur, kacang-kacangan (kacang kenari, kacang mete, kaang almond, dan kemiri), ikan tuna, ikan sarden, minyak krill, minyak zaitun, susu kambing, dan susu sapi. ( Baca : Akibat kelebihan dan kekurangan vitamin B5 – Akibat kekurangan vitamin – Vitamin B6 pada makanan )
- Vitamin E berguna untuk meningkatkan sistem imun dan juga bersama dengan selenium, vitamin E berguna untuk mengurangi inflamasi pada penderita endometriosis. Adapun makanan yang mengandung banyak vitamin E adalah bayam, kacang almond, kacang tanah, kacang pinus, sawi, brokoli, paprika merah, cabai merah, biji bunga matahari, daun kemangi, oregano, aprikot kering, minyak zaitun, dan juga talas. ( Baca : Makanan yang mengandung vitamin E – Buah yang mengandung vitamin E )
Gejala Endometriosis
Adapun beberapa gejala yang biasanya menandakan endometriosis adalah:
- Rasa sakit yang luar biasa pada bagian perut bawah dan sekitar pinggul.
- Rasa sakit ketika berhubungan seks.
- Rasa sakit saat buang air besar dan buang air kecil.
- Perut terasa kembung.
- Volume darah yang berlebihan pada saat menstruasi.
- Terjadi pendarahan di luar siklus menstruasi.
Beberapa gejala di atas biasanya akan terasa sangat parah sebelum dan juga selama siklus menstruasi berlangsung. Gejala endometriosis pada setiap orang bisa berbeda-beda. Cara utama yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi tersebut adalah dengan melakukan pemeriksaan medis.
Penyebab
Hingga saat ini penyebab pasti dari endometriosis sendiri belum diketahui pasti. Namun ada beberapa dugaan mengapa endometriosis tersebut dapat terjadi, di antaranya:
- Aliran darah menstruasi yang berbalik. Kondisi tersebut akan terjadi ketika sel endometrium mengalir naik ke daerah tuba falopi lalu masuk ke bagian rongga perut. Padahal proses menstruasi senormalnya adalah keluar melalui vagina.
- Sistem kekebalan tubuh yang mengalami gangguan. Kondisi tersebut akan menyebabkan kegagalan sistem kekebalan tubuh untuk melenyapkan sel-sel endometrium yang keliru tumbuh di luar rahim.
- Perpindahan sel.Terjadinya perpindahan sel-sel endometrium ke bagian tubuh yang lain melalui darah ataupun sistem limfatik ketika prosedur episiotomi atau operasi cesar pada saat melahirkan.
- Proses perkembangan sel yang tidak normal. Sel-sel yang harusnya berkembang menjadi lapisan perut ataupun pinggul justru salah berkembang menjadi sel-sel endometrium.
Faktor Resiko
Selain beberapa pemicu yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor yang bisa jadi menjadi penyebab endometriosis, yaitu:
- Faktor keturunan, di mana ada anggota keluarga yang memiliki riwayat endometriosis.
- Belum pernah mengalami proses persalinan atau melahirkan.
- Pernah mengalami atau mengidap infeksi pinggul.
- Ada kondisi tertentu yang menyebabkan jalur darah menstruasi terhalang.
Untuk menangani kondisi endometriosis tersebut dapat dilakukan melalui metode pengobatan. Selain itu, penting Anda ketahui bahwa pengaturan asupan makanan juga sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan gangguan penyakit yang satu ini.
Makanan Pantangan
Tidak semua jenis makanan menyehatkan tubuh dan juga sistem reproduksi Anda. Bagi penderita endometriosis, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari dan tidak dikonsumsi karena akan meningkatkan gejala dan juga memperparah penyakit. Adapun beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita endometriosis adalah:
- Gula sebab mengkonsumsi gula akan meningkatkan rasa sakit akibat peradangan endometriosis. ( Baca : Makanan untuk gula darah tinggi )
- Gandum mengandung asam fitat. Asam fitat merupakan suatu komponen yang dapat meningkatkan gejala endometriosis.
- Kedelai mengandung juga mengandung asam fitat. Bahkan kandungan asam fitat dalam kedelai lebih tinggi jika dibandingkan dengan gandum.
- Kafein dapat memicu produksi estrogen sehingga serangan endometriosis semakin parah. ( Baca : Bahaya kafein – Makanan dan minuman yang mengandung kafein )
- Alkohol berpotensi merusak sistem organ di dalam tubuh dan juga “memakan” vitamin B yang terdapat di dalam hati. Padahal vitamin B merupakan komponen penting yang dapat mengurangi gejala emosional saat mengalami endometriosis. ( Baca : Bahaya alkohol – Pengaruh alkohol terhadap sistem saraf )
- Daging merah mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan produksi estrogen. ( Baca : Bahaya konsumsi daging merah )
- Minyak dan juga lemak jenuh akan merangsang dan juga meningkatkan produksi PGE2 dan PGE2a.
- Karbohidrat yang diolah dalam waktu yang lama karena kandungan nutrisinya telah mengalami kerusakan. ( Baca : Makanan yang mengandung karbohidrat )
- Berbagai jenis bahan tambahan makanan sintetis karena mengandung berbagai jenis pengawet dan zat-zat lain yang bersifat racun sehingga perkembangan endometriosis justru akan meningkat.
Demikian beberapa jenis anjuran makanan yang sebaiknya Anda makan dan juga yang seharusnya Anda hindari. Untuk mendukung kesembuhan, Anda juga harus mengkonsumsi banyak air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, melakukan olah raga ringan seperti berjalan kaki dan juga yoga juga bisa dilakukan untuk melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh.