Setiap orang tentu akan sebal apabila sedang menderita penyakit kulit ringan. Penyakit kulit ringan bisa disebabkan jamur atau bakteri. Tak jarang pula, penyakit kulit menampakkan bentuk di kulit dan penyakit kulit tersebut susah untuk disembunyikan. Hal ini menyebabkan orang yang menderita penyakit kulit menjadi tidak percaya diri.
Brentan cream adalah obat yang digunakan untuk mengobati macam-macam penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dan disertai radang. Brentan dikemas dalam bentuk salep 5 gram dan diproduksi oleh Janssen Cilag. Brentan mengandung hydrocortisone, berada pada golongan kortikosteroid, dan miconazole, berada pada golongan imidazole. Obat ini termasuk golongan K merah, artinya untuk mendapatkan obat ini harus menunjukkan resep dari dokter.
Indikasi Brentan
Brentan memiliki fungsi atau indikasi sebagai
- obat jamur kulit,
- obat alergi gatal,
- anti alergi,
- reaksi akibat serangga,
- infeksi kulit karena bakteri.
- Brentan berguna untuk mengatasi anti jamur atau inflamasi pada tahap awal pengobatan.
- Apabila keadaan telah membaik, pengobat dilanjutkan dengan mengoleskan anti jamur tunggal sesuai petunjuk dokter.
Kandungan Brentan
Brentan mengandung dua bahan aktif, antara lain:
- Miconazole nitrate 2%
Miconazole nitrat merupakan turunan 1-phenethyl-imidazole. Bahan ini merupakan obat yang mampu mengatasi infeksi jamur di tubuh, seperti : panu, kurap di leher/badan, obat kurap di selangkangan, dan cara menghilangkan kutu air di telapak kaki.
- Hydrocortisone 1%
Hydrocortisone adalah obat golongan kortikosteroid yang bermanfaat untuk peradangan ringan kulit. Hydrocortisone hanya digunakan sebagai obat topikal, artinya penggunaan obat hanya terbatas pemakaian luar sehingga tidak boleh dimakan atau dikonsumsi.
Dosis Penggunaan Brentan
Brentan merupakan obat berbentuk salep, sehingga oleskan salep ke permukaan kulit yang terkena bakteri atau jamur.
- Lakukan penggunaan 1-2 dalam sehari hingga salep meresap ke kulit.
- Berhenti menggunakan obat ini selambatnya 7 hari setelah gejala peradangan atau daerah kulit yang terkena eskim telah membaik.
Efek Samping Brentan
Efek samping yang diberikan Brentan kepada penggunanya tergolong jarang, namun tidak menutup kemungkinan ada efek samping. Efek samping ini terkadang bisa dirasakan oleh orang yang menggunakan. Berikut efek samping menggunakan Brentan:
- Erupsi makulo papular
- muka kesemutan atau paraesthesia.
- Pada penggunaan jangka panjang, bisa menyebabkan gejala penyakit atrofi otot, striae, cara menghilangkan spider vein, sensasi kulit seperti terbakar, rasa gatal, iritasi, kulit kering, folikulitis, jerawat, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi, infeksi sekunder, dan miliaria.
- Reaksi hipersensitif
Kontraindikasi Brentan
Orang yang menggunakan Brentan tidak disarankan apabila memenuhi kriteria di bawah ini:
- Pasien yang hipersensitif terhadap obat golongan kortikosteroid.
- Pasien yang hipersensitif terhadap miconazole dan obat golongan imidazole lainnya.
- Jangan memberikan Brentan kepada pasien penderita TBC aktif
- Tidak disarankan bagi penderita herpes simplex, herpes zoster, dan infeksi virus lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Brentan ke permukaan kulit, antara lain:
- Hati-hati menggunakan Brentan saat masa kehamilan. Penggunaan Brentan pada wanita hamil hanya diperbolehkan apabila manfaat lebih besar daripada risiko
- Hati-hati mengoleskan Brentan di sekitar wajah, pastikan tidak melukai mata.
- Hentikan penggunaan apabila terjadi iritasi
- Brentan dapat merusak bahan sintetik tertentu, sehingga dianjurkan menggunakan pakaian dalam bahan katun jika pakaian tersebut bersentuhan dengan daerah yang terkena
- Jauhkan Brentan dengan produk-produk berbahan lateks karena dapat merusak lateks tersebut.
- Keamanan dan efektvitas pada anak yang menggunakan di bawah 12 tahun belum diketahui pasti
- Jangan menutup bagian permukaan kulit yang diolesi obat