Kategori jenis-jenis operasi bedah cukup beragam dan setiap kali seseorang menempuh operasi atau pembedahan pada umumnya akan membutuhkan diet khusus. Diet ini perlu ditempuh selama masa pemulihannya yang tidaklah sebentar. Pada masa diet ini tentunya ada beberapa makanan yang dilarang pasca operasi tergantung dari prosedur pembedahan yang baru saja ditempuh.
(Baca juga: bahaya cabut gigi)
1. Bedah Gigi
Karena berhubungan dengan pembedahan di area mulut, ini akan sangat jelas bahwa Anda akan begitu terbatas dalam hal asupan makanan. Operasi di bagian mulut bakal secara tak langsung memicu perubahan cara makan Anda juga. Baik itu pembedahan pada rahang, pencabutan gigi, atau bahkan implan gigi, prosedur-prosedur operasi tersebut akan menyulitkan Anda dalam menikmati makanan.
1 hari pasca operasi gigi, para pasien sudah biasa untuk diharuskan melakukan diet cair. Sesudah itu pun pasien biasanya diminta untuk makan makanan lunak sesuai dengan anjuran dokter dan perlu dilakukan selama 2 minggu pertama pasca pembedahan. Sedangkan untuk makanan yang harus dipantang antara lain:
- Sayuran mentah
- Jagung rebus
- Apel
- Keripik
- Biji-bijian
- Kacang-kacangan
Segala makanan yang bertekstur keras sudah pasti perlu dicoret dari daftar menu diet Anda sehari-hari setelah operasi gigi. Bila Anda tak ingin gigi mengalami kondisi yang buruk, maka sebaiknya turutilah saran dokter untuk diet cair dan lunak. Makanan keras dan renyah untuk sementara waktu dihindari saja lebih dulu.
(Baca juga: efek samping operasi usus buntu)
2. Bedah Perut
Pasca pembedahan perut, diet modifikasi adalah yang paling disarankan oleh dokter. Tujuan dari diet ini adalah supaya perut serta saluran pencernaan dapat beristirahat dengan baik. Pasca operasi, diet rendah residu adalah yang perlu dilakukan oleh pasien menurut Washington Hospital Center.
Pembedahan perut apapun masalah dan gangguannya sebelumnya perlu waktu pemulihan cukup lama. Oleh karena itulah, dokter biasanya menganjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang gampang dicerna di dalam tubuh. Pastikan bahwa makanan tersebut pun adalah yang meninggalkan residu kecil. Sementara itu, makanan-makanan yang dilarang untuk dikonsumsi adalah:
- Makanan yang mengandung minyak tinggi.
- Makanan pedas.
- Daging merah
- Makanan yang mengandung serat tinggi.
- Minuman beralkohol
- Produk susu
- Minuman bersoda.
- Makanan yang mengandung gas tinggi dan penyebab diare, kram serta gas.
- Produk gula
Bedah perut bisa juga meliputi bedah caesar, maka sebaiknya Anda lebih bijak dalam memilih makanan yang baik dikonsumsi pasca operasi. Makanan-makanan penyebab gas yang di atas adalah seperti jamur, kembang kol, brokoli, kol serta lobak. Hingga benar-benar dipastikan pulih, Anda perlu menahan diri untuk tidak menyentuh makanan-makanan tersebut.
(Baca juga: makanan yang dapat menyebabkan apendisitis)
3. Bedah Bariatrik
Mungkin Anda sudah pernah mendengar akan operasi bariatrik ini di mana juga dikenal dengan istilah operasi penurunan berat badan. Bila ada operasi bypass jantung, maka bedah bariatrik ini masuk ke dalam golongan operasi bypass lambung.
Pasca operasi ini, setiap pasiennya sangat disarankan untuk melakukan perubahan dalam dietnya. Karena efek yang diberikan oleh operasi ini adalah membuat perut berukuran lebih kecil, tentunya makanan yang bisa masuk pun menjadi lebih sedikit.
Operasi bypass lambung juga diketahui mampu memicu perubahan pada cara tubuh dalam proses penyerapan makanan. Kalori yang diserap pasca operasi menjadi lebih sedikit dan untuk itulah pasien perlu secara bijak memilih makanan yang tepat dan menghindari makanan-makanan padat selama 2-3 minggu pertama sehabis pembedahan supaya pemulihan tubuh bisa menjadi jauh lebih maksimal.
Untuk makanan yang dianjurkan bagi pasien dalam hal ini antara lain adalah makanan-makanan yang cair, seperti bubur dan diet cairan. Sedangkan untuk jenis makanan yang dilarang pasca bedah bariatrik adalah:
- Seledri
- Jagung
- Kacang-kacangan
- Popcorn
Makanan dengan tinggi serat sebaiknya adalah yang patut dihindari sebab sangat berpotensi untuk membuat lapisan perut menjadi kurang nyaman karenanya.
(Baca juga: makanan sehat untuk penderita batu empedu)
4. Bedah Kantung Empedu
Pasca pembedahan kantung empedu, sangat wajar apabila pasien akan mengalami yang namanya perut kembung dan bahkan diare. Kantung empedu sendiri adalah yang bertugas menolong proses pencernaan lemak. Jika tidak ada kantung empedu, pencernaan lemak akan menjadi lebih sulit karena tubuh perlu bekerja secara ekstra.
Ada serangkaian makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi apabila seseorang baru saja menempuh pembedahan kantung empedu. Jenis makanan yang perlu dihindari adalah:
- Nasi putih
- Kue dadar
- Roti putih
- Mayones
- Margarin
- Gorengan
Makanan yang mengandung kolesterol tinggi atau lemak jenuh serta minyak tinggi jangan Anda hiraukan. Jauhilah sementara waktu makanan-makanan tersebut supaya tidak terjadi hal-hal yang buruk pasca operasi.
5. Bedah FAM (Fibroadenoma Mammae)
Mungkin ada beberapa dari kita yang tak begitu familiar dengan istilah FAM, namun prosedur operasi ini adalah pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat tumor jinak yang ada di bagian payudara. Operasi ini akan membedah atau mengangkat adanya benjolan pada bagian payudara dengan konsistensi kenyal, padat dengan jaringan sekitar yang bentuknya lonjong atau bulat.
Berdiet adalah hal wajib untuk dilakukan oleh setiap pasien pasca operasi FAM. Hal ini penting karena asupan makanan yang sembarangan mampu memicu tumor untuk tumbuh serta berkembang secara lebih ganas di bagian payudara.
Tidak hanya makanan-makanan yang baik dimakan saja yang perlu Anda ketahui, tapi makanan yang dilarang pun juga perlu untuk dicatat. Di bawah ini adalah daftar makanan yang sangat perlu dihindari supaya mencegah tumor tak menyerang kembali:
- Anggur
- Duku
- Lengkeng
- Nangka
- Durian
- Minuman bersoda
- Minuman beralkohol
- Makanan siap saji/fast food.
- Minuman ringan
- Kepiting
- Kerang
- Cumi
- Udang
- Minuman serbuk
- Mentimun
- Makanan yang berkarsinogenik
- Makanan yang diolah secara dibakar
- Makanan yang diolah menggunakan media berupa plastik (hal ini dikhawatirkan makanan yang dikonsumsi terkena partikel yang ada pada plastik).
- Makanan yang dikeringkan
- Makanan asin
- Produk olahan susu
- Makanan bertekstur keras
Justru untuk pasien pasca operasi FAM, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah segar. Ikuti tips diet sehat agar masa pemulihan bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Sumber protein pun bisa menjadi makanan sehari-hari Anda dari setelah proses operasi.
(Baca juga: makanan yang cepat menyembuhkan luka operasi)
Bila ada pertanyaan mengenai makanan yang dilarang pasca operasi tertentu, jangan ragu untuk bertanya serta berkonsultasi dengan dokter. Selain mengikuti pantangan-pantangan tersebut, jangan lupa untuk terus mengontrol luka operasi supaya dapat mencegah komplikasi. Tergantung dari jenis operasi apa yang ditempuh, Anda bisa berdiet supaya penyakit tak menjadi semakin parah.
Tujuan dari pantangan tersebut tak lain dan tak bukan adalah untuk membuat masa pemulihan lebih cepat, mencegah komplikasi atau bahaya apapun yang berpotensi terjadi, serta mengurangi rasa sakit pada tubuh pasca operasi. Jadi, tak ada salahnya untuk berdiet sementara waktu.