Cepat Lelah – Penyakit dan Makanan Penyebabnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apabila anda melakukan aktivitas sehari-hari dengan pola gaya hidup sehat namun tubuh tetap merasa kelelahan berlebihan, maka konsultasikan hal ini kepada pihak medis. Kondisi tubuh yang cepat lelah tanpa sebab jelas tentunya dapat menjadi suatu indikasi adanya penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Berkonsultasi kepada dokter terkait ini bertujuan untuk mendiagnosa jenis penyakit atau gangguan kesehatan yang dialami oleh pasien.

Penyakit

Suatu penyakit apabila dapat didiagnosis sedini mungkin tentunya akan memperoleh penanganan awal yang tepat sebelum suatu penyakit tersebut bertambah parah. Berikut beragam jenis penyakit dan gangguan kesehatan yang ditandai dengan gejala tubuh cepat lelah :

1. Depresi

Seseorang yang mengalami depresi pada umumnya mempunyai gejala cepat lelah ketika melakukan aktivitas ringan sekalipun. Riset menemukan fakta bahwa gejala depresi ini telah menyerang kurang lebih 12 juta penduduk dunia. Wanita lebih rentan mengalami depresi dibandingkan pria. Depresi ini sendiri merupakan suatu kondisi dimana mental seseorang terganggu sehingga muncul beberapa perilaku yang kurang wajar jika dibandingkan dengan orang yang sehat secara mental. Untuk mengatasi cepat lelah yang diindikasikan sebagai gejala depresi, berikut ciri ciri depresi dan cara mengatasinya :

  • Cepat lelah ketika melakukan aktivitas sehari-hari serta rasa lelah yang tidak lekas mereda meskipun telah beristirahat secara cukup
  • Penderita gangguan mental atau depresi ini pada umumnya mempunyai pola tidur yang tidak menentu. Waktu istirahat yang terlalu lama ataupun terlalu sedikit dapat menjadi indikasi adanya gejala depresi
  • Hilangnya harapan hidup seperti nafsu makan yang menurun, lesu yang berlebihan dan tidak adanya perasaan bahagia.
  • Depresi ini dapat sebaiknya ditangani sedini mungkin sebelum mental seseorang semakin terganggu. Cara mengatasi yang paling baik yakni dengan meminta bantuan dari pihak medis seperti psikolog dan psikiater. Setidaknya penderita akan menemukan jawaban dari setiap permasalahan yang menyebabkan gejala depresi tersebut.

2. Dehidrasi

Dehidrasi ini merupakan gangguan kesehatan yang terjadi ketika tubuh mengalami kondisi kekurangan asupan mineral atau cairan. Kurangnya cairan didalam tubuh ini dapat menyebabkan kinerja organ tubuh menjadi terganggu. Dampak dari dehidrasi atau akibat kekurangan cairan ini membuat tubuh mengalami kekurangan cadangan tenaga yang berujung pada terganggunya kinerja organ tubuh. Secara fisik, tubuh yang mengalami dehidrasi ini akan terlihat lesu serta mudah lelah ketika beraktivitas ringan sekalipun.Untuk mengatasi cepat lelah yang diindikasikan sebagai gejala dehidrasi, berikut ciri-ciri dan cara mengatasinya :

  • Tubuh cepat lelah dan merasa lemas secara terus menerus meskipun tidak melakukan aktivitas berat
  • Kepala terasa berat dan kepala sering pusing
  • Wajah seseorang yang mengalami dehidrasi terlihat pucat dan dalam beberapa kasus, bibir akan terlihat pecah-pecah.
  • Cara mengatasi gejala dehidrasi yakni dengan mengkonsumsi asupan mineral secara cukup bagi tubuh
  • Penuhi kebutuhan akan serat dan air yang bisa didapat dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan. Hal ini akan membuat cairan terikat didalam tubuh dalam waktu yang lama sehingga, kandungan mineral juga mampu bertahan lebih lama didalam tubuh.

3. Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes ini merupakan suatu gangguan kesehatan yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah didalam tubuh. Ketika glukosa keluar melalui urin, maka secara tidak langsung, tubuh akan cepat mengalami kelelahan ketika melalukan aktivitas. Dengan keluarnya glukosa yang terdapat didalam tubuh secara berlebihan ini akan membuat sel-sel tubuh mengalami kekurangan energi secara drastis. Untuk mengatasi cepat lelah yang diindikasikan sebagai gejala diabetes, berikut ciri-ciri serta cara mengatasinya :

  • Penderita penyakit diabetes pada umumnya akan cepat merasa haus sehingga produksi urin juga akan meningkat. Berlebihannya produksi urin ini apabila terjadi pada waktu malam ketika sedang beristirahat tentunya akan membuat penderita tidak terpenuhi waktu tidurnya dengan sempurna. Hal ini akan berujung pada rasa lelah ketika beraktivitas karena kurang beristirahat.
  • Pada umumnya penderita diabetes akan mengalami kenaikan berat badan secara signifikan bahkan dapat menyebabkan obesitas atau gangguan kesehatan yang disebabkan karena berat badan yang berlebih.
  • Cara mengatasi penyakit diabetes ini yakni dengan melakukan cek kadar gula darah secara berkala.
  • Menjaga pola makan serta gaya hidup sehat
  • Bagi penderita diabetes yang juga mengalami obesitas tentunya harus menjalani program diet yang aman serta olah raga teratur untuk mengembalikan berat tubuh kembali normal.

(Baca juga : bahaya telur bagi penderita diabetesdiabetes pada anakmakanan penyebab diabetes)

4. Sleep Apnea

Sleep Apnea ini merupakan sebuah gangguan kesehatan dimana seseorang akan mengalami gangguan pernafasan secara terus menerus ketika tertidur. Penderita gangguan ini bisa saja telah beristirahat dengan waktu tidur yang baik dari kesehatan, namun apabila dalam istirahat tersebut seseorang mengalami sleep apnea maka kualitas istirahat juga akan mengalami penurunan drastis. Dampak dari gangguan tidur ini yakni tubuh tetap tidak merasa cukup dalam beristirahat sehingga mudah merasa lelah.

Gejala apnea dalam menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam bernafas yang ditandai dengan berhentinya pernafasan selama 10 hingga 20 detik. Hal inilah yang menyebabkan sleep apnea ini dijuluki sebagai si pencuri tidur. Untuk mengatasi cepat lelah yang diindikasikan sebagai gejala sleep apnea, berikut ciri-ciri dan cara mengatasinya :

  • Pasokan oksigen yang terhenti secara berulang-ulang dalam kurun waktu tertentu akan menyebabkan penderita mengalami kesulitan bernafas. Gejala ini disebabkan karena adanya penyempitan pada saluran pernafasan yang terjadi ketika beristirahat.
  • Pada umumnya, sleep apnea ini saling berkaitan dengan penyakit diabetes, jantung dan tekanan darah tinggi bahkan obesitas.
  • Seseorang yang mengalami sleep apnea akan mengalami kondisi dimana timbul rasa kantuk yang amat sangat ketika sedang beraktivitas.
  • Bagi perokok aktif maupun pasif sebaiknya menghindari bahaya asap rokok adalah pilihan yang tepat guna mengurangi dampak yang lebih buruk pada kesehatan tubuh.
  • Bagi penderita sleep apnea sangat dianjurkan untuk memakai alat bantu pernafasan ketika tidur.

5. Penyakit Chronic Fatigue Syndrome

Penyakit ini merupakan sejenis gangguan kesehatan yang pada umumnya rentan terjadi pada wanita yang menginjak usia dewasa. Gejala dari penyakit Chronic Fatigue Syndrome ini dapat dikenali dengan timbulnya rasa lelah dalam tempo yang cepat ketika beraktivitas. Kondisi cepat lelah ini biasanya akan berlangsung hingga mencapai 6 bulan secara terus menerus. Gejala ini juga dapat menjadi suatu indakator adanya penyakit berbahaya seperti kanker, kelainan psikis dan keracunan. Untuk mengetahui lebih jelas ciri-ciri dari penyakit Chronic Fatigue Syndrome ini berikut pembahasan beserta cara penangannya :

  • Terjadinya demam yang disertai dengan menggigil kedinginan
  • Nodus limfe akan terasanyeri
  • Otot mudah merasa lemas
  • Otot terasa nyeri mendadak
  • Cepat lelah dan akan berlangsung lama meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
  • Kepala terasa sakit
  • Sendi akan terasa nyeri bahkan dapat juga terjadi pembengkakan
  • Psikologi terganggu, kondisi ini dapat ditandai dengan munculnya perilaku depresi, mudah tersinggung, mudah terpancing emosi bahkan kebingungan.
  • Kinerja otak tidak maksimal, hal ini ditandai dengan munculnya kondisi dimana otak sulit untuk mengingat kejadian atau pengetahuan.
  • Lambung akan terasa perih
  • Pandangan mata agak kabur
  • Hal terbaik yang dapat dilakukan oleh penderita Chronic Fatigue Syndrome ini yakni dengan meminta bantuan ke pihak medis secepatnya. Dengan begitu, dokter terkait tentunya akan memberikan penanganan lebih dini sebelum gejala penyakit berujung pada kondisi yang lebih buruk.

6. Hipertiroidisme

Kelenjar tiroid yang terdapat didalam tubuh apabila memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang berlebihan maka akan menyebabkan munculnya gangguan kesehatan yang disebut Hipertiroidisme. Dampak lain dari gejala ini yakni terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang serta tidak normalnya denyut jantung yang dapat berakibat pada kematian mendadak. Kita dapat mengenali gejala penyakit ini dari segi fisik yakni mudahnya tubuh merasa kelelahan meskipun hanya melakukan aktivitas normal. Untuk mengatasi cepat lelah yang diindikasikan sebagai gejala hipertiroidisme, berikut ciri-ciri serta cara mengatasinya :

  • Otot-otot pada tubuh akan mudah merasa lemas bahkan ketika berolahraga
  • Munculnya gangguan tidur akut seperti insomnia
  • Tingkat konsentrasi penderita hipertiroidisme akan mengalami penurunan secara drastis
  • berat badan akan mengalami penurunan secara signifikan dalam periode waktu tertentu.
  • Suhu tubuh akan selalu terasa hangat sehingga memicu keluarnya keringat
  • Pergerakan usus akan mengalami kenaikan gerak dari kondisi normal
  • Apabila hipertiroidisme ini terjadi pada perempuan, maka akan mengganggu siklus haid.
  • Hal pertama yang perlu anda lakukan apabila mengalami gejal-gejala yang telah disebutkan diatas maka segeralah melakukan tes darah guna mengetahui kadar dari hormon TSH atau Thyroid Stimulating Hormone yang berada didalam tubuh.
  • Apabila kadar hormon TSH berada dibawah normal maka sudah dapat dipastikan anda menderita hipertiroidisme.
  • Dokter spesialis endoktrin akan melakukan penanganan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh anda.

8. Penyakit Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting bagi kesehatan karena fungsinya sebagai filter. Manusia dapat hidup hanya dengan satu ginjal. Namun apabila satu ginjal ini mengalami kerusakan maka untuk menolong nyawanya diperlukan adanya pencangkokan ginjal. Penyakit ginjal ini dapat terjadi ketika organ dari ginjal ini tidak mampu melakukan filterisasi pada buangan yang berasal dari dalam darah.

Dampak dari gagalnya fungsi filter dari ginjal akan menyebabkan toksin atau racun dan cairan yang berasal dari darah masuk kembali kedalam tubuh. semakin lama toksin dan cairan tersebut akan mengalami penumpukan sehingga menyebabkan gangguan pada keseharan tubuh itu sendiri. Ginjal yang tidak dapat berfungsi dengan normal akan menyebabkan terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, penipisan pada kerangka tulang, rusaknya sel-sel saraf, bahkan sangat berpotensi dalam meningkatkan resiko terjadinya gangguan pembuluh darah yang berimbas pada kesehatan fungsi jantung. Untuk mengatasi cepat lelah yang diindikasikan sebagai gejala penyakit ginjal, berikut ciri-ciri serta cara mengatasinya :

  • Tubuh akan mudah lelah dan merasa letih dalam jangka waktu yang lama bahkan setelah beristirahat
  • Pernafasan akan terganggu ditandai dengan tersengalnya nafas
  • Mengalami kondisi kekurangan darah atau anemia
  • Berat badan menurun akibat nafsu makan yang tidak pasti
  • Tubuh akan mengalami reaksi gatal pada bagain tertentu
  • Munculnya rasa mual dan muntah ketika mengkonsumsi makanan tertentu
  • Kaki dan tangan akan mengalami pembengkakan
  • Sering buang air kecil
  • Cara terbaik untuk mengatasi atau penangani seseorang yang mengalami gejala diatas yakni dengan melakukan cek urin pada dokter terkait. Hal ini supaya dapat juga dilakukan tes kesehatan lainnya seperi Glomerular Filtration Rate yang bertujuan dalam pengecekan filtrasi ginjal. Tes kesehatan ini sangat dianjurkan dilakukan apabila penderita juga mempunyai riwayat penyakit hipertensi, diabetes bahkan gangguan ginjal.

(Baca juga : jenis penyakit ginjal – ciri ciri penyakit ginjal – gejala penyakit ginjal – penyebab penyakit ginjal)

8. Gangguan Hati dari Virus Hepatitis C

Gangguan hati yang bersumber dari serangan virus hepatitis C ini pada umumnya dapat terjadi ketika adanya kontak darah pada penderita penyakit ini. Kontak darah ini dapat terjadi akibat adanya pemakaian jarum suntik secara bersamaan bahkan adanya transfusi darah dari penderita gangguan hati. Untuk mengatasi cepat lelah yang diindikasikan sebagai gejala penyakit gangguan hati, berikut ciri-ciri serta cara mengatasinya :

  • Ketika melakukan aktivitas yang tergolong ringan, penderita gangguan hati ini pada umumnya akan mengalami kelelahan secara berlebih.
  • Rasa lelah dan letih setelah melakukan aktivitas tidak akan mudah hilang meskipun sudah melakukan istirahat secara cukup.
  • Tubuh menjadi mudah jatuh sakit serta menurunnnya kemampuan untuk berkonsentrasi
  • Muncul rasa nyeri pada bagian perut
  • Nafsu makan menurun drastis
  • Berat badan menurun
  • Mudah mual dan muntah ketika mengkonsumsi makanan atau minuman
  • Bagian tubuh akan berwarna kuning, yakni mata dan kuku.
  • Hal terbaik yang harus dilakukan sebagai penanganan awal yakni mendatangi pihak medis terkait untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin supaya dampak dari penyakit ini tidak bertambah parah.
  • Serangkaian tes dan pengujian pada sampel darah anda akan menentukan apakah anda benar-benar mengidap penyakit hati yang disebabkan virus hepatitis C atau hanya merupakan gejala penyakit lain yang mempunyai ciri-ciri serupa.

Makanan Penyebab

Tubuh akan merasa cepat lelah apabila aktivitas yang kita lakukan terlalu berlebihan. Selain itu, faktor yang menyebabkan tubuh cepat merasa lelah juga dapat berasal dari apa yang kita konsumsi. Faktor yang peru kita perhatikan yakni reaksi tubuh yang merasa cepat lelah akibat dari gejala penyakit tertentu.

Hal ini karena gejala cepat lelah dapat juga menjadi sebuah indikasi dari penyakit. Untuk mengatasi kondisi tubuh yang cepat lelah biasanya kita akan menambah waktu istirahat serta menambah asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun kita juga harus memperhatikan apa saja daftar makanan yang dapat membuat tubuh cepat lelah berikut ini :

1. Mengkonsumsi Sisa Makanan yang Dihangatkan Kembali

Apabila kita tidak dapat menghabiskan suatu makanan dalam sehari, pada umumnya kita akan berusaha menyelamatkan makanan tersebut supaya bisa dikonsumsi lagi besok. Cara yang paling umum dilakukan yakni dengan menghangatkan kembali sisa makanan tersebut supaya tidak basi. Namun makanan yang tersisa tersebut berdampak tidak baik apabila dihangatkan secara berulang-ulang.

Hal ini karena lemak yang terdapat pada sisa makanan yang dihangatkan akan membuat tubuh tidak sehat. Lemak tersebut bahkan tidak akan memberikan energi bagi tubuh, justru malah menyerap energi dari asupan makanan lain yang dikonsumsi. Tentu saja, tubuh akan cepat merasa lelah karena kebutuhan energi tubuh tidak terpenuhi dengan baik.

2. Mengkonsumsi Daging Kalkun Berlebihan

Pada daging kalkun terdapat kandungan trypthopan yakni sejenis asam amino yang dapat membuat tubuh berada kondisi sangat rileks. Tubuh yang sedang berada pada kondisi rileks tentunya akan sangat kesulitan untuk melakukan aktivitas secara langsung.

Hal ini ditunjukkan oleh tubuh dengan memberikan reaksi cepat lelah ketika beraktivitas. Untuk itu, sebaiknya kita tetap membatasi konsumsi daging kalkun. Tetap mengkonsumsi daging kalkun dalam kadar normal atau tidak berlebihan tentunya akan membuat tubuh kita lebih sehat.

3. Mengkonsumsi Makanan Tinggi Gula

Dengan mengkonsumi  makanan yang mengandung kadar gula tinggi maka akan membuat kadar gula darah naik. Jenis makanan yang tinggi gula ini biasanya berbentuk permen atau manisan buah-buahan. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi gula akan membuat kadar gula darah juga naik.

Hal ini akan membuat insulin didalam tubuh terlepas sehingga kadar gula darah juga akan menurun juga dengan ritme yang cepat. Meskipun gula merupakan salah satu asupan yang dibutuhkan oleh tubuh, namun mengkonsumsi secara berlebihan akan berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh.

4. Mengkonsumsi Makanan Tinggi Lemak

Cara pengolahan makanan dengan menggoreng merupakan salah satu pengolahan yang seharusnya dibatasi. Hal ini akan membuat makanan tersebut mengandung minyak, dengan kata lain makanan tersebut juga mengandung lemak yang tinggi. Untuk mencerna makanan yang tinggi lemak, tubuh membutuhkan energi lebih.

Semakin tinggi kandungan lemak yang masuk kedalam tubuh melalui makanan yang anda konsumsi, makan akan membuat tubuh kehilangan banyak energi untuk memproses makanan tersebut. Selain itu, lemak ini juga sangat berpotensi menyebabkan seseorang mengalami bahaya obesitas atau kelebihan berat badan.

5. Mengkonsumsi Daging Merah

Daging merah merupakan salah satu makanan yang cukup sulit untuk diproses oleh sistem pencernaan tubuh. Selain itu, proses pencernaan daging merah yang telah masuk kedalam sistem pencernaan juga membutuhkan waktu yang tidak singkat. Dalam proses pencernaan ini akan memakan cukup banyak energi di dalam tubuh yang seharusnya digunakan untuk beraktivitas. Sebaiknya tetap membatasi jumlah dalam mengkonsumsi daging merah serta mengimbanginya dengan mengkomsumsi sayuran hijau yang baik bagi kesehatan tubuh.

