15 Penyebab Stroke di Usia Muda yang Harus Kita Waspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah merasa terkejut ketika mendengar kabar dari seorang teman yang terserang stroke di usia muda? Peristiwa tersebut tentu meninggalkan pertanyaan besar, kenapa stroke yang identik dengan penyakit untuk usia tua, mampu menyerang usia muda? Padahal, orang tersebut terlihat sehat-sehat saja sebelumnya. Baiklah, sebelum membahas  penyebab stroke di usia muda, ada baiknya menelaah terlebih dahulu tentang definisi penyakit stroke.

Stroke, merupakan penyakit menakutkan yang secara lahiriah tidak memiliki tanda-tanda menyakitkan sebelum serangannya yang mematikan terjadi. Karena stroke sendiri adalah gangguan fungsi otak, baik secara keseluruhan maupun sebagian. Namun ada beberapa gejala yang dapat diamati untuk mengindikasi apakah berkemungkinan terserang stroke atau tidak. Seperti, kesemutan, nilai kolesterol tinggi dan pertanda pada wajah yang tidak simetris.

Bayangkan, otak yang bertugas mengontrol seluruh fungsi tubuh, tiba-tiba rusak. Akibatnya, ada beberapa fungsi tubuh yang tidak bisa normal seperti biasanya karena sistem control pusatnya juga rusak. Contohnya, ketidakmampuan ekstremitas ekterior atau anggota gerak atas dalam menjalankan tugasnya dan efek stroke ringan yang lainnya. Sehingga tubuh tidak berfungsi seperti biasanya.

Jenis Stroke

Stroke sendiri dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan penyebab serangannya, dan dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Stroke Iskemik

Stroke iskemik (stroke ringan) disebabkan oleh sumbatan di pembuluh darah yang membawa darah menuju otak dan sumbatan tersebut tidak menimbulkan rasa sakit. Sehingga, sangat perlu diwaspadai karena ketika terjadi serangan, otak bisa langsung rusak.

Otak seperti organ lain di dalam tubuh, sama-sama memerlukan oksigen dan nutrisi lain untuk tetap berfungsi normal. Ketika sedang melakukan siklus glikolisis untuk memecah glukosa menjadi energi (Adenosis Tri Pospat  atau ATP), otak membutuhkan glukosa yang biasanya diantar oleh darah. Namun, kebutuhan otak akan glukosa yang mencapai 75-100 mg/menit harus tergangu karena darah yang bertugas membawa glukosa terhambat alirannya oleh sumbatan dalam salurannya. Akibatnya, otak kelaparan dan menjadi tidak berfungsi seperti biasanya.

  • Stroke Hemoragik

Perbedaan stroke hemoragik dan stroke iskemik bisa dilihat dari kondisi penyebab serangan. Stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di dalam otak dan mengakibatkan pendarahan di dalam otak. Meskipun kasus ini jarang, namun akibat kematian yang ditimbulkannya lebih banyak dibandingkan stroke iskemik.

Pada awalnya, pembuluh darah di dalam otak sangat elastis dan kuat dalam kondisi normal. Namun, dengan adanya lipohialinosis (kondisi infiltrasi lemak dari arteri perforate ke tunika media pada pembuluh darah kecil dan sedang) maka pembuluh darah rentan robek dan dapat meningkatkan tekanan darah. Sehingga, mengakibatkan pendarahan di otak

Efek Negatif Stroke

Ketika seseorang sudah terserang stroke, baik stroke di usia tua atau stroke di usia muda, kemungkinan apakah stroke bisa sembuh total tergantung dari keparahan serangan yang terjadi. Berikut beberapa dampak buruk yang ditimbulkan oleh stroke :

[AdSense-B]

1. Gangguan Fungsi Motorik

Contohnya adalah lemah (hemiparesis) atau kelumpuhan (hemiplegic) baik beberapa anggota dan organ tubuh atau sebagian saja. Seperti gagu ketika berbicara, tangan susah bergerak, kaki tidak mau merespon perintah otak dan lain sebagainya.

