Kesemutan atau dalam bahasa medis disebut dengan paratesia adalah suatu kondisi dimana permukaan anggota tubuh tertentu merasakan sebuah sensasi yang tidak dipicu oleh rangsangan dari luar seperti rasa panas, rasa terbakar dan tertusuk-tusuk.
Dimana saja bisa terjadi kesemutan?
Rasa kesemutan ini bisa terjadi di beberapa anggota tubuh anda seperti tangan, kaki, muka, atau pun bagian anggota tubuh yang lain. Pada intinya, semua anggota tubuh bisa saja terserang paratesia.
Penyebab Kesemutan
Rasa kesemutan atau paratesia ini, secara sederhana bisa terjadi lantaran pembuluh darah mengalami tekanan sehingga menghalangi aliran darah. Hal ini biasanya terjadi ketika anda duduk dengan satu posisi terlalu lama, dan salah satu bagian tubuh anda tergencet dalam waktu yang lama. Hal ini bisa membuat aliran darah terhenti dan menyebabkan kesemutan atau paratesia. Selain itu ada beberapa hal lain yang menyebabkan kesemutan. Hal tersebut antara lain;
- Tekanan pada saraf tulang belakang. Tekanan yang terlalu lama pada saraf tulang belakang menyebabkan aliran darah ke bagian tubuh yang lain tidak lancar dan bisa menyebabkan kesemutan.
- Kekurangan vitamin b-12. Ketika tubuh anda tidak mendapatkan cukup asupan vitamin B-12, maka hal itu akan membuat tubuh anda mudah terkena kesemutan. (Baca : Makanan yang mengandung vitamin B12)
- Kalsium yang abnormal. Tingkat kalsium dalam tubuh yang tidak normal bisa menyebabkan anda mengalami kesemutan. Semakin kadar kalsium abnormal, maka anda bisa semakin sering terkena kesemutan dan bisa menyebabkan anaesthesia. Maka dari itu asupan kalsim pada tubuh harus tepat.
- Kalium dan Natrium yang tidak normal. Sama halnya dengan kalsium, kadar kalium dan natrium yang tidak normal dalam tubuh juga bisa menyebabkan kesemutan.
Tahapan kesemutan
Ada tiga tahap dalam kesemutan. Tahap-tahap itu antara lain;
- Tahap paraesthesia. Ini adalah tahap kesemutan yang paling awal. Biasanya hanya rasa kesemutan yang menyerang dan bisa disembuhkan dengan menggerakkan bagian tubuh atau membuka kembali aliran darah yang sempat terjepit tadi.
- Tahap hyphaesthesia. Ini adalah tahap kedua pada kesemutan. Pada tahap ini, yang dirasakan tidak hanya kesemutan, akan tetapi rasa kebal atau baal, dimana permukaan tubuh tidak responsif terhadap rangsangan dari luar.
- Tahap anaesthesia. Ini adalah tahap terakhir dari kesemutan. Pada tahap ini, permukaan tubuh sama sekali tidak bisa merasakan apapun. Bisa dibilang pada tahap ini kulit anda dan bagian tubuh yang terkena tahap ini tidak mampu bergerak dan respon sedikit pun terhadap rangsangan dari luar.
Macam-macam kesemutan
Kesemutan yang anda alami, tidak hanya terjadi pada tangan dan kaki saja, akan tetapi pada bagian lain juga memungkinkan anda terkena kesemutan. Berikut adalah beberapa bagian tubuh yang bisa saja terkena kesemutan.
1. Kesemutan pada tangan.
Sering Kesemutan pada tangan atau lengan atau bagian telapak tangan adalah suatu hal yang paling sering terjadi pada tubuh manusia. Hal ini tak perlu dikhawatirkan ketika intensitas kesemutan yang anda alami tidak sering dan bisa dihentikan dengan menggerakkannya kembali. Akan tetapi, kesemutan di daerah bagian tangan menjadi serius ketika kesemutan itu sering muncul dan tidak bisa dihilangkan dengan cara menggerakkan bagian tubuh tersebut. ketika hal ini terjadi, anda tak perlu panik. Anda hanya harus menghubungi dokter kepercayaan anda untuk berkonsultasi tentang apa yang sedang anda alami.
2. Kesemutan pada kaki
Kaki sering kesemutan ? Setelah tangan, kaki adalah bagian yang paling sering terkena kesemutan. Hal ini biasanya terasa ketika anda duduk terlalu lama pada satu posisi. Apalagi ketika anda duduk bersila. Hal ini membuat aliran darah di kaki anda tersumbat dan kemudian menyebabkan kesemutan. Cara menyembuhkannya, jika penyebab kesemutan adalah karena terlalu lama duduk di posisi yang sama, adalah dengan mengganti posisi itu berulang-ulang. Hal ini bisa memperlancar aliran darah ke kaki. Akan tetapi bila kesemutan itu terjadi sering dan tanpa alasan yang jelas, anda perlu waspada. Mungkin bisa jadi salah satu saraf motorik anda tergencet terlalu lama dan tidak bisa kembali secara maksimal di posisi normalnya. Anda perlu menghubungi dokter untuk berkonsultasi tentang masalah anda ini.
3. Kesemutan pada wajah.
Mungkin sebagian dari anda bertanya-tanya. Apakah bisa wajah seseorang merasa kesemutan, apabila penyebabnya adalah saraf yang terhimpit terlalu lama? Jawabannya jelas iya!. Kesemutan tak hanya terjadi pada bagian kaki dan tangan saja. Wajah juga merupakan salah satu bagian yang mungkin terkena kesemutan. Berikut adalah beberapa penyebab wajah kesemutan.
Stroke
Muka kesemutan ? waspadalah stroke mengintai. Ketika anda mendadak merasa wajah anda berat sebelah, atau baal sebelah, atau kesemutan di bagian wajah, anda patut mencurigai hal itu sebagai tanda dari penyakit stroke. Stroke secara sederhana adalah satu kondisi dimana pasokan darah ke otak tidak lancar atau bahkan terhenti. Berikut ini beberapa gejala stroke yang bisa anda perhatikan.
- Bicara kacau dan tidak jelas. Ketika seseorang mendadak berbicara kacau dan tidak jelas, maka anda patut mencurigai hal itu sebagai sebuah gejala dari stroke. Beberapa memang menunjukkan kemampuan untuk bicara meskipun kacau dan tidak jelas. Ada juga beberapa yang sadar akan tetapi tak bisa berbicara sama sekali dan tidak bisa menggerakkan wajahnya sama sekali. Hal ini merupakan salah satu gejala stroke.
- Salah satu sisi wajah menurun. Ketika anda mengalami kesemutan pada wajah, anda perhatikan, apakah bagian dari wajah anda, pada salah satu sisi ikut turun atau tidak. Jika pada salah satu bagian, entah kanan atau kiri anda turun, maka anda patut berhati-hati. Ini adalah salah satu gejala stroke yang paling mudah terlihat terutama ketika anda merasakan kesemutan di bagian wajah.
- Salah satu bagian tubuh lumpuh. Awalnya memang hanya bagian wajah saja yang turun. Tapi ketika penyakit ini tak kunjung di tangani dengan penanganan medis yang tepat, hal ini bisa merembet ke organ tubuh yang lain seperti lengan dan kaki. Ketika seseorang mengalami stroke, maka sebagian bagian tubuhnya tidak bisa digerakkan dan yang paling parah, sebagian dari tubuhnya lumpuh sama sekali.
Jenis Stroke
Berikut adalah beberapa jenis stroke yang dibedakan berdasarkan penyebabnya.
- Stroke iskemik. Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan pasokan darah yang menuju ke otak berhenti dikarenakan gumpalan darah yang menyumbat aliran darah ke otak.
- Stroke Hemoragik. Stroke hemoragik adalah keadaan stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang memasok darah ke otak pecah.
Mengobati stroke
Ketika anda atau keluarga anda atau orang kesayangan anda terkena stroke, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menyembuhkannya.
- Obat. Stroke bisa dilakukan dengan memberikan obat-obatan. Pengobatan tergantung pada jenis stroke yang dialami dan parah tidaknya stroke yang dialami oleh si pasien.
- Operasi bedah. Ketika stroke sudah semakin memarah, maka satu-satunya cara untuk menyelamatkan si pasien dari kematian adalah dengan operasi bedah untuk menghilangkan lemak di arteri.
Bell’s Passy
Bell’s passy adalah satu kondisi dimana saraf yang mengontrol sebelah sisi wajah itu membengkak atau meradang. Hal ini menyebabkan wajah akan terasa kaku dan berat sebelah. Penderita penyakit ini biasanya berumur dibawah 15 tahun dan di atas 60 tahun. Berikut beberapa gejala Bell’s Passy;
Gejala Bell’s Passy
- Nyeri di sekitar rahang atau belakang kuping.
- Sensitiv terhadap bunyi.
- Pusing.
- Lidah menjadi baal dan sulit merasakan.
- Produksi air mata dan saliva berkurang.
Bell’s passy bisa diobati dengan beberapa obat, antara lain;
- Kortikosteroid.
- Anti virus, dan
- Terapi fisik.
Penyebab Muka Kesemutan Lainnya
Selain dua hal diatas, penyebab lain dari terjadinya kesemuta pada wajah adalah;
- Neurpati Perifer Lain,
- Demam Guillane baire.
- Lyme
- Otitis media
- Sindrom Ramsay Hunt
- Herpes Zoster atau cacar api,
- Sarcoidosis dan infeksi virus.
Bagaimana meredakan kesemutan?
