Salah satu asam amino esensial adalah lisin di mana tubuh manusia menggunakannya sebagai blok bangunan untuk memelihara kesehatan dan membantu pertumbuhan tubuh. Asam amino esensial artinya adalah tubuh tak memroduksi jenis asam amino ini. Itulah mengapa kita perlu memperoleh lisin dari konsumsi suplemen maupun makanan yang mengandung lisin tinggi seperti berikut ini.
- Telur (912 mg/100 gram)
Telur mentah merupakan sumber makanan dengan kandungan lisin cukup tinggi selain menjadi makanan yang mengandung protein tinggi. Telur kerap menjadi menu sarapan dan mengonsumsinya terutama pada kondisi mentah sangat mampu memberikan protein tinggi bagi tubuh. Telur akan memenuhi kebutuhan tubuh akan lisin sebanyak 43 persen.
- Biji Labu
Biji labu adalah sumber makanan berlisin tinggi lainnya di mana juga menawarkan protein serta asam amino esensial lainnya bagi tubuh. Mengonsumsi biji labu secara rutin mampu memberikan tubuh sekitar 67 persen kebutuhan lisin per hari yang artinya cukup besar dan sangat bermanfaat bagi tubuh asalkan tidak berlebihan.
- Daging Babi (2757 mg/100 gram)
Di dalam daging babi terkandung lisin yang termasuk tinggi dan diketahui mampu memberikan 131 persen untuk kebutuhan tubuh akan lisin. Selain lisin pun ada pula asam amino lainnya yang bisa didapatkan dan lebih-lebih lagi daging babi merupakan jenis makanan berprotein hewani tinggi sehingga bisa dinikmati untuk menambah asupan nutrisi.
- Daging Ayam (3110 mg/100 gram)
Daging ayam terutama yang sudah dimasak memang menawarkan 3110 mg per 100 gramnya sehingga dengan mengonsumsi daging, otomatis kebutuhan tubuh akan lisin pasti akan terpenuhi dengan baik. Bukan hanya lisin, daging ayam juga kaya akan protein dan juga nutrisi lainnya seperti asam amino esensial lain. Berikut ini adalah bagian-bagian dari daging ayam yang bisa dinikmati untuk memenuhi kebutuhan lisin.
- Dada ayam (125% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Sayap ayam (104% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Sayap ayam bagian bawah (99% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Daging Kalkun (3110 mg/100 gram)
Selain daging ayam, daging kalkun pun juga menawarkan asam amino esensial seperti lisin yang termasuk tinggi dengan kandungan 3110 mg per 100 gram sama seperti daging ayam. Tak salah bila mulai sekarang kita mengonsumsi daging kalkun dengan bagian-bagian ini:
- Dada kalkun (123% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Sayap kalkun bagian bawah (117% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Sayap kalkun (98% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Daging kalkun giling bebas lemak (115% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Udang (478 mg/22 gram)
Udang merupakan jenis makanan laut yang juga akan memberikan tubuh kebutuhan lisin yang cukup asalkan dikonsumsi tidak secara berlebihan. Tentu bagi yang mengalami alergi makanan, terutama alergi udang, makanan ini tak perlu masuk dalam daftar makanan harian Anda.
Asam amino esensial memang pada dasarnya ada di dalam beberapa jenis makanan laut dan salah satunya adalah udang. Udang yang dimasak mengandung 103 persen kebutuhan lisin sehingga bagi yang aman-aman saja dengan makanan ini, silakan konsumsi secara berkala.
- Ikan (2590 mg/100 gram)
Ikan merupakan salah satu jenis makanan yang mengandung omega-3 tinggi yang bukan hanya membantu menjaga serta meningkatkan kesehatan otak, melainkan juga menawarkan lisin. Lisin berperan penting dalam proses produksi kolagen dan karnitin.
Berkat karnitin yang terproduksi dengan baik di dalam tubuh, tubuh manusia bisa berkembang dengan sempurna. Bahkan karnitin jugalah yang mendukung proses produksi kolagen, hormon lain, antibodi dan juga enzim. Tak ketinggalan, karnitin juga akan membantu meningkatkan proses penyerapan kalsium sehingga akan sanggup menjaga kesehatan tulang yang artinya dapat mencegah tubuh dari osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
Jenis ikan apa saja yang bisa dikonsumsi demi mendapatkan lisin yang cukup untuk tubuh?
- Ikan kod (85% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Ikan tuna (105% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Ikan halibut (94% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Ikan makarel (97% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Ikan salmon (100% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Ikan haddock (86% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Ikan snapper (98% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Ikan pollock (93% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Kacang Kedelai Panggang (2634 mg/100 gram)
Kacang kedelai merupakan salah satu makanan bernutrisi tinggi dan tak salah lagi, dari makanan ini jugalah tubuh kita akan mendapatkan lisin yang cukup. Selain lisin, masih ada banyak asam amino esensial lainnya yang terdapat di dalam kacang kedelai. Setiap ons dari kacang kedelai panggang akan memenuhi kebutuhan 35 persen lisin. Namun, perhatikan juga konsumsi kacang ini agar tak sampai berlebihan.
- Daging Sapi Panggang (3582 mg/100 gram)
Kandungan lisin di dalam daging sapi panggang cukup besar, yakni 2045 mg per 3 ons-nya. Daging sapi panggang memang terkenal juga akan kandungan kolesterol serta lemak yang tinggi, maka konsumsilah secukupnya saja supaya tak terkena kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi bila terlalu sering dan banyak memakannya.
- Keju Parmesan (3306 mg/100 gram)
Keju parmesan pun menawarkan kandungan lisin tinggi, yaitu sekitar 926 mg per ons-nya yang artinya mampu memberikan sekitar 44% kebutuhan lisin bagi tubuh. Meski menyehatkan, konsumsi berlebihan bisa jadi membawa dampak kurang baik bagi kesehatan tubuh kita, maka perhatikan takarannya dengan baik.
- Daging Domba (3582 mg/100 gram)
Sama seperti daging sapi, daging domba pun memberikan asam amino esensial lisin bagi tubuh sehingga kita bisa mengonsumsinya berkala. Tak dianjurkan juga untuk terlalu sering supaya tak membahayakan bagi tubuh.
- Kacang Putih (668 mg/100 gram)
Kacang putih bisa juga dikonsumsi karena mengandung 32 persen akan lisin yang dibutuhkan tubuh sehari-hari. Apabila kacang putih termasuk sumber makanan yang agak asing, cobalah untuk menemukan sejumlah resep dengan bahan utama kacang putih, seperti misalnya resep tumisan yang sederhana.
Makanan Lainnya yang Mengandung Lisin
Selain dari yang sudah disebutkan sebelumnya, masih ada segudang makanan dengan kandungan lisin tinggi yang bisa dipertimbangkan untuk dikonsumsi.
- Kacang kuning (53% kebutuhan lisin per cup)
- Kacang hitam (50% kebutuhan lisin per cup)
- Buncis (46% kebutuhan lisin per cup)
- Kacang pinto (51% kebutuhan lisin per cup)
- Kacang pistachio (16% kebutuhan lisin per ons)
- Chia seeds (13% kebutuhan lisin per ons)
- Biji semangka (12% kebutuhan lisin per ons)
- Biji bunga matahari (13% kebutuhan lisin per ons)
- Almond (8% kebutuhan lisin per ons)
- Kerang (77% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Kepiting (83% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Gurita (90% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Lobster (93% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Cumi-cumi (53% kebutuhan lisin per 3 ons)
- Tempe (12% kebutuhan lisin per ons)
- Keju Swiss (34% kebutuhan lisin per ons)
Demikianlah daftar makanan yang mengandung lisin paling tinggi dan terekomendasi untuk bisa dikonsumsi supaya tubuh memperoleh lisin secara cukup.