Vitamin D : Pengertian – Manfaat – Efek Kekurangan dan Kelebihan – Makanan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada vitamin yang bisa larut dalam lemak dan vitamin merupakan sebuah grup vitamin yang diketahui dapat larut pada lemak prohormon dan nama lain dari vitamin D ini adalah kalsiferol berdasarkan IUPAC. Bila bicara tentang vitamin apa yang tubuh produksi satu-satunya, maka jawabannya adalah vitamin D di mana ketika ada paparan cahaya matahari, terjadila pengurbahan senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol menjadi senyawa yang dinamakan kolekalsiferol. Sinar UVB-lah yang menyebabkan induksi tersebut terjadi.

Proses pengubahan berlanjut di mana senyawa kolekalsiferol bakal menjadi senyawa kalsitrol atau yang diketahui juga sebagai bentuk aktif dari vitamin D pada setiap tubuh manusia. Produksi dari kalsitrol ini bertempat di bagian organ ginjal, lalu akan didistribusikan ke organ-organ tubuh yang memerlukannya, khususnya bagian gigi dan tulang kita.  Vitamin D adalah vitamin yang memainkan peran sebagai pendukung pembentukkan struktur gigi dan tulang sehingga dapat sempurna.

(Baca juga: akibat kekurangan dan kelebihan mineral)

Bentuk Vitamin D

Bagi yang belum tahu, vitamin ini adalah turunan yang asalnya dari molekul steroid yang juga termasuk dalam turunan kolesterol. Vitamin D2 dan juga D3 adalah 2 bentuk aktif dari vitamin D di mana hormon paratiroidlah yang melakukan aktivasinya.

  • Vitamin D2 disebut juga dengan istilah ergokalsiferol yang asalnya adalah dari turunan senyawa kolesterol pada tanaman dan ragi.
  • Vitamin D3 disebut juga dengan istilah kolekalsiferol yang asalnya dari turunan senyawa 7-dehidrokolesterol. Biasanya kita sering menjumpai vitamin ini pada kulit manusia.

(Baca juga: macam-macam mineral dan fungsinya bagi tubuh)

Kebutuhan Vitamin D Harian

Untuk kesehatan tubuh, memenuhi kebutuhan vitamin D tak boleh secara sembarangan karena sudah ada kebutuhan harian menurut usia masing-masing orang. Di bawah ini adalah kebutuhan harian vitamin D yang kiranya dapat dipertimbangkan dan diikuti.

  • Bayi usia 0-6 bulan membutuhkan 1000 IU.
  • Bayi usia 6-12 bulan membutuhkan 1500 IU.
  • Anak usia 1-3 tahun membutuhkan 2500 IU.
  • Anak usia 4-8 tahun membutuhkan 3000 IU.
  • Anak usia 9-13 tahun membutuhkan 4000 IU.
  • Usia 14-70 tahun ke atas membutuhkan 4000 IU.
  • Para ibu hamil dan menyusui membutuhkan 4000 IU.

(Baca juga: akibat kekurangan vitamin)

Manfaat Vitamin D

Dari bayi hingga yang sudah berusia lanjut tetap membutuhkan vitamin D dengan asupan yang cukup agar fungsi tubuh dan kesehatannya dapat senantiasa terjaga baik. Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari vitamin D yang dapat dilirik.

  1. Pencegah Kanker Payudara

Para wanita harus selalu waspada akan jenis kanker satu ini karena ini termasuk dalam penyakit yang begitu mematikan dan mengerikan bagi seluruh perempuan. Pada umumnya, satu bagian payudara saja yang diserang oleh sel kanker, tapi bukan berarti bahwa mustahil kanker payudara menyerang kedua bagian payudara karena pertumbuhan sel kanker bakal sangat cepat dan mengancam. Ketika sudah berada pada stadium lanjut yang lebih serius, sel-sel kanker perlu diangkat dengan mengoperasinya, namun ini artinya payudara pun harus diangkat sekalian.