Muka kesemutan juga dapat di hindari dan diredakan. Kesemutan yang terjadi di tangan atau di beberapa bagian yang umum biasanya bisa disembuhkan dengan menggerakkan bagian tubuh tersebut perlahan-lahan agar aliran darah kembali normal. Akan tetapi ada beberapa masalah kesemutan yang cukup serius yang tidak bisa disembuhkan dengan cara menggerakkan bagian tubuh sehingga mengalirkan kembali darah. Berikut ini beberapa cara untuk meredakan kesemutan
- Jaga sikap dan posisi duduk.
Posisi duduk adalah posisi yang penting yang menentukan lancar tidaknya peredaran aliran darah anda. Jika anda tidak berada dalam posisi yang baik, hal ini bisa menyebabkan aliran darah terhambat dan mampu membuat anda terkena serangan kesemutan. Akan tetapi, anda juga mesti sering-sering merubah posisi duduk anda sehingga darah yang mengalir bisa berjalan lancar ke seluruh tubuh dan menghindari anda terkena kesemutan.
- Istirahatkan bagian tubuh yang bekerja.
Setiap bagian tubuh yang dipaksa bekerja harus mendapatkan waktu yang cukup untuk istirahat. Artinya anda mesti segera mengistirahatkan bagian tubuh yang anda gunakan untuk bekerja agar ia memiliki waktu untuk mengalirkan darah kembali dengan baik.
- Mengkonsumsi vitamin B.
Seperti yang sudah tertera di atas bahwa salah satu penyebab terjadinya kesemutan adalah ketika tubuh anda kekurangan asupan vitamin B. Maka dari itu, memakan makanan yang mengandung vitamin B adalah salah satu solusi yang cukup baik untuk menanggulangi masalah kesemutan anda. Makanlah makanan- makanan yang mengandung vitamin B Kompleks dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin B pada tubuh anda.
- Minum air putih.
Air putih sudah menjadi bahan yang pasti sangat berpengaruh baik untuk kesehatan tubuh anda. Meminum air putih yang cukup akan membuat anda semakin jarang terkena kesemutan. Maka dari itu, anjuran untuk meminum air putih adalah salah satu anjuran wajib yang harus anda lakukan. Hal ini sederhana, akan tetapi, karena ini sederhana, terkadang banyak orang menyepelekannya. Padahal ini adalah sebuah hal yang penting.
- Perbanyak kalium dan natrium.
Ketika kadar natrium dan kalium dalam tubuh ini menurun, maka anda harus menambah kadar kalium dan natrium dalam tubuh anda. Anda bisa menambahkannya dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium atau natrium. Anda juga bisa mengkonsumsi beberapa obat-obatan. Akan tetapi ingatlah bahwa ketika anda mencoba menambah kadar kalium dan natrium dalam tubuh dengan obat, anda harus melakukannya dengan resep dokter yang benar dan terpercaya.
Baca : Makanan yang mengandung kalium
- Jangan minum alkohol.
Alkohol adalah suatu minuman yang sebenarnya tidak baik bagi tubuh anda. Maka dari itu, tidak meminum alkohol adalah satu hal yang dianjurkan agar anda terhindar dari masalah kesemutan ini. Terlalu banyak meminum alkohol bisa berpengaruh buruk bagi tubuh anda dan juga tentunya bagi kesehatan anda.
Baca : bahaya alkohol – bahaya merokok – bahaya narkoba
- Olahraga
Salah satu cara yang paling ampuh untuk menjaga tubuh tetap dalam keadaan fit, selain dengan menambah beberapa makanan yang mengandung beberapa vitamin dan zat yang berpengaruh bagi tubuh, olah raga yang teratur juga merupakan salah satu cara untuk menghindarkan diri anda dari penyakit kesemutan ini. Maka dari itu, olah raga adalah cara untuk melatih tubuh anda menjadi lebih kuat baik secara stamina, maupun imunitas.
Artikel Olahraga Lainnya
- Manfaat olahraga
- Diet Mayo
- Bahaya olahraga yang berlebihan
- Bahaya mandi setelah berolahraga
- Penyebab mengantuk saat olahraga
- Bahaya olahraga tanpa pemanasan
- Bahaya olahraga tinju
- Olahraga yang membakar kalori super banyak
- Olahraga mengecilkan paha dan betis
- Olahraga mengecilkan lengan
- Bahaya lompat tali bagi wanita
- Hidup sehat dan imbang.
Pola hidup yang sehat dan seimbang adalah salah satu cara untuk tetap memelihara kesehatan anda. Semua orang tahu bahwa ketika seseorang hidup dengan pola hidup yang baik dan seimbang, maka tubuhnya juga akan ikut seimbang dalam hal kesehatan. Ketika anda berhasil membuat tubuh anda sehat maka tubuh anda menjadi lebih kuat menghadapi penyakit.