Fibromialgia – Penyebab, gejala, Diagnosa, Pengobatan dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fibromialgia adalah penyakit yang meliputi rasa nyeri pada tendon, Jaringan lunak, Otot dan ligamen yang diikuti dengan gangguan jaringan otak. Fibromialgia merupakan penyakit yang dapat menyerang anak anak dan manula tetapi lebih sering menyerang wanita daripada pria yang muncul pada usia dewasa. (Baca juga: dampak negatif tidak pernah berolahraga – olahraga mengecilkan paha dan betis)

Penyebab

1. Cedera

Cedera akibat kecelakaan yang mengenai jaringan ototpun dapat memicu munculnya penyakit fibromialgia. Jaringan otot akan mengalami kerusakan yang diiringi rasa nyeri yang bisa menyebar ke arae tubuh lain jika cederanya telah menembus otot bagian dalam yang mencederai bagian tendon, Ligamen dan jaringan lunak. (Baca juga: bahaya olahraga yang berlebihan , cara membakar lemak)

2. Operasi

Operasi apapun dapat menyebabkan munculnya gejala fibriomialgia jika setelah operasi selesai mengalami luka bekas operasi yang ternyata terkena infeksi. Luka operasi bisa mengalami infeksi dan peradangan hebat manakala dimasuki oleh pergerakan bakteri, Jamur, Kuman atau virus. Infeksi mampu melukai jaringan otot dan menurunkan kinerjanya sehingga muncul rasa sakit, Dimana rasa nyerinya bisa menjalar kearae tendon, Ligamen dan jaringan lunak lainnya. (Baca juga: cara menurunkan berat badan dengan olahraga)

3. Cuaca

Kondisi cauaca dapat mempengaruhi kinerja otot dan jaringan lunak lainnya karena tubuh akan mendapat sinyal dari otak untuk menggunakan fungsi dasar otot terus menerus mempetahankan tubuh dari cuaca itu sendiri, Akibatnya otot akan semakin melemah yang nantinya akan menimbulkan rasa sakit. (Baca juga: cara melakukan olahraga yang baik dan benar)

4. Pasca melahirkan

Para wanita seringkali mengalami kelemahan otot, Kelelahan, Sakit kepala dan kesulitan tidur setelah proses melahirkan selesai, Hal tersebut disebabkan jaringan otot dan sekitarnya memiliki andil besar dalam mempertahankan kekuatan ibu ketika proses mengejan untuk melahirkan dilakukan. Jaringan otot, Tendon dan ligamen yang terus menerus mendapat tekanan selama proses persalinan maka setelahnya tubuh akan mengalami kelelahan dan kelemahan otot, Tetapi akan kembali stabil setelah ibu cukup makan dan istirahat. (Baca juga: cara memperkuat otot tangan)

5. Aktivitas fisik

Aktivitas fisik sehari hari yang banyak mengandalkan otot adalah salah satu penyebab munculnya masalah fibromialgia . Aktivitas yang menguras energi mampu menurunkan fungsi otot dan mencederai jaringan tendon serta ligamen. Jika hal tersebut terjadi maka seseorang akan merasakan rasa nyeri pada otot dan menderita sakit kepala serta nyeri yang sangat menyiksa pada area pinggang. Gejala tersebut adalah tanda jika penyakit fibromialgia telah menyerang tubuh. (Baca juga: cara menguatkan otot paha)

6. Penyakit lupus

Penyakit lupus yang menyerang pria sangat beresiko menyebabkan seseorang terserang kelainan pada area otot, Tendon dan ligamen sehingga seorang pria dewasa dapat juga mengalami penyakit fibromialgia. (Baca juga: cara membesarkan otot kaki)

7. Rematik

Rematik merupakan penyakit yang memungkinankan seorang pria terkena penyakit fibromialgia yang ditandai dengan melemahnya fungsi otot misalnya hilangnya kekuatan untuk mampu mengangkat barang . (Baca juga: olahraga untuk diet – penyebab betis kram)

8. Kadar zat kimia dalam otak

Meningkatnya kadar zat kimia yang ada dalam otak akibat penggunaan obat obatan tertentu dapat menyebabkan kelemahan pada jaringan otot sehingga menimbulkan rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh. (Baca Juga: bahaya olahraga tanpa pemanasan)

9. Faktor genetik

Fibromialgia merupakan penyakit yang juga bisa dikategorikan sebagai penyakit genetik, Dimana penyakit ini dapat mengalami mutasi gen yang diturunkan pada keturunan berikutnya dari salah satu atau kedua ortang tua yang memiliki riwayat fibromialga. (Baca Juga: Endoftalmitis, Payudara Besar Sebelah)

Gejala

  • Rasa nyeri pada area otot dan jaringan sekitarnya yang bisa bertahan selama 3 bulan atau lebih
  • Tubuh mudah merasa lelah walaupun tidak sedang beraktivitas berat
  • Mengalami gangguan tidur atau sulit untuk tidur akibat rasa nyeri yang semakin meningkat pada malam hari
  • Menderita sakit kepala akibat tekanan rasa nyeri pada otot,Tendon dan ligamen yang terus menerus
  • Pinggang terasa sakit dimana rasa nyerinya dapat menyebar ke area punggung
  • Mengalami gangguan pencernaan khususnya pada organ usus, Dimana didalam usus terjadi iritasi dan luka
  • Mengalami ketidakstabilan suasana hati (gangguan psikologi) yang meliputi rasa cemas, Panik, Mudah marah dan sebagainya

(Baca Juga:  Cara Cek Kesehatan Jantung, Cara Mengatasi Sakit Punggung)

Diagnosa

Diperlukan pengujian pada 18 tendon points untuk menganalisa sekaligus memeriksa secara detail terhadap rasa nyeri yang telah berlangsung selama kurang lebih 3 bulan. Dilakukan test darah untuk mengetahui secara akurat apakah ada kondisi penyakit lain yang mungkin menjadi pemicu munculnya gejala fibromialgia. Test darah tersebut dilakukan dengan Complete Blood CountErythrocyte Sedimentation Ratethyroid Function Test.(Baca Juga: Cedera Engkel , Efek Samping Radioterapi)

Pengobatan

Dokter akan menganjurkan penggunaan beberapa obat perada rasa nyeri yang sebelumnya telah disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien, Diantaranya:

  • paracetamol (Tylenol), Ibuprofen (Jenis advil dan motrin IB), Naproxen sodium (Jenis aleve) yang dapat mengurangi rasa nyeri pada bagian otot serta sekitarnya.
  • Tramodol (Jenis utram dan Conzip), Duloxetine (Jenis cymbalta), Minacipran (Jenis svella) yang dapat mengatasi ketidakstabilan aliran darah didalam otot akibat cedera fisik misalnya terhantamn, Akibat benturan, Pukulan dan sebagianya.
  • Pemberian obat anti depresan yang terdiri dari Amitriptyline atau obat fluoxetine (Jenis prozac) yang tujuannya untuk mengatasi gangguan tidur dan kelelahan tubuh serta kelemahan jaringan otak yang menyebabkan sakit kepala.
  • Pemberian obat anti kejang (Epilepsi) jika diperlukan yaitu Gabapentin (Jenis neurontin atau gralise) yang terbukti mampu mengatasi masalah kelainan dari fungsi otot dan memperbaiki kerusakan tendon atau ligamen .

(Baca Juga:  Efek Samping Suntik Silikon, Cara Mengatasi Intoleransi Laktosa)

Terapi

Terapi dilakukan untuk mempermudah penyembuhan fibromialgia yang mana telah terbukti mampu merubah kondisi penderita menjadi lebih baik dari hari kehari. Terapi ini bisa terus dilanjutkan ketika fibromialgia telah berhasil sembuh, Agar kondisi otot dan jaringan lunak lainnya selalu dalam kondisi terbaiknya.

1. Terapi meditasi

Meditasi adalah bentuk relaksasi yang mengikutsertakan kondisi hati, Jiwa dan pikiran yang lebih tennag. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas daya tahan tubuh, Pola pikir yang lebih tenang dan mengatasi berbagai masalah gangguan jaringan otak. Meditasi yang teratur dapat dijadikan sebagai terapi susah tidur paling ampuh , Sebagai cara Menghilangkan Stres pikiran dengan mudah dan sebagai cara menghilangkan depresi akut paling ampuh.

2. Terapi Akupuntur

Akupuntur adalah media pengobatan tradisional yang menggunakan jarum kesehatan yang ditusukkan pada bagian tubuh tertentu tyang ditujukan pada simpul simpul aliran darah atau pada titik titik tubuh tertentu agar peredaran darah semakin lancar sehingga gangguan jaringan otak yang meliputi kesulitan tidur, Stres, Sakit kepala dan kelemahan otot dapat segera diatasi. (Baca juga: Efek samping akupuntur)

3. Terapi mental

Terapi mental bisa juga disebut sebagai terapi psikologi untuk depresi ringan dan berat (kognitif) yang ditujukan untuk memperbaiki suasana hati dan meningkatkan rasa percaya diri seseorang sehingga terhinadr dari depresi, Stres atau gangguan tidur. Terapi ini dapat dilakukan dengan saling berkonsultasi bicara terbuka, Melakukan perbaikan perilaku yang sudah pernah dilakukan dan sebagainya. Terapi ini mampu menyembuhkan gejala fibromialgia pada orang orang menderita gangguan kejiwaan ( Kondisi psikologis yang sedang tidak stabil). (Baca juga: penyebab betis bengkak , cara meningkatkan massa otot)

Pencegahan

Tips mudah cara menghindari munculnya gejala fibromialgia

1. Hindari depresi

Ciri ciri depresi ringan dan berat sama sama dapat merusak jaringan potak jika berlangsung terus menerus, Kondisi rentan dialami oleh kaum wanita. Depresi mampu meningkatkan ketidaklancaran aliran darah dan melemahkan otot otot dan jaringan disekitarnya seperti tendon dan ligamen. (Baca juga: Akibat depresi , Cara mencegah depresi)

2. Istirahat cukup

Kebiasaan terlambat tidur dapat menyebabkan pasokan darah merah berkurang dan menyumbat aliran darah dibagian otot, Tendon dan ligamen sehingga dapat menimbulkan munculnya salah satu bahaya akibat tidur larut malam bagi kesehatanyaitu sakit kepala yang berulang dan mempermudah munculnya gejala penyakit fibromialgia.

3. Merubah kebiasaan buruk

Kebiasaan dan gaya hidup buruk seperti terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, Merokok dan alkohol selama bertahun tahun mampu mencederai sel sel tubuh dan menghambat aliran darah yang berisi oksigen sehingga munculah masalah pada fungsi otot, Ligamen, Tendon maupun otak. Kondisi ini beresiko besar menyebabkan seseorang terkena penyakit fibromialgia.

4. Olahraga

Untuuk memiliki manfaat Olahraga bagi kesehatan tubuh tidak harus dilakukan dengan mengeluarkan banyak tenaga dan keringat tetapi cukup lakukan olahraga ringan yang aman tetapi dilakukan secara rutin dan konsisten agar kesehatan otot, LIgamen, Tendon , aliran darah serta jaringan otak tetap dalam kondisi terbaiknya. Olahraga yang dapat anda pilih adalah aerobik, Bersepeda, Jogging (lari pagi) atau main tenis.

5. Diet seimbang

Melakukan diet seimbang sangat berkaitan dengan asupan makanan yang sehat yang disesuaikan dengan usia serta tinggi badan sehingga dapat tercapai berat badan yang ideal. Diet seimbang meliputi makanan yang berstandar 4 sehat 5 sempurna serta menjauhi apapun bentuk makanan dan minuman yang siap saji atau makanan jenis junkfood. (Baca Juga: cara membentuk otot lengan)

6. Mengurangi aktivitas berat

Melakukan kegiatan fisik yang berat tanpa melakukan peregangan atau istirahat sejenak dapat menyebabkan kelelahan dan kerusakan pada fiungsi otot dan sekitarnya. Kondisi ini dapat melemahkan imunitas tubuh dan memicu munculnya penyakit fibromialgia. (Baca juga: bahaya fitness setiap hari , olahraga meninggikan badan)

7. Minum air putih

Membiasakan diri untuk minum air putih setidaknya 8 liter perhari sangat baik untuk melancarkan aliran darah yang menuju jaringan otot sehingga otot, Ligamen dan tendon tidak mudah mengalami penyusutan, Cedera atau kering dimana kondisi tersebut menyebabkan munculnya gejala awal penyakit fibromialgia yaitu sakit kepala, Tubuh mudah lelah, Nyeri pinggang dan depresi. (Baca juga: olahraga yang membakar kalori , jenis olahraga untuk lansia)

Hubungan Sakit Kepala pada Pria dengan Fibromialgia

Waspada terhadap sakit kepala yang sering muncul dan cenderung timbul tenggelam pada kaum pria. Walaupun pria jarang terserang penyakit fibromialgia namun Bisa saja sakit kepala merupakan gejala awal dari fibromialgia.
Sakit kepala berperan besar dalam meningkatkan resiko munculnya fibromialgia pada kaum pria, Karena rasa nyeri pada jaringan kepala mampu mengendalikan sinyal rasa sakit kearah jaringan otak. Kondisi tersebut menyebabkan intensitas rasa sakitnya menjadi luar biasa sehingga mempengaruhi fungsi otot, Tendon dan ligamen dibeberapa bagian tubuh. (Baca juga: kurang olahragaobat nyeri otot bahu)

fbWhatsappTwitterLinkedIn