13 Pengobatan Multiple Sclerosis Paling Umum

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Multiple Sclerosis atau dikenal dengan MS adalah jenis penyakit yang menyerang imun atau sistem kekebalan tubuh. Penyakit autoimun ini disebabkan oleh sistem imun yang salah dengan menyerang sel sarafnya sendiri. Kondisi tersebut mengakibatkan beberapa tipe MS seperti gangguan saraf, gangguan penglihatan, kurang konsentrasi, terjadinya gangguan pada koordinasi otak dan otot serta beberapa gejala lainnya yang merugikan bagi manusia. Semakin parah penyakit Multiple Sclerosis dapat berakibat fatal bagi penderitanya karena mengganggu aktifitas sehari-hari bahkan bisa mengancam jiwa. (baca juga: Makanan Yang Mengandung Albumin, Makanan Yang Mengandung Zinc)

Menurut lembaga penelitian dunia, penyakit Multiple Sclerosis lebih banyak ditemukan pada mereka yang memasuki usia 20 hingga 50 tahun dan sering terjadi pada wanita. Ras Kaukasoid adalah pengidap terbanyak penyakit autoimun ini. Berdasarkan penelitian tersebut juga memperkirakan penyebab MS secara umum adalah genetik dan faktor lingkungan. Namun, tidak menutup kemungkinan disebabkan oleh virus yang hingga saat ini masih diteliti lebih lanjut. Gejala penyakit Multiple Sclerosis yang umum terjadi antara lain adalah;

Artikel Terkait: Cara Meningkatkan Hormon Serotonin, Cara Menghentikan Bersin

  • Gangguan penglihatan (sebagian atau sepenuhnya)
  • Perubahan mental (konsentrasi menurun, pelupa)
  • Pusing dan mudah lelah
  • Pembicaraannya cenderung tidak berbobot atau tidak jelas arahnya
  • Terkadang dikejutkan oleh sengatan listrik disekitar punggungnya sendiri
  • Gangguan sensorik (mati rasa, kesemutan)
  • Gangguan motorik (kaku, kejang, lumpuh)

Beberapa gejala tersebut terjadi secara cepat dan terkadang permanen bagi penderitanya atua sulit untuk disembuhkan. MS adalah penyakit yang digolongkan berdasarkan masa munculnya gejala tertentu. Terdapat tiga jenis penyakit MS yang sering diderita yaitu Relapsing Remitting (kambuh secara berulang kali kemudian menghilang); Progresif Primer atau kambuh secara bertahap tanpa henti; dan Progresif Sekunder yaitu MS yang gejalanya muncul tiba-tiba dan semakin memburuk tanpa henti. Namun, secara ilmu kesehatan setiap penyakit dapat disembuhkan dengan usaha dari penderitanya serta penanganan yang tepat oleh tim medis. Berikut ini adalah beberapa tipe pengobatan untuk Multiple Sclerosis yang banyak dilakukan untuk mengurangi derita pasien MS.

Baca Juga:

1. Terapi Obat

Sebenarnya tidak ada obat khusus yang disediakan untuk mengatasi pasien MS, karena penyakit ini dinilai dapat diatasi dengan pengawasan saja. Namun, untuk meringankan gejala atau mengatasi serangan yang mendadak dan akut maka beberapa tipe obat digunakan untuk menangani penyakit ini sekadar meringankan dan memperlambat jalannya penyakit. Obat-obatan tersebut antara lain adalah:

  • Relaksan Otot biasanya menggunakan Zanaflex atau Baclofen yang bisa mengobati rasa nyeri serta kaku yang dirasakan pasien. Obat jenis ini dapat menimbulkan efek samping bagi peminumnya yaitu mengantuk, xerostomia, atau ketidakseimbangan pada kaki.
  • Kortikosteroid seperti Prednison dan methylprednisolon dapat membantu mengurangi serangan yang datang tiba-tiba seperti kejang, atau sengatan listrik yang mngejutkan penderitanya. Efek samping dari penggunaan steroid ini bisa jadi menimbuolkan hipertensi serta osteoporosis dini.
  • Jenis obat lainnya digunakan untuk mengurangi berbagai keluhan lain seperti kelelahan (antidepresan), antikolvusan untuk mengatasi nyeri, oxybutinin untuk mengatasi gangguan kandung kemih.
  • Glatiramer adalah jenis obat yang bisa digunakan pada pasien yang mengalami gangguan kambuh berulang (anti terhadap interferon)
  • Mitoxantrone sebenarnya merupakan jenis obat yang umum digunakan untuk kemoterapi. Namun, saat ini penggunaannya bagi pasien MS sudah disetujuai oleh FDA.

Baca Juga:

2. Terapi Fisik

Terapi fisik dilakukan dengan cara mengkombinasikan gerakan-gerakan tertentu secara perlahan untuk mengurangi gejala MS. Gerakan tersebut biasanya dapat dilakukan sendiri di rumah sebagai latihan untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot dan saraf. Gerakan terapi fisik pada penderita Multiple Sclerosis meliputi tangan, kaki, pinggul, serta kepala yang bertujuan untuk menyeimbangkan seluruh area tersebut untuk melancarkan sistem koordinasi sarafnya. (baca juga: Pusing Setelah Minum Kopi, Makanan Penurun Albumin )

3. Terapi Tradisional

Terapi Tradisional yang dimaksud adalah dengan mengonsumsi beberapa ramuan dari bahan herbal berkhasiat seperti kunyit, temulawak, kayu manis serta sering mengompres tubuh atau bagian sekitar tulang dan otot dengan air hangat. Fungsi air hangat tersebut adalah untuk melemaskan otot dan saraf yang mengalami tegang serta memperlancar sirkulasi darah ke seluruh tubuh sehingga risiko gejala kambuh semakin berkurang.

Artikel Terkait: Efek Samping Temulawak , Minuman Penurun Gula Darah

4. Pergantian Plasma

Pergantian plasma dilakukan pada pasien Multiple Sclerosis yang berada pada tahap berat dan akut. Dengan dilakukannya pergantian plasma dapat mengencerkan darah sehingga antibodi yang bersifat merusak tidak menyerang sel saraf. Pengobatan ini biasanya dilakukan juga pada penderita yang tidak mampu merespon pengobatan menggunakan steroid.

Baca Juga:

5. Diet MS

Diet Multiple Sclerosis adalah jenis program diet yang dilakukan secara khusus untuk mengurangi gejala MS yang kemungkinan datang secara mendadak. Perubahan pada pola makan dapat mengurangi risiko kambuhnya MS, setidaknya hal tersebut sudah dibuktikan melalui studi klinis dunia. Bahwa dengan menjalankan diet tertentu maka penyakit MS dapat diperlambat secara signifikan. Aturan diet tersebut diantaranya adalah:

Artikel Terkait: Efek Samping Kemoterapi , Obat Tradisional Penurun Panas

6. Olahraga

Penderita Multiple Sclerosis dapat melakukan kegiatan atau latihan fisik yang mengharuskan tubuhnya aktif bergerak. Tak perlu harus melakukan gerakan-gerakan berat dan sulit, penderita MS hanya perlu melaksanakan gerakan olahraga ringan atau gerakan lainnya yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot. Tujuan dari hal ini adalah untuk menyeimbangkan tubuh dengan cara yang alami.

Kurang olahraga atau aktif secara fisik rupanya menjadi salah satu faktor yang mampu membuat tubuh lebih lemah dan lebih gampang terserang penyakit. Maka dari itu, melakukan cara pengobatan ini terbukti dapat memperlambat penyakit hingga 40%, yakni melalui gerakan aktif dan menghindari posisi tubuh yang diam dalam waktu lama.

Baca Juga: Obat Sakit Gigi Sangat Ampuh, Cara Menghilangkan Bau Badan dengan Daun Sirih

Parahnya kondisi pasien Multiple Sclerosis dapat diamati dari bagian saraf yang terjangkit serta waktu penyebaran penyakit tersebut. Gejala yang muncul bervariasi pada masing-masing kasus mengakibatkan penyakit ini sulit dideteksi dari awal sehingga dibutuhkan pengawasan dari orang sekitar penderita dan penanganan yang segera agar tidak berlanjut semakin parah. Demikian artikel informatif tentang pengobatan untuk penyakit Multiple Sclerosis yang semoga dapat bermanfaat untuk anda!

fbWhatsappTwitterLinkedIn