2. Gangguan Fungsi Sensori

Biasanya yang muncul adalah rasa nyeri yang berkepanjangan, rasa panas yang tidak berkesudah, kebas, mati rasa, gatal-gatal, kesulitan merasakan anggota tubuh yang sebelah kanan atau kiri dan berbagai macam respon yang lainnya.

3. Gangguan Kemampuan Komunikasi

Sebagian besar penderita stroke tidak bisa bicara dengan jelas. Hanya mampu menggumam kata tidak jelas seperti anak kecil atau kehilangan kemampuan dalam menggerakkan bibir untuk menirukan bunyi atau menyuarakan kata.

4. Gangguan emosi

Tidak jarang, penderita stroke setelah mengalami serangan yang hebat sifatnya kembali menjadi seperti anak-anak. Mudah marah, merasa gelisah,merasa salah dan berbagai macam perasaan lainnya.

Faktor Penyebab Stroke di Usia Muda

Sedemikian mengerikannya dampak yang ditimbulkan oleh stroke, tentu sangat perlu diperhatikan faktor-faktor pemicu atau penyebab terjadinya stroke di usia muda. Untuk hal ini, tentu saja pemicunya sangat banyak, dan diantaranya dapat dijelaskan sebagai berukut:

1. Obesitas

Sudah menjadi rahasia umum, obesitas menjadi sarang dari berbagai macam penyakit degeneratif. Salah satunya adalah stroke yang muncul dari penyakit jantung dalam tubuh obesitas sehingga tekanan aliran darah terganggu dan dapat menyerang otak.

2. Hipertensi

Tekanan darah yang tinggi juga dapat dialami oleh orang dengan usia muda. Hipertensi merupakan penyebab penyakit stroke yang paling berpotensi. Hal ini dikarenakan peningkatan volume darah dapat menyebabkan aliran darah lebih cepat dan rawan merobek pembuluh darah sehingga ancaman stroke menjadi semakin nyata.

3. Kurang Olah Raga

Tubuh manusia akan kehilangan fungsinya jika tidak digerakkan dalam jangka waktu  yang lama. Sebab, rancangan tubuh manusia diciptakan sedemikian rupa untuk bergerak. Sehingga, sangat mungkin stroke di usia muda terjadi karena kurang gerak yang mengakibatkan obesitas dan rentan terkena penyakit jantung.

[AdSense-A]

4. Stress

Stress dapat menyebabkan perasaan yang tidak nyaman, emosi yang tidak stabil dan juga kelabilan  diri dalam menyikapi suatu permasalahan. Akibatnya, sistem hormonal terganggu dan merembet ke sistem organ yang tidak berfungsi baik karena hormonalnya terganggu. Salah satunya adalah sistem peredaran darah. Sehingga, ancaman stroke melalui peningkatan volume darah dan ketidakseimbangan alirannya mampu menjadikan stress sebagai pemicu stroke di usia muda.

5. Diabetes

Diabetes sangat berhubungan dengan  stroke, karena diabetes dapat merusak pembuluh darah akibat penggumpalan glukosa yang berikatan dengan lemak di dinding pembuluh darah. Sehingga membentuk sumbatan yang berpotensi menjasi pemicu stroke di usia muda.

6. Merokok

Nikotin di dalam rokok sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyumbat saluran darah dalam bentuk plak atau gumpalan di dinding pembuluh darah. Sehingga, sangat rentan terserang stroke iskemik.

7. Kurang Tidur

Kurang tidur juga dapat menyebabkan kacaunya sitrem hormonal, yang berakibat pada gangguan dalam sistem metabolisme tubuh. Sehingga, penyakit seperti tekanan darah tinggi yang menjadi pemicu stroke berkemungkinan terjadi.

8. Konsumsi Alkohol

Menegak minuman beralkohol ternyata mampu menjadi pemicu terjadinya stroke di usia muda. Karena alkohol sendiri adalah senyawa yang dikenali sebagai zat asing oleh pembuluh darah. Sehingga, volume darah bertambah dan memerlukan tekanan yang tinggi untuk mengalirkannya. Hal ini, berpotensi  memicu hipertensi dan berujung pada stroke.

9. Koagulasi Darah

Koagulasi darah atau kekentalan darah yang terganggu dapat menyebabkan serangan stroke di usia muda. Ketika kekentalan darah tinggi dan lebih cepat membeku, maka potensi menyumbat pembuluh darah semakin besar. Sehingga, ketika penyumbatan sudah total atau banyak, serangan stroke dapat terjadi.

10. Hemophilia

Penyakit ini merupakan kelainan yang menyebabakan darah susah membeku. Akibatnya, ketika ada pembuluh darah yang pecah di otak, aliran darah yang keluar semakin banyak dan merusak bagian otak lainnya. Sehingga stroke hemoragik tidak dapat dihindari lagi.

11. Konsumsi makanan berMSG (Monosodium Glutamat) 

MSG atau Monosodium Glutamate yang lebih akrab disebut dengan micin, rupanya dapat menjadi penyebab serangan stroke di usia muda. Karena di dalam MSG ada gugus garam, sedangkan kosumsi garam yang berlebih, baik dari garam asli atau dalam bentuk micin dapat menyebabkan hipertensi yang berujung pada stroke. Sehingga, sangat perlu berhati-hati dan cermat dalam memilih makanan yang masuk ke tubuh setiap harinya. Terdapat beberapa jenis herbal dan sayuran yang bermanfaat sebagai tanaman obat untuk stroke.

12. Temporal Arteritis

Penyakit peradangan pada arteri di sekitar kepala ini dapat menyebabkan serangan stroke. Peradangan arteri ini menyebabkan  otak kekurangan oksigen dan pembuluh darah dapat pecah.

[AdSense-C]

13. Moyamoya

Penyakit otak ini dapat menyebabakan stroke di usia muda karena mengakibatkan arteri menyempit sehingga aliran darah terhambat dan bahkan bisa semakin parah ketika adanya sumbatan pada arteri tersebut. Sehingga, resiko stroke semakin tinggi.

14. Radiasi Vaskulopati

Penyinaran yang dilakukan pada penderita kanker di daerah kepala atau yang dekat dengan kepala dapat menyebabkan stroke di usia muda. Karena sinar radioaktif yang digunakan dapat mematikan atau merusak bagian otak yang terpapar sinarnya tersebut.

15. Keluarga

Ketika memiliki keluarga dengan sejarah penyakit stroke, maka wajib waspada karena penyebab stroke ringan di usia muda salah satunya adalah riwayat stroke yang pernah terjadi pada salah satu anggota keluarga. Terlebih, dari garis keturunan yang bisa jadi memiliki penyakit jantung, diabetes dan lainnya dapat memicu terjadinya serangan stroke.

Demikian beberapa penyebab penyakit stroke di usia muda. Mulai dari pemaparan mengenai pengertian stroke, jenis stroke berdasarkan serangannya, dampak-dampak stroke yang mengerikan dan berbagai macam penyebab stroke di usia muda sudah dijelaskan. Sehingga, dapat belajar mengendalikan kondisi tubuh agar selalu sehat dan menjauhi faktor-faktor penyebab stroke melalui pola hidup sehat dan makanan sehat untuk penderita stroke.

Apabila sudah terlanjur terserang dapat menerapkan perawatan khusus untuk penderita stroke dan mengobatinya sesuai petunjuk atau anjuran dokter ahli yang merawatnya. Selain itu, untuk pihak keluarga yang merawat juga perlu memperhatikan cara merawat pasien stroke dengan benar, agar kondisi fisik maupun mental dapat segera membaik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn