5 Penanganan Stroke Pertama Kali Yang Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Stroke adalah gangguan dimana otak tidak mendapat pasokan oksigen dan darah karena tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak. Pertolongan pertama stroke di rumah harus dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari kondisi lebih buruk.

Gelaja-gejala stroke dapat diketahui dengan cara memperhatikan bagian tubuh atau wajah yang berubah, seperti bicara tidak jelas alias pelo, lemah atau lumpuh pada satu sisi tubuh. Jika kedapatan atau menemui orang dengan tanda dan gejala stroke di atas, maka seharusnya dilakukan penanganan stroke pertama kali terhadap orang tersebut.

Ada macam-macam stroke dan penyebabnya. Stroke ringan adalah stroke dimana terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak. Sedangkan stroke berat adalah stroke dimana terjadi pendarahan akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Stroke berat sangat berbahaya jika dibiar dan tidak dilakukan tindakan pertolongan secepatnya karena penderita stroke berat akan mengalami kondisi tidak sadar diri, pingsan hingga kondisi paling fatal, yaitu meninggal dunia.

Penanganan stroke pertama kali terhadap penderita stroke harus dilakukan dengan hati-hati dan benar agar potensi bahaya seperti kelumpuhan dan kematian bagi penderita dapat dihindari dan diberikan pengobatan yang tepat dan cepat. Beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orang2 yang ada di dekat penderita, yaitu:

1. Pindahkan pasien ke tempat yang aman

Kadang kala stroke menyerang dengan cara tiba-tiba. Mungkin saat itu lagi melakukan perjalanan dan tiba-tiba stroke datang menyerang. Jika lokasi jatuhnya penderita stroke di area yang ramai lalu lintas atau pejalan kaki, sebaiknya penderita stroke tersebut dibantu untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

2. Gulingkan badan penderita stroke saat tidur pada posisi miring

Posisi tidur penderita stroke harus diatur sehingga masih dapat menjaga kekuatan otot, khususnya otot postur. Posisi tidur miring ke miring dengan posisi lemah di bawah tertindih badan lebih baik dibanding dengan posisi tidur terlentang.

3. Telepon rumah sakit terdekat untuk dikirimkan ambulan menjemput penderita

Segeralah menghubungi pihak rumah sakit terdekat untuk dilakukan penjemputan oleh ambulan. Jika tidak ada ambulan yang dapat menjemput, segeralah minta tolong orang yang mengendarai mobil untuk diantarkan ke UGD dan dilakukan tindakan pertolongan utama.

4. Lebih cepat ditangani lebih baik

Penyumbatan saluran darah ke otak jika tidak dilakukan pengobatan secepat mungkin dapat menyebabkan kemungkinan kelumpuhan total. Jadi, lebih baik pengobatan stroke ringan dilakukan lebih cepat agar kelumpuhan pada tubuh tidak menjalar ke bagian tubuh.

[AdSense-B]

5. Tim medis rumah sakit akan melakukan penanganan selanjutnya.

Tim medis rumah sakit adalah tim yang melakukan tindakan pengobatan lanjutan dari pertolongan pertama yang dilakukan kepada penderita stroke. Dengan membawa pasien ke rumah sakit, maka pasien akan mendapat pengobatan yang sesuai kondisinya.

Penyakit stroke meskipun sangat mengganggu penderita masih dapat diatasi. Salah satu cara mencegah stroke yaitu dengan berolahraga teratur, dan menjaga berat badan supaya tetap ideal. Beberapa informasi kurang benar yang beredar di masyarakat tentang penanganan stroke pertama kali, yaitu dengan menusukkan jarum pada pembuluh darah yang dianggap tersumbat.

Hal ini sangatlah berbahaya, menimbang beberapa faktor yang dapat membahayakan penderita stroke lebih dari seharusnya yaitu: steril atau tidaknya jarum suntik bisa mengakibatkan infeksi pada kulit dan dapat tertular oleh penyakit lain dengan perantara jarum suntik. Pecahnya pembuluh darah akibat suntikan tanpa tahu pembuluh darah mana yang tersumbat dapat menyebabkan kondisi buruk lain timbul selain penyakit stroke itu sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn