Impoten memang akan menjadi masalah yang sangat serius untuk semua laki-laki. Selain gangguan ini serius maka bisa menyebabkan seorang laki-laki merasa tidak percaya diri dan minder dengan pasangan. Namun perasaan malu dan berbagai hal sebaiknya segera disingkirkan untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya.
Impoten adalah sebuah keadaan yang mempengaruhi seorang pria untuk mencapai waktu ereksi dan bisa mempertahankan ereksi. Gangguan ini sering menyebabkan seorang laki-laki juga sulit untuk memuaskan pasangan. Tapi, apakah penyakit ini muncul dari awal atau saat usia tertentu? Tidak, semua laki-laki bisa menghadapi kondisi ini dan mungkin sulit untuk melakukan perawatan bila terus dipertahankan. Penyebab impoten sebenarnya sangat bervariasi. Ada berbagai hal yang menyebabkan seorang laki-laki mengalami gangguan ini. Berikut ini adalah beberapa diantaranya yang banyak terjadi :
1. Gangguan Emosi
Gangguan emosi dan tekanan yang berat sering menyebabkan masalah ini. Pada umumnya banyak laki-laki yang merasa tertekan dengan berbagai situasi yang berbeda seperti masalah keluarga, masalah pekerjaan , kesibukan yang sangat padat dan berbagai hal lain yang menyebabkan impoten. Kondisi stress seperti ini akan menyebabkan seorang laki-laki tidak bisa mendapatkan ereksi. Gangguan ini biasanya dialami oleh laki-laki yang berumur lebih dari 40 tahun.
2. Gangguan Fisik
Kondisi gangguan fisik juga bisa menyebabkan impoten. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal seperti pekerjaan berat yang menyebabkan tubuh sangat lelah, kondisi cacat karena kecelakaan dan berbagai hal lain yang terjadi pada fisik. Selain itu laki-laki biasanya cenderung akan mengalami depresi dengan gangguan ini sehingga sulit untuk mendapatkan ereksi.
3. Gaya Hidup
Gaya hidup juga sering menjadi salah satu penyebab impoten yang sangat umum. Secara umum bahaya merokok dan bahaya alkohol yang dikonsumsi secara terus-menerus akan menyebabkan impoten dalam waktu jangka yang panjang. Efeknya mungkin tidak akan terlihat dalam waktu yang cepat, tapi jika kecanduan sudah parah maka bisa menyebabkan impoten.
4. Kebiasaan Konsumsi Obat Jangka Panjang
Kebiasaan mengkonsumsi berbagai jenis obat-obatan dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan impoten. Hal ini dipengaruhi dari berbagai jenis zat kimia yang masuk ke tubuh dan memberikan pengaruh untuk aliran darah dalam tubuh. Berbagai jenis obat stimulant biasanya memberikan efek ini dalam jangka panjang, termasuk konsumsi obat hormon.
5. Obesitas
Kegemukan juga bisa menyebabkan seorang pria mengalami impoten. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal seperti gangguan metabolisme tubuh yang membuat produksi hormon reproduksi tidak berjalan dengan baik. Selain itu, biasanya orang obesitas tidak memiliki aliran darah yang cukup baik sehingga menghambat ereksi.
6. Kelainan Endokrin
Endokrin adalah salah satu kelenjar yang bertugas untuk menghasilkan hormon yang bertugas untuk mengatur produksi hormon seksual, hasrat untuk bercinta, metabolisme, sistem reproduksi dan berbagai kondisi tubuh lain. Penyakit yang sering menyebabkan impoten karena masalah endokrin adalah :
Diabetes
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu menghasilkan insulin yang dilakukan oleh kelenjar di dalam pankreas. Insulin berfungsi untuk merubah kadar gula dalam tubuh menjadi energi tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan impoten sehingga cenderung mempengaruhi kondisi perasaan penderita.
Kerusakan Syaraf
Kerusakan syaraf ini biasanya terjadi karena tubuh mengalami gangguan produksi insulin yang merupakan jenis penyakit diabetes. Kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan penderita mengalami kerusakan syaraf termasuk syaraf yang bekerja untuk penis. Selain itu, gangguan kerusakan syaraf juga mempengaruhi produksi hormon dan aliran darah pada bagian penis.
Penyakit yang Menyebabkan Impoten
Selain berbagai penyebab umum, maka gangguan impoten juga bisa terjadi karena adanya gangguan penyakit tertentu dalam tubuh. Berikut ini adalah berbagai jenis penyakit yang sering menyebabkan impoten :
1. Penyakit Gangguan Syaraf
Penyakit ini akan menyebabkan impotensi karena lemahnya sistem syaraf yang bekerja untuk tubuh. biasanya penderita gangguan ini juga akan mengalami masalah dengan komunikasi dan sistem reproduksi. Penyakit ini biasanya sudah menunjukkan gejala impoten dari awal dan sulit untuk menyembuhkannya.
2. Penyakit Jantung
Penderita penyakit jantung juga biasanya sering mengalami gangguan impoten. Hal ini disebabkan karena aliran darah yang menuju bagian penis mungkin tidak bisa bekerja dengan baik. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke semua bagian tubuh. Namun ketika tidak ada jumlah darah yang cukup dan sampai mengalir ke penis maka bisa menyebabkan impoten. Selain beberapa jenis penyakit ini maka kondisi lain yang bisa memicu impoten adalah jumlah kolesterol yang terlalu tinggi dalam tubuh. Bahkan penderita tekanan darah tinggi juga bisa mengalami hal ini.
Faktor Resiko Impoten
Pada dasarnya semua laki-laki bisa mengalami impoten, namun dengan kondisi tertentu maka hanya laki-laki tertentu yang memiliki resiko tinggi. Apabila laki-laki mengalami masalah kepekaan pada organ vital maka kondisi ini bisa menjadi gejala impoten. Berikut ini adalah beberapa laki-laki dengan resiko tinggi terkena impoten :
- Laki-laki yang memiliki penyakit jantung dan diabetes
- Laki-laki yang memiliki kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol jangka panjang.
- Laki-laki yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas
- Laki-laki yang pernah mengalami cedera dan melibatkan tulang panggul dan tulang belakang
- Laki-laki yang pernah menderita penyakit prostat
- Laki-laki yang mengalami ketergantungan pada obat yang berfungsi untuk mengatasi tekanan darah
- Laki-laki yang lebih sering stress dan memiliki masalah dengan kondisi psikologis
- Laki-laki yang mengkonsumsi berbagai jenis narkoba
- Laki-laki yang pernah mengalami cedera saat bersepeda atau olahraga lain.
Cara Deteksi Impotensi
Pemeriksaan impotensi dilakukan untuk mengetahui penyebab impotensi. Pada dasarnya jika ahli medis bisa menemukan apa yang menyebabkan impotensi maka gangguan ini bisa diobati sesuai dengan penyebabnya. Jadi penderita tidak perlu malu untuk menjalani pemeriksaan. Langkah deteksi impotensi meliputi :
- Uji pemeriksaan fisik untuk menemukan penyebab impoten
- Pemeriksaan darah untuk mengetahui kemungkinan diabetes penyakit jantung dan semua pemeriksaan hormon
- Tes urin untuk mengetahui kemungkinan kadar gula darah yang tinggi dan menyebabkan impoten
- USG untuk mengetahui kondisi pembuluh darah pada bagian penis dan sekitarnya
- Pemeriksaan psikologis yang berfungsi untuk menemukan penyebab impoten dari pikiran atau stres.
Cara Mengatasi Impoten
Impoten bukan gangguan yang tidak bisa dicegah. Semua laki-laki bisa mencegah kelainan ini dan bisa mendapatkan kehidupan dan hubungan yang normal. Berikut ini adalah beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah impoten :
- Berhentilah untuk merokok agar kesehatan menjadi lebih baik dan gangguan impoten bisa sembuh atau sama sekali tidak terkena impoten.
- Jika memiliki berat badan yang berlebihan sebaiknya konsumsi makanan untuk diet dan olahraga untuk menurunkan berat badan dan memiliki kesehatan yang lebih baik.
- Melakukan berbagai jenis olahraga ringan yang bisa membantu tubuh bergerak dan menjaga kesehatan otot-otot tubuh.
- Kurang tingkat stres dengan melakukan perjalanan, bertemu teman ,keluarga atau melakukan berbagai hal yang disukai.
- Membina hubungan yang baik dengan pasangan sehingga tercipta komunikasi yang lebih baik dengan pasangan.
- Hilangkan semua masalah yang bisa menyebabkan berbagai rasa cemas dan takut sehingga menjaga agar tidak terkena impoten.
Hampir semua laki-laki yang mengalami impoten akan memiliki masalah yang berhubungan dengan keadaan atau kondisi psikologis. Berikut ini adalah beberapa efek buruk dari impoten :
- Gangguan kecemasan yang berlebihan sehingga menyebabkan tidak percaya diri dan sulit untuk menemukan pasangan hidup
- Masalah dengan rumah tangga karena pasangan yang tidak pernah puas dan berbagai faktor lain
- Kemampuan yang sangat rendah untuk membuat pasangan bisa mendapatkan kehamilan
- Penyebab stres dan penurunan produktivitas karena berbagai gangguan pribadi yang terus terjadi.
Jadi, impoten adalah gangguan yang bisa disembuhkan dengan menjalani terapi dan pengobatan. Laki-laki juga bisa menghindari berbagai penyebab impoten sehingga bisa memiliki kehidupan yang baik bersama pasangan.