Astaxanthin merupakan sebuah jenis karotenoid yaitu sebuah bahan kimia yang seringkali ditemukan secara alami pada beberapa tumbuhan dan hewan tertentu. Karotenoid ini merupakan sebuah jenis pigmen. Jenis yang sangat umum ditemukan adalah beta karoten. Astaxanthin ini merupakan sebuah anti – oksidan yang telah terbukti memiliki kemampuan secara alami untuk bertahan melawan efek negatif akibat dari paparan radikal bebas. Dengan fungsi dan keunggulan yang sangat penting tersebut maka mengkonsumsi makanan yang mengandung astaxanthin sangatlah dianjurkan. Selain itu mengkonsumsi makanan yang mengandung astaxanthin juga terbukti bisa menghambat pembentukan oksigen aktif yang dapat menyebabkan sel – sel kulit tidak dapat berfungsi secara normal dan menyebabkan terjadinya penuaan dini.
Beberapa makanan yang mengandung astaxanthin yang tersedia dan sering kita temukan antara lain adalah :
- Wortel
Wortel merupakan salah satu makanan yang mengandung beta – karoten. Dan dalam wortel ini astaxanthin sering ditemukan dalam bentuk beta – karoten. - Tomat
Salah satu makanan yang mengandung astaxanthin lainnya adalah tomat. Pada tomat jenis yang paling umum ditemukan adalah dalam bentuk lycopene. Selain pada tomat astaxanthin dalam bentuk lycopene ini juga bisa ditemukan pada sayuran dan buah – buahan yang berwarna merah lainnya. - Makanan laut
Makanan laut merupakan salah satu makanan yang mengandung astaxanthin. Di dalam makanan laut astaxanthin ini dikenal sebagai pigmen merah. Dalam makanan laut astaxanthin ini sering ditemukan dalam ikan salmon, ikan sea bream, telur salmon, udang, dan rumput merah. Bahkan pada udang kandungan anti oksidan astaxanthin yaitu sebesar sepuluh kali lipat dari kandungan yang ada pada buah dan sayuran. - Ganggang
Beberapa peneliti juga berhasil menemukan bahwa salah satu makanan yang mengandung astaxanthin terdapat pada ekstrak ganggang. Ganggang ini merupakan jenis ganggang haematococcus pluvialis yang merupakan sumber makanan bagi berbagai kehidupan laut lainnya. - Sayuran berdaun hijau
Astaxanthin dalam bentuk lutein juga dapat ditemukan dalam beberapa sayuran yang memiliki daun hijau seperti bayam dan kangkung
Fungsi
Mengkonsumsi makanan yang mengandung astaxanthin memiliki banyak dampak baik bagi tubuh. Beberapa fungsi dari mengkonsumsi makanan yang mengandung astaxanthin antara lain adalah :
- Berfungsi sebagai anti oksidan
- Berperan dalam proses oksidasi
- Berfungsi sebagai salah satu cara mencegah penuaan dini, mencegah masalah pada jantung, dan mencegah masalah pada mata
- Berfungsi sebagai salah satu cara mencegah alzheimer, dan cara mencegah parkinson
- Mengurangi peradangan
- Mencegah kanker terutama untuk kanker payudara dan kanker sel kulit.
- Berfungsi sebagai salah satu cara mencegah penyakit ginjal
- Mencegah kulit keriput
Efek samping
Sebenarnya astaxanthin ini tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh ketika kita konsumsi. Bahkan apabila kita konsumsi dalam dosis mulai 4 sampai dengan sekitar 40 mg setiap harinya dalam 12 minggu astaxanthin ini masih aman untuk kita. Astaxanthin juga aman apabila dikonsumsi bersama dengan jenis karotenoid, mineral, dan vitamin lainnya.
Akan tetapi astaxanthin menjadi berbahaya apabila anda barengi dengan mengkonsumsi obat – obatan tertentu. Hal ini akan menimbulkan kemungkinan dampak negatif bagi tubuh kita.
Beberapa peneliti mengatakan jika mengkonsumsi makanan yang mengandung astaxanthin juga bisa mengakibatkan beberapa efek samping. Jadi ada baiknya sebelum mengkonsumsi makanan yang mengandung astaxanthin kita juga mengetahui efek samping yang ada di dalamnya. Beberapa efek samping yang mungkin saja terjadi dan juga cara penghindarannya antara lain :
- Bisa menurunkan tekanan darah dan kalsium
- Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung astaxanthin jika anda alergi pada sumber astaxanthin
- Hindarilah makanan yang mengandung astaxanthin jika anda memiliki masalah dengan autoimun ataupun anda sedang minum obat penekan system kekebalan tubuh.
- Bagi wanita hamil juga sebaiknya menghindari makanan yang mengandung astaxanthin
- Bagi anda yang memiliki osteoporosis, masalah dengan kelenjar paratiroid ataupun masalah hormone juga sebaiknya berhati – hati jika ingin mengkonsumsi makanan yang mengandung astaxanthin.
- Meningkatkan pigmentasi kulit
- Perubahan hormonal
Untuk itu, agar terhindar dari berbagai efek samping yang tentunya tidak kita inginkan tersebut memang sangat diperlukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter sebelum kita mengkonsumsi astaxanthin apabila anda mengalami kondisi seperti di atas.
Selain itu untuk menghindari efek samping dari astaxanthin juga ada beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan. Konsumsi astaxanthin ini haruslah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh anda. Beberapa hal yang harus anda waspadai dan perhatikan sebelum menggunakan astaxanthin diantaranya adalah :
- Untuk ibu hamil sebaiknya menghindari astaxanthin. Beberapa dokter tidak menyarakan astaxanthin ini dikonsumsi oleh ibu yang mengandung
- Jangan mengkonsumsi astaxanthin apabila anda memiliki alergi terhadap mineral ini. Hindari astaxanthin juga apabila anda memiliki alergi terhadap cantaxantin dan juga oba – obat finasteride.
- Hindari astaxanthin apabila anda memiliki masalah dengan sitem imun anda atau anda sedang mengkonsumsi obat lain yang menekan sistem kekebalan tubuh anda. Hal ini karena salah sat fungsi astaxanthin adalah meningkatkan sistem imun
- Penderita osteoporosis dan tekanan darah rendah pun sebaiknya menghindari astaxanthin. Hal ini karena salah satu manfaat dari mengkonsumsi astaxanthin adalah menurunkan tekanan darah.