11 Bahaya Kaporit bagi Tubuh Manusia

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kalsium Hipoklorit atau lebih dikenal dengan Kaporit adalah bahan kimia yang digunakan sebagai desinfektan air. Senyawa kimia yang memiliki rumus Ca(ClO)2 ini berbentuk padatan berwarna putih yang akan melepaskan klorin serta oksigen saat terdekomposisi dalam air.

Kaporit beraroma kuat yang tidak ditemukan secara bebas di lingkungan kita. Kaporit yang terkandung dalam air kran  dapat menimbulkan efek serius jika digunakan dalam jangka waktu lama dan tidak diimbangi dengan pencegahan terhadap gangguan kesehatan yang mungkin muncul. (baca juga: Penyebab Xerostomia, Pengobatan Multiple Sclerosis)

Kadar Kaporit yang tinggi dalam air kran menimbulkan dampak yang tidak bisa dianggap remeh. Kaporit sesungguhnya adalah bahan untuk membunuh kuman serta bakteri yang berada di dalam air. Bisa dibayangkan bagaimana bahan beracun ini jika mengendap dalam tubuh kita atau masuk ke dalam pori-pori kulit yang akan berakibat gangguan kesehatan serius.

Air PDAM yang mengalir dalam rumah kita sudah mengandung kaporit dalam jumlah yang banyak, sehingga diperlukan penanganan khusus jika kita ingin mengonsumsi atau menggunakannya tanpa menimbulkan efek samping yang buruk. Berikut ini adalah bahaya kaporit jika terlalu lama dan sering bereaksi dengan tubuh manusia.

Baca Juga:

1. Merusak Kolagen

Lapisan kolagen yang ada pada kulit dapat dirusak oleh senyawa kaporit yang digunakan dalam air kran. Kerusakan yang lebih serius dapat  dapat menimbulkan efek penuaan pada kulit serta merusak sel-sel yang normal yang berakibat wajah dan kulit lebih kusam dan terlihat berkerut. Oleh sebab itu, kaporit bisa menimbulkan efek yang buruk bagi kecantikan kulit dan wajah.

2. Merusak Epidermis Kulit

Epidermis kulit atau lapisan pelindung kulit dapat menjadi sangat kering dan ketat jika terlalu lama berendam dalam air yang mengandung kaporit. Apalagi jika terjadi pada anak-anak, maka sel yang masih sehat akan rusak serta menimbulkan alergi kulit, biang keringat dan iritasi yang serius. Kondisi tersebut diakibatkan oleh lapisan pelindung kulit tersebut tidak lagi bisa berfungsi sebagai penangkal kotoran serta debu yang akhirnya masuk melalui pori-pori kulit.

Artikel Terkait: Makanan Yang Mengandung Albumin, Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Baking Soda

3. Keratinisasi Kulit

Penimbunan sel kulit mati serta sel yang sudah rusak atau dalam ilmu kesehatan disebut keratinisasi akan semakin mudah karena adanya senyawa kaporit dalam air yang digunakan untuk berendam atau mandi. Akibatnya sel kulit yang rusak tersebut akan mengeras, dan kehilangan inti sel sehingga wajah bisa tampak semakin tebal dan kusam, serta mudah menimbulkan jerawat atau gangguan hormon pada wajah. (baca juga: Makanan Yang Mengandung Zinc, Tanda Awal Alzheimer)

4. Kerusakan Folikel Rambut

Ternyata senyawa berbahaya kaporit juga menimbulkan efek yang buruk bagi pertumbuhan rambut. Apalagi jika anda terlalu lama berendam dalam kolam renang yang otomatis juga merendam bagian kulit kepala anda. Kaporit akan merusak folikel setrta batang rambut yang menyebabkan kerontokan, ketombe, hingga kebotakan yang terlalu dini. Tanda awal saat kerusakan folikel rambut pada kulit kepala adalah rambut yang kusam dan rusak serta bercabang, maka dari itu waspadai bahaya mandi di kolam renang umum.

Artikel Terkait: Makanan Penurun Androgen, Makanan Penurun Albumin

5. Gangguan Ginjal

Gangguan ginjal dapat terjadi apabila anda senantiasa mengonsumsi air kran yang mengandung kaporit dengan cara yang salah. Saringlah air saat mendidih atau saat dingin agar terhindar dari penyakit ginjal. Hindari minum air kran mendidih dalam keadaan hangat harena uap kaporit juga bisa terhirup oleh hidung.

6. Gangguan Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan akan mengalami gangguan saat tidak sengaja menghirup uap kaporit. Hal tersebut bisa terjadi saat menggunakan air hangat yang baru saja mendidih ketika mandi. Uap air kaporit yang mendidih lebih berbahaya dibanding dengan zat kaporitnya secara langsung.

7. Peradangan

Peradangan yang dimaksud disini adalah terjadinya radang pada bagian tenggorokan atau kerongkongan sebagai akibat konsum,si air minum yang mnegandung kaporit. Seringkali kita menyeduh air kran yang dipanaskan untuk membuat minuman. Hal ini boleh saja dilakukan dengan catatan bahwa saat air akan mendidih beberapa saat maka dianjurkan untuk mengambil endapan kaporit yang menuju keatas (biasanya berwarna putih seperti kerak) atau dengan menyaring air sebelum dimasukkan ke dalam cangkir.

Artikel Terkait: Efek Samping Temulawak, Minuman Penurun Gula Darah

8. Korosi Peralatan

Ini termasuk bahaya lain senyawa kaporit yang diluar kesehatan dan kecantikan. Risiko rusaknya peralatan rumah tangga yang terbuat dari bahan tertentu bisa saja terjadi saat terus-menerus bereaksi dengan kalsium hipoklorit ini. Biasanya yang seringkali terjadi adalah munculnya kerak pada panci stainless atau peralatan stainless lainnya. Hal ini tentunya bisa merugikan dari segi kesehatan jika peralatan tersebut dipakai juga untuk memasak.

9. Kanker

Penyakit kanker terutama kanker kulit dapat disebabkan oleh reaksi senyawa kaporit dengan pori-pori kulit kita. Pori-pori kulit yang terbuka saat lama terendam air dapat menyebabkan segala bakteri serta senyawa yang berbahaya lainnya masuk dengan bebas. Terkontaminasinya kulit dengan bahan berbahaya seperti kaporit dapat menimbulkan sel kanker tumbuh tidak terkendali. (baca juga: Cara Cepat Menurunkan Tekanan Darah, Efek Samping Kemoterapi)

10. Penyakit Jantung

Penyakit timbul seiring dengan gangguan pernapasan yang dialami oleh seseorang karena menghirup uap kaporit atau saat tersedak di air kolam yang mengandung kaporit. Mulanya yang terganggu adalah ritme jantung kemudian akan mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah yang berakibat tidak adanya oksigen menuju jantung. Hati-hati karena salah satu dari jenis-jenis penyakit jantung dapat berawal dari paparan kaporit.

11. Mengganggu Imunitas

Sistem kekebalan tubuh seseorang atau biasa disebut dengan sistem imun dapat mengakami gangguan karena kecenderungan mengonsumsi atau menggunakan air dengan kandungan kaporit yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang semakin parah yaitu hilangnya imunitas tubuh sehingga tubuh lebih mudah terinfeksi penyakit lain. (baca juga: Cara Menghilangkan Bau Badan dengan Daun Sirih, Bahaya Makan Bunga Es Kulkas)

Berbagai akibat merugikan yang disebabkan oleh reaksi kaporit tersebut dapat diminimalkan dengan beberapa tindakan dan langkah pencegahan sebagai berikut:

  • Hindari mandi air hangat jika tidak diperlukan. Namun, bila terpaksa maka segeralah menggunakan lotion untuk melindungi sel kulit atau menyiram tubuh dengan air dingin pada bilasan terakhir untuk menutup pori-pori kulit.
  • Gunakan sunblock atau krim pelindung sinar UV saat akan berenang. Pengaruh sinar UV yang bereaksi dengan senyawa kaporit akan sangat membahayakan bagi jaringan kulit tubuh dan wajah.
  • Jangan mengonsumsi air kran yang mendidih tanpa disaring terlebih dulu. Lebih aman gunakan air mineral kemasan untuk membuat minuman hangat.
  • Bersihkan kerak yang menempel pada bagian perabotan rumah tangga agar tidak mengendap terlalu lama.

Baca Juga:

Demikian artikel informatif tentang bahaya Kalsium Hipoklorit yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat bagi pembaca!

fbWhatsappTwitterLinkedIn