Pertumbuhan berat dan tinggi badan anak sebenarnya paling dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, tak salah bagi para orangtua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan berharap yang terbaik untuk pertumbuhannya. Agar potensi pertumbuhan anak lebih maksimal, hindari nutrisi buruk, dan mulailah memenuhi sejumlah asupan nutrisi penting seperti berikut.
1. Kalori
Untuk pertumbuhan maksimal anak, pastikan bahwa kalori yang didapat oleh tubuh anak itu cukup dan cenderung lebih banyak. Bagi anak yang tadinya mengalami malnutrisi, kalori adalah nutrisi penting yang harus lebih dulu dipenuhi lebih dengan kadar di bawah ini:
- 1000-1400kalori per hari bagi anak usia 2-3 tahun
- 1200-2000kalori per hari bagi anak usia 4-8 tahun
- 1400-2600kalori per hari bagi anak usia 9-14 tahun
Jangan khawatir bila memiliki anak yang super aktif, itu hal yang baik, namun para orangtua pun perlu memastikan kalau asupan kalori yang ia terima cukup banyak dan bahkan seharusnya lebih banyak dari normalnya, apalagi jika anak laki-laki. Hal ini bertujuan supaya perkembangan dan pertumbuhannya menjadi optimal dan menghindari pula risiko stunting.
2. Protein
Pertumbuhan anak dengan asupan protein terlalu sedikit menurut Medline Plus bisa cukup sedikit lambat lho. Maka dari itu, orangtua perlu mencoba untuk memenuhi kebutuhan protein anak dengan tepat sesuai usianya, yaitu seperti:
- 13gram protein per hari bagi anak usia 1-3 tahun
- 19gram protein per hari bagi anak usia 4-8 tahun
- 34gram protein per hari bagi anak usia 9-13 tahun
Produk-produk hewani jauh lebih mampu memberikan pemenuhan nutrisi protein secara maksimal, seperti daging ayam, daging merah, dan ikan. Tidak ketinggalan, beri juga anak menu-menu meliputi produk olahan susu, produk kedelai, telur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan legume. Makanan-makanan yang mengandung protein tinggi inilah yang menurut hasil studi pada Journal of Nutrition bisa menguntungkan bagi pertumbuhan si kecil.
3. Mineral
Tak hanya protein dan kalori, beberapa mineral pun penting untuk mendukung pertumbuhan anak, seperti zinc dan juga zat besi yang bisa didapat dari makanan laut, daging unggas (khususnya daging angsa dan bebek), daging merah, dan polong-polongan. Tak boleh ketinggalan, sereal yang sudah diperkaya kedua mineral tersebut juga bisa diberikan kepada sang buah hati.
4. Vitamin A
Bukan berarti vitamin yang lain tidak begitu penting ya, hanya saja untuk memaksimalkan pertumbuhan anak, vitamin A wajib terpenuhi menurut hasil studi tahun 2010 yang dipublikasikan pada Journal of Pediatric Endocrinology and Metabolism. Sumber makanan yang mengandung vitamin A tinggi dan bisa diberikan kepada anak secara rutin antara lain adalah bayam , tomat, wortel, ubi jalar, mangga, blewah dan labu.
Itu dia asupan-asupan nutrisi yang sebaiknyalebih diperhatikan oleh orangtua yang ingin tumbuh kembang anaknya berjalansecara maksimal dan cepat. Jika perlu, konsultasikan dan lakukan diskusi denganahli gizi supaya anak memperoleh yang terbaik di masa pertumbuhannya.