7 Jenis Jenis Penyakit Ginjal            

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ginjal menjadi organ yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Tanpa ginjal maka tubuh kita akan mengalami penumpukan cairan, racun dan kotoran. Ginjal akan menyaring semua cairan yang masuk ke dalam tubuh kemudian disalurkan ke kandung kemih. Hasil akhirnya adalah air seni yang bisa membantu mengeluarkan semua racun dalam tubuh. Jadi ketika ada masalah yang menyebabkan fungsi ginjal menurun atau berkurang maka tubuh akan mengalami gangguan. Dibawah ini akan kami ulas mengenai jenis penyakit ginjal, gejala, cara mengatasi dan pencegahan yang tepat.

Ada banyak jenis penyakit ginjal yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dibawah ini adalah macam penyakit ginjal yang perlu anda ketahui :

1. Gagal Ginjal

Gagal ginjal terjadi ketika ginjal sama sekali tidak bisa melakukan fungisnya atau sebagian fungsinya sudah tidak bekerja. Akibatnya maka terjadi penumpukan cairan, racun dan kotoran dalam ginjal yang menyebabkan darah kehilangan keseimbangan kimia. Gagal ginjal bisa terjadi karena kondisi penyakit ginjal lain yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat atau kegagalan perawatan.

Gejala

  • Jumlah air kencing sangat berkurang
  • Kaki, tangan atau wajah membengkak
  • Selalu ingin tidur, sering mengantuk dan gelisah.
  • Sulit untuk bernafas, nyeri dada dan mual.
  • Kejang dan koma (kondisi parah)

Cara Perawatan

  • Rawat inap di rumah sakit sangat diperlukan untuk memantau kondisi yang lebih intensif.
  • Perawatan dilakukan berdasarkan penyebab masalah penyakit ginjal sejak awal.
  • Perawatan dilakukan untuk mengatasi komplikasi yang muncul untuk mencegah agar tidak lebih parah.
  • Pemberian obat diuretik untuk membantu kelebihan cairan di dalam tubuh.
  • Pemberian obat untuk mengatasi penumpukan kalium di dalam tubuh karena kalium berlebihan menyebabkan detak jantung tidak normal dan resiko gagal jantung.
  • Dialisis atau cuci darah diperlukan untuk mengatasi semua racun dan limbah yang menumpuk di darah. (baca juga : efek samping cuci darah)

2. Sindrom Alport

Sindrom Alport adalah salah satu jenis penyakit ginjal yang melibatkan genetik karena terjadi perubahan gen dalam tubuh. Sindrom ini menyebabkan bagian glomerulus yang menyaring semua racun dan limbah tidak bisa bekerja. Ahli pertama kali yang menemukan penyakit sindrom Alport adalah A. Cecil Alport.

Gejala

  • Adanya pendarahan yang keluar bersama dengan urin
  • Terjadi penumpukan protein di dalam urin
  • Penyakit tekanan darah tinggi.
  • Tubuh bengkak terutama pada kaki dan tangan.
  • Gangguan penglihatan dan pendengaran.

Cara Perawatan

  • Kondisi sindrom Alport sering menjadi penyebab gagal ginjal yang membuat penderita harus mendapatkan dialisis atau cuci darah
  • Tidak ada perawatan khusus yang bisa menyembuhkan sindrom Alport, karena kondisi ginjal akan memburuk pada usia remaja atau dewasa

3. Batu Ginjal

Batu ginjal terjadi ketika ada penumpukan mineral keras di dalam bagian ginjal. Batu ini biasanya terdiri dari mineral dan asam yang sangat tinggi. Mineral kecil dalam ginjal kemudian akan menjadi lebih besar dan menyebabkan buang air kecil tidak bisa berjalan dengan lancar. Batu ginjal bisa diobati hingga tuntas pada tahap awal namun biasanya membutuhkan operasi jika sudah tidak bisa diobati lagi.

Gejala

  • Rasa sakit yang buruk dibagian bawah tulang rusuk
  • Rasa sakit dari bagian perut hingga ke pangkal paha
  • Sakit saat buang air kecil
  • Urin berwarna merah kecoklatan
  • Selalu ingin buang air kecil dalam volume yang kecil
  • Demam karena sudah terjadi infeksi.

Tipe

  • Batu kalsium yang terbentuk dari kalsium oksalat yang menumpuk dalam ginjal. Kalsium oksalat biasanya berasal dari sayuran dan buah-buahan alami.
  • Batu strufit yang terjadi akibat infeksi saluran kencing. Biasanya batu akan menjadi lebih besar dan sering tidak menimbulkan gejala.
  • Batu sistin yaitu batu yang terjadi karena kelainan tubuh terlalu tinggi dalam menghasilkan asam amino.
  • Batu asam urat, yaitu batu yang sering terjadi karena kurang minum air mineral, penyakit asam urat dan terlalu tinggi konsumsi makanan yang mengandung protein.

Cara Perawatan

  • Usahakan untuk minum air mineral paling tidak 2,5 liter perhari.
  • Pemberian obat penghilang rasa sakit seperti obat golongan ibuproven dan acetaminophen.
  • Pemberikan terapi obat yang akan membuat otot saluran kencing menjadi lebih lentur sehingga batu bisa melewati saluran kencing.
  • Tindakan operasi pembedahan bisa dilakukan jika semua perawatan sudah tidak efektif.

4. Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik adalah sebuah gangguan ginjal yang terjadi karena tubuh memiliki banyak protein yang keluar dalam urin. Kondisi ini bisa disebabkan karena terjadi kerusakan pada bagian pembuluh darah pada ginjal yang berfungsi untuk mengatasi kelebihan air. Penyakit ini bisa menyebabkan masalah kesehatan lain yang sangat kompleks.

Gejala

  • Pembengkakan pada bagian wajah sekitar mata, kaki dan tangan.
  • Memiliki terlalu banyak busa dalam urin.
  • Berat badan yang bertambah akibat terlalu banyak cairan dalam tubuh.

Cara Perawatan

  • Perawatan dilakukan sesuai dengan kondisi penyakit yang menyebabkan sindrom atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan sindrom menjadi lebih parah.
  • Pemberian obat pengatur tekanan darah dan obat diuretik.
  • Pemberian obat pengencer darah yang bisa menurunkan resiko pembekuan darah.
  • Memberikan obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh seperti jenis obat kortikosteroid.

5. Kista Ginjal

Kista ginjal adalah sebuah kondisi penyakit yang menyebabkan adanya perkembangan kista di bagian ginjal. Kista bisa memiliki ukuran yang berbeda, berisi air dan bukan termasuk kanker. Namun kista bisa tumbuh dengan ukuran yang besar sehingga mengganggu fungsi ginjal. Ini termasuk penyakit yang bisa menyebabkan komplikasi terutama untuk hati.

Gejala

  • Rasa sakit di bagian punggung
  • Sakit kepala
  • Semua keluhan yang sering terjadi pada bahaya darah tinggi.
  • Perut membesar
  • Sering ingin buang air kecil
  • Ada darah dalam urin
  • Infeksi saluran kemih

Cara Perawatan

  • Perawatan bisa dilakukan dengan mengobati penyakit yang menyertai seperti untuk penderita tekanan darah tinggi.
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung rendah garam
  • Konsumsi makanan yang tidak banyak mengandung lemak
  • Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi

6. Hematuria

Hematuria adalah sebuah kondisi yang menyebabkan terjadinya darah dalam urin. Meskipun ini adalah kondisi yang tidak serius namun juga bisa berkembang ke komplikasi yang lebih serius. Penyebab pendarahan harus diketahui karena terkadang tidak menimbulkan gejala. Bahkan pendarahan ini terkadang juga tidak terlihat dan harus dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop. Urin yang bercampur dengan darah biasanya akan terlihat berwarna merah kekuningan atau coklat. Pendarahan pada tingkat awal biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.

Penyebab

  • Infeksi saluran kemih yang akan menyebabkan penumpukan bakteri di dalam saluran kemih. Kondisi bisa menjadi lebih parah jika bakteri sudah menyebabkan ginjal tidak bisa bekerja dengan baik.
  • Infeksi pada ginjal yang menyebabkan darah naik ke bagian ureter. Gejala gangguan ini seperti rasa sakit dibagian punggung dan panggul.
  • Batu ginjal yang menyebabkan urin menjadi lebih pekat. Pembentukan kristal mineral dan asam menyebabkan ginjal tidak berfungsi dengan baik.

7. Kanker Ginjal

Kanker ginjal merupakan jenis kanker yang muncul pada ginjal dan mempengaruhi fungsi ginjal secara umum. Jenis kanker yang paling sering ditemukan pada ginjal adalah sel karsinoma. Ini termasuk jenis kanker yang bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak.

Gejala

  • Terdapat darah dalam urin seperti warna merah muda, coklat atau benar-benar merah.
  • Rasa nyeri yang muncul dibawah tulang rusuk namun sering bisa hilang sendiri tanpa harus diobati
  • Penurunan berat badan yang terjadi sangat drastis
  • Tubuh sering terasa lelah dan tidak bersemangat
  • Demam yang muncul dan sering bisa sembuh sendiri tanpa perawatan

Cara Perawatan

Operasi dilakukan untuk mengangkat kanker dan sering tidak dilakukan untuk mengangkat ginjal. Fungsi ginjal tetap dipertahankan agar bisa berfungsi normal namun perawatan lanjutan sangat diperlukan.

Cara Mencegah Penyakit Ginjal

  • Minum cukup air, minum cukup air yang baik adalah cukup dan tidak berlebihan. Sangat disarankan untuk minum sekitar 3 liter per hari. Minum pelan dan sering serta hindari minum banyak sekaligus.
  • Konsumsi makanan yang sehat seperti tidak mengandung banyak lemak, tidak mengandung banyak garam, kurangi asupan makanan yang banyak mengandung gula dan batasi makanan yang mengandung karbohidrat.
  • Kendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan dan gangguan ginjal sementara kolesterol tinggi akan menyebabkan ginjal terlalu keras dalam menyaring racun dan limbah sehingga memiliki resiko yang tinggi.
  • Pilih jenis obat ketika sakit sesuai dengan petunjuk dokter serta hindari minum obat dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
  • Berusahalah untuk berhenti merokok. Bahaya merokok dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah pada ginjal juga berkurang. Ketika ginjal tidak mendapatkan banyak pasokan darah maka kondisinya akan memburuk.
  • Jika memiliki penyakit diabetes, jantung dan stroke maka lakukan pemeriksaan ginjal secara teratur. Pemeriksaan teratur bisa mengendalikan kondisi ginjal karena jika muncul penyakit maka bisa langsung diatasi.

Ada banyak jenis penyakit ginjal yang bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Terkadang penyakit ginjal tidak bisa diketahui sejak awal karena tidak menyebabkan gejala. Jadi lebih baik untuk memelihara ginjal sejak awal dan terus memonitor kondisi kesehatan ginjal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn