Permen bisa dikategorikan sebagai camilan yang dianggap super ringan apalagi bagi yang haus ataupun lapar kerap kali justru memilih menikmati permen kalau belum waktunya makan. Namun nyatanya, permen tak seringan itu dan bukan berarti permen walau kecil tidak dapat memberi pengaruh buruk bagi kesehatan. Itulah kenapa, memerhatikan beberapa hal ini penting sebelum makan permen berlebihan.
- Kandungan Gula Terlalu Tinggi
Ngemil permen 19 buah saja meski ukurannya kecil-kecil dapat mengandung 28 gram gula sehingga hal ini justru mendekati kadar gula dari sekaleng minuman soda lho. Jadi baik itu orang dewasa maupun anak-anak, perlu untuk tidak kebanyakan makan permen dan makan secukupnya saja agar tubuh tidak kelebihan gula.
- Efek Tak Nyaman di Mulut
Permen memang menawarkan rasa manis dan menyenangkan saat diisap di dalam mulut, namun jika dirasa-rasakan lagi apalagi kalau permen sudah mau habis, ada sensasi yang berbeda bukan? Lidah akan merasakan sensasi akhir yang pahit dan belum lagi tenggorokan akan terasa begitu gatal yang itu artinya permen yang dinikmati punya kandungan pewarna dan pemanis buatan terlalu banyak.
- Penggunaan Gula Menentukan Sehat Tidaknya Permen
Permen yang dibuat dari bahan dasar gula murni maka dianggap sebagai permen yang jauh lebih sehat. Sementara itu, permen-permen yang pembuatannya menggunakan bahan dasar pemanis buatan tingkat keamanannya bagi kesehatan tubuh lebih rendah. Meski begitu, ada pemanis buatan yang layak dikonsumsi dan dinyatakan aman kok.
- Pemanis Buatan Aman atau Tidak
Siklamat, aspartam dan juga sakarin adalah contoh pemanis buatan yang dianggap aman bagi tubuh dan layak untuk kita konsumsi. Selain itu, pewarna yang digunakan pun perlu diperhatikan apalagi jika membuat permen sendiri, pastikan pemilihan pemanis buatan sekaligus pewarnanya hati-hati.
Pewarna untuk permen yang sebenarnya paling baik dan aman adalah karamel, karmin, riboflavin, serta kurkumin, namun masih ada banyak lagi kok yang bisa digunakan. Jika ingin membuat dan mengonsumsi permen dengan pewarna sintetik, karmosin, indigotin, eritrosin dan coklat HT bisa dicoba dimanfaatkan.
Makan permen sesekali saja tak masalah, namun bahaya makan manis kebanyakan bisa jadi berpengaruh buruk bagi kesehatan. Konsumsi permen berlebih dengan asupan gula yang juga tak sedikit mampu menurunkan selera makan, memicu sakit gigi, serta menambah berat badan karena kandungan kalori sekaligus gula yang begitu tinggi.