12 Penyebab Sering Mengantuk Berlebihan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengantuk biasanya menjadi salah satu reaksi tubuh apabila terlalu lelah. Namun mengantuk saat malam hari memang sangat wajar karena tubuh memiliki respon khusus yang membuat kita bisa merasa lebih nyenyak saat tidur di malam hari. Tapi, apabila Anda sering mengantuk di luar waktu yang normal, maka itu bisa saja menjadi salah satu reaksi yang kurang baik. Pagi atau siang hari menjadi waktu yang paling sering untuk mengantuk.

Bahkan banyak orang yang bermasalah dengan pekerjaan atau sekolah karena mengantuk di jam aktif. Mengantuk di luar waktu yang seharusnya memang sinyal yang kurang baik dari tubuh. Tapi Anda bisa melihatnya secara detail dibawah ini.

Apa Penyebab Sering Mengantuk?

Terkadang mengantuk berlebihan juga menimbulkan masalah. Pelajar yang sering mengantuk di sekolah mengalami penurunan prestasi, sementara pekerja sering terlihat tidak produktif. Secara umum terlalu sering mengantuk telah menimbulkan banyak masalah yang berhubungan dengan kemampuan dan prestasi. Tapi mengapa Anda sering mengantuk, bisa saja penyebabnya salah satu dibawah ini.

1. Perubahan Jam Kerja (Shift)

Anda memiliki jam kerja yang lebih panjang dengan sistem shift. Perubahan jam kerja yang biasanya diganti setiap per minggu ini memberikan reaksi tubuh yang berbeda. Anda tidak bisa merubah jam tidur dalam waktu yang sangat cepat, sehingga bisa mengalami masalah dengan jam tidur.

2. Depresi dan Tekanan Mental

Semua orang yang menghadapi tekanan mental atau depresi berpotensi untuk cepat mengantuk. Bahkan jika Anda sering merasa cemas, gelisah dan banyak pikiran maka akan membuat otak memberikan reaksi yang berbeda dari kondisi normal. Bahkan beberapa pelajar yang sering merasa bosan dan lelah dengan sebuah pelajaran saja bisa mengantuk. Hal inilah yang membuat reaksi tubuh dari perasaan dan emosi diterjemahkan oleh otak menjadi rasa mengantuk.

3. Obesitas

Orang yang memiliki berat badan berlebih juga sering bermasalah dengan rasa mengantuk yang berlebihan. Hal ini dipengaruhi oleh proses metabolisme dalam tubuh. Bahaya obesitas ini dikarenakan cadangan lemak dalam tubuh sering membuat tubuh kurang aktivitas sehingga mudah mengantuk.

Apa saja Penyakit yang Menyebabkan Sering Mengantuk?

Meskipun mengantuk juga menjadi reaksi tubuh yang normal, namun penyebab sering mengantuk ini bisa saja menandakan ada kondisi kesehatan yang tidak normal. Biasanya beberapa penderita penyakit tertentu memang mengalami hal ini dan sering menyebabkan depresi.

Berikut ini adalah jenis penyakit yang sering ditandai dengan rasa sering mengantuk :

1. Diabetes

Biasanya sering mengantuk sering terjadi pada penderita diabetes terutama setelah waktu makan. Terlebih setelah tubuh menerima banyak asupan makanan yang mengandung karbohidrat dan gula. Tubuh akan memberikan reaksi dengan diawali rasa lelah kemudian mengantuk. Hal ini menandakan kadar gula dalam tubuh sedang tinggi, karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang digunakan untuk memecah gula menjadi sumber tenaga. Jadi ketika penderita diabetes sering mengantuk, maka sebaiknya segera memeriksa kadar gula dalam darah.

2. Anemia

Kandungan zat besi yang rendah dalam tubuh akan menyebabkan beberapa gejala anemia. Salah satu gejala yang paling sering mudah ditemukan adalah tubuh yang lemah, lelah dan terus merasa mengantuk sepanjang waktu. Bahkan penderita anemia selalu merasa mengantuk ketika mereka tetap tidur nyaman saat malam hari. Hal ini disebabkan karena tubuh kekurangan makanan yang mengandung zat besi dan tidak ada kandungan oksigen yang cukup dalam darah.

3. Penyakit Jantung

Salah satu tanda kesehatan jantung tidak baik adalah ketika tubuh sering merasa mengantuk, lemah dan lelah. Bahkan banyak gejala awal yang sering ditandai dengan rasa lelah dan mengantuk parah pada siang hari. Hal ini disebabkan karena gangguan pada jantung telah mempengaruhi semua organ tubuh terutama organ yang membutuhkan suplai asupan darah yang dipompa dari jantung.

Selain itu, gejala awal penyakit jantung biasanya juga menyebabkan gangguan tidur saat malam hari seperti kurang tidur nyenyak, sudah bernafas dan kaki yang kurang nyaman.

4. Hipertensi

Banyak penderita tekanan darah tinggi yang tidak bisa menikmati tidur dengan nyenyak saat malam hari. Mereka biasanya mengeluh tentang rasa sakit yang berlebihan pada bagian bahu dan leher yang kaku saat malam hari. Selain itu, sakit kepala dan berbagai gangguan lain sering menyebabkan penderita darah tinggi tidak bisa tidur dengan cukup. Hal inilah yang menjadi penyebab sering mengantuk di siang hari bagi penderita hipertensi.

5. Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan memang telah berpengaruh untuk sistem metabolisme tubuh dan sistem kerja organ tubuh. Kelebihan berat badan juga memicu tingginya kadar gula dalam tubuh. selain itu berat badan berlebih membuat badan sulit untuk melakukan berbagai aktifitas atau kurang latihan. Biasanya orang yang memiliki berat badan berlebihan akan lebih sering mengantuk saat siang hari atau sesudah makan siang.

6. Hiperkalsemia

Penyakit hiperkalsemia adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar kalsium dalam darah. Penyakit ini bisa muncul karena adanya jenis penyakit lain yang ada dalam tubuh misalnya untuk penyakit yang berhubungan dengan sistem syaraf, jantung, dan sistem pencernaan.

Kadar kalsium yang normal dalam tubuh adalah sekitar 8,2 – 10,2 mg/dL, namun penderita hiperkalsemia memiliki kadar kalsium antara 12 mg/dL hingga lebih dari 14 m/dL.

7. Gangguan Tidur

Ada berbagai jenis gangguan tidur yang menyebabkan seseorang mudah mengantuk pada siang hari. Ketika tubuh seharusnya bisa tidur nyenyak pada malam hari maka mereka tidak bisa tidur karena mengalami gangguan pernafasan saat tidur, gelisah, cemas, dan mendengkur. Bahkan gangguan tidur seperti tidur sambil berjalan juga bisa menyebabkan seseorang mudah mengantuk.

Beberapa orang merasa jika mereka tetap bisa tidur nyenyak pada siang hari meskipun pada malam hari mereka tidak bisa tidur.

8. Hipotiroidisme

Penyakit hipotiroidisme biasanya membuat penderitanya sulit tidur pada malam hari dan akan terus mengantuk pada siang hari. Hormon tiroid yang dihasilkan dari kelenjar tiroid memang berfungsi untuk membantu tubuh mengatur waktu tidur namun jika ada banyak hormon dalam tubuh maka bisa menyebabkan kekacauan. Jadi sering mengantuk pada siang hari bisa saja disebabkan karena gangguan penyakit ini.

9. Hiponatremia

Penyakit ini ditandai dengan rendahnya tingkat natrium dalam darah. Natrium berfungsi untuk menjaga agar jumlah cairan elektrolit dalam tubuh tetap seimbang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan keinginan untuk minum secara terus menerus, namun kemudian tubuh memberikan respon karena ada banyak natrium yang terlalu cair sehingga menyebabkan sel-sel tubuh membengkak.

Tab 1 Title

Pemeriksaan untuk Gangguan Sering Mengantuk

Pada dasarnya pemeriksaan untuk gangguan yang sering menyebabkan mengantuk, bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan ini, agar tidak semakin parah. Terutama rasa mengantuk yang terjadi pada pagi hari saat bekerja, sekolah dan berbagai aktivitas lain. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit tertentu pada tubuh.

Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi tes darah, tes urin, CT Scan, dan berbagai tes lain. Namun apabila Anda memang memiliki beberapa keluhan penyakit sebelumnya maka pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Penanganan

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan sering mengantuk. Pada dasarnya untuk memilih tips yang terbaik maka Anda harus menemukan sumber masalah yang menyebabkan gangguan sering mengantuk. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.

  • Jika penyebab sering mengantuk karena tubuh yang sangat lelah dan aktivitas yang padat, maka cobalah untuk mengatur waktu tidur yang baik. Tidur di malam hari menjadi waktu yang paling baik untuk mengembalikan kesegaran tubuh. Selain itu, cobalah untuk mengurangi begadang atau berbagai cara lain yang biasanya dilakukan sepulang bekerja.
  • Jika Anda memang menderita diabetes, maka lakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah karena sering mengantuk bisa jadi kada gula darah sedang tinggi. Anda bisa mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula.
  •  Jika Anda memiliki berat badan yang berlebihan maka lakukan latihan dan hindari jenis konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan gula.
  • Hindari semua kebiasaan yang bisa menganggu waktu tidur seperti bahaya merokok berlebihan, konsumsi alkohol, dan konsumsi minuman dengan kandungan kafein yang tinggi.
  • Jika Anda memiliki masalah yang berhubungan dengan tekanan emosi, banyak pikiran dan berbagai gangguan emosi lain maka cobalah untuk santai. Anda bisa pergi ke tempat yang tenang dan membuat pikiran tidak tertekan. Menghirup udara segara dan latihan juga bisa dilakukan.

Pada dasarnya sering mengantuk harus diatasi dengan mengatur jumlah waktu tidur yang cukup serta membuat kondisi tubuh yang lebih nyaman. Hindari semua hal atau kebiasaan buruk yang sebenarnya mengganggu jumlah tidur yang cukup. Terkadang beberapa cara untuk mengurangi waktu tidur secara tidak sengaja atau kebiasaan buruk bisa menyebabkan jenis penyakit lain yang menyerang tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn