8 Bahaya Menarik Rambut Saat Pusing Perlu Dihindari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sakit kepala adalah salah satu kondisi yang sangat umum karena dialami oleh hampir setiap orang dan bahkan kerap disepelekan. Beberapa orang bahkan memiliki kebiasaan menarik rambut saat pusing yang mungkin disebabkan juga oleh stres. Tentunya ada bahaya menarik rambut saat pusing yang perlu diwaspadai apalagi bila hal ini dijadikan sebagai sebuah kebiasaan.

  1. Mengganggu Kesehatan Saraf Kepala

Menarik rambut terlalu sering yang bahkan dijadikan sebagai kebiasaan rupanya tidaklah baik bagi kesehatan saraf kepala. Tujuan kebanyakan orang dalam menarik rambut mereka sewaktu pusing rata-rata agar meredakan pusing itu sendiri, padahal pada bagian kulit kepala memiliki banyak saraf-saraf yang menjadi pengendali aliran darah pada kepala. Apabila sampai rambut tercabut, kesehatan sistem saraf otak pun pasti mengalami gangguan dan memengaruhi proses terbentuknya pigmen rambut.

  1. Memicu Kerontokan Rambut

Sering sakit kepala yang otomatis menjadikan Anda sering menarik rambut rupanya bisa berbahaya bagi kesehatan rambut itu sendiri. Terlalu sering rambut ditarik, rambut pun akan mudah rapuh sehingga makin gampang rontok. Akar rambut akan menjadi lemah karena seringnya Anda tarik apalagi secara paksa.

  1. Kerusakan Folikel Rambut

Menarik rambut secara paksa walau sedang stres, banyak pikiran yang sering membuat pusing, hal ini mampu berpengaruh pada folikel rambut. Kerusakan folikel rambut dapat menjadi salah satu bahaya atau efek dari kerapnya menarik rambut di kala sakit kepala yang kemudian menyebabkan gangguan produksi minyak kepala.

  1. Menghambat Pertumbuhan Rambut

Menarik-narik rambut sewaktu pusing mungkin diyakini mampu meredakan rasa pusing tersebut, namun bagaimana kalau akhirnya pertumbuhan rambut menjadi terganggu dan menjadi lebih lambat? Karena kondisi kulit kepala mengalami gangguan akibat tarikan yang terlalu sering dan bahkan secara memaksa, akar rambut melemah sekaligus juga kurang mendukung dalam pemberian nutrisi rambut.

  1. Makin Pusing

Pada beberapa kasus menarik rambut di kala pusing kemungkinan justru mampu memperparah kondisi pusing yang sudah dialami. Mungkin beberapa orang meyakini bahwa dirinya akan baik-baik saja setelah menarik rambut, namun ada pula yang malah merasa tambah pusing karena tarikan paksa pada rambut.

  1. Memicu Kebotakan

Karena efek kerontokan rambut, kebiasaan menarik rambut ketika pusing yang diteruskan bisa jadi malah membuat rambut rontok semakin banyak. Kerapuhan akar rambut pun makin menjadi-jadi sehingga rambut yang rontok pun jumlahnya bisa semakin meningkat yang pada akhirnya berujung pada kondisi kebotakan.

  1. Memicu Iritasi Kulit Kepala

Walau dalam kondisi pusing sekalipun, seharusnya menarik rambut bukan menjadi alasan untuk membuat kepala yang sedang pusing jadi lebih baik. Bagi beberapa orang mungkin hal ini tak memberikan efek berbahaya, namun pada beberapa kasus bisa saja kebiasaan ini malah berakibat pada iritasi yang terjadi di kulit kepala.

  1. Menipiskan Rambut

Seperti yang sebelumnya telah disebutkan bahwa kebiasaan menarik rambut sewaktu sedang sakit kepala bisa menghambat pertumbuhan rambut. Karena kurangnya nutrisi yang didapat oleh akar rambut, rambut baru pun sulit untuk tumbuh dan akhirnya menjadikan volume rambut lebih rendah. Alhasil, rambut bisa semakin menipis dan lagi-lagi hal ini berhubungan dengan kebotakan yang sebelumnya sudah dibahas.

Demikianlah bahaya menarik rambut saat pusing yang bisa mengancam kesehatan rambut Anda sendiri. Bila hal ini menjadi kebiasaan, maka usahakanlah untuk mengubah atau bahkan menghentikan kebiasaan yang tidak baik bagi rambut serta saraf kepala Anda. Sayangi rambut Anda dengan mencari obat herbal sakit kepala yang lebih aman tanpa efek samping yang merugikan kesehatan rambut dan kulit kepala Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn