Eterfix – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Eterfix adalah obat yang memiliki fungsi untuk mengatasi berbagai masalah yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa masalah tersebut antara lain seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, atau juga bisa infeksi saluran kemih atau yang biasa disingkat dengan ISK. Di dalam Eterfix terkandung suatu zat aktif yaitu cefixime yang merupakan sebuah antibiotik generasi ketiga dari golongan cephalosporin.

Antibiotik tersebut memiliki kemampuan yakni aktif terhadap bakteri gram negatif maupun juga bakteri gram positif. Eterfix merupakan obat keras dimana jika anda ingin mengkonsumsinya maka anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu. Untuk setiap kemasan dari Eterfix mengandung cefixime yakni sebanyak 100 mg untuk setiap kapsulnya.

Fungsi Eterfix

  1. Eterfix berfungsi untuk membantu mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh H. influenzae, M. catarrhalis dan juga S. pyogenes.
  2. Eterfix juga merupakan obat yang berguna untuk membantu mengobati faringitis maupun juga tonsilitis.
  3. Eterfix juga digunakan untuk membantu mengobati ISK atau infeksi saluran kemih yang diakibatkan oleh serangan bakteri E.coli dan juga P. mirabilis.
  4. Infeksi kulit juga bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi Eterfix seperti misalnya selulitis.
  5. Beberapa kondisi lainnya yang biasanya disarankan untuk mengkonsumsi Eterfix adalah seperti demam tifoid pada anak-anak maupun juga digunakan mengobati infeksi bakteri yang memiliki resisten terhadap antibiotik yang masuk ke dalam golongan penicilin.

Kontraindikasi Eterfix

  • Bagi pasien yang memiliki gangguan berupa riwayat hipersensitifitas tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat Eterfix.
  • Pasien yang juga memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Eterfix maupun obat-obatan untuk infeksi bakteri sebaiknya menghubungi dokter terlebih dahulu jika ingin mengkonsumsinya.
  • Adapun bagi ibu hamil maupun ibu menyusui yang ingin mengkonsusmi Eterfix, kami sarankan agar supaya anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Dosis Eterfix

  • Untuk dosis lazim bagi pasien yang menderita infeksi saluran kemih tanpa komplikasi adalah sebanyak 400 mg untuk 1 kali sehari. Atau juga bisa 200 mg dan diberikan setiap 12 jam sekali secara oral.
  • Untuk dosis lazim bagi pasien yang menderita otitis media adalah tablet kunyah sebanyak 400 mg untuk sekali sehari atau juga bisa mengkonsumsi 200 mg dan diberikan setiap 12 jam sekali secara oral.
  • Dosis bagi pasien yang menderita faringitis atau tonsilitis adalah sebanyak 400 mg 1 kali sehari atau 200 mg dan diberikan setiap 12 jam secara oral.
  • Untuk lebih jelasnya mengenai takaran dosis dari Eterfix, anda bisa melihat pada bagian kemasan maupun anda juga bisa bertanya kepada dokter anda.

Efek Samping Eterfix

  1. Unutk efek samping yang umum terjadi adalah pasien akan mengalami gangguan yang berhubungan dengan saluran pencernaan seperti mual tanpa muntah atau sakit perut.
  2. Perlu anda tahu bahwa pasien yang pernah mengalami reaksi hipersensitifitas dan kemudian mengkonsumsi obat Eterfix, kemungkinan ia bisa mengalami beberapa kondisi seperti gatal, ruam kulit, demam, urtikaria, edema wajah, dan lain sebagainya.
  3. Obat-obatan yang termasuk kedalam cephalosporin diketahui bisa menimbulkan anemia aplastik maupun juga anemia hemolitik meskipun kondisi ini memang jarang terjadi.
  4. Untuk efek samping yang berhubungan dengan sistem saraf yang bisa juga akan anda alami adalah seperti sakit kepala, kepala pusing, mengantuk, dan juga kejang.
  5. Dan yang juga harus anda ketahui adalah obat-obatan yang termasuk ke dalam antibiotik yang mengandung cefixime bisa menyebabkan pasien menderita diare yang mana kondisi ini juga bisa menjadi sebuah indikasi bahwa pasien tersebut menderita atau terkena infeksi baru.
fbWhatsappTwitterLinkedIn