16 Cara Mengobati Sakit Leher Tidak Bisa Menengok Layak Dicoba

Pernahkah anda mengalami leher yang sakit secara tiba-tiba, dan hampir sulit menoleh? Jika iya, maka anda tidak perlu mencemaskan hal tersebut secara berlebihan. Sakit leher umum dirasakan bagi sebagian besar orang. Hal tersebut biasanya terjadi karena adanya kelainan otot sekitar leher atau gangguan pada tulang leher.

Bisa juga gangguan terjadi pada persendian atau saraf tertentu. Gangguan tersebut muncul seringkali disebabkan kebiasaan yang jarang kita sadari seperti kesalahan pola tidur, memandang komputer terlalu lama, atau kesalahan posisi saat duduk. Oleh sebab itu, mayoritas orang yang mengalami sakit leher akan segera mengalami perubahan setelah beberapa saat saja. (baca juga: Makanan Yang Mengandung Albumin, Ciri Ciri Albuminuria)

Sakit pada leher dapat muncul di beberapa bagian dimulai dari bahu hingga bagian bawah kepala, jika kondisi semakin parah rasa sakit bisa saja berpindah ke bagian lengan dan pundak atas. Hal demikian masih umum terjadi selama rasa sakit tersebut tidak diikuti dengan beberapa gejala mengkhawatirkan lainnya seperti munculnya benjolan, atau rasa sakit di organ lainnya. Nah, bagi anda yang sering mengalami sakit leher dan sulit menengok, ada baiknya untuk melakukan beberapa penanganan sebagai berikut ini.

Baca Juga:

1. Olahraga Leher

Olahraga leher disebut juga peregangan pada otot leher. Gerakannya sangat mudah dilakukan hanya dengan menggerakkan perlahat atas-bawah, menekuk kiri-kanan, dan menoleh kanan-kiri. Gerakan menoleh jika dirasa masih sulit dilakukan berarti peregangan atau rileksasi awal kurang dilakukan. Cobalah untuk menengadahkan leher dibawah sinar matahari pagi. Berjemur dibawah sinar matahari antara pukul 7-10 pagi sangat bermanfaat untuk sirkulasi darah, penambahan vitamin D serta menutrisi otot agar tidak tegang.

2. Istirahat Dari Komputer

Jika anda seorang pekerja aktif yang selalu berada di depan komputer. Sudah pasti sakit leher tersebut juga disebabkan oleh tegang otot saat berhadapan dengan layar. Oleh sebab itu disarankan bagi anda yang sering mengalami sakit leher untuk menghentikan sementara kegiatan anda. Gunakan setiap 5 menit dalam jam kerja untuk rileksasi otot leher sambil memejamkan mata yang sudah lelah. Sakit pada leher juga dapat disebabkan karena mata terlalu tertekan karena radiasi komputer. (baca juga: Cara Menghentikan Bersin , Tanda Awal Alzheimer)

3. Tepat Posisi Duduk

Saat merasakan sakit pada leher, baiknya anda memposisikan duduk dengan benar. Posisi duduk yang benar secara ilmu Orthopedi adalah tegap dengan tulang punggung lurus dan mata menghadap ke depan. Bisa saja kesalahan dalam posisi duduk anda menyebabkan tegangnya otot leher sehingga kesulitan untuk menoleh.

4. Hindari Menyetir

Sakit leher saat mneyetir memang sangat mengganggu. Justru saat sakit leher tersbeut hadir diwaktu anda sedang menyetir, maka wajib bagi anda untuk berhenti sejenak dan melemaskan otot anda. Keluar dari mobil sambil sejenak melakukan peregangan pada otot tangan dan kaki akan mengurangi rasa sakit anda dengan segera. (baca juga: Cara Mencegah Kista)

5. Bersandar

Kebanyakan sakit leher biasanya dirasakan saat terlalu tegang dan berdiam pada posisi tertentu dalam jangka waktu yang lama. Hal ini yang sering menyebabkan otot bagian leher menjadi kaku dan menimbulkan rasa sakit. Ketika anda mengalami hal demikian, baiknya sedikit merebahkan tubuh atau menyandarkan leher anda dengan posisi yang lebih rileks untuk mengurangi rasa sakit tersebut.

6. Kompres

Lakukan kompres air hangat untuk leher yang tidak bisa menengok dalam waktu lebih dari satu menit. Jika perlu gunakan minyak esensial yang bisa merileksasikan tubuh, dan pikiran anda dalam sekali waktu. Cara ini juga bisa dilakukan sebagai terapi pengobatan untuk mengatasi sakit leher yang sering muncul setiap hari.

Baca Juga:

7. Minum Obat

Jika beberapa penanganan awal tersebut masih belum kunjung menunjukan hasil, maka cara praktisnya adalah mengonsumsi obat pereda rasa nyeri apapun penyebab leher sakit Anda. Perlu diingat bahwa obat pereda nyeri sebaiknya diminum saat anda benar-benar membutuhkan secara darurat. Jika masih bisa diatasi dengan metode tradisional hindarilah obat-obatan tersebut. Sebelum mengonsumsi pereda nyeri ada baiknya nda konsultasikan dengan dokter serta melihat kondisi kesehatan anda secara keseluruhan agar tidak menambah risiko nantinya.

8. Sesuaikan Bantal

Menerapkan pola tidur yang sehat tidak hanya mengatur jam tidur serta menciptakan suasana yang nyaman saja. Anda juga harus mengontrol barang atau sesuatu yang digunakan untuk tidur agar istirahat anda lebih nyaman. Satu diantaranya adalah bantal dan tempat tidur anda. Jika sudah pernah merasakan sakit leher, maka cara terbaik adalah mengganti bantal anda dengan bantal yang tidak terlalu tinggi dari permukaan kasur, sehingga tubuh dapat ditopang secara garis lurus.

9. Konsumsi Air Putih

Mengonsumsi air mineral sangat bermanfaat untuk menetralkan sirkulasi udara terutama oksigen pada tubuh. Kandungan mineralnya mampu membuat beberapa saraf dan otot yang kaku menjadi lemas kembali. Rajin mengonsumsi air hangat saat pagi hari akan mengurangi risiko anda terkena sakit pada leher dan sekaligus menjauhkan tubuh dari bahaya dehidrasi.

10. Perbanyak Nutrisi

Menutrisi tubuh sangat erat kaitannya dengan berbagai gangguan kesehatan yang dapat dicegah. Untuk masalah otot dan tulang yang kaku atau tegang sebaiknya memang mengonsumsi kalsium lebih banyak serta protein dan mineral. Ketiganya bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan rajin meminum susu.

Related Posts