(Baca juga : bahaya daging babi – bahaya daging sapi – bahaya daging kucing)

6. Mengkonsumsi Kafein secara Berlebihan

Mendengar kata kafein, pada umumnya kita akan langsung merujuk pada kopi. Kebanyakan orang menganggap bahwa mengkonsumsi kafein dapat menghilangkan rasa lelah pada tubuh. Namun anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena dengan mengkonsumsi kafein dalam kadar berlebih justru dapat membuat tubuh cepat merasa lelah.

Tubuh akan menunjukan reaksi dengan munculnya rasa was-was, meningkatnya kewaspadaan serta konsentrasi yang dapat membuat tubuh cepat lelah. Selain itu, mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein juga dapat meningkatkan denyut jantung, tensi tekanan darah bahkan efek kejang bagi tubuh. Untuk itu, sebaiknya kita menghindari atau membatasi konsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan kandungan kafein seperi kopi, coklat, teh bahkan obat dengan kandungan zat tersebut.

Jika kita terlanjur mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, sebaiknya kita dapat mengurangi sedikit demi sedikit konsumsinya. Hal ini karena apabila menghentikan konsumsi kafein secara sepenuhnya, dengan waktu yang mendadak akan membuat tubuh memberikan reaksi penarikan kafein serta munculnya rasa lelah, letih dan lesu dalam tempo waktu yang cepat.

7. Mengkonsumsi Minuman Beralkohol

Minuman keras merupakan jenis minuman yang mengandung bahaya alkohol dengan kadar yang cukup tinggi. Pada umumnya, orang-orang akan mengkonsumsi minuman beralkohol untuk menghangatkan suhu tubuh bahkan sebagai pelampiasan tekanan pikiran pada permasalahan yang sedang dihadapi.

Namun pada beberapa kasus, minuman beralkohol ini dikonsumsi supaya mendapatkan istirahat yang lebih berkualitas. Hal ini karena alkohol yang dikonsumsi dapat membuat seseorang menjadi mudah untuk tertidur. Namun perlu dipertimbangkan lagi karena kualitas istirahat ini hanya sebatas pada cepatnya seseorang untuk tertidur. Tubuh akan tetap merasa kelelahan pada pagi harinya.

8. Kurangnya Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi

Jika diatas kita membahas beragam jenis makanan yang apabila dikosumsi secara berlebihan akan menyebabkan hal yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Pada bagian ini akan dibahas mengenai dampak dari kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

Ketika kebutuhan akan asupan zat besi tidak terpenuhi maka tubuh akan menunjukan gejala seperti cepat lelah, letih, gelisah, serta kepala terasa pusing. Tidak tercukupinya kebutuhan zat besi ini berpotensi menyebabkan anemia atau gejala kurang darah. Jenis makanan yang mengandung zat besi yakni daging, seafood, serta buah – buahan yang kaya akan vitamin C.

9. Mengkonsumsi Junk Food

Bahaya junk food dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Meskipun jenis makanan ini termasuk sangat praktis dalam penyajiannya namun, jika dilihat dari kandungan nutrisi didalamnya, junk food belum bisa dikateorikan kedalam makanan yang sehat. Hal ini karena pada umumnya, junk food mengandung kadar lemak jenus serta tinggi gula. Orang yang ketagihan mengkonsumsi junk food lebih rentan terserang penyakit obesitas. Dampak lain yang ditimbulkan yakni cepat lelah ketika beraktifitas.

10. Kurangnya Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin B12

Vitamin B12 ini berperan dalam membantu kinerja darah untuk membawa dan menyebarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. untuk mengetahui kadar vitamin B12 didalam tubuh, kita dapat melakukan tes darah. Namun tes darah yang digunakan untuk mengetahui kadar vitamin B12 ini masih sangat jarang di Indonesia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 lebih dianjurkan daripada sekedar mengkonsumsi suplemen. Vitamin ini banyak terdapat pada tempe, beras merah dan tahu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn