17 Efek Samping Akupuntur Bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Efek samping akupuntur merupakan salah satu efek negatif dari gaya hidup masyarakat yang masih menginginkan metode pengobatan tradisional kuno ketimbang pengobatan modern. Pengobatan Akupuntur adalah salah satu terapi kuno yang berasal dari negeri bambu Cina yang mengandalkan teknik pemasukan jarum kecil kearah titik titik aliran darah sehingga tubuh kembali sehat atau cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya. Terapi kuno ini kini menjadi metode pengobatan yang disukai banyak orang karena akupuntur tidak menimbulkan rasa sakit yang berarti dan biaya yang relatif murah.

Penyakit yang dapat disembuhkan melalui teknik akupuntur :

  • Diabetes termasuk glaukoma
  • Stroke ringan dan berat
  • Obesitas pada anak dan remaja
  • Asam urat dan rematik
  • Sakit maag dan ulu hati tidak nyaman
  • Penyakit vertigo dan migrain
  • infeksi saluran kandung kemih
  • Hipertensi dan ketegangan saraf
  • Penyakit mata termasuk minus, silinder
  • Radang dan pembengkakan usus
  • Tukak lambung kronis
  • Kesulitan tidur/insomnia
  • Sembelit dan perut kembung
  • Stres dan Depresi berat
  • Penyakit asma dan ISPA
  • penyakit kulit termasuk eksim
  • Menurunkan kolesterol
  • Berbagai macam alergi
  • Mengurangi kecanduan rokok
  • Menyembuhkan sakit gigi

Metode akupuntur terbagi menjadi dua bagian :

Banyak yang memanfaatkan jasa para terapis akupuntur untuk alasan kecantikan tetapi banyak pula yang melakukan pengobatan tersebut demi kesehatan karena alasan penyakit tertentu yang ingin disembuhkan.

1. Metode akupuntur untuk kesehatan tubuh

Terapi akupuntur untuk kesehatan tubuh lebih diutamakan pada tujuan menyemnbuhkan atau mengobati penyakit yang berhubungan dengan organ internal

  • Untuk mengobati sakit kepala
  • Untuk Menyembuhkan sakit pinggang
  • Untuk mengurangi asam urat
  • Untuk menyembuhkan stroke
  • Untuk menyembuhkan gangguan sistem pencernaan dan lain lain.

2. Metode akupuntur untuk kecantikan

Terapi akupuntur untuk kecantikan lebih diutamakan pada tujuan menyembuhkan, mengobati, mencegah dan memperbaiki penampilan atau fisik luar dari tubuh.

  • Untuk mengatasi dan mencegah kerontokan rambut dalam jumlah besar
  • Untuk menyembuhkan jerawat membandel
  • Untuk melangsingkan tubuh
  • Untuk mengencangkan kulit
  • Untuk menghilangkan garis garis halus di wajah dan lain-lain.

Bagi orang orang yang belum pernah melakukan teknik pengobatan akupuntur, maka pada awalnya kemungkinan akan mengalami beberapa efek samping ringan yang tidak berbahaya. Efek samping dapat segera hilang dengan sendirinya.

Efek samping ringan yang dimaksud adalah :

  • Rasa pegal pegal pada tempat yang telah mendapat penusukan jarum
  • Rasa ngilu sementara pada tempat yang mendapat penusukan jarum
  • Sedikit rasa nyeri yang dibarengi gatal sementara

Efek buruk yang berat karena akupuntur hanya terjadi jika seseorang mendapatkan pelayanan dari para terapis yang Tidak memiliki pengalaman dibidangnya dan cara pengobatannya tidak sesuai dengan standar peraturan kesehatan yang berlaku. Teknik akupuntur yang dilakukan dengan cara sembarangan dapat menyebabkan aktivitas tersebut menjadi aktivitas yang berbahaya.

Efek samping berat yang dimaksud adalah :

1. Bengkak pada permukaan kulit

Metode akupuntur yang dilakukan oleh tenaga terapis tidak berengalaman dapat menyebabkan permukaan kulit yang mendapatkan penusukan jarum akupuntur mengalami pembengkakan dan nyeri ketika disentuh, Hal ini terjadi karena penusukan jarum yang terlalu dalam dan mengiritasi pembuluh darah.

2. Tubuh lelah

Metode akupuntur yang dilakukan seseorang yang tidak profesional dapat menyebabkan pasien merasa kelelahan dan letih usai menjalani terapi akuountur. Hal ini terjadi karena sang terapis melakukan penusukan pada tiotik titik saraf tubuh yang ternyata tidak tepat sasaran.

3. Infeksi

Metode akupuntur yang dilakuakn para terapis dengan menggunakan jarumyang tidak steril atau sebelumnya telah dipakai pada pasien lain maka resiko yang akan ditanggung pasien berikutnya adalah tertular penyakit hepatitius atau virus penyakit lain. sebaiknya penggunaan jarum hanya berlaku untuk satu orang saja.

4. Kepala menderita pusing

Metode akupuntur yang dilakukan para terapis dengan tidak profesional dapat menyebabkan seseorang menderita pusing pusing dan kepala terasa berat usai terapi dilakukan. Hal ini disebabkan jarum yang ditusukkan pada titik titik saraf tertentu seputar dahi terlalu dalaam dan tidak tepat sasaran.

5. Kehilangan kesadaran diri

Seorang terapis yang melakukan penusukan jarum secara sembarangan dan tidak tepat dapat mengakibatkan seorang pasien tidak sadarkan diri atau pingsan, Kondisi ini dikarenakan titik titik akuounur atau simpul saraf pasien mengalami penyumbatann aliran darah .

6. Gangguan paru paru

Adakalanya tenaga terapis yang tidak profesional melakukan kesalahan besar berupa penusukan jarum kebagian dada tetapi menembus organ vital internal yaitu paru paru, Akibatnya pasien mengalami gangguan kerusakan paru.
Baca juga : Cara menjaga kesehatan paru paru dengan pola hidup sehat

7. Depresi

Ada para terapis akupuntur yang tidak profesional melakukan penusukan jarum disekitar leher tetapi tidak tepat mengenai titik titik saraf yang diinginkan, Akibatnya aliran darah sekitar leher menuju kepala menjadi tersendat sendat yang memicu seseorang terserang depresi ringan dan rasa gelisah yang berkesinambungan. Jika kondisi tersebut berulang setiap melakukan terapi maka pasien dapat terserang depresi berat.
Baca juga : Ciri ciri depresi ringan – berat

8. Insomnia

Seorang pasien yang menderita insomnia dapat disembuhkan penyakitnya dengan terapi akupuntur yang sesuai dengan aturan tetapi jika tidak, Maka seorang pasien justru dapat mengalami kesulitan tidur yang lebih berat.
Baca juga : penyebab insomnia

9. Gangguan sumsum tulang belakang

Penusukan jarum akupuntur yang sembarangan dan tidak tepat sasaraan atau terlalu dalam maka dapat menyebabkan seorang pasien mengalami gangguan sumsum tulang belakang.

10. Timbul nyeri

Tenaga terapis yang tidak profesional kerab melakukan penusukan jarum terlalu kasar, terlalu dalam dan melukai pembuluh darah, Kondisi ini dapat menyebabkan kulit yang mendapat penusukan menjadi membiru serta nyeri.

Efek samping akupuntur dapat juga disebabkan beberapa faktor lain selain disebabkan karena adanya tenaga terapis yang tidak berpengalaman :

1. Jarum akupuntur bekas dipakai orang lain

Sebaiknya jarum yang digunakan hanya untuk satu pasien saja, Hal ini untuk cara mencegah penularan bakteri dan virus dari satu pasien kepada pasien yang lain.

2. Jarum akupuntur yang telah terkontiminasi radikal bebas

Jarum akupuntur sangat rentan dihinggapi berbagai bakteri yang kasat mata yang biasanya terbawa oleh radikal bebas termasuk sinar matahari dan polusi udara. penting untuk menyimpan jarum akupuntur padaa tempat yang tidak langsung disinari matahari atau udara yang kotor seperti udara penuh asap rokok. Karena bahaya asap rokok dapat menjadi penyebab utama tidak sterilnya jarum akupuntur dan kapas yang digunakan ketika proses pengobatan dilakukan.

3. Kapas yang digunakan tidak bersih

Kapas yang kotor akibat debu atau bekas dipakai oraang lain walaupun terlihat masih bersih mampu menjadi perantara masuknya bakteri pada tubuh pasien lain.

4. Kondisi ruangan pasien yang kotor

Ruangan terapi yang berdebu, lantai yang kotor atau jendela serta tempat tidur pasien yang tidak pernah dibersihkan secara berkala dapat mengakibatkan munculnya berbagai macam bakteri yang dapat mengganggu jalannya proses pengobatan.

5. Para terapis yang tidak menggunakan sarung tangan

Tenaga terapis yang tidak membersihkan kedua tangannya dan tidak memakai sarung tangan dapat menjadi pengantar bakteri paling mudah kejarum akupuntur yang sebelumnya telah tersentuh atau terpegang. Sangat penting mengetahui manfaat membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum melakukan proses pengobatan.

6. Waktu penusukan jarum akupuntur yang terlalu lama

Penusukan jarum akupuntur biasanya berlangsung tidak lebih dari 5 menit,Tetapi jika lebih dari itu maka pasien akan mengalami keluhan kesehatan lain.

7. Pasien memiliki kelainan hemoglobin

Seorang yang memiliki kelainan hemoglobin disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada ahli akupuntur yang telah berpengalaman atau pada dokter yang terkait agar pasien tidak mengalami keluhan kesehatan. Seseorang yang menderita kelainan hemoglobin rentan terserang pembengkakan dan pendarahan ketika penusukan jarum akupuntur dilakukan.

Efek samping akupuntur sebenarnya dapat dicegah dengan cara memiliki informasi sebanyak banyaknya tentang tenaga terapis akupuntur yang memadai dan profesional dibidangnya melalui para ahli terapis akupuntur yang bersangkutan ataupun melalui media surat kabar, majalah kesehatan dan internet. Untuk itu tidak perlu kita merasa takut atau bimbang jika ingin menjalani pengobatan tradisional cara akupuntur. Pada kenyataanya efek buruk usai menjalani terapi akupuntur jarang dialami orang orang yang pernah beberapa kali menjalani terapi tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn