11 Penyebab Kedutan di Bibir Yang Sering Disepelekan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyebab kedutan di bibir ternyata ada berbagai macam. Seseorang yang mengalami kedutan pada bibir biasanya mengalami sensasi gemetar di bibir walaupun ia tak melakukan aktivitas apapun. Kondisi bibir berkedut ini seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas Anda.

Oleh karena itu kondisi ini sebaiknya segera ditangani. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyebab kedutan di bibir.

1. Keracunan Kafein

Kandungan kafein banyak ditemukan di beberapa minuman seperti misalnya minuman kopi dan teh. Kafein pada dasarnya dapat dapat menyebabkan orang yang mengonsumsinya menjadi gugup. Selain itu energi pada orang yang mengonsumsi kafein bisa saja menjadi berlebihan.

Orang yang mengonsumsi kafein tentunya dalam jumlah yang terlalu banyak juga bisa saja mengalami akibat kerusakan saraf motorik. Hal ini pada akhirnya akan mengakibatkan terjadinya kedutan di beberapa bagian tubuh. Salah satunya adalah terjadinya kedutan di bagian bibir.

2. Kekurangan Kalium

Kalium pada dasarnya diperlukan oleh seseorang untuk membawa sinyal saraf dalam tubuh. Jika Anda sampai kekurangan kalium maka hal ini bisa saja berdampak negatif pada otot. Akibatnya tubuh bisa saja mengalami ketegangan dan kram dan begitu pula dengan bagian bibir.

Orang yang kekurangan kalium bisa saja mengalami gejala berupa terjadinya kedutan di bagian bibir sehingga hal ini sangat mengganggu. Untuk mencegahnya maka Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung kalium seperti misalnya alpukat dan pisang atau mengonsumsi suplemen kalium.

3. Konsumsi Obat

Beberapa jenis obat ternyata bisa menyebabkan otot menjadi kedutan. Misalnya saja seperti jenis obat steroid dan estrogen. Obat jenis tersebut diketahui memang dapat memberikan efek samping berupa terjadinya macam-macam kejang atau gerakan otot yang dapat menimbulkan sensasi di bibir.

Jika Anda mengalaminya maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter dan segera menghentikan pemakaian obat atau mengganti jenis obat yang dikonsumsi. Dengan demikian kedutan di bibir dapat berhenti dan tidak sampai terjadi lagi.

4. Terlalu Lelah

Rasa lelah yang sangat besar juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kedutan di bibir bagian atas dan bagian bawah. Terlebih lagi jika rasa lelah yang muncul tersebut disertai pula dengan adanya stres dan gelisah. Saat Anda mengalami stres dan kondisi tubuh berada di bawah tekanan konstan maka otot pada bagian wajah akan menjadi tegang sebagai bentuk respon melawan adanya rasa lelah dan stres tersebut.

Untuk mengatasinya bisa dilakukan yoga atau meditasi atau kegiatan lain yang bisa menenangkan kondisi Anda dan mengurangi kelelahan. [AdSense-B]

5. Konsumsi Alkohol

Beberapa zat yang ada pada minuman beralkohol juga bisa menyebabkan terjadinya kedutan pada bagian bibir. Sebab zat yang ada pada alkohol tersebut bisa menimbulkan iritasi pada bagian saraf. Iritasi akibat penyempitan saraf ini menimbulkan gejala antara lain berupa bibir kedutan.

Oleh karena itu sebaiknya Anda mengurangi konsumsi alkohol demi menjaga kesehatan. Selain alkohol sebenarnya narkoba juga bisa membuat bibir kedutan karena adanya zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.

6. Bell’s Palsy

Penyakit bell’s palsy bisa menimbulkan terjadinya kelemahan dan kelumpuhan pada wajah. Kelemahan atau kelumpuhan pada bagian wajah ini akan menimbulkan gejala yang berbeda pada tiap orang. Salah satu gejala yang ditimbulkan adalah terjadinya kedutan pada bibir.

Oleh karena itu orang yang menderita bell’s palsy biasanya berusaha untuk segera mengobatinya agar tidak sampai mengalami gejala yang membuat dirinya merasa tidak nyaman. Salah satunya adalah gejala bibr kedutan yang tentunya akan membuat penderitanya menjadi terganggu dengan kondisinya tersebut.

7. Kejang Otot

Kejang otot bisa saja terjadi pada bagian wajah. Salah satu faktor penyebab terjadinya kejang otot pada seseorang antara lain adanya iritasi pada bagian saraf. Saraf pada dasarnya mengendalikan otot wajah atau otot pada bagian tubuh lainnya.

Karena itu iritasi saraf bisa menyebabkan terjadinya kejang otot termasuk otot bagian wajah. Kejang otot pada bagian wajah bisa menimbulkan terjadinya bibir kedutan sehingga kondisi ini perlu untuk segera diatasi agar tidak semakin bertambah parah.

Mengobati penyebab kejang tanpa demam pada saraf bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Pengobatan ini sebaiknya dilakukan sesuai dengan pengarahan dari dokter agar bisa dilakukan dengan tepat dan bisa menyembuhkan pasien. [AdSense-A]

8. Mengalami Trauma

Gangguan berupa kedutan di bibir mungkin saja juga disebabkan oleh adanya trauma yang dialami oleh seseorang. Trauma yang dimaksud disini adalah terjadinya cedera pada batang otak sehingga berpeluang untuk menimbulkan kerusakan pada bagian saraf wajah.

Kerusakan pada bagian saraf wajah ini akan menyebabkan otot wajah menjadi berkedut termasuk pula pada bagian bibir. Untuk mencegah terjadinya trauma maka Anda bisa melakukan beberapa hal misalnya saja seperti berhati-hati agar tidak sampai mengalami benturan kepala. Dalam berkendara juga sebaiknya selalu berhati-hati dan tidak lupa menggunakan pelindung kepala.

9. Ketidakseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon bisa terjadi karena adanya beberapa faktor. Diantaranya adalah faktor kekurangan hormon. Orang yang menderita kekurangan hormon berarti memiliki produksi hormon paratiroid yang cukup rendah.

Kekurangan hormon yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon ini akan menimbulkan beberapa gejala seperti kelemahan otot hingga kedutan pada wajah termasuk bagian bibir. Untuk mengatasi kondisi ini maka pasien akan disarankan untuk mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D sehingga hormon paratiroid di tubuh dapat terisi kembali dan tercukupi.

10. Sindrom Tourette

Sindrom Tourette pada dasarnya merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan saraf motorik menjadi tak terkendali. Akibatnya timbullah pula gerakan yang juga tak terkendali seperti bibir kedutan dan tentunya kondisi ini akan mengganggu aktivitas Anda.

Sebenarnya penyebab dari kelainan ini belum diketahui secara pasti. Namun diperkirakan bahwa faktor genetik dan faktor lingkungan menjadi penyebab utama terjadinya sindrom ini. Hingga kini belum ada pengobatan untuk sindrom jenis ini.

Namun untuk mengatasinya bisa dilakukan beberapa perawatan seperti misalnya melalui pemberian suntikan botox. Selain itu bisa juga dilakukan terapi dan penggunaan obat.

11. Sindrom Parkinson

Kedutan yang terjadi di bibir bagian bawah bisa saja merupakan gejala dari adanya penyakit penyebab Parkinson. Kondisi ini biasanya disertai pula dengan adanya getaran pada bagian tangan dan kaki pasien. Penyakit parkinson yang diderita oleh seseorang umumnya akan membuat kondisi pasien semakin memburuk.

Penyakit ini sebenarnya belum ditemukan pengobatannya. Namun untuk menangani pasien penderita penyakit parkinson biasanya dilibatkan pula penambahan dopamin dan vitamin yang bertujuan untuk memperkuat saraf di bagian otak.

Penyebab kedutan di bibir seperti yang telah tertera di atas perlu untuk dikenali dan dipahami lebih lanjut. Sebaiknya dilakukan berbagai macam pencegahan agar Anda tidak sampai mengalami kondisi bibir berkedut. Tentunya untuk menghindarinya Anda bisa menjalani pola hidup sehat yang di antaranya meliputi konsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur serta istirahat cukup dan menghindari stres.

fbWhatsappTwitterLinkedIn