Akibat Sakit Kepala – Penyebab dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Akibat sakit kepala dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan organ tubuh lain yang bisa dialami oleh anak, Dewasa dan lansia. Karakter sakit kepala yang dialami setiap individu tidak sama kendati memiliki kepadatan aktivitas atau kesibukan yang hampir sama. Karena beda penyebabnya maka akan berbeda pula cara mengatasinya untuk proses penyembuhan.

Penyebab

Faktor pemicu munculnya sakit kepala yang perlu anda ketahui

Kelelahan, yaitu tubuh menderita kelelahan atau capek yang luar biasa akibat aktivitas sehari hari atau aktivitas fisik yang berlebihan. Kelelahan adalah salah satu akibat sakit kepala yang paling umum dialami oleh setiap manusia. Namun dapat hilang dengan sendirinya ketika tubuh tidak terasa lelah lagi.

Kurang minum air putih , yaitu dimana seseorang tidak mengkonsumsi air putih yang cukup setiap hari padahal ketika tubuh dehidrasi maka kondisi tersebut dapat memicu berkurangnya asupan cairan diseputar pembuluh darah seputar kepala yang sebenarnya sangat membutuhkan ketersediaan air setiap detiknya. (Baca juga: Bahaya akibat kurang minum air putih)

Alkohol berlebihan, yaitu seseorang yang gemar minum minuman beralkohol maka berpotewnsi akan menderita sakit kepala yang berulang, Karean pada dasarnya alkohol mampu menyumbat peredaran darah dikepakla dan mengagnggu saraf saraf kepala.
(Baca juga: Alkohol)

Terlalu banyak kafein. Yaitu seseorang yang mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein misalnya kopi secara berlebihan atau lebih dari 3 cangkir perharinya dapat memicu munculnya ketegangan pada saraf dan aliran darah menuju otak. Kafein yang berlebihan bisa menjadi akibat sakit kepala yang datang secara tiba tiba. Kafein dapat menghambat kinerja pembuluh darah dan menyebabkan munculnya sakit kepala migrain. (Baca juga: kafein)

Terlambat makan, Yaitu dimana ketika seseorag terlambat makan maka akan mengalami stres ringan namun lama kelamaan mempengaruhi kondisi tubuh yang lain misalnya perubahan psikologis yaitu menjadi mudah marah dan emosi. Kondisi ini memicu munculnya sakit kepala mendadak.

Benturan, Yaitu trauma kepala akibat kecelakaan dimasa lalu yang bias menyebabkan munculnya sakit kepala secara tiba tiba hanya karena seseorang sedang mengalami masalah yang mengharuskan otaknya berfikir lebih dalam.

Kurang tidur, Yaitu dimana kondisi seseorang yang sering bergadang atau gemar tidur larut malam berpotensi terserang sakit kepala secara berulang, Karena ketika seseorang tidak memiliki cukup istirahat maka saraf dan pembuluh darah kepalapun menjadi tidaak bisa beristirahat dengan baik, Akibat sakit kepala karena kurang tidur cenderung disebabkan karena saraf dan pembuluh darah karena menderita kaku, Tegang, Menyempit dan kelelahan, Akibatnya sakit kepala tidak bisa dihindari.
(Baca juga : Ciri ciri kurang tidur yang cukup)

Adanya tumor yaitu seseorang akan mendeerita sakit kepala yang timbul tenggelam atau justru terus menerus dikarenakan telah tumbuh tumor atau kista pada jaringan kepala.

Infeksi rongga hidung dan telinga, Yaitu akibat sakit kepala yang muncul karena infeksi yang disebabkan bakteri yang dapat menyebabkan peradngan pada area hidung dan rongga telinga dimana peradangan yang terjadi perlahan lahan akan meluas meenuju saraf saraf kepala. Tak heran jika orang yang sedang sakit pada rongga hidung dan telinganya akan mengalami rasa nyeri pada kepalanya.

Sakit mata, Yaitu akibat sakit kepala yang muncul karena telah terjadi kelainan atau gangguan pada jaringan mata yang rasa nyerinya bisa menjalar kebagian kepala. Pada kenyataanya saraf saraf mata sangta berhubungan dan dekat denga saraf saraf pada jaringan kepala. Jika salah satunya menderita gangguan maka akan mengganggu saraf saraf yang lainnya.

Posisi kepala salah ketika tidur, Yaitu seseorang telah tidur dalam posisi kepala terlalu tinggi atau rendah dari tubuhnya atau terlalu banyak tengkurap. Akibat sakit kepala karena Posisi tidur yang yang stagnan dan tidak berubah ubah , Dapat memicu tersendatnya aliran darah di kepala yang jika dibiarkan saja dapat menyebabkan seseorang terserang sakit kepala saat terbangun dari tidurnya.

Catatan penting : Pada dasarnya sakit kepala yang bukan akibat tumbuhnya tumor atau kista dapat mudah disembuhkan dengan cara beristirahat dan mengompres kepala dengan air dingin atau batu es yang telah dibungkus dengan kain . Lebih baik hindari penggunaan obat pereda rasa sakit yang mengandung zat kimia karena pemakaian dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kecanduan atau ketergantungan.

Pencegahan

Tips cara untuk menghindari serangan sakit kepala yang bisa dilakukan segala umur, Diantaranya:

• Hindari stres dengan melakukan hal hal positif yang disukai dan sedapat mungkin melakukan perjalanan ke tempat tempat yang memiliki hamparan hijau pepohonan.

• Berolahraga ringan tetapi teratur misalnya jogging, Jalan cepat, senam atau olahraga kepala dengan streching atau peregangan agar otot kepala tetap lentur dan terhindar dari ketegangan. Misalnya kepala miring kanan dan kiri , Keatas kebawah serta memutar kek iri dan ke kanan dengan perlahan tetapi teratur dengan hitungan yang telah disesuaikan sendiri.

• Sedapat mungkin tidak begadang jika memang tidak perlu. Lebih baik satu jam sebelum tidur mengkonsumsi kentang rebus atau satu buah pisang matang . Karena kedua makanan bernutisi tinggi tersebut mengandung mineral dan vitamin yang mampu mencegah sakit kepala.

• Minum minuman kopi dengan takaran yang tepat yaitu hanya 3 gelas perhari, karena kafein dalam takaran yang ideal dapat menghindari seseorang terserang sakit kepala.

• Makanlah secara teratur dan memperbanyak minum air putih setelahnya, Hindari minuman yang telah dicampur dengan pemanis buatan atau pengawet.

• Rajinlah makan ikan yang mengandung vitamin, Protein tinggi dan omega 3 serta lemak essensial yang dapat mencegah munculnya serangan migrain dan jenis penyakit kepala lainnya, Misalnya tuna, Salmon atau makarel.

fbWhatsappTwitterLinkedIn