15 Jenis Olahraga untuk Diet yang Paling Baik

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diet tanpa olahraga atau latihan fisik akan menghasilkan tubuh yang kurang kencang. Kurang olahraga begitu banyak bahayanya dan langsing saja itu tidaklah cukup karena tubuh juga membutuhkan kekuatan lebih. Olahraga sangat penting untuk dilakukan, tak hanya bagi anak-anak atau anak muda, para orang tua pun juga perlu melakukan hal ini.

Ada banyak jenis olahraga yang dapat dipertimbangkan ketika Anda sedang diet, mulai dari yang murah meriah hingga yang memang harus membayar. Pembakaran lemak pada tubuh dipengaruhi oleh olahraga atau latihan fisik, maka untuk hasil maksimal dari cara menurunkan berat badan, olahraga sangat diperlukan. Selain pola makan yang baik dan sehat, olahraga-olahraga untuk diet di bawah ini patut untuk Anda coba.

(Baca juga: olahraga yang membakar kalori super banyak)

1. Lompat Tali

Jenis olahraga lompat tali sepintas tampak mudah dan jelas murahnya. Namun hasil yang didapat tak akan semurah itu karena justru olahraga ini diyakini mampu membantu penurunan berat badan secara lebih cepat dan efektif. Cara melakukannya terbilang mudah dan sederhana walau memang pada praktiknya bisa cepat membuat lelah.

Kalori yang dapat dibakar oleh olahraga ini adalah sekitar 850 kalori hanya dalam waktu 1 jam. Karena lompat tali mengharuskan seluruh otot untuk bergerak, maka tak diragukan lagi bahwa kalori yang terbakar pun semakin banyak. Bahkan pembakaran lemak pun juga dapat dilakukan secara lebih cepat hanya dengan melakukannya selama 10 menit.

Tahukah Anda bahwa olahraga lompat tali yang dilakukan paling tidak 10 menit itu setara dengan saat Anda melakukan jogging selama 8 menit per mil? Itulah alasan mengapa lompat tali adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

2. Jalan Kaki

Selain lompat tali, ada juga olahraga super murah meriah tanpa sepeser pun. Hanya bermodalkan pakaian olahraga nyaman dan alas kaki yang mendukung, jalan kaki termasuk di dalam jenis olahraga untuk diet yang simpel tapi bermanfaat. Pembakaran kalori dapat dilakukan dengan melakukan olahraga sederhana satu ini dan Anda dapat melakukannya setiap hari.

Tentunya ini bukan jalan kaki biasa karena yang dimaksud pada olahraga ini adalah jalan kaki cepat. Kecepatannya pun tertentu sehingga tidaklah dilakukan seperti halnya ketika Anda jalan santai. Buktikan sendiri bahwa olahraga ini mampu mendukung program diet Anda, tapi ketahui juga bahaya olahraga yang berlebihan agar tak mengancam kesehatan.

(Baca juga: cara melakukan olahraga yang baik dan benar)

3. Aerobik

Dampak negatif tidak pernah berolahraga bisa juga memengaruhi suasana hati sehingga tidak stabil, bahkan dapat memicu depresi pada seseorang. Olahraga aerobik adalah jenis yang pas untuk dilakukan dalam program diet Anda. Jenis latihan fisik ini dapat dilakukan secara sendiri di rumah atau juga bisa secara berkelompok seperti yang kita tahu pada umumnya.

Minimal waktu yang dibutuhkan untuk latihan fisik ini adalah 45 menit saja dalam sehari dan akan ada lebih dari 680 kalori yang perlu dibakar per jamnya. Karena setiap gerakan aerobik begitu dinamis dan juga dianggap menyenangkan, tidak salah memang kalau banyak yang lebih menyukai olahraga ini sebagai pembakar kalori ampuh.

Tak hanya bagus untuk diet menurunkan berat badan, gerakan-gerakan aerobik sangat bermanfaat bagi tubuh di mana perut dan juga bokong bakal dibuat lebih kencang. Kabar baiknya lagi, selulit yang biasanya menyerang bagian paha pun akan dapat dihindari. Keterlibatan anggota tubuh seperti kaki, pinggul, perut, leher, dan tangan cukup besar dalam olahraga ini, jadi sangat boleh untuk dicoba dalam diet Anda.

4. Berenang

Jenis olahraga satu ini juga termasuk olahraga yang populer untuk dilakukan ketika ingin diet atau menurunkan berat badan. Dijadikan salah satu olahraga favorit untuk diet, memang olahraga air ini bakal mampu membakar sebanyak 720 kalori bagi para wanita. Sedangkan untuk para pria yang juga dalam proses diet, ada sekitar 840 kalori yang mampu dibakar hanya dalam waktu 1 jam.

Memang berenang berbeda dari olahraga lainnya, yakni tidak berkeringat dikarenakan Anda berada di dalam air ketika melatih fisik. Namun saat berenang, Anda akan merasa kesulitan dalam menggerakan anggota tubuh. Itulah dasarnya mengapa tubuh kemudian harus punya energi lebih dan akhirnya pembakaran kalori pun terjadi.

(Baca juga: manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh)

5. Berlari

Olahraga lari memang selalu masuk dalam kategori olahraga yang dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Olahraga lari ini juga dapat dilakukan oleh Anda yang ingin membuat tubuh berubah lebih ideal, khususnya para wanita. Kabar baiknya lagi, lari adalah olahraga yang mampu memperlancar siklus datang bulan secara sempurna.

Kapan Anda sebaiknya melakukan olahraga lari? Lari pagi adalah yang paling baik, namun ada juga yang menyarankan agar melakukan lari sore untuk membakar apa yang sudah masuk ke dalam tubuh kita. Ada sekitar 748 kalori yang kiranya dapat dibakar dengan berlari per jam, jadi mengapa tak dicoba saja mulai hari ini?

6. Bersepeda

Bila Anda hobi bersepeda, tentu ini adalah kabar menyenangkan karena bersepeda pun rupanya baik untuk yang sedang melakukan diet. Pada tips diet sehat, tak hanya pola makan saja yang perlu diperhatikan, tapi olahraga yang tepat pun juga perlu dilakukan. Selama 1 jam, bersepeda bakal membakar 1000 lebih kalori.

Hanya memang medan yang ditempuh pun akan menentukan seberapa banyak kalori yang bisa dibakar. Faktor berat badan pelaku diet dan olahraga pun juga menjadi penentu dari jumlah pembakaran kalori melalui aktivitas ini. Selain bisa menurunkan berat badan, otot kaki dapat dilatih dengan baik, jantung juga menjadi lebih sehat, stres bisa hilang dan stamina pun meningkat.

(Baca juga: olahraga untuk mengecilkan perut)

7. Angkat Beban

Ada lebih banyak kalori yang dibutuhkan oleh sel otot di mana di sinilah proses peningkatan kekuatan otot sehingga sekalipun saat beristirahat pembakaran kalori berjalan secara efisien. Latihan beban dapat dilakukan oleh pria dan wanita, yaitu sebanyak 2 kali dalam seminggu.

Di setiap kelompok otot utama, yakni meliputi paha depan, bicep, dan abdomen, Anda dapat melakukan 1-2 set latihan beban yang pengulangannya bisa dilaksanakan sebanyak 12-15 kali. Tak hanya metabolisme tubuh yang bakal diperbaiki di sini, karena latihan beban pun juga bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung, suasana hati, serta kesehatan tulang.

8. Dance

Menari atau dance adalah cara terbaik lainnya untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Karena gerakannya yang selalu dinamis dan beragam, tentu tenaga yang cukup besar bakal dibutuhkan oleh Anda. Dance juga adalah olahraga yang akan melibatkan banyak anggota tubuh untuk aktif, jadi tentu akan secara efektif membantu pelunturan lemak.

Gerakan dance, khususnya yang freestyle diketahui mampu secara efektif menyeimbangkan proses diet Anda. Kalori yang dibakar jelas lebih banyak karena kelenturan badan adalah syarat atau ketentuan utamanya. Ada kelas dance yang dapat Anda ikuti dan berpartisipasilah seminggu 3-4 kali, atau bisa juga Anda menyetel lagu-lagu berirama cepat sendiri di rumah dan melakukan ala freestyle.

(Baca juga: diet yang benar dan yang salah)

9. Squat Jump

Khusus bagi Anda yang ingin diet sambil menguatkan dan mengencangkan otot perut serta kaki, squat jump adalah pilihan yang terbaik. Hanya dengan berjongkok, lalu melipat kedua tangan tepat di belakang kepala, Anda bisa langsung kemudian melakukan aksi melompat. Tangan tetap ada di belakang kepala, dan sesudah melompat, Anda bisa balik ke posisi semula, yaitu berjongkok. Lakukan hal ini berulang kali tanpa berdiri dan lebih dianjurkan untuk melakukannya sehari sebanyak 4-5 set setiap harinya agar hasil yang didapat lebih maksimal.

10. Push Up

Bagi yang sedang diet dan ingin mengencangkan otot tangan, kaki dan perut, push up adalah olahraga yang baik dan juga amat dianjurkan. Sebelumnya harus sudah melakukan peregangan otot lebih dulu demi menghindari bahaya olahraga tanpa pemanasan. Dengan posisi tengkurap berbaring di atas lantai atau matras, tangan bisa berada di samping bahu siap mengangkat tubuh.

Melakukan 10 kali per set akan membantu Anda mendapatkan hasil diet yang luar biasa. Bila kuat, lakukan sama seperti squat jump, yakni 4-5 set setiap harinya. Olahraga semacam ini bakal sangat berguna lebih-lebih untuk kekencangan otot tangan, meski otot perut dan kaki juga ikut terkena efek baiknya.

(Baca juga: makanan yang dilarang saat diet)

11. Yoga

Mungkin beberapa dari Anda berpikir bahwa yoga adalah jenis olahraga yang tidak banyak bergerak sehingga meragukan keefektifannya dalam program diet Anda. Jenis olahraga ini memang mengombinasikan antara pembakaran lemak dan kalori, dengan meditasi dan ketenangan. Namun efeknya sangat bagus dalam membantu mengurangi berat badan.

Seminggu 2-3 kali saja sudah sangat bagus untuk menyeimbangkan program diet Anda. Asalkan yoga dilakukan secara rutin, berat badan dapat dikendalikan secara maksimal. Bila tertarik, belajarlah secara otodidak dengan mengikuti gerakan-gerakannya dari video yang bisa ditonton online. Namun memang alangkah jauh lebih aman kalau datang langsung dan berpartisipasi dalam sebuah kelas yoga untuk diinstruksi secara langsung.

12. Pull Up

Latihan fisik lainnya yang bisa dicoba untuk diet dan juga membentuk tubuh Anda adalah pull up. Jika push up hanya memerlukan matras saja, pull up cukup berbeda karena Anda membutuhkan tiang untuk bertumpu. Karena latihan ini memerlukan kekuatan besar yang berasal dari tangan, maka pembakaran kalori pun akan terjadi secara lebih optimal.

Untuk melakukannya, asalkan ada tiang, Anda bisa memosisikan diri di bawah tiang. Dengan kedua tangan, genggamlah tiang secara mantap dan kuat, baru setelah itu lanjutkan dengan mengangkat tubuh Anda sambil menumpukan di tiang itu. Setiap harinya 1-2 set saja sudah bagus untuk membakar lemak dan kalori.

(Baca juga: kalkulator berat badan ideal)

13. Squat Thrust

Hampir mirip dengan squat jump, cara latihan fisik satu ini memang adalah perluasan dari squat jump tersebut. Gerakan yang perlu dilakukan memang kombinasi dari gerakan-gerakan yang pembakar kalori secara efektif. Awalilah dengan posisi jongkok dan dari jongkok, Anda bisa melompat setinggi-tingginya.

Setelah itu, lanjutkan dengan turun dalam posisi berjongkok kembali, tapi kali ini sambil kaki Anda dilempar ke belakang dan yang menjadi tumpuan adalah tangan Anda. Saat berubah posisi tersebut, bentuk posisi memang sama seperti ketika Anda melakukan push up. Selanjutnya, kembalilah untuk melakukan langkah awal dengan posisi jongkok dan melompat lagi.

Squat thrust adalah olahraga yang tak hanya bisa mengencangkan otot kaki dan tangan, namun otot perut pun juga bakal terbentuk. Penurunan berat badan juga akan menjadi lebih optimal apabila melakukan olahraga ini secara rutin setiap hari. Dianjurkan untuk melakukan squat thrust per harinya 4-5 set demi hasil memuaskan.

14. Plank

Plank memang adalah gerakan yang kelihatannya tampak mudah dilakukan karena hanya dengan berada pada posisi seperti akan push up, Anda bisa mengangkat tubuh dan tahanlah selama kurang lebih 1-2 menit. Waktu tersebut biasanya berlaku bagi para pemula plank, namun bagi yang sudah terbiasa, 4-5 menit pun tak akan jadi masalah.

Gerakan ini adalah cara untuk mengencangkan seluruh otot, baik itu otot tangan, kaki, maupun perut. Melakukan plank setiap hari sekali atau dua kali adalah ide yang bagus dan ini otomatis akan memperkuat seluruh otot tubuh. Bahkan plank pun adalah cara terbaik dalam meningkatkan keseimbangan tubuh.

15. Jumping Jack

Agaknya memang mirip seperti lompat tali, tapi olahraga lompat-melompat satu ini perlu dilakukan dengan cara membuka kedua kaki ketika tangan diangkat lurus dan disatukan dengan bertepuk di atas kepala. Kemudian, lanjutkan dengan menutup kaki sambil tangan ikut diturunkan ke bawah. Begitulah cara jumping jack yang dapat dilakukan 10 kali per set dan untuk diet sempurna, lakukanlah setiap hari olahraga ini sebanyak 3-4 set.

(Baca juga: bahaya makan dan minum setelah olahraga)

Demikianlah cara olahraga untuk diet yang ampuh bila dilakukan secara teratur. Jangan lupa juga untuk memperbanyak konsumsi air putih serta mengurangi asupan makanan mengandung lemak jenuh. Makanan yang mengandung kalori tinggi pun hendaknya dibatasi dan perbanyak makanan yang mengandung serat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn