Pengaruh Alkohol terhadap Sistem Saraf Manusia

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Alkohol atau etanol merupakan komposisi minuman keras yang mengandung molekul karbon, hidrogen, serta oksigen. Alkohol ini dapat bersifat depresan ketika masuk kedalam tubuh manusia. Hal ini karena alkohol atau metanol (C2H5OH) juga dimanfaatkan sebagai obat bius dan penenang dosis tinggi. mayoritas peminum mengkonsumsi alkohol atau minuman keras untuk mengembalikan mood dari rasa depresi. Namun penggunaan alkohol dalam bentuk minuman keras justru tidak membantu menghalau depresi akan tetapi hanya sebagai eskalasi kondisi yang lebih jauh.

Pengaruh atau Bahaya alkohol yang masuk ke dalam tubuh lebih besar daripada manfaatnya. Takaran atau dosis alkohol yang berlebihan dapat merusak jaringan tubuh secara perlahan. Bahkan apabila penggunaannya sangat berlebihan dapat menyebabkan kematian mendadak. Kita perlu mengetahui apa saja pengaruh negatif alkohol bagi sistem saraf tubuh selain mabuk atau hilang kesadaran pada umumnya. Berikut pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia :

  1. Serotonim

Neutransmitter yang membantu menghantarkan pesan dari otak kepada organ tubuh lainnya serta sangat erat hubungannnya dengan gejala  depresi. Ketika anda mengkonsumsi alkohol maka kadar serotonim didalam tubuh akan terpengaruhi bahkan meningkat. Tingginya kadar serotonim didalam tubuh yang diakibatkan oleh alkohol akan menyebabkan peminum mengalami gejala kecanduan.

Mayoritas orang akan mengkonsumsi alkohol guna menghalau perasaan stres serta mendapatkan ketenangan setelahnya. Namun perlu diketahui bahwa asumsi ini salah karena penggunaan alkohol sebagai anti depresan justru akan menaikkan kadar serotonim didalam tubuh. tingginya tingkatan serotonim didalam tubuh ini akan mempengaruhi otak untuk memicu timbulnya gejala kecanduan alkohol seperti gelisah, gemetar dan perasaan dingin.

  1. Glutamat

Neutranmitter ini sangat berperan besar dan melibatkan diri dalam kinerja dan fungsi otot saraf didalam tubuh.  Alkohol yang masuk kedalam tubuh manusia akan menyebabkan reseptor glumatat terpengaruhi dalam kinerjanya. Dampak yang dapat dilihat secara fisik dari terpengaruhinya reseptor glutamat karena alkohol yakni turunnya kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas atau kegiatan seperti biasanya. Alkohol akan menyebabkan seseorang lepas kendali dan tidak bisa mengontrol emosi, hilang kesadaran, serta tidak mampu melalukan komunikasi secara benar.

  1. GABA (Gamma Amino Butyric Acid)

GABA ini merupakan salah satu bagian dari mekanisme kontrol alami tubuh manusia yang terbius oleh alkohol. Ketika seseorang mengkonsumsi alkohol maka aktivitas gamma amino butyric acid didalam tubuh akan terpengaruh. Pengaruh yang ditimbulkan akibat konsumsi alkohol yakni naiknya aktivitas GABA didalam tubuh manusia.

Dampak lain dari konsumsi alkohol yakni menurunnya aktivitas neutron didalam tubuh sehingga menyebabkan otak kurang bisa merespon dengan baik. Kinerja otak dan saraf tubuh akan melambat sehingga sangat berbahaya apabila seseorang yang berada dibawah pengaruh minuman keras atau alkohol pengemudikan kendaraan.

  1. Dopain

Dopain ini juga merupakan neutranmitter lainnya yang berada didalam tubuh manusia. Dopain akan mengontrol kinerja dari sel – sel otak yang berperan sebagai pemicu datangnya rasa cemas, emosional serta laju kinestetik tubuh. ketika alkohol masuk kedalam tubuh manusia maka seketika itu kadar atau tingkat dopain akan meningkat. Tingginya tingkatan dopain yang diakibatkan oleh pengaruh alkohol akan menyebabkan kecanduan pada zat tersebut.

  1. Kandung Kemih

Entah kadar alkohol itu tinggi atau sedang,  ketika masuk kedalam sistem pencernaan tubuh maka kandung kemih akan terisi dengan cepat. Kecerobohan yang disebabkan oleh pengaruh alkohol menyebabkan meregangnya kandung kemih. Peregangan kandung kemih ini akan mengakibatkan aliran balik urin menuju ginjal sehingga peminum alkohol sangat berpotensi mengalami infeksi serta kerusakan ginjal.

  1. Sistem Saraf Pusat

Dengan mengkonsumsi alkohol tidak dapat menghilangkan stress atau depresi serta mendapatkan ketenangan. Namun yang terjadi adalah eskalasi kondisi yang lebih jauh sehingga menyebabkan hilang kesadaran dalam tingkatan tertentu. Justru dengan mengkonsumsi alkohol atau minuman keras hanya membuat seseorang menjadi kecanduan dan berakibat buruk bagi kesehatannya sendiri. Salah satu bagian atau organ penting lain yang terpengaruh alkohol yakni sistem saraf pusat dimana persepsi, emosi, laju kinestetik (gerakan), indra penglihatan dan pendengaran seseorang akan berubah secara drastis. Hal ini yang menyebabkan seseorang akan sangat cepat marah dan agresif ketika berada dibawah penngaruh minuman keras.

Dampak Buruk Alkohol bagi Kesehatan Tubuh

Alkohol yang dikonsumsi tidak hanya berpengaruh pada kinerja sistem saraf manusia, namun akan berimbas pada kerusakan organ tubuh lainnya. terlepas dari pria maupun wanita yang mengkonsumsi alkohol akan mempunyai resiko kerusakan tersendiri. Meskipun alkohol tidak sepenuhnya merupakan zat berbahaya atau beracun namun dengan mengkonsumsinya dapat memicu adanya kerusakan organ tubuh secara perlahan. Jadi sebaiknya kita benar – benar meminimalisir bahkan menghindari konsumsi alkohol untuk mengantisipasi kerusakan tubuh kita sendiri. Berikut beberapa pengaruh atau dampak buruk alkohol bagi kesehatan tubuh :

  1. Resiko Kanker Payudara

Bagi wanita yang mengkonsumsi alkohol pada masa remajanya dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan resiko penyakit kanker payudara. Hal ini karena masa remaja merupakan periode berkembang yang sangat rentan terhadap zat berbahaya seperti alkohol.

  1. Rentan Terserang Penyakit

Alkohol yang masuk kedalam tubuh akan menyebabkan sel – sel darah putih menurun secara drastis. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi dari sel – sel darah putih ini adalah sebagai antibodi dalam melawan serangan virus atau kuman yang menyebabkan infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. menurunnya kinerja sel – sel darah putih didalam tubuh akan menyebabkan seseorang rentan terserang penyakit.

  1. Kekurangan Vitamin

Vitamin merupakan salah satu asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. mengkonsumsi alkohol akan menyebabkan kadar asupan vitamin yang masuk kedalam sistem pencernaan menjadi terganggu. Sehingga proses penyerapan vitamin tersebut akan mengalami kegagalan didalam tubuh. misalkan saja tiamin atau vitamin B-1 yang berfungsi sebagai anti depresan atau penghilang stres tidak dapat terserap oleh tubuh. Selain itu, vitamin C yang berperan dalam memberikan energi didalam tubuh serta menaikkan sistem kekebalan tubuh dari penyakit juga tidak dapat terserap. (Baca : Makanan yang mengandung Vitamin C Tinggi)

  1. Menurunnya Fungsi Seksual

Alkohol akan berpengaruh besar terhadap mekanisme tubuh manusia, untuk itu sebaiknya kita mempertimbangkan lagi apa saja dampak alkohol bagi kesehatan sebelum mengkonsumsinya. Bagi pria pecandu minuman berakohol akan mengalami penurunan hormon testoran.  Dimana hormon tersebut dapat dijadikan tolak ukur seberapa baik fungsi seksual seseorang. Bagi wanita yang mengkonsumsi alkohol juga akan mengalami masalah seperti sulit mendapatkan keturunan.

  1. Keracunan Alkohol

Alkohol yang digunakan sebagai campuran atau bahan baku minuman keras tidak boleh setara takaran atau dosisnya dengan alkohol yang digunakan dalam dunia medis. Penggunaan alkohol secara berlebihan atau dalam dosis yang tinggi akan menyebabkan keracunan. Gejala keracunan yang timbul berupa muntah – muntah, rasa kantuk yang sangat dalam, kehilangan kesadaran, sulit untuk bernafas, kadar gula dalam tubuh menjadi sangat rendah kejang – kejang, bahkan kematian kemdadak.

Nah itulah beberapa pengaruh alkohol pada sistem saraf manusia yang cukup mematikan, jadi harap pastikan anda berhati hati dalam konsumsinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn