Penyebab Mata Ikan – Gejala, Pencegahan dan Cara Mengatasi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Clavus atau yang dalam bahasa keseharian lebih dikenal dengan Mata Ikan, merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus Human Papilomavirus atau HVP yang biasanya menyerang bagian permukaan kulit pada kaki, tumit, jari-jari kaki, telapak dan jari-jari tangan. Ada dua jenis virus HPV yang menyebabkan Mata Ikan pada kulit manusia yakni HPV-1 yang menyerang kaki, dan HPV-2 yang menyerang tangan.

Meksipun disebabkan oleh virus, Mata Ikan sebenarnya bukanlah jenis penyakit yang berbahaya, hanya saja dapat menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman sekaligus membuat jelek penampilan karena manisfestasi daripada penyakit ini ialah adanya penebalah dan pengerasan di bagian kulit yang diserangnya, serta tidak jarang dapat menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu kenyamanan. Mata Ikan bisa juga disebabkan oleh gesekan atau tekanan yang secara terus menerus menimpa bagian kulit tertentu sehingga menyebabkan terjadinya iritasi yang kemudian semakin memudahkan virus untuk menyerang masuk.

Meski dikatakan bukan penyakit yang berbahaya, Mata Ikan tetap harus segera diobati karena bisa terjadi borok yang kemudian menjadi infeksi. Apalagi jika terjadi pada seseorang yang memiliki berat badan berlebih serta memakai pakaian atau alas kaki yang sempit sehingga menyebabkan terjadinya tekanan terus menerus pada daerah yang ditumbuhi Mata Ikan, maka tingkat keburukan penyakitnya pun akan semakin bertambah serta semakin cepat terjadi infeksi.

Pada penderita diabetes atau kencing manis, penyakit mata ikan bisa muncul karena disebabkan oleh kelainan pembuluh darah. Selain itu, risiko terjadinya komplikasi pada penderita diabetes yang juga terkena mata ikan lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang bukan penderita diabetes. Bahkan, mata ikan yang sekalipun hanya berbentuk borok kecil dapat menjadi berbahaya dan sulit diobati jika terjadi pada penderita diabetes. Karenanya, penderita diabetes yang ingin menghilangkan mata ikan dianjurkan untuk mengkonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu.

Penyakit Mata Ikan di Kaki

HPV-1  ialah virus yang menyebabkan tumbuhnya mata ikan di bagian kaki. Umumnya, mata ikan yang tumbuh di bagian kaki ialah jenis mata ikan keras; bentuknya bulat kecil, keras, dan menyakitkan. Selain mengganggu ketika beraktivitas, mata ikan yang tumbuh di kaki juga mengurangi rasa percaya diri ketika ingin menggunakan alas kaki yang terbuka, sehingga kebanyakan penderita mata ikan justru memilih menutupinya sedemikian rupa agar tak terlihat oleh orang lain, yang di sisi lain justru memperparah keadaan mata ikan itu sendiri.

Mata ikan pada kaki tumbuh karena disebabkan adanya tekanan gesekan secara terus menerus terutama dari alas kaki yang sempit atau kekecilan. Terutama pada orang yang berutubuh gemuk, dengan adanya berat badan yang besar, otomatis membuat tekanan pada kaki juga semakin besar. Akibatnya, kaki jadi semakin sering tertekan. Bisa juga disebabkan oleh alas kaki atau kaos kaki yang tidak di jaga kebersihannya dan dipakai secara terus-menerus. Singkatnya, akibat tekanan terus-menerus serta kebersihan kaki dan alas kaki yang tidak terjaga dengan baik.

Penyakit Mata Ikan di Tangan

Mata ikan yang tumbuh di bagian tangan disebabkan oleh virus HPV-2. Tidak jauh berbeda dengan yang tumbuh pada bagian kaki, penyakit mata ikan yang tumbuh di bagian tangan juga dapat mengganggu karena bisa menimbulkan rasa nyeri dan mempersulit dalam beraktivitas; terutama yang telah menjadi borok dan infeksi. Karenanya, penyakit mata ikan harus segera diobati baik dengan dilakukan pembedahan kecil oleh dokter maupun secara tradisional dari bahan-bahan yang alami.

Gejala

Umumnya, gejala mata ikan yang dirasakan ialah dimulai dengan adanya gatal-gatal dibagian kulit yang kemudian muncul benjolan seperti bentol-bentol bekas gigitan nyamuk (namun tidak berwarna merah) berisi air. Lama-kelamaan benjolan itu menjadi keras dan membesar. Apabila ditekan akan menimbulkan rasa nyeri.

Secara khusus, gejala penyakit mata ikan dibedakan sesuai dengan penyakitnya, yakni mata ikan lunak dan mata ikan keras.

  • Mata ikan lunak; mata ikan jenis ini memiliki tekstur permukaan yang lembek dan lunak ketika disentuh. Biasanya berwarna putih dan dapat menimbulkan rasa sakit apabila disentuh atau tertekan. Umumnya disebabkan oleh keadaan kulit yang sering lembab atau terlalu sering basah. Mata ikan lunak terjadi pada bagian permukaan jari kaki atau di sela-selanya.
  • Mata ikan keras; memiliki tekstur yang keras dan berbentuk seperti kacang polong; bulat dan kecil. Jenis ini adalah yang paling sering terjadi. Mata ikan keras juga dapat menyebabkan rasa nyeri karena dapat terjadi pembengkakan serta akan terasa seperti sesuatu yang mengganjal karena kekerasannya yang sering tumbuh di bagian kaki. Selain itu, mata ikan kering juga menyebabkan terjadinya kekeringan dan kulit berisisik di sekitar termpat tumbuhnya.

Cara Mencegah

Mata ikan memang bukanlah penyakit yang berbahaya. Akan tetapi, siapapun pasti tidak mau ada bagian yang tumbuh tidak normal dan tidak nyaman di bagian tubuhnya, termasuk pertumbuhan mata ikan tersebut. Karenanya, berikut cara yang dapat kita lakukan jika ingin terhindar serta mencegah dari terkena penyakit mata ikan, yakni:

  1. Menggunakan alas kaki yang bersih dan nyaman

Mata ikan terutama tumbuh pada bagian kulit yang sering mendapat tekanan dan gesekan. Untuk itu, kulit di bagian kaki adalah yang paling sering mengalami hal tersebut. Oleh sebab itu, dianjurkan sekali untuk memerhatikan alas kaki yang digunakan sehari-hari maupun saat bekerja dengan aktivitas tertentu. Menggunakan sepatu yang nyaman baik dari segi bahan maupun ukuran adalah penting. Jangan hanya mementingkan mode dan trend saja, sedangkan kondisi kaki terabaikan. Maka, pilihkan alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan postur kaki, tidak sempit, serta tidak menekan terlalu kuat. Untuk aktivitas sehari-hari, baiknya menggunakan sendal atau sepatu yang seukuran dengan kaki.

  1. Menjaga kebersihan tangan dan kaki

Menjaga kebersihan tangan dan kaki penting untuk mencegah tumbuhnya mata ikan. Tidak lupa untuk mengeringkan tangan dan kaki menggunakan handuk yang bersih dan lembut, sebab bagian kulit tangan dan kaki yang lembab akan memudahkan tumbuhnya mata ikan. Bila perlu, boleh untuk sedikit memanjakan diri dengan menggunakan scrub terutama untuk kaki atau melakukan pijatan-pijatan dengan air hangat yang telah dicampur dengan sedikit garam agar kaki lebih terasa rileks, paling tidak dilakukan satu kali dalam seminggu.

  1. Melindungi kulit

Melindungi kulit yang dimaksud ialah dengan menggunakan kaos kaki yang lembut yang membantu mencegah gesekan langsung antara kulit kaki dengan alas kaki. Juga untuk melindungi tangan bisa menggunakan sarung tangan atau alas apapun agar tidak bersentuhan langsung dengan benda atau alat yang kemungkinan sering digunakan seperti alat musik, stir mobil, stir motor, dan lain-lain.

  1. Mengatasi penyebab

Salah satu penyebab mata ikan ialah adanya tekanan terus-menerus pada bagian kulit tertentu yang kemudian menyebabkan terjadinya penebalan kulit. Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan salep yang mengandung Salisilat 40% yang dapat mengatasi sekaligus mengangkat kulit mati yang menyebabkan terjadi penebalan kulit tersebut. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Selama 15 menit, rendam kaki atau tangan yang mengalami penebalan kulit itu dalam air hangat yang telah dicampur dengan sabun mandi berbahan lembut.
  • Gosok kulit yang menebal secara perlahan dengan menggunakan batu apung atau sabun khusus kulit.
  • Cuci kaki atau tangan dengan air bersih yang mengalir kemudian keirngkan dengan handuk bersih dan lembut.
  • Saat kaki atau tangan belum sepenuhnya kering, oleskan salep Salisilat 40% dibagian kulit yang menebal tersebut.
  • Lakukan secara teratur dan berkala.

Cara Mengatasi

  1. Secara medis

Mengatasi mata ikan yang paling aman tentu saja dengan memeriksakannya pada tenaga kesehatan. Dengan begitu, dokter bisa melakukan pemeriksaan dan memberikan kepastian kepada kita apa dan bagaimana kondisi mata ikan yang tumbuh di kulit kita. Dokter juga dapat menentukan jenis penanganan dan terapi yang harus kita dapatkan.

baca juga: jenis-jenis penyakit kulit dan gambarnya

  1. Secara alami atau tradisional
  • Getah Pepaya

Cara: rendam kaki atau tangan yang ditmbuhi mata ikan ke dalam air hangat yang telah dicampur dengan garam selama kurang lebih 15 menit, kemudian bersihkan dengan air mengalir serta keringkan dengan handuk bersih. Setelah kering, oleskan getah pepaya yang dapat diperoleh baik dari buah maupun batangnya ke area kulit yang ditumbuhi mata ikan. Lakukan secara rutin sampai mata ikan hilang.

baca juga: obat alergi gatal

  • Getah Kamboja

Cara: bersihkan area kulit yang ditumbuhi mata ikan cukup dengan air bersih dan mengalir, kemudian keringkan dengan handuk bersih. Setelah itu, oleskan getah kamboja pada bagian yang ditumbuhi mata ikan. Lakukan secara teratur sampai mata ikan hilang.

baca juga: obat gatal-gatal

  • Bawang Putih

Cara: ambil bawang putih secukupnya lalu kupas dan bersihkan dengan air mengalir, kemudian haluskan dengan caranya ditumbuk. Sebelum diterapkan pada kulit, bersihkan terlebih dahulu area kulit yang ditumbuhi mata ikan, kemudian setelah kering baru dibalurkan bawang putih yang telah ditumbuk halus itu ke atas mata ikan yang tumbuh dan ditutup dengan perban atau kasa.

baca juga: ciri-ciri kurap

  • Lemon

Cara: potong buah lemon menjadi beberapa bagian, kemudian gosokkan pada area kulit yang ditumbuhi mata ikan dengan terlebih dahulu membersihkan area kulit tersebut dengan air bersih dan mengalir lalu dikeringkan dengan handuk bersih pula. Lakukan secara teratur sampai mata ikan sembuh. Sebagai tambahan, selain dapat membantu menghilangkan mata ikan, lemon juga dapat mengahluskan kulit sehingga bisa sekaligus mengatasi bagian kulit yang mengeras (kapalan).

baca juga: bahaya memakan kulit udang

  • Cuka Apel

Cara: Pertama, bisa dilakukan dengan cara merendam kaki atau tangan yang ditumbuhi mata ikan ke dalam cairan cuka apel selama kurang lebih 20 menit, kemudian gosok bagian yang ditumbuhi mata ikan dengan menggunakan batu apung. Lakukan secara rutin tiga kali sehari, sampai mata ikan terlepas dari kulit.

Kedua, bersihkan area kulit yang ditumbuhi mata ikan dengan air bersih dan mengalir lalu keringkan dengan handuk bersih. Setelah kering, oleskan cuka apel pada bagian kulit kaki atau tangan yang ditumbuhi mata ikan, kemudian tutupi saja dengan menggunakan kain bersih atau kasa selama kurang lebih setengah jam. Setelah itu, bersihkan dan keringkan kembali dengan air bersih mengalir dan handuk bersih (usahakan jangan menggunakan sisi handuk yang sama dengan sebelumnya, atau gunakan handuk yang baru). Lakukan metode ini secara rutin dan teratur sampai mata ikan sembuh.

baca juga: makanan sehat untuk kulit

  • Kapur Sirih

Cara: campurkan larutan kapur sirih dengan sabun colek, lalu gunakan untuk membersihkan kaki dan tangan yang ditumbuhi oleh mata ikan dengan cara dibalurkan. Setelah selesai, basuh dengan air bersih dan mengalir lalu keringkan dengan menggunakan handuk yang bersih. Lakukan secara rutin dan teratur sampai mata ikan sembuh.

Yang paling penting dari mengatasi penyakit mata ikan ialah dengan senantiasa menjaga kebersihan kulit, terutama kulit bagian kaki dan tangan. Selain itu, penting untuk tidak memaksakan diri menggunakan alas kaki yang, meksipun gaya, tetapi justru menyebabkan gesekan dan tekanan yang kuat pada kaki yang akhirnya justru merupakan penyebab munculnya mata ikan. Sebab itu, hindari menggunakan alas kaki yang sempit.  Menghindari untuk tidak bersentuhan secara langsung dengan alat atau benda-benda tertentu memang tidak mungkin, tetapi kita bisa mencegahnya dengan menggunakan alas atau apapun yang lembut dan dapat membantu meminimalisir tekanan atau gesekan yang terjadi pada kulit. Penting untuk memerhatikan semua itu, jika Anda ingin terhindari dari penyakit mata ikan.

artikel lainnya yang bermanfaat untuk anda:

fbWhatsappTwitterLinkedIn