Salah satu hasil samping dari proses metabolisme tubuh adalah gas. Dan ketika tubuh mengeluarkan gas maka anda akan menjadi lebih nyaman. Perut menjadi tidak terasa penuh sehingga anda bisa mengkonsumsi makanan dengan baik. Tapi, apa yang terjadi ketika anda tidak bisa membuang gas secara alami? Perut kembung menjadi dampak dari masalah ini. Meskipun ini adalah keluhan yang sangat umum, namun terkadang perut kembung bisa menyebabkan masalah. Anda akan mengalami sendawa yang panjang dan sama sekali tidak nyaman untuk perut.
Gejala Perut Kembung Berbahaya
Perut kembung adalah hal yang sangat umum dan semua orang bisa mengalami hal ini. Namun jika perut kembung terjadi dalam waktu yang lebih lama dan menyakitkan, maka bisa menjadi kondisi kesehatan yang serius. Berikut ini adalah gejala perut kembung yang bisa menjadi tanda kesehatan serius :
- Perut kembung terus menerus dan ada rasa sakit yang berputar pada perut.
- Perut kembung disertai diare atau sembelit parah
- Berat badan menurun drastis dan nafsu makan juga berkurang
- Pendarahan dalam tinja
- Menggigil, nyeri sendi, muntah dan kejang otot.
Tubuh kita memerlukan makanan yang akan melewati saluran pencernaan mulai dari kerongkongan dan usus hingga ke tahap akhir. Terkadang sisa dari pencernaan bisa melewati bagian usus besar dan akan keluar bersama dengan feses. Tapi dalam proses ini juga bisa menghasilkan gas yang akan membuat perut menjadi kembung. Tapi ada penyebab dasar dari perut kembung, seperti di bawah ini:
1. Ada Banyak Bakteri dalam Usus
Ketika anda mengunyah makanan maka tidak semua makanan sebenarnya bisa diproses dalam usus. Makanan tertentu sering tertinggal dalam usus dan bahkan makanan ini sama sekali tidak dapat diurai dengan cepat. Akibatnya maka ada beberapa bakteri dalam usus yang mencoba untuk melakukan proses fermentasi terhadap makanan tersebut. Hasil sampingnya adalah gas yang bisa menyebabkan perut kembung atau sering bersendawa.
2. Kurang Laktase
Ketika anda tidak mendapatkan laktase dalam jumlah yang cukup maka tubuh juga bisa memproduksi gas. Proses ini terjadi dalam usus kecil. Usus kecil membutuhkan laktase untuk memecah laktosa. Jika laktosa dalam usus tidak dapat dipecah maka bakteri akan membuat fermentasi pada gula. Hal inilah yang akan membuat perut kembung.
3. Produk Susu
Semua orang memiliki sistem pencernaan yang berbeda. Ada orang yang bisa mencerna produk susu namun ada juga orang yang tidak bisa mengkonsumsi susu. Orang yang tidak bisa mencerna susu biasanya akan bereaksi dengan perut kembung. Gas dihasilkan karena usus halus sama sekali tidak bisa menyerap produk susu tersebut. Antisipasi untuk masalah ini adalah dengan berhenti mengkonsumsi produk susu tersebut. (Baca juga : khasiat susu sapi murni)
4. Konsumsi Gula Alami
Berbagai jenis buah dan sayuran yang mengandung gula alami juga bisa menyebabkan perut kembung. Hal ini terjadi karena organ pencernaan memang tidak bisa mencerna makanan tersebut.
Kondisi ini sering menyulitkan karena kebutuhan nutrisi lain tubuh bersumber dari makanan tersebut selain gula. Beberapa jenis makanan tinggi gula alami adalah seperti :
- sayuran (kembang kol, kubis, bawang, kacang, jagung, seledri, wortel, asparagus, lentil)
- buah (pisang, persik, pil, apel, melon)
- makanan dar tepung
- semua jenis produk yang mengandung susu
- minuman berkarbonasi (Baca juga : bahaya minuman bersoda)
5. Menelan Banyak Udara
Ketika anda makan atau minum maka sebenarnya ada udara yang masuk dan melewati saluran pencernaan. Kondisi ini mungkin tidak akan terasa tapi ketika mencoba untuk makan dalam waktu cepat maka, perut akan menjadi tidak nyaman. Ada udara yang bercampur dengan makanan dan minuman dalam organ pencernaan. Jadi makan dan minum terlalu cepat bisa menyebabkan perut kembung. Kondisi ini juga terjadi saat mengalami cegukan terus menerus.
6. Konsumsi Minuman Bersoda
Minuman bersoda memang sangat disukai terutama oleh remaja. Namun minuman yang bersoda bisa meningkatkan produksi karbondioksida dalam perut. Biasa perut akan bereaksi dengan mengeluarkan banyak gas dan anda menjadi lebih nyaman dengan bersendawa. Namun jika berlebihan maka bisa menyebabkan perut kembung. (Baca juga : penyebab sering bersendawa dan Bahaya minuman bersoda)
7. Konsumsi Makanan Mengandung Sulfur
Berbagai jenis makanan yang mengandung sulfur juga bisa menyebabkan produksi gas berlebihan dalam perut. Beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan sulfur tinggi adalah seperti kubis, bawang, atau seledri. Beberapa orang bisa mengalami perut kembung yang parah karena memang alergi dengan sulfur tersebut. Jadi lebih baik menghindari makanan ini atau hanya mengkonsumsi dalam jumlah sedikit saja.
8. Masalah Kesehatan Serius
Perut kembung juga bisa disebabkan karena masalah kesehatan yang cukup serius. Biasanya beberapa orang tidak akan menyadari kondisi ini, namun beberapa gejala bisa menjadi tanda yang sangat efektif. Masalah kesehatan yang serius dan sering ditandai dengan perut kembung adalah seperti:
- alergi pencernaan
- alergi makanan
- sembelit
- alergi pemanis (baca : zat aditif pada makanan)
- alergi susu
- kurang nutrisi
- gangguan lambung (maag, asam lambung, gastritis, dsb)
9. Efek Samping Obat
Pemakaian jenis obat tertentu untuk mengatasi masalah kesehatan juga bisa menyebabkan perut kembung. Beberapa obat yang sering menimbulkan efek ini adalah obat untuk mengatasi maag, obat untuk jamur pada pencernaan, dan berbagai jenis obat untuk pencahar dan anti sembelit.
10. Cemas dan Stres
Ketika anda merasa sangat cemas dan stress karena berbagai sebab maka Anda bisa merasa perut kembung. Gangguan kecemasan ini akan menyebabkan ketidakstabilan hormon dalam tubuh yang memicu reaksi antara otak dan perut. Terkadang penyebab stress bisa juga disertai dengan diare yang muncul secara tiba-tiba bahkan ketika sama sekali tidak diare sebelumnya. Reaksi berlebihan karena merasa senang atau sedih juga bisa menyebabkan perut kembung.
Tips Mengatasi Perut Kembung
Perut kembung adalah sebuah reaksi dalam tubuh yang disebabkan karena ada zat yang tidak seimbang dalam organ pencernaan anda. Hal paling penting yang bisa dilakukan adalah menghentikan semua hal yang menyebabkan perut kembung. Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi perut kembung :
- Hindari semua jenis makanan yang bisa memicu fermentasi dalam usus anda seperti makanan yang mengandung sulfur, makanan yang mengandung karbohidrat padat dan makanan dengan aroma yang kuat.
- Mengkonsumsi minuman atau makanan yang mengandung prebiotik seperti yogurt. Makanan yang mengandung probiotik bisa menetralkan masalah perut kembung yang disebabkan karena bakteri buruk yang tidak seimbang dalam usus.
- Anda juga bisa berlatih atau olahraga ringan untuk mendorong proses metabolisme dalam tubuh. Tapi lebih baik jika olahraga dilakukan sebelum perut kembung atau untuk mencegah perut kembung.
- Gunakan berbagai jenis rempah-rempah yang bisa membantu mengatasi perut kembung seperti ketumbar dan pala.
- Minum campuran susu atau teh yang sudah ditambah dengan jahe, karena jahe mengandung senyawa gingerol yang bisa mengatasi masalah perut kembung.
- Bantu diri anda untuk cara mengatasi stress dan cemas dengan menenangkan diri. Anda bisa mulai dengan relaksasi, mengambil nafas dalam dan mencoba untuk tidak terlalu mencemaskan banyak hal.
Gangguan perut kembung memang sangat umum. Namun ketika Anda merasa perut kembung maka membuat semua hal menjadi tidak nyaman seperti keinginan selalu untuk bersendawa atau menjadi sering kentut. Jadi kondisi ini sangat menganggu untuk berbagaiv. Jadi, pastikan Anda menghindari semua jenis sumber penyebab perut kembung.