Penyebab sesak nafas saat tidur pada setiap individu berbeda dimana pemicu munculnya gangguan pernafasan berawal karena faktor internal dan eksternal tubuh. Sesak nafas saat tidur dapat menyerang siapa saja dan relatif mudah disembuhkan jika segera ditangani dengan cara yang cepat dan tepat. Penyebab Faktor internal (dalam tubuh) Faktor internal merupakan penyebab sesak nafas saat tidur […]
Category: ISPA
ISPA adalah suatu gangguan kesehatan yang terjadi akibat adanya infeksi yang disebabkan oleh virus pada bagian sinus, tenggorokan, saluran pernafasan, maupun paru-paru. Penyakit ini sering muncul terutama pada saat terjadi perubahan musim akibat peningkatan sirkulasi virus. Hal ini bisa menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh, terutama pada anak-anak yang mengakibatkan kondisi yang lebih rentan terhadap suatu penyakit, seperti ispa.
ISPA merupakan sebuah penyakit yang menular. Penularannya bisa melalui udara pada saat penderita ISPA mengeluarkan lendir, dan lendir tesebut terhirup oleh anak-anak yang lain. Untuk itu, saat anak anda menderita ISPA, sebaiknya menutup hidung dan mulut pada saat bersin maupun saat batuk. Selain itu, penularan virus ISPA dapat menular melalui cairan yang mengandung virus atau bakteri yang menempel pada sebuah, lalu orang lain menyentuhnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya membiasakan diri untuk mencuci tangan menggunakan sabun secara teratur segera setelah melaukan aktivitas.
Penyebab ISPA
ISPA merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun mikroorganisme lainnya, diantaranya adalah :
- Adenovirus. Virus ini bisa mengakibatkan beberapa penyakit / gangguan pernafasan seperti pilek, bronkhitis, dan pneumonia.
- Rhinovirus. virus ini merupakan virus yang bisa menyebabkan pilek. Pada anak-anak maupun orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, pilek bisa berubah menjadi ISPA.
- Pneumokokus. Ini merupakan bakteri yang dapat menyebabkan meningitis. Akan tetapi bakteri ini bisa juga menyebabkan gangguan pernapasan yang lain, seperti pneumonia.
Sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk melawan infeksi virus maupun bakter.Jika kekebalan tubuh lemah, resiko mengalami infeksi akan meningkat. Keadaan ini biasa terjadi pada anak-anak dan orang lanjut usia. Akan tetapi siapapun yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, bisa saja terjangkit infeksi ini. Orang-orang yang menderita penyakit jantung dan gangguan paru-paru lebih mudah terjangkit virus ISPA, begitu juga bagi seorang perokok aktif.
Gejala ISPA
Gejala ISPA bervariasi. Ia akan menampakkan beberapa gejala terutama pada hidung dan paru-paru, diantaranya adalah :
- Demam
- Nyeri pada tenggorokan
- Hidung pilek dan mampet
- Batuk ( bisa batuk kering maupun batuk berdahak)
- Tubuh lemas dan gampang lelah
- Tubuh terasa ngilu
- Paru-paru terhambat
Pada ISPA yang lebih yang parah, sering muncul gejala-gejala yang lebih serius, seperti :
- Sulit bernafas
- Pusing
- Rendahnya tingkat oksigen dalam darah
- Menurunnya kesadaran, hingga terjadi pingsan
- Pada bayi, bisa mengakibatkan bronkhitis dan gejala sesak nafas
- Bisa mengakibatkan laringistis , yaitu radang yang terjadi pada daerah laring / dekat pita suara yang menimbulkan sesak nafas dan barking cough
Diagnosis Untuk Penderita ISPA
Seseorang dinyatakan menderita ISPA jika terjadi penumpukan cairan atau terjadinya suatu peradangan pada organ paru-paru. Untuk mengetahui apakah gangguan ini telah berada pada tahap lanjut dan untuk mengetahui kondisi paru-paru, dan seberapa jauh gangguan pernafasan maupun untuk mengetahui perkembangan kondisi pasien, dokter akan memberlakukan CT scan dan X-ray. Oksimetri juga akan diberlakukan untuk mengetahui kandungan oksigen yang masuk ke paru-paru. Sedangkan tes laboratorium pada sampel dahak pasien biasanya akan dilakukan untuk mengetahui jenis virus penyebab ISPA.
Pengobatan ISPA
1. Pengobatan pada ISPA yang disebabkan oleh virus
Pada sebagian besar kasus gangguan penyakit ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus akan mengalami kesembuhan dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari. Untuk pertolongan pertamanya, anda bisa menyeka tubuh si penderita atau memandikannya dengan air hangat. Hal itu bertujuan untuk menjaga kebersihan tubuh dan membuatnya selalu nyaman. Namun apabila si penderita mengalami demam yang cukup tinggi, sebaiknya berikanlah antibiotik yang aman untuk meredakan demamnya. Misalnya paracetamol.
Yang perlu diwaspadai adalah, jangan coba-coba memberikan jenis aspirin bagi penderita ISPA yang disebabkan oleh virus, karena hal tersebut bis merusak liver (fungsi hati) yang bisa mengakibatkan sindrom reye. Pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuhnya, hal ini dimaksudkan untuk membantu mencegah dehidrasi dan memudahkan keluarnya lendir yang menyumbat di saluran pernafasan.
Belum diketahui jenis ada obat maupun antibiotik yang efektif untuk membunuh virus yang menyerang tubuh manusia. Pengobatan yang dilakukan biasanya hanya untuk mengurangi gejala yang muncul.
2. Pengobatan ISPA yang disebabkan oleh bakteri
Pada Infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, dokter biasanya akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui jenis bakterinya, setelah itu baru bisa menentukan jenis antibiotik / obat apa yang dirasa tepat untuk si penderita.
Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya, namun ada baiknya penyakit ISPA memerlukan perhatian medis. Hal ini dapat dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi komplikasi nantinnya. Terutama jika hal ini terjadi pada anak-anak dengan gejala seperti mengalami sesak dada, pernafasan lebih cepat dari biasanya. Dokter akan menganalisa apakah si anak terkena pneumonia, bronkhitis, maupun croup.
ISPA juga seringkali menimbulkan dampak komplikasi yang bisa berakibat lebih fatal yaitu kematian. Jenis komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit ini seperti gagal jantung dan gagal pernafasan.
Pencegahan ISPA dan penularannya
Tindakan pencegahan akan lebih baik daripada pengobatan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya penyakit ISPA, diantaranya :
- Menjaga daya tahan tubuh, seperti memenuhi asupan gizi bagi tubuh, beristirahat yang cukup, memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
- Dilakukan Vaksin influenza.
- Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan
- Meminimalkan kontak dengan penderita ISPA untuk sementara waktu / menjauhi sementara waktu penderita ISPA
- Selalu membudidayakan pola hidup sehat, seperti rajin melakukan cuci tangan setelah beraktivitas, berolah raga secara teratur.
- Menutup hidung dan mulut saat bersin maupun batuk
Ispa pada balita tidak boleh disepelekan mengingat ISPA merupakan infeksi saluran pernafasan yang akut. Balita rentan mengalami ISPA mengingat sistem imun yang ada di dalam tubuhnya kurang stabil tidak seperti pada orng dewasa. Bisa dikatakan bila balita merupakan orang yang rentan untuk terkena ISPA saat kualitas udara menjadi buruk. Lihatlah saat kebakaran hutan terjadi di […]
Ciri ciri ISPA pada orang dewasa dan bayi cukup sama dan memiliki berbagai persamaan. ISPA atau singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut merupakan kondisi dimana terjadinya infeksi di daerah pernafasan seperti sinus, tenggorokan, slauran pernafasan dan juga paru-paru. Infeksi sebagian besar disebabkan oleh infeksi dari virus namun ada beberapa kasus juga yang disebabkan oleh bakteri. […]
ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi akut berkaitan dengan saluran pernapasan bagian atas termasuk hidung, sinusitis, faring atau laring. Beberapa jenis penyakitnya yaitu tonsillitis, pharyngitis, laryngitis, sinusitis, otitis media dan selesma. Klasifikasi ISPA antara lain : Rhinitis : peradangan pada bagian nasal mucosa Rhinosinusitis atau sinusitis : peradangan pada […]
ISPA adalah kepanjangan dari infeksi saluran pernafasan atas. Penyakit ini bisa menyebabkan penderita tidak bisa bernafas dengan baik. Infeksi menyerang bagian pernafasan atas mulai dari hidung, tenggorokan dan paru-paru. Hal yang paling berbahaya adalah ketika infeksi tidak mendapatkan perawatan yang tepat sehingga menyebabkan perluasan infeksi hingga ke semua saluran pernafasan. Infeksi ini bisa menular dengan […]
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang di sebabkan adanya infeksi parah di bagian sinus, tenggorokan, dan paru paru. Biasanya kondisi ini terjadi karena ulah virus. Namun beberapa kondisi, bakteri juga mampu menjadi faktor utamanya. Penyakit yang di sebabkan oleh virus dan bakteri, sangat berpotensi untuk menular dari satu orang ke orang lain. Begitu […]

ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut, yakni infeksi yang menyerang saluran pernafasan mulai dari bagian sinus, tenggorokan, saluran udara atau paru-paru yang umumnya terjadi selama 14 hari. Penyakit ini biasanya terjadi pada musim pancaroba yang mengakibatkan meningkatnya sirkulasi virus di udara. Bukan hanya orang dewasa, anak-anakpun bisa terkena penyakit ini. Jika terjadi perubahan […]