Imosa – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah anda tahu apa itu obat Imosa? Sebenarnya obat ini juga memiliki nama lain yang mungkin anda sudah mengetahui sebelumnya. Ya, Imosa merupakan nama lain dari obat Imodium yang mana fungsinya pun juga sama, yakni sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan.

Bagi anda yang ingin mendapatkan Imosa, maka anda harus memperoleh resep dokter terlebih dahulu karena memang Imosa bukan merupakan obat yang dijual secara bebas. Salah satu fungsi yang terkandung di dalam Imosa adalah untuk mengobati diare, baik diare yang bersifat mendadak maupun diare yang dialami tersebut bersifat kronik.

Imosa tergolong ke dalam obat loperamide terbaik sehingga tidak heran jika Imosa menjadi salah satu obat yang paling banyak direkomnedasikan untuk mengobati diare. Selain itu, obat ini memang termasuk ke dalam kategori obat loperamide terbaik dibandingkan dengan obat yang lainnya.

Tidak heran jika Imosa menjadi obat yang direkomendasikan sebagai pengobatan terbaik untuk mengatasi diare yang tidak kunjung sembuh.

Fungsi Imosa

  1. Imosa merupakan obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan.
  2. Imosa juga terbuki ampuh digunakan untuk mengobati diare, baik diare yang dialami bersifat mendadak atau juga kronik.
  3. Selain itu, pengobatan menggunakan Imosa juga dilakukan terhadap pasien yang sedang melakukan ileostomi.

Adapun mengenai cara kerja dari Imosa adalah dengan cara melakukan penghambatan terhadap kinerja usus sehingga akan menyebabka feses memiliki bentuk yang lebih padat. Jika anda ingin bertanya lebih lengkap seputar indikasi Imosa, maka silahkan anda tanyakan kepada dokter.

Kontraindikasi Imosa

  • Bagi anda yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Imosa disarankan untukt tidak sembarangan menggunakan obat ini.
  • Anda yang juga pernah mengalami hipersensitivitas terhadap obat diare maupun juga obat yang termasuk ke dalam loperamide juga dianjurkan berhati-hati atau sebaiknya bertanya kepada dokter.
  • Sementara itu, bagi anda yang pernah mengalami penyakit ginjal, sebelum anda menggunakan Imosa, maka anda harus memberitahu dokter mengenai kondisi yang anda alami tersebut.

Dosis Imosa

Di bawah ini kami akan menjelaskan kepada anda seputar takaran dosis Imosa yang penting untuk anda perhatikan:

  • Untuk dosis awal obat Imosa yang berbentuk tablet, kapsul, maupun juga liquid adalah sebanyak 4 mg. Dosis untuk pemeliharaannya adalah sebanyak 2 mg. Disarankan untuk mengkonsumsi Imosa setalah BAB pertama terjadi. Sementara dosis maksimal yang boleh dikonsumsi adalah tidak melebihi 16 mg dalam waktu 24 jam.
  • Adapun dosis tablet kunyah yang harus diberikan adalah sebanayk 4 mg. Dosis pemeliharaan yang disarankan untuk diberikan yakni sebesar 2 mg. Sementara untuk dosis maksimal yang boleh diberikan adalah tidak melebihi 8 mg untuk setiap 24 jam.

Cara Penggunaan Imosa

  1. Anda harus selalu menggunakan Imosa sesuai dengan informasi yang telah dijelaskan dokter.
  2. Bagi anda yang ingin menggunakan Imosa dalam bentuk cair, maka pastikan bahwa anda telah mencuci tangan anda dan keringkan tangan terlebih dahulu dan barulah anda meletakakn obat Imosa di lidah.
  3. Sementara itu, bagi anda yang menggunakan Imosa dalam bentuk tablet kunyah, maka obat ini harus diberikan ketika perut dalam keadaan kosong.
  4. Penggunaan Imosa dalam waktu yang lama bisa menyebabkan anda mengalami mual tanpa muntah atau bisa juga mengalami sakit kepala.
  5. Jika penggunaan Imosa malah bisa menyebabkan anda terkena ruam kulit atau gatal, maka anda harus segera menghubungi dokter dan mengatakan kepada dokter mengenai kondisi yang sebenarnya anda alami.
fbWhatsappTwitterLinkedIn