Asam pnatotenat atau yang sering disebut dengan vitamin B5 merupakan bagian dari vitamin B kompleks. Asam pantotenat memiliki manfaat sebagai koenzim dan juga memiliki peran di dalam sistem metabolisme tubuh. Asam pantotenat merupakan senyawa yang larut di dalam air. Senyawa ini juga memiliki karakteristik yang mudah rusak ketika dipanaskan. Jadi kandungan nutrisi asam pantotenat atau vitamin B5 di dalam makanan biasanya akan rusak atau hilang ketika dimasak terlalu lama. Kebutuhan harian asam pantotenat cukup mudah diperoleh dari berbagai jenis makanan.
(Baca juga: akibat kelebihan vitamin B kompleks – akibat kekurangan vitamin B kompleks)
Secara umum kebutuhan harian asam pantotenat tidak lebih dari 20 mcg per hari. Biasanya, senyawa ini dapat diperoleh melalui asupan suplemen vitamin B kompleks dengan jumlah asupan yang sesuai dosis sebesar 50 sampai 100 mcg setiap harinya. Untuk asupan asam pantotenat dalam bentuk suplemen vitamin B kompleks sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering karena bisa menyebabkan keracunan. Ada baiknya asupan asam pantitenat dalam bentuk suplemen vitamin B kompleks dikonsumsi maksimal 3 kali seminggu.
Dosis asam pantotenat bisa berbeda-beda pada setiap usia. Adapun dosis asupan asam pantotenat secara alami adalah sebagai berikut:
- Anak-anak di bawah usia 5 tahun sebanyak 1 sampai 3 mcg per hari.
- Anak-anak usia 5 sampai 14 tahun sebanyak 3 sampai 5 mcg per hari.
- Untuk usia dewasa di atas 14 tahun sebanyak 5 sampai 10 mcg per hari.
Untuk memenuhi asupan asam pantotenat harian Anda bisa mengkonsumsi beberapa jenis sayuran dan juga sumber makanan hewani.
Manfaat Asam Pantotenat
Sebagai bagian dari vitamin B kompleks, asam pantotenat atau vitamin B5 memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat asam pantotenat bagi kesehatan tubuh.
1. Mendukung Metabolisme di dalam Tubuh
Asam pantotenat memiliki manfaat sebagai koenzim di dalam tubuh di mana koenzim tersebut adalah koenzim A. Adapun manfaatnya adalah untuk mengkonversi nutrisi dari makanan yang kita konsumsi menjadi energi bagi tubuh. Selain itu, asam pantotenat juga berguna untuk mengubah lemak menjadi energi. Asupan asam pantotenat sangat cocok bagi orang-orang yang sedang melakukan program diet.
(Baca juga: cara menahan lapar untuk diet – tips diet sehat)
2. Membantu Penyembuhan Luka
Bahan utama pembuatan alkohol untuk pengobatan luka adalah asam pantotenat. Asam pantotenat berguna untuk meningkatkan GSH seluler yang bermanfaat untuk proses penyembuhan luka. Metode tersebut akan memicu migrasi sel ke daerah yang terkena luka sehingga luka cepat sembuh. Karena itulah manfaat asam pantotenat sudah sangat terbukti di dunia kedokteran.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Darah
Asam pantotenat juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan kata lain, berbagai macam penyakit yang disebbakan oleh kolesterol tinggi seperti penyakit jantung, stroke, dan juga diabetes dapat dicegah. Tidak hanya itu saja, asupan makanan dari sayuran yang kaya akan kandungan asam pantotenat juga diketahui mampu menurunkan kadar trigliserida di dalam darah.
(Baca juga: makanan untuk menuurnkan kolesterol dan asam urat – makanan penurun kolesterol tinggi super cepat – cara mengatasi kolesterol tinggi)
4. Meningkatkan Pertumbuhan Rambut
Bagi Anda yang memiliki masalah rambut rontok atau memiliki volume rambut yang kurang tebal maka Anda bisa mengkonsumsi berbagai sayur dan buah atau berbagai makanan lain yang kaya akan kandungan asam pantotenat. Asam pantotenat merupakan nutrisi yang akan meningkatkan kesehatan rambut dan juga kulit kepala sehingga mencegah kerontokan dan juga merangsang pertumbuhan rambut menjadi lebih cepat. Tidak hanya itu, asam pantotenat juga menjadi nutrisi penting bagi melanin rambut sehingga rambut tidak mudah beruban.
5. Menghilangkan Bekas Jerawat
Untuk mengatasi bekas jerawat Anda bisa mengoleskan ramuan yang berasal dari makanan yang mengandung asam pantotenat. Selain itu Anda juga bisa meningkatkan asupan makanan yang kaya akan kandungan asam pantotenat. Asam pantotenat merupakan asupan nutrisi yang akan meningkatkan proses regenerasi sel sehingga sel-sel kulit mati bekas jerawat akan segera tergantikan dengan sel-sel yang baru.
6. Penyembuhan Infeksi Mata
Asam pantotenat memang tidak memiliki manfaat langsung bagi kesehatan mata. Namun, sebagai bagian dari vitamin B kompleks, asam pantotenat turut serta membantu vitamin A agar mudah disintesis oleh tubuh hingga bisa menutrisi mata sehingga infeksi pada mata cepat sembuh dan juga kesehatan mata juga lebih baik. Jadi untuk menjaga kesehatan mata tidak hanya dibutuhkan vitamin A saja, tetapi dibutuhkan juga asam pantotenat untuk membantu proses biokimia di dalam tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat lain asam pantotenat adalah untuk meningkatkan kesehatan kulit. Bahkan saat ini banyak sabun atau body lotion yang mengandung ekstrak asam pantotenat dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan kulit. Asam pantotenat diketahui dapat meningkatkan proses regenerasi sel sehingga sel-sel kulit mati dapat segera digantikan dengan sel yang baru. Asupan asam pantotenat bersama dengan vitamin C dipercaya mampu meningkatkan kesehatan dan juga keremajaan kulit.
Efek Kelebihan dan Kekurangan Asam Pantotenat
Sebelumnya telah dijelaskan dosis paling tepat untuk asupan asam pantotenat setiap harinya. Jika asupan asam pantotenat melebihi atau kurang dari dosis yang dianjurkan maka tubuh bisa menunjukkan berbagai gejala yang mengganggu aktivitas harian.
Adapun beberapa gejala atau efek yang ditimbulkan akibat asupan asam pantotenat yang berlebihan adalah:
- Dehidrasi, asupan asam pantotenat membutuhkan air agar bisa larut di dalam tubuh. Asupan asam pantotenat berlebih akan dibuang melalui urin sehingga air yang keluar dari tubuh juga akan meningkat sehingga tubuh menjadi kekurangan cairan.
- Pembengkakan pada tubuh karena kelebihan asam pantotenat akan menyebabkan penyimpanan cairan yang berlebih di dalam tubuh. Kondisi tersebut juga akan menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar.
- Nyeri persendian karena proses metabolisme menjadi berlebihan, akibatnya hormon di dalam tubuh menjadi tidak seimbang dan menyebabkan nyeri pada sendi.
- Mual dan muntah, bisa muncul karena asupan asam pantotenat berlebih dilakukan secara mendadak.
- Diare, asupan asam pantotenat harus diimbangi dengan asupan air yang banyak. Asupan air yang tinggi bisa jadi tidak mampu diserap secara optial oleh usus sehingga tekstur feses menjadi terlalu lunak dan menyebabkan diare.
Gejala-gejala buruk yang dimunculkan oleh tubuh juga bisa muncul karena asupan asam pantotenat kurang atau jauh dari dosis yang dianjurkan. Adapun efek yang ditimbulkan jika asupan asam pantotenat kurang adalah:
- Kelelahan, muncul karena metabolisme lemak dan protein tidak terjadi secara optimal sehingga tubuh kekurangan energi untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Tubuh juga lebih beresiko untuk mengalami obesitas.
- Rambut rontok dan beruban, telah disebutkan sbeelumnya bahwa asupan asam pantotenat penting untuk menutrisi rambut dan kulit kepala. Kekurangan asam pantotenat bisa menyebabkan rambut rontok dan mudah beruban.
- Jerawat, muncul karena metabolisme lemak di dalam tubuh tidak berlangsung secara optimal sehingga terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh. Kulit juga akan menghasilkan kelenjar minyak berlebih sehingga mudah berjerawat.
- Meningkatkan resiko infeksi, infeksi ini biasanya akan muncul pada saluran pernapasan karena sistem pertahanan tubuh mengalami penurunan. Asupan asam pantotenat yang kurang dari dosis yang dianjurkan akan menyebabkan pembentukan antibodi menurun dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun.
- Obesitas, terjadi karena metabolisme lemak di dalam tubuh menurun dan menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh.
- Depresi, kekurangan asam pantotenat akan menyebabkan pembentukan sel darah merah tidak berlangsung normal sehingga suplai darah ke otak juga akan berkurang. akibatnya kinerja otak juga akan menurun diikuti tingkat stres yang semakin tinggi.
Untuk mengurangi resiko gejala-gejala buruk di atas, konsumsilah asupan asam pantotenat dalam bentuk makanan seperti dari sayuran atau buah-buahan. Hindari asupan asam pantotenat dari suplemen agar resiko keracunan asam pantotenat berkurang.
Makanan yang Mengandung Asam Pantotenat
Untuk memenuhi kebutuhan asam pantotenat harian Anda bisa mengkonsumsi beberapa jenis makanan berikut ini:
- Alpukat, dalam satu buah alpukat ukuran medium terkandung 2,8 mcg asam pantotenat.
- Brokoli, dalam setengah cangkir brokoli yang telah dimasak terkandung 0,48 mcg asam pantotenat.
- Pisang, dalam satu buah pisang ukuran sedang terkandung asam pantotenat sebanyak 0,4 mcg.
- Asparagus, dalam setengah cangkir asparagus terkandung 0,394 mcg asam pantotenat.
- Wortel, dalam setengah cangkir wortel terkandung 0,181 mcg asam pantotenat.
- Apel, dalam satu buah apel ukuran sedang terkandung 0,111 mcg asam pantotenat.
- Biji bunga matahari, 1 ons biji bunga matahari kering mengandung 1,996 mcg asam pantotenat.
- Labu, satu cangkir labu yang sudah dimasak mengandung 0,492 mcg asam pantotenat.
Itulah beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan asam pantotenat. Selain beberapa makanan di atas, masih ada beberapa jenis makanan lain yang mengandung asam pantotenat seperti kubis, jagung, kacang-kacangan, hati, ikan salmon, dan telur.