Diabetes adalah sebuah penyakit yang banyak menyerang penduduk di berbagai negara. Negara berkembang dan negara maju memiliki potensi yang sangat besar dengan penduduk yang memiliki gangguan penyakit diabetes. Diabetes adalah sebuah kondisi yang terjadi pada tubuh ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini juga sering disebut dengan hiperglikemia.
Bagaimana Diabetes Terjadi dalam Tubuh?
Diabetes adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena gangguan sistem metabolisme. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh mencerna semua makanan menjadi energi namun tidak bisa dimanfaatkan oleh tubuh secara langsung. Energi dalam tubuh didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat, gula dan pati. Glukosa atau
gula yang didapatkan dari berbagai jenis makanan seharusnya diserap darah menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh.
Proses ini membutuhkan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Hormon insulin akan merubah gula dalam darah menjadi sumber tenaga bagi manusia. Namun ketika terlalu banyak kadar gula dalam darah maka bisa menyebabkan diabetes. Hal ini juga dipicu karena pankreas tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup sehingga kadar gula dalam darah terus meningkat. Kondisi diabetes biasanya diawali dengan tahap pra-diabetes. Gambaran pra-diabetes terjadi ketika kadar gula dalam darah terus menumpuk dan tubuh tidak bisa memanfaatkan insulin untuk mengolahnya menjadi sumber tenaga.
Mengapa Tubuh Membutuhkan Insulin?
Insulin menjadi salah satu bahan yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap normal dan terhindari dari berbagai diabetes. Orang yang sehat memiliki kemampuan untuk memproduksi dan memakai insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun orang yang memiliki kondisi diabetes sangat sulit untuk memakai insulin atau mendapatkan produksi insulin yang normal.
Jadi, berikut ini adalah beberapa manfaat insulin untuk tubuh kita.
- Insulin memiliki fungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
- Insulin akan meningkatkan produksi sel-sel alfa yang bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.
- Insulin mampu menormalkan kadar gula dalam darah sehingga tubuh bisa menjadi sehat.
- Insulin bisa memberikan bantukan kepada otot dan sel hati untuk menyerap gula dari darah dan menurunkan kadar gula dalam darah.
- Insulin memiliki peran yang sangat besar untuk membuat hati dan otot agar menyimpan cadangan gula dalam tubuh atau lebih sering disebut dengan glikogen. Glikogen akan tenaga saat tubuh membutuhkannya.
Penyebab Diabetes Berdasarkan Jenis Diabetes
Diabetes sebenarnya dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Tipe lain dari diabetes dikenal sebagai diabetes gestasional. Ini adalah jenis diabetes yang terjadi pada ibu hamil dan biasanya akan kembali normal setelah proses kelahiran. Berikut ini beberapa penyebab diabetes berdasarkan tipe diabetes.
Diabetes Tipe 1
Pada dasarnya diabetes tipe 1 disebabkan karena tubuh mengalami kekurangan produksi insulin yang disebabkan karena sel-sel penghasil insulin dalam pankreas mengalami kerusakan. Diabetes tipe 1 banyak menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga perkembangan diabetes tipe 1 cenderung lebih cepat. Diabetes tipe 1 biasanya banyak terjadi pada anak-anak dan orang dewasa namun sangat jarang terjadi pada orang tua. Perawatan untuk diabetes tipe 1 sangat tergantung pada insulin.
Berikut ini beberapa penyebab diabetes tipe 1 :
1. Faktor Keturunan
Anak-anak yang dilahirkan dari orang tua dengan penyakit diabetes sangat rentan terkena diabetes tipe 1. Gen yang diturunkan dari orang tua kandung memiliki pengaruh yang sangat besar dan menyebabkan kerusakan fungsi sel-sel pada pankreas. Anak-anak yang memiliki gangguan ini biasanya membutuhkan bantuan insulin ketika kondisi tubuh tidak memiliki insulin yang cukup untuk memecah gula dalam darah menjadi tenaga.
2. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Orang yang dilahirkan dengan kondisi diabetes tipe 1 akan mengalami kondisi kekebalan tubuh yang lebih rentan. Diabetes menyebabkan sel dalam tubuh berusaha untuk menghancurkan semua sel darah putih dalam tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh tidak memiliki kekebalan tubuh dan mudah terkena penyakit. Jika hal ini terjadi maka tubuh akan membutuhkan insulin untuk membuat kesehatan menjadi lebih baik.
3. Pengaruh Kondisi Lingkungan
Diabates tipe 1 yang sudah terjadi pada anak-anak dan orang dewasa bisa menjadi lebih berat dengan berbagai macam faktor dari lingkungan. Beberapa penyebab yang paling mudah memperparah diabetes tipe 1 adalah seperti gaya hidup tidak sehat seperti :
- pola makan yang tidak seimbang
- infeksi dari berbagai jenis kuman
- terserang bakteri dan parasit
Makanan pada bayi yang sudah memiliki riwayat diabetes tipe 1 juga bisa membuat pengembangan yang cukup besar untuk diabates tipe 1.
Diabates Tipe 2
Diabates tipe 2 adalah jenis diabetes yang banyak terjadi pada orang dewasa atau orang tua. Diabetes tipe 2 bisa terjadi pada tubuh ketika tubuh tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk produksi insulin sehingga kadar gula dalam darah sangat tinggi. Kondisi perkembangan diabetes bisa dilihat dari beberapa gejala, perkembangan diabetes dan diabetes yang belum di diagnosa. Penyebab diabetes tipe 2 antara lain adalah :
1. Tubuh mengalami resistensi insulin – Kondisi ini dapat terjadi ketika beberapa bagian tubuh seperti otot dan sel-sel tubuh tidak menggunakan insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh.
2. Kondisi obesitas pada orang dewasa dan orang tua – Kelebihan berat badan akan mengganggu sistem metabolisme sehingga memancing terbentuknya kondisi kerusakan produksi insulin dan pemakaian insulin untuk tubuh.
3. Kondisi faktor keturunan juga bisa menyebabkan diabetes tipe 2.
4. Kekurangan aktivitas fisik dan pola makan yang tidak seimbang. Ketika tubuh tidak bisa mengolah makanan yang mengandung kalori, akan meningkatkan resiko obesitas yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2.
5. Bahaya merokok dan bahaya alkohol merupakan kebiasaan gaya hidup yang buruk. Orang yang memiliki kebiasaan ini lebih rentan terhadap diabetes tipe 2.
6. Kondisi beberapa jenis penyakit lain yang mengganggu sistem fungsi tubuh seperti stroke, penyakit jantung dan hati.
Resiko Tinggi Diabetes Tipe 2
Diabates tipe 2 banyak terjadi pada dewasa, orang tua dan lanjut usia. Kasus yang terjadi pada anak-anak sangat jarang terjadi. Berikut ini beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2 :
- Orang yang telah berusia lebih dari 45 tahun. Pemeriksaan berkala sangat dianjurkan untuk orang diatas usia 45 tahun baik dengan riwayat diabetes dalam keluarga atau tidak.
- Orang yang memiliki resiko obesitas dan tidak melakukan aktivitas fisik yang baik.
- Riwayat diabetes dalam keluarga.
- Orang yang menderita penyakit hipertensi atau darah tinggi.
- Orang yang memiliki riwayat gangguan kolesterol tinggi.
- Orang yang sudah terkena serangan stroke.
- Orang yang sudah melewati pemeriksaan kadar gula dalam darah dan masuk dalam kelompok pra-diabates.
- Orang yang memiliki riwayat penyakit resistensi terhadap insulin.
