Gula : Fungsi – Sumber Makanan – Kadar – Penyakit Akibat Gula

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gula atau glukosa merupakan salah satu sumber karbohidrat yang paling dibutuhkan oleh tubuh. fungsi utama gula dalam tubuh adalah sebagai bahan bakar energi sama halnya seperti lemak. Glukosa sendiri merupakan salah satu zat yang ada di dalam tubuh dan terutamanya ada di dalam darah. glukosa sendiri berasal dari karbohidrat yang ada di dalam makanan dan kemudian diserap oleh beberapa bagian tubuh seperti organ hati dan otot rangka. Gula atau glukosa memiliki rasa manis yang bisa diperoleh dengan mudah di dalam buah-buahan maupun sayuran serta bahan makanan lainnya. meskipun demikian rasa manisnya tidak semanis rasa gula tebu melainkan sedang saja dan bisa difermentasikan menjadi ragi.

Fungsi Gula

Mungkin anda sudah sering mendengar kata gula dan yang terbayang di dalam fikiran anda adalah gula pasir dari tebu atau gula jawa yang berwarna cokelat. Namun gula atau glukosa tidak melulu berupa gula pasir saja namun juga bisa didapatkan dari berbagai jenis buah-buahan dan sayuran. Nah mungkin anda penasaran apa saja fungsi gula atau glukosa ini di dalam tubuh? berikut ini simak selengkapnya beberapa fungsi dari glukosa bagi tubuh.

  1. Sebagai bahan bakar

Di dalam tubuh saat mengonsumsi glukosa maka glukosa ini akan diubah menjadi karbondioksidan dan air ke dalam sel-sel tubuh sehingga sel-sel tubuh ini akan kembali memiliki energi dan tubuh bisa menjalankan aktifitasnya dengan baik. bukan hanya itu saja namun gula juga dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu proses pertumbuhan. Proses penyerapan gula ini langsung dilakukan di dalam organ pencernaan dan langsung dialirkan ke dalam pembuluh darah dan menjadi bahan bakar utama dalam sel otak. Gula atau glukosa yang berlebih kemudian akan diubah menjadi glikogen dan disimpan di dalam organ hati. Glikogen adalah gula cadangan yang akan diubah kembali menjadi glukosa saat persediaan glukogen sebagai energi tubuh mengalami kekurangan.

baca juga: ciri-ciri diabetes kering dan basah

  1. Sebagai sumber energi

Jika anda mengalami cepat lelah dan lesu itu mungkin karena anda mengalami kekurangan gula atau glukogen. Hal ini disebabkan karena gula merupakan sumber energi utama bagi jaringan dan sel yang ada di dalam tubuh. jika tubuh mengalami kekurangan gula maka bisa menjadikan peredaran darah ke dalam sel dan jaringan menjadi lambat sehingga timbulah rasa lelah dan lesu yang berlebihan.

baca juga: efek bahaya minuman energi sangat memtaikan

  1. Meningkatkan energi

Pernahkah anda perhatikan bahwa hampir setiap menu sarapan yang dihidangkan selalu mengandung gula atau yang manis seperti susu dan teh manis? Hal itu sebenarnya sangat bagus dan sangat tepat menurut pedoman kesehatan. Gula merupakan pemasok sumber bahan bakar dan energi sehingga dengan mengonsums sarapan yang manis tubuh akan mendapatkan cukup energi untuk beraktifitas sehari-hari nantinya.

baca juga: gejala gula darah terlalu rendah

  1. Meningkatkan tekanan darah

Tekanan darah yang menurun biasanya disebabkan oleh kinerja jaringan yang lamban dan kinerja ini sangat dipengaruhi oleh kadar glukosa dalam darah. nah, jika anda merasa lesu seketika maka anda mengalami kekurangan gula sebaiknya anda langsung makan atau minum yang cukup manis untuk menambah energi anda.

baca juga: efek sit up untuk menurunkan tekanan darah

  1. Meningkatkan fungsi otak

Bukan hanya tubuh saja yang akan mengalami lamban kinerja saat kekurangan gula, namun kinerja otak juga akan melamban. Hal ini dikarenakan peredaran darah menuju otak tidak akan maksimal jika tidak ada gula di dalamnya. jadi, jika anda merasa pusing dengan pekerjaan anda mungkin ini saatnya anda menambah asupan gula anda.

baca juga: cara meningkatkan kinerja otak

Ternyata ada banyak fungsi dari gula bagi tubuh bukan? Nah jika anda terus mendengar bahwa gula itu berbahaya dan selalu identik dengan berbagai penyakit seperti diabetes, gula darah dan lainnya berarti anda harus mengetahui apa saja fungsi gula bagi tubuh.

Sumber Makanan yang Mengandung Gula

Fungsi gula sebagai salah satu sumber energi utama bagi tubuh memang tidak bisa dibantah namun anda juga harus tahu bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula juga tidak baik. supaya anda selalu mengonsumsi asupan gula yang seimbang anda perlu mengetahui apa saja makanan yang mengandung gula sehingga anda bisa menghindari makanan ini jika terdapat indikasi gula dalam darah anda tinggi atau bisa menambah asupan makanan ini jika anda mengalami kekurangan gula.

  1. Susu

Susu merupakan salah satu minuman kesehatan yang baik bagi tubuh karena mengandung banyak gizi dan nutrisi. Salah satu zat yang paling terkenal di dalam susu adalah kalsium yang sangat baik untuk mereka yang sedang dalam masa pertumbuhan. Itulah mengapa susu lebih banyak dikonsumsi oleh anak-anak. Selain itu susu juga mengandung zat lainnya yaitu gula. Gula di dalam susu cukup banyak sehingga sangat tidak dianjurkan untuk orang dewasa mengonsumsi susu berlebihan. Jika anda terpaksa meminum susu sebaiknya minumlah susu yang tidak mengandung gula atau bisa menggantinya dengan susu kedelai dan susu dari kacang almond. Jika anda tidak suka susu namun ingin kalsiumnya maka anda bisa menggantinya dengan brokoli saja.

baca juga: khasiat susu sapi murni

  1. Yoghurt

Yogurt merupakan salah satu produk turunan dari susu dan pastinya juga mengandung gula tinggi. di dalam yogurt juga terdapat kandungan probiotik yang bisa melancarkan pencernaan anda. Namun mengkonsumsi yogurt berlebih sangat tidak baik bagi tubuh dan bisa membuat berbagai penyakit gula. Saat ini juga sudah tersedia yogurt yang rendah gula serta kalori jadi anda bisa memakannya dengan tenang dan aman.

  1. Snack berenergi

Jika anda suka ngemil dan suka dengan snack batangan bernergi maka anda sedang memakan gula dalam jumlah yang cukup tinggi. beberapa produk snack ini juga banyak yang mengandung pemanis buatan sehingga anda harus berhati-hati ketika mengonsumsinya. Sebagai tindakan preventif anda bisa melihat label nutrisi pada kemasan snack sebelum membayarnya ke kasir.

  1. Apapun yang berakhiran “-osa”

Gula bukan hanya bisa ditemukan di berbagai jenis makanan namun juga bisa ditemukan di dalam pemanis buatan. Gula yang ada di dalam pemanis buatan ini lebih berbahaya dari gula asli dan biasanya untuk menyebut gula sintensis ini selalu berakhiran “-osa” di belakangnya. Seperti halnya laktosa, fruktosa, dekstrosa dan lainnya. pemanis buatan ini tidak diserap tubuh menjadi energi melainkan diserap oleh hati dan menjadikannya sebagai lemak. Oleh karena itu pemanis buatan sebenarnya tidak baik bagi tubuh karena bisa menimbun lemak lebih banyak di dalam tubuh.

baca juga: cara menjaga kadar gula darah agar normal

  1. Apel merah

Di dalam apel merah mengandung banyak serat yang akan membuat pencernaan anda menjadi lebih lancar namun di dalamnya juga mengandung gula cukup tinggi. jika anda ingin makan apel sebaiknya batasi konsumsinya atau anda bisa memilih jenis apel grammy smith karena mengandung gula rendah. Buah lainnya yang mengandung gula lainnya adalah buah yang sudah dikeringkan seperti kismis karena meskipun ukuran buahnya sudah mengecil namun kandungan gula di dalamnya tetap sama.

baca juga: sayuran untuk lemah jantung

  1. Roti

Secara umum makanan yang mengandung karbohirat tinggi pasti mengandung gula tinggi pula begitu pula dengan roti. Mengonsumsi roti sebenarnya tidak apa-apa asalkan masih dalam batasan namun saat ini sudah banyak produk roti seperti pizza, sandwich, hamburger, roti panggang dan lainnya sehingga saat ini konsumsi roti cenderung tidak terkontrol.

  1. saus dan kecap

di dalam saus dan kecap meskipun mengandung kadar natrium tinggi namun juga mengandung kadar gula yang tinggi. jadi jika anda mengonsumsi kecap dan saus sebaiknya batasi ya. apalagi saat ini sudah banyak ditemukan kecap dan saus palsu yang bisa menganggu kesehatan anda.

baca juga: bahaya natrium benzoat

  1. Salad dressing

Salad dressing biasanya sudah diberikan fruktosa dan segala jenis gula di dalamnya sehingga membuat tampilan salad menjadi menarik. Namun tahukah anda bahwa memakan salad dressing termasuk salah satu penyumbang besar penyakit diabetes di amerika serikat. Oleh karena itu anda harus perhatikan saat mengonsumsi salad jenis ini ya.

  1. Sereal

Sereal biasanya digunakan sebagai menu sarapan sehat namun selain mengandung karbohidrat sereal juga mengandung gula cukup tinggi dan parahnya lagi saat ini cukup sulit menemukan sereal yang bebas gula. Namun jika anda beruntung mungkin anda bisa menemukan serela yang rendah gula dan kalori sehingga menu sarapan anda menjadi lebih sehat.

  1. Kentang

Ada banyak cara untuk mengolah kentang seperti kentang goreng keju, kentang panggang dengan saus BBQ, kentang goreng McD namun tahukah anda bahwa pengolahan kentan di atas sangat tidak dianjurkan karena di dalam kentang terdapat karbohidrat dan gula yang cukup tinggi dan anda lebih bahayakan dengan minyak, mentega yang sangat berbahaya bagi tubuh. jadi efeknya bagi anda bisa dua kali lipat bukan? Untuk mendapatkan asupan kentang yang sehat lebih baik anda merebusnya dan mencampurnya dengan yogurt rendah kalori serta minyak zaitun.

baca juga: bahaya kentang goreng

Beberapa jenis makanan di atas merupakan sumber gula yang bisa anda manfaatkan namun jangan konsumsi secara berlebihan.

Kadar Gula Normal pada Tubuh

Kadar gula dalam darah sangatlah penting bagi tubuh karena dengan itu setiap jaringan dan sel di tubuh dapat bekerja optimal. Namun saat ini banyak yang belum mengetahui berapa kadar gula darah normal pada tubuh yang harus dimiliki. Kadar gula dalam darah sebenarnya tidak bisa sama dalam satu waktu karena akan berbeda saat seseorang sedang puasa, sehabis makan atau sebelum makan. Jadi, untuk menentukannya harus ada panduannya tersendiri.

Saat anda selesai makan, dalam sistem pencernaan akan memecah karbohidrat yang ada dalam makanan anda menjadi gula atau glukosa yang akan langsung diserap tubuh dan mengalirkannya di dalam pembuluh darah sebagai energi bagi tubuh. namun sebelum masuk dalam proses tersebut, gula ini harus masuk melalui sebuah pintu khusus yang dinamakan sebagai insulin. Insulin adalah salah satu jenis hormone yang ada di dalam pancreas. Pada ruangan hormone insulin ini, gula akan dibakar menjadi energi dan langsung didistribusikan ke dalam setiap sel dan jaringan di dalam tubuh dan gula yang berlebih kemudian dijadikan sebagai glikogen dan disimpan di dalam hati yang kemudian dapat dijadikan sebagai energi cadangan jika tubuh membutuhkannya.

Berikut adalah kadar gula darah yang normal pada umumnya:

  • Sebelum makan: 70 – 130 mg/dL
  • Dua jam setelah makan: tidak lebih dari 180 mg/dL
  • Tidak makan selama 8 jam atau puasa: kurang dari 100 mg/dL
  • Saat menjelang tidur: 100 – 140 mg/dL

Nah, kadar gula darah normal di atas akan sangat tergantung juga pada masing-masing orang bisa saja karena usia dan faktor kesehatan lainnya. namun anda harus mempertahankan kadar gula darah yang sudah normal tersebut karena jika kekurangan gula bisa menyebabkan penyakit hipoglikemia dan jika berlebihan bisa mengakibatkan hiperglikemia dan keduanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Seseorang akan dikatakan menderita hipoglikemia jika kadar gula dalam darahnya kurang dari 70 mg/dL dan dikatakan menderita hiperglikemia jika kadar gulanya lebih dari 200 mg/dL.

baca juga: bahaya nasi goreng

Jika anda menderita hipoglikemia atau kekurangan gula dalam tubuh maka bisa menyebabkan beberapa gejala seperti berikut ini:

  • Pucat
  • Cepat lelah dan jantung berdebar dan lemas
  • Berkeringat
  • Kelaparan
  • Lesu
  • Gelisah
  • Mudah marah
  • Kesemutan dan jram
  • Sulit konsentrasi
  • Sulit berdiri dan berjalan
  • Jantung berdebar dan tidak menentu
  • Kejang-kejang

Dan gejala dari hiperglikemia atau kelebihan gula adalah sebagai berikut:

  • Nafsu makan meningkat drastis
  • Cepat lelah
  • Cepat haus
  • Bobot berkurang
  • Mudah gelisah
  • Sering buang air kecil
  • Pandangan buram
  • Kulit mongering
  • Sering mengalami infeksi di area gigi

Jika anda mengalami gejala yang telah disebutkan di atas maka sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter atau tim medis untuk mendapatkan diagnose yang tepat sehingga anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan lebih cepat. Untuk menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan gula dalam tubuh, sangatlah penting menjaga kadar gula tetap normal. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan supaya kadar gula darah anda tetap dalam batas normal.

  • Rutin olahraga, olahraga memang baik bagi tubuh dan juga bisa menstabilkan kadar gula darah di tubuh. anda harus melakukan olahraga secara teratur setidaknya selama 2,5 jam dalam seminggu. Olahraga yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan peregangan otot supaya otot menjadi lebih sehat dan kuat. Hal ini dikarenakan otot merupakan salah satu tempat tersimpannya gula dalam jumlah banyak. (baca juga: kurang olahraga)
  • Perhatikan pola makan. Meskipun makanan yang berkarbohidrat memiliki kandungan gula yang cukup tinggi namun anda tetap tidak bisa menghidari karbohidrat. Sebagai tindakan pencegahannya anda disarankan untuk membatasi jumlah karbohidrat. Anda bisa mendapatkan jenis karbo yang sehat seperti di dalam ubi, nasi merah, dan kacang-kacangan serta ikan salmon, daging dada ayam dan brokoli dimana bahan makanan tersebut mengandung karbo namun cukup rendah gula. (baca juga: makanan yang dialarang saat diet)
  • Makan tepat waktu. Jika anda termasuk orang yang suka melewatkan makan dan sarapan maka anda termasuk dalam orang yang merugi. Mengapa? Karena saat menunda makan maka rasa lapar akan terjadi lagi di jam berikutnya dengan rasa lapar yang lebih besar sehingga anda akan makan dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan biasanya dan hal ini tentu saja akan menambah kadar gula darah. kebiasaan ini sangatlah tidak baik. jadi usahakan untuk makan sebanyak 3 kali sehari dan tepat waktu serta anda juga bisa menambah camilan sehat yang kaya serat seperti buah-buahan untuk mendapatkan gula darah normal. (baca juga: makanan yang memperlancar menstruasi)
  • Hindari stress. Stress ternyata juga bisa memicu kadar gula darah berlebih. Oleh karena itu hindarilah stress karena selain berbahaya untuk kesehatan jiwa juga berbahaya untuk kesehatan fisik. (baca juga: makanan untuk menghilangkan stres)
  • Sediakan camilan manis. Anda tetap bisa menyediakan camilan manis dan bisa anda makan saat anda merasa lelah dan kadar gula menurun.

Untuk lebih memastikan apakah kadar gula dalam darah anda sudah normal atau belum segeralah lakukan tes gula darah. saat ini sudah banyak penyedia tes gula darah seperti di apotek dan rumah sakit. Lakukanlah pengecekan secara rutin untuk mengetahui apakah gaya hidup anda sudah sehat atau masih cukup memprihatinkan.

Gangguan Kesehatan Akibat Gula

Selain bermanfaat bagi tubuh ternyata gula juga bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Apa saja penyakitnya? Simak selengkapnya berikut ini:

  1. Rongga gigi

Percayalah pada kalimat “gula tidak baik untuk gigi”. Ketika orang makan makanan manis seperti kue, cokelat atau permen dan menempel di gigi maka bakteri di mulut akan memakan sisa makanan manis tersebut dan kemudian secara perlahan akan ikut membusuk ke dalam gigi dan menyebabkan rusaknya enamel gigi sehingga muncullah rongga gigi yang biasanya ditandai dengan warna hitam atau gigi keropos.

baca juga: jenis-jenis penyakit gigi dan mulut

  1. Cepat lapar

Gula juga dapat menyebabkan gangguan pada hormone leptin. Hormone leptin adalah hormone yang bertanggung jawab untuk menghentikan nafsu makan ketika tubuh sudah kenyang. Jika leptin mengalami resistensi maka yang akan terjadi adalah tidak ada rasa kenyang dan selalu ingin makan terus. Biasanya kasus ini lebih banyak diakibatkan oleh konsumsi pemanis buatan seperti fruktosa yang berlebihan di dalam tubuh. jadi sebaiknya anda kurangi makanan yang mengandung pemanis buatan ya.

baca juga: cara menahan lapar

  1. Berat badan bertambah

Dampak dari makan terus maka tidak lain dan tidak bukan adalah penambahan berat badan. Untuk anda yang saat ini sedang melakukan program diet sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi. namun bagi anda yang kurus dan ingin gemuk buakn berarti anda harus makan gula banyak ya. ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah berat badan seperti makan ekstrak temulawak untuk membuat nafsu makan bertambah.

  1. Resistensi insulin

Hormone insulin adalah hormone yang merubah gula menjadi energi dalam tubuh, dan ketika kadar gula dalam darah terlalu banyak maka akan terjadi resistensi insulin yang tidak lagi peka dengan adanya gula dalam darah yang harus diubahnya menjadi energi. Hal ini kemudian membuat penumpukan gula dalam darah yang akan menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes miletus. Namun sayangnya gejala adanya resistensi insulin ini tidak begitu nampak sehingga biasanya gejala muncul saat sudah parah.

  1. Diabetes

Jika anda mendengar kata gula mungkin yang terlintas di pikiran anda adalah penyakit diabetes dan itu memang benar adanya. Masih berhubungan dengan tidak berfungsinya insulin secara optimal akan menyebabkan diabetes tipe 2 dan jika ini dibiarkan terus menerus maka bisa menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.

  1. Obesitas

Salah satu kemungkinan yang akan terjadi jika anda mengkonsumsi gula terlalu banyak adalah bisa menyebabkan penyebab obesitas. Hal ini sudah terbukti melalui berbagai penelitian yang sudah dilakukan.

  1. Kegagalan sistem kerja hati

Salah satu bagian organ yang paling menderita jika kadar gula darah tinggi adalah hati. Tekanan gula yang  berlebih bisa membuat kinerja hati menjadi overdrive. Hal ini lebih diperparah jika banyak mengonsumsi fruktosa atau alkohol yang membuat gula tersimpan di hati menjadi lemak dan membuat hati terbalut dalam lemak yang disebut sebagai fatty liver. Keadaan ini sangatlah membahayakan karena bisa menyebabkan kegagalan fungsi hati.

Itulah ulasan mengenai gula atau glukosa. Gula memiliki manfaat dan kerugiannya dan anda harus tetap bijaksana dalam mengonsumsi gula supaya tubuh anda tetap sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit gula.

Semoga bermanfaat

fbWhatsappTwitterLinkedIn