Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak mampu menerima atau mencerna segala makanan yang mengandung laktosa. Kondisi tersebut biasanya disebabkan karena kurangnya enzim lactase (pemecah laktosa) di dalam tubuh, sehingga tubuh seseorang tidak mampu mencerna gula pada produk susu tersebut. Intoleransi terhadap laktosa secara umum tidak dinilai membahayakan bagi tubuh. Hanya saja, karena susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting, hal tersebut akan berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh seseorang itu. (baca juga: Tanda Jantung Tersumbat, Terapi Sinusitis)
Bagi anda yang mengalami intoleransi laktosa mungkin pernah berpikir bahwa anda alergi terhadap produk susu. Anggapan demikian adalah salah! Pasalnya, kedua kondisi tersebut berbeda. Jika pada mereka yang alergi terhadap susu, maka tubuhnya secara otomatis tidak mampu menerima kandungan susu karena sistem imun yang bereaksi secara berlebihan pada protein susu. Berbeda dengan intoleran laktosa yang masih mampu menerima laktosa baik dari susu maupun yang lainnya, namun dalam batas yang tertentu (karena setiap orang berbeda).
Artikel Lainnya: Makanan Yang Mengandung Albumin, Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Garam
Penanganan untuk kasus intoleransi terhadap laktosa sebenarnya tidak membutuhkan tindakan medis yang serius. Sebab, obat untuk kondisi intoleransi laktosa memang tidak tersedia. Bagi anda yang mengalami hal ini dianjurkan untuk membatasi saja asupan susu dan laktosa yang ada pada jenis makanan tertentu seperti krimmer, sup krim, sereal, dan sejenisnya. Lebih jelasnya anda bisa mengonsultasikan masalah ini pada ahli gizi terkait nutrisi pengganti yang mungkin disarankan untuk anda. (baca juga: Makanan Yang Mengandung Zinc, Cara Meningkatkan Hormon Serotonin )
Intoleransi laktosa memang tidak berbahaya dalam jangka waktu pendek. Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat intoleransi laktosa bisa menimbulkan beberapa gejala seperti konstipasi, mual, muntah, sakit perut, diare, serta perut begah. Gejala-gejala tersebut akan berisiko mengganggu kesehatan anda secara perlahan terutama menjadi penyebab dari gangguan pencernaan. Oleh karena itu, intoleransi laktosa harus ditangani dengan tanggap. Beberapa cara mengatasi intoleransi laktosa dan juga menghilangkannya secara perlahan dapat disimak sebagai berikut.
Baca Juga:
1. Mengidentifikasi Batas Laktosa Dalam Tubuh
Batas laktosa dalam tubuh seseorang berbeda satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, penting bagi anda yang mengalami kondisi ini untuk mengetahui batas laktosa yang bisa diterima dalam tubuh. Caranya adalah dengan menghilangkan konsumsi susu maupun laktosa secara langsung dalam waktu satu bulan. Jangka waktu ini dianggap sudah menghilangkan seluruh laktosa yang masih tersisa dalam tubuh anda.
Kemudian mulailah kembal mengonsumsi laktosa atau susu yang berasal dari keju atau makanan lainnya. Secara perlahan amati gejala pada tubuh anda dan catat berapa gram yang bisa masuk dalam tubuh tanpa tubuh mengalami masalah. Dengan demikian anda bisa mengetahui batas laktosa yang bisa dengan aman anda konsumsi.
2. Selalu Periksa Komposisi Makanan
Telitilah sebelum memakan sesuatu di luar rumah atau makanan kemasan yang anda beli. Membatasi asupan laktosa yang berasal dari makanan cepat saji lebih penting karena kandungan laktosanya yang lebih tinggi.
Artikel Terkait: Pertolongan Pertama Disengat Lebah, Bahaya Kaporit
3. Ganti Dengan Kefir
Kefir bisa menjadi referensi anda dalam menggantikan nutrisi yang hilang. Penelitian menyebutkan bahwa kefir bisa mengurangi intoleransi laktosa dan membantu kerja enzim lactase dalam tubuh agar bisa mencerna laktosa dengan baik. Selain itu, kefir juga diakui mampu menghilangkan perut kembung yang disebabkan gejala intoleransi laktosa tersebut.
4. Konsumsi Keju atau Yoghurt
Yoghurt atau keju bisa menggantikan asupan susu atau laktosa yang mungkin akan berkurang dalam tubuh anda. Ya, kedua jenis makanan ini mengandung laktosa dalam jumlah yang relative rendah. Oleh sebab itu, mengonsumsi keduanya adalah pilihan tepat untuk membantu anda mengatasi berbagai eluhan saluran pencernaan yang diakibatkan adanya intoleransi terhadap laktosa.
Artikel Lainnya: Obat Herbal Penyakit Kuning, Penyakit Akibat Kekurangan Serat
5. Suplemen
Intoleransi terhadap laktosa bukan berarti anda menghentikan segala asupan laktosa. Hal ini akan berakibat pada sistem metabolisme tubuh secara keseluruhan. Mengganti kebutuhan lactase dengan mengonsumsi suplemen pengganti lactase adalah cara yang tepat. Pilihan ini tentu perlu anda diskusikan bersama dokter yang menangani anda. Dengan mengonsumsi suplemen lactase, maka tubuh tidak akan kekurangan enzim lactase sehingga masih bisa bekerja seperti biasanya.
6. Manfaatkan Cuka Apel
Cuka apel bermanfaat untuk membantu anda mengatasi intoleransi terhadap laktosa. Selain membantu sistem pencernaan, cuka apel juga berfungsi membantu kinerja usus anda. Konsumsi cuka apel akan menghilangkan berbagai keluhan sakit pada sistem pencernaan dan mengurangi asam lambung yang mengakibatkan anda mual serta muntah berkepanjangan. (baca juga: Sleep Apnea , Cara Menghilangkan Ngantuk di Pagi Hari )
7. Mengonsumsi Jahe
Rempah ini sangat bermanfaat untuk anda yang mengalami masalah pencernaan meski harus tetap waspada akan efek samping jahe. Intoleransi laktosa adalah satu diantara penyebab maslaah pencernaan anda yang membuat perut menjadi kembung atau merasa penuh. Tentu kondisi ini sangat mengganggu, sehingga anda butuh sesuatu yang bisa mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Jahe mengandung senyawa aktif yang bisa mengurangi rasa kembung serta menghangatkan tubuh anda. Selain itu, rasa mual yang disebabkan intoleransi laktosa juga akan berkurang sehingga anda bisa beraktifitas seperti biasanya.
8. Teh Chamomile
Teh chamomile bisa membantu mengurangi rasa begah dan sembelit pada saluran cerna anda. Kondisi sembelit atau perut begah memang sangat mengganggu aktifitas terutama saat siang hari. Menyeduh teh chamomile adalah pilihan yang tepat untuk menetralkan lambung serta usus anda agar lebih rileks.
Artikel Terkait: Efek Samping KB Implan , Bahaya Menggunakan Kondom
9. Asupan Nutrisi Lain
Dengan berkurangnya asupan susu atau laktosa dalam tubuh anda, secara otomatis akan timbul perbedaan dalam sistem metabolisme anda. Kondisi ini bisa diatasi dengan rajin mengonsumsi asupan nutrisi dari senyawa yang lain seperti vitamin dan mineral yang terdapat dalam sayur atau buah, serta berbagai manfaat lain yang bisa menggantikan nutrisi anda yang hilang. Anda bisa mengatasi intoleransi laktosa dengan mengonsumsi:
- Jus lemon
- Teh beras
- Coklat bubuk
- Peppermint
- Saffron
10. Konsultasi Ahli Gizi
Mengkonsultasikan segala masalah kesehatan pada ahli gizi dinilai penting agar anda bisa mengetahui batas asupan gizi yang diperlukan. Hal ini berkaitan dengan kesehatan metabolisme setiap orang yang berbeda-beda. Mintalah saran ahli gizi terkait kondisi intoleransi laktosa yang anda rasakan, dan segera konsumsi makanan pengganti laktosa yang sudah dianjurkan oleh dokter dengan cara dan takaran yang tepat.
Baca Juga:
Beberapa cara tersebut bisa dipraktikan segera saat anda merasakan gejala intoleransi laktosa. Semakin lekas anda mengganti asupan susu atau laktosa, akan semakin lekas tubuh anda merespon nutrisi lain yang masuk. Hal tersebut tentu diimbangi dengan pemeriksaan ke ahli medis untuk memastikan kondisi intoleransi laktosa yang anda alami, sehingga bisa ditentukan teknik pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan anda. Demikian artikel tentang cara mengatasi intoleransi laktosa yang semoga bisa bermanfaat untuk anda. Selamat mencoba!