Penyebab Umum Diabetes
Diabetes juga bisa terjadi pada semua orang meskipun tidak termasuk dalam resiko tinggi. Kondisi inilah yang paling sering terjadi dalam masyarakat di semua negara. Berikut ini adalah penyebab penyakit diabetes yang umum dan sering tidak terdeteksi :
- Mutasi genetik dalam tubuh yang bisa menyebabkan tubuh mengalami resistensi pada insulin. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak bisa memakai atau memproduksi insulin sehingga kadar gula dalam darah terus menumpuk.
- Terjadinya penyakit genetik yang sudah ada sejak lahir seperti sindrom down dan sindrom Turner.
- Penyakit atau kerusakan organ pankreas sehingga tubuh tidak bisa memproduksi insulin.
- Gangguan yang terjadi pada sistem kelenjar endokrin. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh mengalami resistensi insulin sehingga masuk dalam resiko besar terkena diabetes.
- Penyakit yang menyerang sistem gangguan tubuh. Penyakit ini menyebabkan tubuh tidak bisa memproduksi insulin dan menyebabkan tubuh rentan terhadap berbagai jenis penyakit.
- Pemakaian berbagai jenis obat-obatan kimia dalam jangkan panjang yang dapat menyebabkan tubuh mengalami resistensi insulin.
Pemeriksaan Diabetes
Diagnosa diabetes tidak bisa dilakukan hanya dengan melihat gejala-gejala. Pemeriksaan diabetes harus dilakukan dengan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar gula dalam darah. Jumlah gula darah bisa berbeda-beda tergantung dari jenis dan metode pemeriksaan. Biasanya pemeriksaan dilakukan sebelum puasa, sesudah puasa dan saat masih puasa.
Berikut ini beberapa nilai rujukan kadar gula dalam pemeriksaan diabetes :
- Kondisi Nilai Kadar Gula Normal Diabetes
- Puasa Normal (8 jam) (70 – 99) mg/dl ≥ 126 mg/dl
- Dua jam setelah makan < 140 mg/dl ≥ 200 mg/dl
Orang yang memiliki gejala kelelahan, sering merasa haus berlebihan atau memiliki beberapa gejala diabetes sebaiknya juga melakukan pemeriksaan darah. Kondisi sebelum diabetes biasanya ditetapkan dengan pra-diabetes. Dalam tahap ini Anda masih bisa melakukan beberapa upaya pencegahan seperti olahraga, pengaturan pola makan makanan untuk penderita diabates dan diet.
Berikut ini nilai rujukan pemeriksaan kadar gula untuk pra-diabetes :
- Kondisi Nilai Kadar Gula Normal Pra – Diabetes
- Puasa Normal (8 jam) (70 – 99) mg/dl (100 – 125) mg/dl
- Dua jam setelah makan < 140 mg/dl (140 – 199) mg/dl
Cara Mencegah Diabetes
Penyakit diabetes bisa menyebabkan berbagai jenis komplikasi seperti serangan jantung, kebutaan, stroke dan penyakit gigi. Bahkan terkadang penderita diabetes harus kehilangan anggota badan karena amputasi. Hal inilah bagian yang sangat ditakuti dari semua jenis penyakit diabetes.
Berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari diabetes :
- Konsumsi berbagai jenis makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dengan nutrisi yang seimbang. Seimbangkan kebutuhan antara protein, lemak, karbohidrat dan mineral.
- Konsumsi buah dan sayuran yang rendah gula juga bisa mengurangi resiko diabetes.
- Lakukan olahraga secara teratur untuk membuat tubuh tetap aktif sehingga kalori dari makanan digunakan oleh tubuh.
- Hindari konsumsi makanan yang banyak mengandung gula berlebihan, termasuk pada bahaya gula rafinasi.
- Konsumsi makanan sehat untuk diet bagi orang yang memiliki berat badan berlebih.
- Lindungi tubuh dari bahaya asap rokok, kebiasaan merokok dan minum alkohol.
- Bagi orang yang memiliki riwayat diabetes bisa menjalani gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan secara berkala.
- Istirahat teratur dan konsumsi makanan yang seimbang nutrisi untuk tubuh.