Bahaya Telur Bagi Penderita Diabetes

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi anda yang mengidap penyakit diabetes, tentunya harus membatasi konsumsi makanan. Jangan makan berlebihan, kurangi karbohidrat serta hindari bermacam makanan yang manis. Nah, untuk pengidap diabetes, ternyata telur juga termasuk salah satu jenis makanan yang patut diwaspadai para penderita diabetes. Kenapa, ya dengan telur? Simak ulasannya di bawah ini.

Bahaya Telur bagi Penderita Diabetes

Bahaya telur bagi penderita diabetes memang cukup berbahaya. Telur sudah dilarang untuk dikonsumsi bagi anda yang memiliki penyakit diabetes. Bahkan bagi orang yang belum mengidap penyakit ini, bisa jadi tejangkit diabetes kalau rutin mengkonsumsi telur setiap hari. Resikonya sebesar 60% terjangkit diabetes. Bagi orang yang menderita penyakit diabetes, konsumsi telur terus menerus dapat membuat resiko sakit jantung meningkat sampai dengan 83%. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian bahwa mengkonsumsi telur secara rutin tiap hari dapat meningkatkan resiko diabetes tipe 2.

Bahaya Telur bagi Kesehatan

  1. Telur dan kanker. Konsumsi telur yang berlebihan dapat meningkatkan resiko terjangkit kanker prostat bagi pria. Resikonya dapat mencapai 81%. Jadi sebaiknya untuk para pria jangan makan telur secara berlebihan.
  2. Kolesterol dalam telur. Kolesterol yang dikonsumsi dalam satu butir telur setiap hari, kadarnya sudah melebihi jumlah maksimum yang direkomendasikan. Kolesterol yang dianjurkan tiap hari adalah kurang dari 200 mg kolesterol per hari bagi orang dengan resiko penyakit kardiovaskular.
  3. Telur dan kematian. Konsumsi telur sebanyak 7 butir atau lebih setiap minggunya akan meningkatkan resiko kematian sebanyak 25% bila dibanding dengan orang yang konsumsi telur lebih sedikit. Dalam suatu penelitian bahwa penderita diabetes yang terlalu banyak mengkonsumsi telur mempunyai resiko kematian hingga 2 kali lipat bila dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. Makan kuning telur juga meningkatkan resiko sakit jantung. Jadi sebaiknya menghindari konsumsi telur tiap hari.

Makanan untuk Penderita Diabetes

  1. Bayam. Semua jenis sayuran termasuk selada dan brokoli baik bagi penderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh sifat sayuran yang rendah kolesterol serta karbohidrat, akan tetapi ia merupakan makanan yang mengandungmengandung antioksidan tinggi. Saat seseorang melakukan diet secara rutin dengan mengkonsumsi sayuran yang berwarna hijau, dapat menurunkan terjangkitnya diabetes tipe 2 sampai dengan 14%. (Baca : Penyebab diabetes tipe 1 dan 2)
  2. Kacang-kacangan. Makanan kaya serat yang baik untuk tubuh. Serat yang tinggi tentu sangat penting dalam proses dan pengelolaan penyerapan glukosa. Dan serat tersebut ada dalam kacang-kacangan. Konsumsi kacang-kacangan pun bisa menurunkan resiko penyakit stroke dan dapat mengatur pelepas insulin.
  3. Dark chocolate. Flavonoid adalah antioksidan yang terkandung dalam dark chocolate. Kandungan antioksidan dalam dark chocolate dapat membuat resistensi insulin berkurang dan resiko jantung pun berkurang.
  4. Zaitun. Ganti mentega dengan minyak zaitun dapat menekan penyakit diabetes jadi berkembang sampai dengan 50%.
  5. Ubi jalar. Ubi jalar merupakan karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes. Kandungan antioksidan dan antosianin di dalamnya dapat mencegah terjadinya sakit kronis seperti jantung dan kanker. Dimana kedua penyakit itu adalah resiko dari sakit diabetes.
  6. Almond. Kacang ini adalah sumber magnesium dan lemak dan sangat berperan dalam pengaturan karbohidrat. Dalam penelitian, diet yang tinggi magnesium, termasuk dengan konsumsi kacang almond dapat menekan perkembangan penyakit diabetes tipe 2 sampai dengan 30%.
  7. Blueberry. Blueberry yang kaya akan antioksidan dan antosianin dapat menurunkan terjangkit diabetes tipe 2 sampai dengan lebih dari 20%.
  8. Ikan. Ikan salmon, haring, dan mackerel merupakan beberapa jenis ikan yang mengandung asam lemak omega 3 yang dapat mengurangi sakit jantung, mencegah diabetes, dan membantu para penderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan dapat membantu membuat proses penyerapan karbohidrat jadi lambat sehingga kadar gula darah tetap terjaga.
  9. Bawang merah. Bawang merah mengandung antioksidan berupa flavonoid dan quercetin capsaicin sehingga bermanfaat untuk anti kanker. Selain itu bagus untuk menekan kemungkinan terjangkit berbagai penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.
  10. Bawang putih. Bahan yang satu ini memang belum jelas bermanfaat bagi para penderita diabetes. Tetapi yang pasti adalah bawang putih dapat mengurangi kolesterol, dan resiko terkena stroke yang semuanya berkaitan dengan komplikasi diabetes.
  11. Kinoa. Sumber protein lengkap yang satu ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan berguna untuk menambah sensitivitas insulin serta mampu atur penyerapan karbohidrat sehingga kadar gula darah pun dapat terkontrol.
  12. Putih telur. Kandungan protein dan karbohidrat yang rendah dalam putih telur mampu mencegah diabetes tipe 2.
  13. Oatmeal. Oatmeal dapat mengurangi rasa lapar yang dirasakan karena hanya memiliki kandungan serta larut. Jadi bisa mencegah karbohidrat terserap sehingga kadar gula terkontrol. Selain itu konsumsi oatmeal juga dapat membantu turunkan resiko kolesterol tinggi dan sakit jantung yang bahaya bagi penderita diabetes.
  14. Tomat. Kandungan karotenoid dan flavonoid dalam tomat bermanfaat sebagai anti inflamasi dan antioksidan yang berperan membantu menurunan berbagai penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Tomat tak mengandung tepung jadi aman bagi penderita diabetes dan kadar gula akan terjaga.
  15. Yogurt tanpa lemak. Adalah jenis Makanan yang mengandung protein yang tinggi serta lemak dan makanan yang mengandung karbohidrat yang rendah, jadi penyerapan glukosa dalam tubuh tak akan banyak. Kalsium dalam yogurt ini terbukti lebih rendah resiko bagi diabetes tipe 2.

Artikel diabetes lainnya

fbWhatsappTwitterLinkedIn