Dengan mengonsumsi sumber makanan tepat dengan kandungan tinggi vitamin D, penggandaan sel kanker di bagian payudara diketahui dapat dihambat dengan baik. Dengan demikian, kanker payudara dapat dicegah hanya dengan meningkatkan konsumsi makanan alami, seperti buah dan sayuran hijau yang bisa kita beli di manapun. Jika memerlukannya, tersedia pula suplemen vitamin D yang dapat dibeli dan dikonsumsi secara rutin untuk asupan vitamin D cukup. Meski bisa ditemui di apotek terdekat, konsultasikan lebih dulu sebelum mengonsumsi suplemen supaya tak berakibat buruk bagi tubuh.

(Baca juga: bahaya menggunakan bra berkawatcara menjaga kesehatan payudara)

  1. Pencegah Rakhitis pada Anak

Pertumbuhan tulang pada usia anak-anak adalah masa paling penting sehingga para orang tua memang perlu mengawasi kebutuhan nutrisi anaknya dengan baik dan jeli. Segala yang masuk ke dalam tubuh anak perlu untuk diketahui betul karena jangan sampai makanan yang mereka konsumsi hanya memberikan efek kenyang atau rasa lezat di lidah tanpa adanya gizi. Anak-anak perlu diperkenalkan dengan vitamin, salah satunya vitamin D, dari sumber-sumber makanan tepat supaya mereka bisa menyadari dan menjadikan konsumsi makanan sehat sebagai kebiasaan.

Untuk tumbuh kembang anak yang lancar dan sempurna, vitamin D perlu dipenuhi dengan baik sebab rakhitis dapat menyerang bila sampai asupan vitamin D pada anak kurang dari yang seharusnya. Anak dengan rakhitis akan mempunyai tulang yang kurang kuat dan keras sehingga sekalinya cedera akah begitu gampang rapuh dan patah. Sebagai orang tua yang baik tentu kita tak akan membiarkan hal tersebut terjadi. Selain makanan pilihan yang ditawarkan kepada anak-anak, jemurlah mereka di bawah cahaya matahari ketika pagi datang karena pertumbuhan tulang dapat didukung dari hal ini.

(Baca juga: vitamin untuk daya tahan tubuh dan sumbernya)

  1. Penjaga Sistem Imun

Vitamin D selalu hanya dikaitkan pada kesehatan tulang dan gigi, padahal sebenarnya dengan mencukupi asupan vitamin D dengan baik, maka sistem imunitas tubuh pun akan otomatis meningkat. Kandungan molekul kalsitriol yang aktif di dalam vitamin D-lah yang memiliki fungsi untuk melancarkan kinerja metabolisme tubuh sehingga proses penyerapan kalsium ke dalam gigi dan tulang dapat menjadi lebih sempurna. Kalsitriol pun menjalankan fungsinya sebagai immuno modulator sehingga imunitas tubuh manusia dapat dijaga dengan sangat baik.

Ketika imunitas tubuh menurun, maka otomatis penyakit akan mudah menghampiri. Saat sedang sakit, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah serta sayuran hijau di mana kandungan vitamin D-nya tinggi. Hal ini akan sangat membantu dalam proses pemulihan dan penyembuhan, khususnya bagi yang menderita pilek, sakit kepala, flu dan demam, bahkan masuk angin pun bisa dicegah apabila asupan vitamin D dijaga tetap stabil.

  1. Pencegah Osteoporosis pada Usia Lanjut

Tulang yang tidak mendapatkan vitamin D secara cukup sedari muda, pada masa memasuki usia lanjut akan berkemungkinan mengalami osteoporosis. Terkadang semakin kita beranjak dewasa dan tua, semakin kurang begitu menyadari arti penting vitamin dalam tubuh, namun para manula masih tetap bisa menjaga tulang dan gigi mereka agar tetap kuat jauh dari osteoporosis. Karena adanya penurunan fungsi tubuh serta kandungan vitamin mineral pada tubuh, asupan vitamin D dapat ditambah dengan cara mengonsumsi suplemen serta bahan makanan yang kadar vitamin D-nya cukup tinggi.

Tak hanya anak-anak saja yang perlu berjemur di bawah cahaya matahari setiap pagi, bahkan para orang tua atau yang khususnya sudah manula pun sangat dianjurkan untuk berjemur di pagi hari. Selain suplemen dan sumber makanan vitamin D, sinar matahari akan menjadi penolong yang baik dalam menjaga kesehatan serta kekuatan tulang. Dengan tercukupinya asupan vitamin D, sekalipun telah berusia lanjut, manula diharapkan untuk tetap dapat melakukan segala aktivitas dengan baik dan sewajarnya serta jauh dari penyakit.

(Baca juga: cara mencegah osteoporosis)

  1. Obat Osteomalacia

Banyak yang mungkin masih belum terlalu familiar dengan apa itu osteomalacia; ini adalah sebuah penyakit pada jaringan tubuh manusia yang dipicu oleh terbentuknya lapisan mineral di bagian tulang yang tak dapat melaksanakan fungsinya seperti pada normalnya. Akibatnya, tulang yang baru akan terbentuk tanpa ada yang melapisinya, jadi tulang bakal mudah patah atau retak karena sangat lunak. Tulang dengan kondisi seperti ini dapat sangat rentan apabila terjadi kecelakaan, khususnya bila kita banyak melakukan kegiatan di luar ruangan.

Orang dewasalah yang cenderung menderita osteomalacia, seperti halnya osteoporosis yang banyak dialami oleh orang-orang usia lanjut. Untuk mencegah, yang paling efektif adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin D dan juga makanan bervitamin D tinggi. Hanya saja, khusus konsumsi suplemen haris mendapat izin dan pengawasan dokter sebab bila ini berhubungan dengan pengobatan, kita perlu berhati-hati. Demi kesembuhan osteomalacia, berjemur setiap pagi di bawah sinar matahari adalah solusi yang bagus.

  1. Pendukung Kesehatan Kulit

Banyak mungkin yang belum tahu bahwa vitamin D pun dapat mendukung kesehatan kulit karena biasanya memang vitamin E-lah yang diandalkan jika sudah bicara masalah kulit. Ketika vitamin D yang masuk ke dalam tubuh selalu cukup dan stabil, vitamin ini sangat menolong dalam proses peremajaan sel-sel kulit tubuh. Ketika sel-sel mati terangkat dan teremajakan dengan munculnya sel-sel kulit baru, otomatis kulit tubuh kelihatan lebih cerah, segar dan sehat.

Vitamin D2 dan D3 adalah vitamin yang dapat diandalkan ketika kita ingin menjaga kesehatan kulit kita karena keduanya dapat menjadi pencegah psoriasis serta gangguan kulit lainnya. Kebanyakan produk perawatan atau kecantikan mengandung kandungan vitamin tersebut walau memang tidak semua. Itulah alasan mengapa penting untuk mengecek produk kecantikan kulit pada labelnya lebih dulu apakah ada vitamin D khusus untuk kulit atau tidak.

(Baca juga: akibat kelebihan dan kekurangan mineral)

Efek Kekurangan Vitamin D

Ketika asupan vitamin D terlalu sedikit atau rendah, ada kemungkinan efek-efek buruk akan menghampiri tubuh kita. Pemenuhan kebutuhan akan vitamin satu ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan mengandung vitamin D tinggi. Apabila kadar vitamin D terlalu rendah, berikut efek yang akan terjadi pada tubuh.

  1. Depresi

Depresi adalah semacam gangguan mental yang biasanya dipicu oleh masalah berat atau trauma, namun kekurangan vitamin D pun rupanya bisa mengakibatkan depresi pada seseorang. Menurut penelitian dari The British Journal of Psychiatry, vitamin D yang rendah di dalam tubuh akan menaikkan potensi depresi 2 kali lebih tinggi. Pada penelitian itu jugalah disebutkan bahwa ada penurunan fungsi di area hippocampus yang biasanya berfungsi sebagai pengatur suasana hati kita saat asupan vitamin D tak tercukupi secara sempurna.

(Baca juga: makanan yang ampuh usir depresi – ciri-ciri depresi)

  1. Demensia

Risiko demensia serta alzheimer pun menjadi akibat atau efek dari kurangnya vitamin D di dalam tubuh kita; bahkan risiko dapat naik sampai dengan 122 persen. Demensia akan cenderung dialami oleh seseorang di masa tuanya dan kondisi seperti ini dapat terjadi apabila tubuh tak memperoleh sinar matahari pagi yang cukup.

(Baca juga: penyebab demensia)

  1. Penyakit Jantung

Kadar vitamin D yang kurang atau terlalu sedikit tidak boleh dianggap remeh karena bisa memicu efek penyakit jantung menurut American College of Cardiology. Risiko penyakit arteri koroner dapat meningkat sampai 32 persen ketika tubuh kekurangan vitamin D karena ada hubungannya juga dengan sistem imunitas yang menurun. Jadi jika vitamin D tercukupi, kekebalan tubuh akan kembali naik sehingga risiko penyakit jantung juga bakal menurun.

(Baca juga: bahaya jantung koroner)

  1. Kanker Prostat

Bahaya kekurangan vitamin D lainnya adalah kanker prostat di mana hal ini jelas akan merugikan pihak laki-laki. Menurut penelitian dari the National Cancer Institute, risiko kanker prostat pada pria bisa 5 kali lebih tinggi saat vitamin D terlalu rendah di dalam tubuh. Meski demikian, penyebab kanker prostat memang bukan hanya datang dari kurangnya vitamin D; harapannya, vitamin D inilah yang bisa dijadikan penolong dalam diagnosa awal kanker ini.

(Baca juga: penyebab impoten)

  1. Kanker Payudara

Selain kanker prostat pada pria, wanita pun dapat terancam mengalami kanker payudara. Seperti yang telah dibahas sebelumnya pada segmen manfaat vitamin D, apabila vitamin ini tercukupi dengan baik, maka sel-sel kanker pun pertumbuhannya akan terhambat di bagian payudara. Jadi sebelum akhirnya berada pada stadium lanjut dan harus menempuh jalur operasi, mengonsumsi suplemen dan bahan makanan vitamin D sangat dianjurkan demi pencegahan.

  1. Osteoporosis

Ketika tubuh kekurangan vitamin D, osteoporosis atau pengeroposan tulang menjadi risiko yang sama tingginya dengan efek lainnya. Cenderung dialami oleh para usia lanjut dan yang sudah masuk pada fase menopause, seseorang akan kehilangan kalsium di dalam tulangnya sehingga tulang pun menjadi cepat rapuh. Sayangnya, penyakit tulang satu risiko lebih besar terjadi pada wanita ketimbang laki-laki, tapi hal ini akan selalu dapat dicegah dengan mulai konsumsi rutin makanan kaya vitamin D serta kalsium yang diimbangi dengan olahraga ringan.

(Baca juga: gejala osteoporosis)

  1. Osteomalasia dan Riketsia

Tulang yang lembek atau lunak adalah penggambaran akan riketsia ini dan keadaan ini pada umumnya kerap terjadi pada anak yang pengerasan tulangnya terhambat. Kaki bengkok merupakan salah satu efeknya, atau bahkan bentuk gigi yang tak teratur, gigi yang gampang rusak, gigi yang terlambat tumbuh, tulang rusuk bengkok, serta ujung tulang panjang membesar. Itulah mengapa anak-anak perlu mendapat perhatian dalam pemenuhan nutrisi selama masa pertumbuhannya.

Hampir sama dengan osteoporosis dan juga riketsia, osteomalasia dapat memicu gangguan bentuk tulang yang dapat terjadi pada orang dewasa. Gangguan tersebut lebih umum menyerang organ pelvis, atau juga bisa di bagian tulang belakang dan kaki. Sama dengan osteoporosis, kondisi ini pun lebih berisiko pada wanita yang vitamin D dan kalsiumnya terlalu sedikit. Gangguan tulang ini pun bisa terjadi ketika tubuh tak memperoleh cahaya matahari yang cukup.

  1. Arthritis

Arthritis adalah efek dan risiko lainnya dari kekurangan vitamin D yang juga telah dinyatakan melalui sebuah penelitian dari Journal of Arthritis Care & Research. Penurunan jumlah vitamin D dalam tubuh yang ada pada darah kita dapat memunculkan respon inflamasi dan inilah yang justru dapat berbahaya karena sendi-sendi kita akan menjadi lebih rentan sakit. Kondisi ini pulalah yang menaikkan risiko seseorang dapat menderita arthritis.

  1. Pneumonia

Seperti yang sudah dibahas, kekebalan tubuh kita bergantung pada vitamin D dan juga nutrisi lainnya dan menurut penelitian University of Easten Finland didapati bahwa kurangnya asupan vitamin D dapat menyebabkan pneumonia. Risiko penyakit yang berhubungan dengan paru-paru ini besarnya 2,5 kali lebih tinggi disebabkan lemahnya kekebalan tubuh. Pada penelitian yang sama pula telah ditunjukkan bahwa ada risiko penyakit pernapasan lainnya yang bisa ditingkatkan karena rendahnya kadar vitamin D.

(Baca juga: penyebab pneumonia – akibat kekurangan vitamin d)

Faktor Penyebab Kekurangan Vitamin D

Asupan vitamin D yang seharusnya bisa cukup dapat menjadi kurang karena hal-hal berikut ini. Inilah beberapa hal yang menjadi pemicu besar kekurangan vitamin D:

  • Gangguan penyerapan. Mungkin vitamin D yang masuk ke dalam tubuh kadarnya sudah menurut kebutuhan harian, namun karena adanya gangguan penyerapan di bagian pencernaan, maka akhirnya vitamin D gagal terserap dengan baik dan lancar. Untuk mengoptimalkan penyerapan, cobalah untuk berjemur setiap pagi dan paparkan tubuh ke arah datangnya sinar matahari.
  • Gangguan ginjal. Konsumsi sumber makanan kaya vitamin D kurang begitu dianjurkan bagi para penderita penyakit ginjal karena akhirnya karena justru memberatkan kinerja ginjal. Inilah kemudian yang dapat menjadi pemicu kurangnya kadar vitamin D pada tubuh. (Baca juga: jenis-jenis penyakit ginjal)
  • Diet vegetarian. Sepintas hidup dengan menjalankan diet vegetarian tampak paling sehat, padahal tidak juga. Diet vegetarian akan meningkatkan risiko seseorang memiliki vitamin D rendah. (Baca juga: tips diet sehat)
  • Pola hidup tidak sehat. Kekurangan vitamin D pun bisa berasal dari bagaimana kita hidup sehari-hari, termasuk ketika kita terus-terusa berada di depan komputer atau gadget. Pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak mengalami defisiensi vitamin ini adalah dengan berjemur setiap pagi paling tidak setengah jam saja per harinya.

(Baca juga: cara sehat terhindar dari penyakit)

Efek Kelebihan Vitamin D

Jika kekurangan vitamin D saja ada efek buruk bagi kesehatan, kelebihan asupan juga dapat menimbulkan beberapa efek pada tubuh. Berikut ini dapat dilihat efek apa saja yang harus diwaspadai bila vitamin D di dalam tubuh terlalu berlebihan.

  1. Risiko Kardiovaskular

Vitamin merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh dalam bekerja setiap harinya, namun ketika vitamin D dikonsumsi secara berlebih, justru dapat membuat risiko gangguan kardiovaskular meningkat. Seorang asisten profesor penyakit dalam yang asalnya dari John Hopkins University yang merupakan sekolah kedokteran mengemukakan bahwa orang yang terbukti dalam keadaan yang sehat sangat perlu untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi sumber makanan vitamin D tinggi atau suplemennya sebab ini tak akan memberikan manfaat.

(Baca juga: keracunan makanan)

  1. Keracunan

Vitamin D yang kadarnya berlebihan di dalam tubuh mampu memberikan efek keracunan yang jelas-jelas merugikan tubuh kita. Terapi dalam rangka mengurangi toksin sangat diperlukan sehingga efek keracunan tidak akan berakibat fatal. Jangan pernah membiarkan asupan vitamin D terus dilanjutkan, ini justru bisa membuat kondisi tubuh makin serius.

Menghindari atau berhenti mengonsumsi vitamin D termasuk ide yang baik sebab overdosis dari vitamin D ini mampu menumpuk pada sel lemak kita. Penting juga untuk memerhatikan konsumsi makanan alami sekalipun apalagi yang kalsiumnya rendah. Kalsium di dalam darah kadarnya tetap tinggi apabila seseorang masih keracunan akibat kelebihan vitamin D.

(Baca juga: akibat kekurangan kalsium)

  1. Kematian

Sebegitu mengerikankah ketika tubuh memperoleh terlalu banyak vitamin D sampai-sampai efeknya adalah kematian? Penting untuk disimak bahwa vitamin D yang lebih dari takaran sampai 140 nanomol bisa mengakibatkan kematian di mana risiko ini 1,5 kali lebih besar. Takaran ini bukanlah takaran kebutuhan harian, melainkan takaran nanomol vitamin D yang ada pada darah kita. Jadi, sesuatu yang berlebihan jelas tidak baik dan bahkan bisa mengancam jiwa kita.

(Baca juga: makanan yang mengandung vitamin d super tinggi)

Sumber Makanan Vitamin D

Untuk dapat meningkatkan maupun menurunkan kadar vitamin D sesuai dengan efek yang kita alami, perlu untuk mengenali jenis makanan apa saja yang memiliki kandungan vitamin D yang kaya. Di bawah ini merupakan daftar makanan-makanan berkandungan vitamin D tinggi yang bisa diintip.

  1. Ikan salmon (1400 IU per 100 gram).
  2. Keju (16 IU per 100 gram).
  3. Jamur shitake (20.8 IU per 100 gram).
  4. Ikan kod (48 IU per 100 gram).
  5. Telur (35 IU per 100 gram).
  6. Susu (98.7 IU per 100 gram).
  7. Caviar (119 IU per 100 gram).
  8. Minyak hati ikan kod (10.000 IU per 100 gram).
  9. Tuna kaleng (880 IU per 100 gram).
  10. Ikan sarden (190 IU per 100 gram).
  11. Ikan haring (215 IU per 100 gram).
  12. Udang (129 IU per 100 gram).
  13. Ikan halibut (600 IU per 100 gram).
  14. Ikan makarel (360 IU per 100 gram).
  15. Bayam (25 IU per 100 gram).
  16. Jamur putih (18 IU per 100 gram).
  17. Peperoni
  18. Sereal
  19. Kedelai
  20. Tahu
  21. Kentang
  22. Es krim vanila
  23. Es krim cokelat

(Baca juga: makanan kaya serat alami dan produk olahan)

Pemenuhan vitamin dan mineral sangat penting agar kesehatan tubuh senantiasa baik dan terjauh dari segala macam penyakit. Namun bila asupan mineral dan vitamin terlalu sedikit atau bahkan berlebihan, efeknya pun tak akan baik untuk tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn