16 Gejala Stroke Ringan dan Berat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit stroke patut diketahui, hal itu dikarenakan saat ini banyak orang yang tidak mengetahui jika gejala stroke ini telah menyerangnya. Stroke memang tidak langsung dirasakan, namun gejala stroke tersebut bertahap. Misalnya saja adalah gejala stroke ringan, gejala stroke sementara dan terakhir adalah gejala stroke berat atau komplikasi stroke. Jika orang tidak tahu berbagai gejala stroke, dikhawatirkan jika stroke akut bisa langsung menyerangnya.

Apa Itu Stroke??

gejala stroke

Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di bagian otak. Karena tersumbatnya pembuluh darah tersebut membuat seseorang yang terkena stroke akan memiliki darah dan oksigen yang sedikit di dalam otaknya.

Gejala stroke dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gejala stroke ringan yang bisa hilang dengan sendirinya, gejala sementara yang juga bisa hilang dengan sendirinya, kemudian yang terakhir adalah gejala stroke berat. Jika sudah masuk ke dalam gejala stroke berat gejala itu tidak akan reda dengan sendirinya namun bisa sampai berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Jika tidak diobati, kematian bisa segera datang. Berikut ini beberapa gejalanya :

1. Pusing

Salah satu gejala stroke sementara adalah rasa pusing atau sakit kepala. Pusing ini tidak hanya pusing biasa, namun rasa pusing seperti vertigo. Orang yang mengalami vertigo erat kaitannya dengan penyakit stroke, sebab vertigo bukanlah suatu penyakit namun suatu tanda terkena penyakit. Misalnya saja adalah vertigo itu bisa menjadi indikasi bahwa ada gejala stroke di dalam tubuh orang tersebut.

2. Bingung

Karena menyerang syaraf otak, gejala sementara dari stroke adalah penderita akan merasakan kebingungan dengan dirinya sendiri.

3. Pandangan Kabur

Orang yang mengalami gejala stroke sementara juga akan mengalami pandangan kabur. Pandangan yang kabur ini sama seperti yang dialami oleh penderita vertigo. Behati-hatilah ketika terserang vertigo, bisa jadi vertigo itu merupakan indikasi bahwa anda akan terkena stroke dikemudian hari. Rutinlah melakukan check up ke dokter THT untuk mengetahui kondisi kesehatan anda.

4. Hilang Keseimbangan

Orang yang mengalami stroke sementara akan kehilangan tingkat keseimbangan. Saat dia berjalan tiba-tiba dia tidak menyeimbangkan tubuhnya dan salah satu tubuhnya condong menyandar ke tembok atau ke sesuatu yang bisa dijadikannya sebagai sandaran.

Masalah tergangguanya keseimbangan tubuh ini juga bisa menjadi ciri-ciri darah rendah.

5. Lemah

Orang yang terkena stroke akan merasakan lemah pada tubuhnya. Pasien merasakan bahwa seluruh syaraf di dalam tubuhnya seperti lolos dari tubuhnya. Sehingga untuk bergerak saja dia merasakan lemah dan tidak bisa menopang tubuhnya sendiri.

6. Mati Rasa Pada Sisi Tubuh

Saat seseorang merasakan mati rasa pada slaah satu sisi tubuh, bisa jadi dia terkena gejala stroke sementara. Mati rasa itu seperti rasa tidak sakit ketika dicubit atau terbentur sesuatu, dalam tahap yang ringan mati rasa itu bisa menghilang dengan sendirinya. Namun ciri-ciri darah tinggi juga sering menunjukkan mati rasa.

7. Sering kesemutan

Dalam tahap ringan, orang yang mengalami gejala stroke sementara akan merasakan kesemutan terutama di daerah pergelangan tangannya dan juga kakinya sehingga orang tersebut tidak akan bisa menggenggam ataupun berjalan.

8. Mengalami Kelumpuhan

Dalam tahap gejala ringan, orang yang menderita stroke akan mengalami kelumpuhan tangan maupun kelumpuhan di kakinya. Namun jika dalam tahap ringan, kelumpuhan itu hanya berlangsung selama satu hari atau dalam hitungan jam saja. Sedangkan untuk yang sudah tahap berat tidak bisa sembuh dalam hitungan bulan.

9. Bicara Mulai Tidak Jelas

Gejala stroke lainnya adalah bicara mulai tidak jelas. Hal itu dikarenakan dia mulai kehilangan kelenturan otot wicaranya sehingga untuk berbicara pun dia mulai tidak jelas. Dalam tahap ringan suara masih keluar dari mulutnya namun untuk tahap berat, berbicara saja sudah susah dilakukan bagi penderita stroke.

10. Hilang Kesadaran

Gejala berat dari stroke adalah orang tersebut akan mengalami hilang kesadaran. Bahkan orang yang sudah mengalami stroke berat atau komplikasi bisa mengalami koma, koma itu bisa sampai berbulan-bulan atau bahkan dalam hitungan minggu.

11. Tidak Bisa Bicara

Orang yang mengalami stroke berat mengalami kesulitan untuk berbicara, jika gejala ringan orang tersebut masih bisa berbicara meskipun tidak jelas. Saat sudah masuk ke dalam tahap ini orang yang mengalami stroke berat tidak bisa berbicara sedikitpun.

12. Kelumpuhan Badan

Jika dalam tahap ringan yang mengalami kelumpuhan adalah tangan dan kaki saja. Saat sudah masuk tahap parah dan berat orang tersebut akan mengalami kelumpuhan badan, sehingga dia tidak bisa menggerakkan bagian tubuhnya dan hanya bisa berbaring di atas tempat tidur saja.

13. Susah Menelan

Orang yang menderita stroke berat akan mengalami gejala berupa susah menelan. Hal itu dikarenakan tenggorokan menjadi tidak elastis, sehingga untuk menelan makanan maupun minuman yang masuk ke dalam tubuh dia akan merasakan kesusahan. Akibatnya penderita stroke akan mengalami penurunan kualitas hidup sehingga badan penderita stroke bisa semakin kurus.

14. Mengeluarkan Feses Dan Air Seni

Salah satu gejala stroke berat adalah orang itu tidak bisa mengontrol feses dan juga air seninya. Feses dan mengeluarkan air seni pun ada di atas tempat tidur. Sering buang air kecil juga bisa terjadi ketika mengalami dtroke

15. Pikun

Karena yang diserang otak, orang yang mengalami stroke berat sukar untuk mengingat bahkan sulit untuk konesentrasi. Hal itu dikarenakan sel syaraf otaknya mengalami kerusakan.

16. Perubahan Perilaku

Orang yang mengalami stroke berat biasanya mengalami perubahan perilaku. Perilakunya itu seperti tidak dikehendakinya, perilakunya seperti anak kecil dan tidak seperti dirinya sendiri. Tidak hanya itu saja, orang yang mengalami stroke berat mudah marah tidak jelas, apa-apa yang dilakukan orang lain tidak menjadi keinginan dan juga kehendaknya.

Faktor Risiko Gejala Stroke

Penyakit stroke bisa menyerang orang dengan jenis tertentu. Berikut ini adalah faktor risiko orang yang bisa terkena stroke :

  • Usia

Semakin tua usia seseorang, resiko untuk terkena stroke berat atau komplikasi stroke semakin besar. Yang menyebabkannya adalah proses penurunan kinerja tubuh yang signifikan. Saat orang sudah lanjut usia, pembuluh darah di dalam tubuhnya mengalami kaku-kaku atau asteoklorosis karena adanya plak di dalam tubuh.

  • Jenis Kelamin

Salah satu orang yang mengalami atau rentan terkena stroke adalah orang dengan jenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Hal itu dikarenakan kebiasaan dari kaum laki-laki tersebut, kaum laki-laki banyak yang suka merokok dibandingkan dengan perempuan.

Bahaya merokok bisa membuat lapisan pembuluh darah menjadi rusak sehingga mempengaruhi dari elastisitas pembuluh darah.

  • Genetik

Salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena stroke adala faktor genetik. Jika di dalam riwayat keluarga ada anggota keluarga yang pernah terkena stroke maka resiko anda untuk terkena stroke semakin besar.

  • Ras

Faktor risiko orang yang terkena stroke adalah ras. Ras dengan kulit putih atau ras orang kulit putih memiliki peluang untuk terkena stroke lebih besar dibandingkan dengan ras kulit hitam.

  • Hipertensi

Orang yang memiliki tekanan darah tinggi rentan dan beresiko untuk terkena stroke. Penyebab seseorang terkena stroke umumnya disebabkan oleh darah tinggi. Hal itu dikarenakan bahaya darah tinggi bisa menyebabkan gangguan aliran darah di pembuluh darah sehingga aliran darah menuju ke otak menjadi terganggu begitu pula dengan aliran oksigen.

  • Sakit Jantung

Orang yang mengalami sakit jantung juga rentan untuk bisa terkena stroke. Pusat aliran darah ada di dalam jantung, jika jantung memiliki fungsi yang terganggu akibatnya adalah darah tidak bisa dialirkan ke seluruh tubuh secara lancar. Termasuk dengan aliran darah yang menuju ke otak.

  • Diabetes

Diabetes juga merupakan salah satu penyebab stroke. Orang yang menderita diabetes biasanya akan memiliki pembuluh darah yang kaku dan tidak lentur. Peningkatan gula di dalam tubuh bisa menyebabkan kerusakan syaraf otak akibatnya orang yang mengalami diabetes itu akan terkena stroke.

  • Obesitas

Orang yang mengalami obesitas juga akan terkena gejala stroke. Hal itu dikarenakan kadar LDL tinggi di dalam tubuh bisa menyebabkan terhambatnya aliran darah ke otak. Bahay obesitas menghambat aliran darah itu dikarenakan tubuh mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak tidak bisa berjalan lancar.

Stroke merupakan penyakit yang tidak boleh disepelekan, karena stroke bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Tak hanya itu saja, komplikasi stroke bisa menyebakan kematian karena stroke diikuti dengan penyakit yang lainnya

fbWhatsappTwitterLinkedIn