37 Ciri – Ciri Penyakit Ginjal : Tidak Akan Meleset

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ciri-ciri penyakit ginjal harus diketahui oleh masyarakat luas agar banyak masyarakat yang mengetahui jika ada penyakit ginjal dalam dirinya. Mendeteksi dini penyakit ginjal akan lebih mudah mengatasinya dibandingkan mengobati ginjal ketika kronis. Sayangnya banyak orang yang baru tahu jika dirnya terkena ginjal saat memasuki tahapan kronis. Saat sudah kronis, penyakit ginjal akan sulit disembuhkan.

Penderita ginjal di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat, pola hidup dan pola makan yang tidak terkontrol memudahkan seseorang terkena ginjal. Ginjal kronis akan menyebabkan gagal ginjal, pengobatan untuk penyakit gagal ginjal harus seumur hidup. Oleh sebab itu pencegahan lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan gagal ginjal.

Penyakit ginjal ada banyak sekali jenisnya, sayang yang diketahui  masyarakat hanyalah batu ginjal dan gagal ginjal saja. Setiap penyakit yang diderita oleh manusia pasti menimbulkan gejala dan ada ciri-cirinya. Berikut ini merupakan ciri-ciri penyakit ginjal yang harus diwaspadai :

  1. Gatal Yang Estrim

Gejala dari penyakit batu ginjal dan gagal ginjal yang sering muncul adalah merasakan rasa gatal di seluruh tubuh atau di beberapa bagian tubu. Rasa gatal itu akan berlebihan. Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan rasa gatal akibat penyakit ginjal :

  • Fungsi ginjal yang sudah tidak normal akan menyebabkan gangguan ginjal.
  • Fungsi ginjal yang sudah tidak dapat berfungsi lagi mengakibatkan terjadinya penumpukan kotoran hasil dari sisa metabolisme tubuh.
  • Hal tersebut bisa menyebabkan rasa gatal bergitu ekstrim. Rasa gatal itu juga bukanlah gatal yang wajar seperti kena ulat. Jika gatal karena kena ulat bisa mudah hilang. Sedangkan gatal pada penyakit ginjal akan ada setiap harinya.
  • Ciri lain dari gatal karena penyakit ginjal, gatal tersebut akan mudah berdarah jika digaruk meski dengan garukan yang ringan. Sehingga pendarahan kulit bisa terjadi.
  • Rasa gatal bisa muncul di seluruh tubuh, namun pada wanita kebanyakan rasa gatal itu di bagian tangan, pergelangan tangan dan juga kaki.
  1. Sulit Bernafas

Ciri lain dari penyakit ginjal adalah penderita akan sulit bernafas atau merasakan sesak nafas. Penyebab penderita ginjal menjadi sulit bernafas dikarenakan penumpukan cairan di dalam tubuh. Ginjal memiliki fungsi untuk membuang cairan sisa metabolisme berupa urin. Karena fungsinya terganggu, cairan hasil sisa metabolisme tersebut tidak keluar semuanya sehingga cairan itu akan menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan cairan di paru-paru itulah yang membuat penderita ginjal sulit bernafas. Seharusnya organ paru-paru berisi udara, namun pada penderita ginjal paru-paru justru berisi cairan sisa metabolisme. Jika cairan memenuhi rongga paru-paru akibatnya penderita ginjal akan mengalami sesak nafas yang akut.

  1. Anemia

Paru-paru adalah organ yang membutuhkan oksigen. Jika pasokan oksigen yang masuk ke dalam tubuh berkurang gara-gara kinerja paru-paru yang terganggu bisa membuat penderita ginjal mengalami anemia. Sel darah merah akan berkurang sebab pasokan oksigen yang sedikit di dalam tubuh. (baca juga : Penyebab Anemia & Bahaya anemia)

  1. Memiliki Nafas Pendek-Pendek

Pada manusia normal menghirup udara dan mengeluarkan udara di dalam tubuhnya bisa dengan jangka waktu sekitar 3 detik.  Namun pada penderita ginjal, menghirup udara dan mengelurakan udara membutuhkan waktu kurang dari 3 detik sehingga dia cenderung memiliki nafas yang pendek-pendek.

  1. Pusing

Jika anda mudah pusing bisa jadi anda sedang terkena anemia, anemia merupakan salah satu tanda penyakit ginjal meski tidak semua anemia berujung pada penyakit ginjal. Namun anda perlu waspada jika anda menderita anemia dan merasakan gejala penyakit ginjal lainnya. Pusing tersebut disebabkan oleh kurangnya oksigen yang mengalir ke otak. Oksigen yang kurang juga membuat sel darah merah sedikit. Jika sel darah merah di kepala atau otak sedikit akibatnya penderita ginjal akan merasakan pusing yang tak kunjung sembuh. (baca : Kepala sering pusing & Kepala sering terasa berat)

  1. Cepat Lelah

Kurang sel darah merah dan oksigen di dalam tubuh akan membuat penderita ginjal mudah lelah. Alasannya adalah oksigen sangat diperlukan oleh tubuh dalam pemecahan makanan menjadi  energi. Jika oksigen yang ada di dalam tubuh sedikit akibatnya adalah makanan yang dipecahkan menjadi energi pun hanya sedikit. Kekurangan energi di dalam tubuh bisa menyebabkan penderita ginjal menjadi mudah lelah dan lemas.

  1. Pucat

Produksi sel darah merah yang sedikit di dalam tubuh bisa menyebabkan memiliki kulit tubuh yang pucat. Coba lihat telapak tangan anda, apakah telapak tangan anda berwarna pucat atau kemerah-merahan. Jika telapak tangan anda pucat bisa jadi anda sedang terkena anemia.

  1. Menggigil

Orang yang menderita penyakit ginjal akan merasakan kedinginan kemudian menggigil. Jika anda merasakan hal seperti itu padahal cuaca sedang tidak dingin bisa jadi anda terkena batu ginjal. Orang yang terkena penyakit gangguan ginjal akan terkena anemia, anemia itulah yang menyebabkan penderita ginjal akan merasakan kedinginan.

  1. Tidak Bisa Konsentrasi

Pada penderita ginjal akan sulit sekali untuk konsentrasi. Bahkan untuk waktu yang sebentar saja dia tidak bisa untuk konsentrasi. Sulit konsentrasi itu disebabkan oleh anemia yang diderita oleh penderita ginjal. Asupan oksigen yang tidak cukup atau sedikit dan juga sedikitnya sel darah merah di otak membuat penderita penyakit ginjal sulit untuk melakukan konsentrasi.

  1. Sering Kehilangan Keseimbangan

Rasa pusing yang sering dialami oleh penderita ginjal menyebabkan dirinya tidak bisa menjaga keseimbangan. Untuk berjalan dan beranjak dari tempat tidur orang yang menderita penyakit ginjal akan sering sekali terjatuh.

  1. Sakit Di Sekitar Pinggang

Orang yang menderita penyakit ginjal akan merasakan sakit pinggang meski tidak beraktivitas menggunakan otot. Ciri satu ini sudah sering dibahas di forum kesehatan dan masyarakat sudah mengetahui ciri penyakit ginjal yang satu ini. Sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak tahu mana sakit pinggang yang disebabkan oleh penyakit ginjal dan mana yang merupakan sakit pinggang biasa. Penyebab sakit pinggang dan rasa nyeri bisa muncul karena batu ginjal yang terjebak di saluran kemih atau ureter. Batu ginjal tersebutlah yang menyebabkan rasa nyeri berada di pinggang (Baca : Gejala batu ginjal). Pada batu ginjal yang ukurannya semakin membesar, rasa nyeri pada pinggang akan sering terasa. Sakit pinggang sering kambuh dan hilangnya bisa berhari-hari atau berminggu-minggu.

  1. Nyeri Saat Berkemih

Orang yang terkena batu ginjal akan merasakan sakit ketika berkemih atau buang air kecil, hal itu dikarenakan saat saluran kemih digunakan berkemih batu ginjal akan menekan saluran kemih tersebut sehingga rasa nyeri akan muncul atau timbul.

  1. Hormon Terganggu

Orang yang menderita sakit ginjal akan memiliki ginjal yang tidak berfungsi sehingga kinerja ginjal tidak maksimal. Ginjal memiliki fungsi untuk memproduksi hormon. Fungsi ginjal yang menurun bisa membuat gangguan hormon. Gangguan hormon itu bisa mengakibatkan hormon pembuat tekanan di dalam darah meningkat sedangkan hormon-hormon lainnya menurun.

  1. Osteoporosis

Orang yang menderita sakit ginjal bisa terkena penyakit tulang seperti osteoporosis. Hal itu dikarenakan pada penderita ginjal, asupan vitamin D cenderung berkurang dikarenakan penderita ginjal tidak bisa mendapatkan asupan vitamin D dari makanan atau sinar matahari. Ketika kekurangan vitamin D, penderita ginjal akan mengalami penyakit tulang (Baca : Gejala osteoporosis & Cara mencegah osteoporosis).

  1. Urin Berkurang

Fungsi ginjal yang berkurang bisa menyebabkan seseorang memiliki urin yang berkurang. Hal itu dikarenakan ginjal tidak mampu mengeluarkan cairan sisa metabolisme berupa urin dengan sempurna, sehingga urin yang dikeluarkan akan  cenderung sedikit. Sisa urin yang tidak dikeluarkan tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan komplikasi kesehatan salah satunya adalah sesak nafas. Anda perlu waspada jika anda berkemih namun urin yang anda keluarkan  jumlahnya hanya sedikit (baca : Sering buang air kecil). Observasi medis yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit ginjal adalah melalui urinnya atau tes urin dan menganalisa volume urin yang dikeluarkan. Volume urin yang dikeluarkan tersebut akan disesuaikan dengan jumlah cairan yang masuk sebanding atau tidak. Jika jumlah cairan yang masuk banyak sedangkan urinnya sedikit bisa jadi penyakit ginjal ada di dalamnya.

  1. Urin Berlebihan

Ginjal bisa diberatkan dengan insulin pada penderita diabetes. Akibatnya adalah orang yang menderita diabetes dan didiagnosa terkena sakit ginjal akan sering buang air kecil terutama saat malam hari. Hal itu dikarenakan ginjal tidak mampu menahan ekresi manusia berupa urin tersebut.

  1. Urin Berwarna Keruh

Ciri lainnya seseorang terkena infeksi ginjal adalah orang tersebut memiliki urin yang berwarna keruh. Bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh manusia bisa menginfeksi ginjal sehingga fungsi ginjal untuk menyaring urin tidak bisa dilakukan. Urin yang bisa disaring ginjal ketika dikeluarkan warnanya bening sedangkan saat ginjal tidak mampu menyaring urin dia akan mengeluarkan urin dengan warna keruh. Warna urin yang keruh bisa cokelat seperti minuman soda dan merah darah.

  1. Demam

Orang yang menderita infeksi ginjal akan merasakan demam ringan di tubuhnya. Demam bukanlah suatu penyakit namun demam merupakan gejala suatu penyakit. Orang yang sakit ginjal bisa ditandai dengan demam yang tidak kunjung sembuh meski diberikan obat penurun demam. Penyebab demam itu adalah bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia sedang berusaha menyerang sistem imun. Sistem imun yang tidak mampu menangkalnya akan memberikan reaksi terhadap virus atau bakteri itu berupa demam.

  1. Mual

Penderita ginjal bisa merasakan mual, hal itu dikarenakan penumpukan cairan bisa di dalam perut. Saa perut penuh dengan cairan, lambung bisa tertekan sehingga menyebabkan mual.

  1. Tubuh Bengkak

Penumpukan cairan sisa metabolisme yang tidak bisa dikeluarkan bisa menyebabkan penderita sakit ginjal mengalami bengkak. Tubuh penderita ginjal akan seperti menggembung karena penumpukan cairan tersebut. Tubuh yang biasanya bengkak adalah kaki, tangan dan juga perut.

  1. Perut Kembung

Penderita ginjal yang memiliki penumpukan cairan di dalam tubuhnya bisa merasakan perut kembung setiap hari hal itu dikarenakan penumpukan cairan di dalam perut bisa membuat perut kembung dan terasa tidak nyaman.

  1. Nafsu Makan Berkurang

Penderita ginjal akan memiliki nafsu makan yang berkurang hal itu dikarenakan rasa tidak nyaman di dalam perutnya dan juga di anggota tubuhnya. Penderita ginjal merasa tidak nyaman jika kondisi perut yang tidak nyaman terisi dengan makanan. Jika sudah begitu, berat badan penderita ginjal akan menurun dengan drastis. Penderita ginjal akan mengurus dalam waktu yang singkat.

  1. Kencing Berdarah

Tanda atau ciri seseorang terkena penyakit ginjal hematuria adalah urin yang dikeluarkan bisa bercampur darah. Penyebabnya adalah filter ginjal  tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik sehingga ginjal tidak mampu menyaring urin yang dikeluarkan melalui ginjal. Darah di dalam tubuh manusia bisa dikeluarkan saat kencing karena filter ginjal yang terganggu.

  1. Sering Kram Parah

Orang yang menderita ginjal bisa terkena kram otot parah, penyebabnya adalah penumpukan cairan di dalam tubuh menyebabkan otot-otot atau syaraf di dalam tubuh beraksi salah satunya dengan cara kram tersebut.

  1. Sulit Tidur

Sulit tidur disebut dengan insomnia, jika anda sering merasakan sulit tidur dikarenakan sesak nafas dan kondisi perut yang tidak enak bisa jadi sulit tidur tersebut merupakan gangguan yang disebabkan oleh penyakit ginjal. Banyak sekali yang menyebabkan mengapa seseorang menjadi sulit tidur salah satunya adalah penyakit ginjal.

  1. Bengkak Di Pelupuk Mata

Pembengkakan yang terjadi pada penderita ginjal bisa sampai ke peulupuk mata. Hal itu merupakan ciri seseorang terkena penyakit radang ginjal. Radang ginjal ini bsia disebabkan oleh bakteri, bakteri tersebut merusak nefron pada ginjal sehingga urin bisa kembali masuk ke dalam darah. Air yang dimasukkan ke dalam tubuh tidak dapat diserap secara maksimal. Pembengkakan pun bisa terjadi di pelupuk mata. Orang yang menderita radang ginjal harus melakukan cuci darah seumur hidupnya.

  1. Lutut Bengkak

Pada orang yang menderita sakit radang ginjal, pembengkakan bisa terjadi di daerah lutut.  Hal itu dikarenakan penumpukan caran sisa metabolisme dan juga penyerapan air di dalam tubuh yang kurang maksimal.

  1. Buah Zakar Bengkak

Ciri penyakit radang ginjal lainnya adalah bisa menyebabkan buah zakar pada penis pria bengkak. Penyebabnya pun sama yaitu penumpukan cairan sisa metabolisme dan juga penyerapan air yang kurang maksimal.

  1. Busa Di Air Kencing

Anda patut curiga jika ada busa pada air kencing anda. Bisa jadi anda terkena radang ginjal. Nefron ginjal yang rusak tersebutlah yang menyebabkan mengapa kencing menjadi berbusa.

  1. Tekanan Darah Tinggi

Radang ginjal bisa menyebabkan seseorang terkena darah tinggi. Jika sebelumnya anda belum pernah memiliki riwayat darah tinggi kemudian tiba-tiba darah anda tinggi dan anda merasakan gejala-gejala sakit ginjal bisa jadi anda terkena penyakit radang ginjal. Hal itu dikarenakan penyempitan pembuluh darah pada penderita ginjal yang juga memiliki penyakit diabetes.

  1. Lapisan Perut Meradang

Lapisan perut pada tubuh penderita ginjal bisa meradang akibat infeksi bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia. Hal itu diperparah dengan antibodi penderita ginjal yang biasanya menurun. Saat antibodi menurun, tubuh akan mudah terkena berbagai macam penyakit salah satunya adalah peradangan lapisan perut.

  1. Kencing Diserbu Semut

Ciri tersebut merupakan salah satu ciri penyakit ginjal glukosaria. Orang yang sakit glukosaria akan memiliki kadar gula di dalam urin sehingga saat urin tersebut dikeluarkan bisa memancing kehadiran semut. Glukosaria juga bisa dikeluarkan bersamaan dengan urin sisa metabolisme.

  1. Susah Buang Air Kecil

Orang yang terkena batu ginjal akan measakan kesusahan ketika buang air kecil. Batu ginjal yang sudah berukuran besar akan menghambat saluran kecing sehingga menimbulkan kesulitan atau kesusahan ketika berkemih. Batu ginjal juga bisa menyerang ibu hamil. Ibu hamil yang seharusnya sering kecing saat usia kehamilannya telah besar justru akan merasakan sulit buang air kecil.

  1. Memiliki Pertumbuhan Yang Pelan

Penyakit ginjal tidak hanya menyerang orang tua dan orang dewasa saja, penyakit ginjal juga bisa diderita oleh anak-anak. Anak-anak yang menderita penyakit ginjal akan sulit sekali untuk tumbuh dan berkembang. Ginjal merupakan organ vital yang bisa mendukung pertumbuhan anak-anak dan juga bayi.

  1. Mata Sembab

Anak-anak yang menderita ginjal akan mengalani mata sembab terutama saat pagi hari, hal itu dikarenakan penumpukan cairan dan juga penyerapan air yang kurang maksimal pada anak-anak. Saat siang hari mata sembab tersebut akan menghilang dan muncul lagi keeseokan paginya.

  1. Diare

Anak yang menderita penyakit ginjal akan sering diare. Penyebabnya adalah saluran cerna pada anak terkena infeksi oleh bakteri yang juga menyerang ginjal. Akibatnya anak pun akan mudah untuk terkena diare (baca : Cara mengatasi diare secara cepat).

  1. Kadar Albumin Menurun

Penyakit ginjal bernama albuminuria menyebabkan kadar albumin di dalam darah menjadi menurun. Hal itu dikarenakan fungsi ginjal yang menurun menyebabkan molekul abumin dan juga protein lain berada di dalam urin. Akibatnya kadar albumin pun menjadi menurun. Alat filtrasi pada ginjal yang rusak tersebut juga menjadi penyebab mengapa albumin menjadi menurun.

Baca Juga :

Jesni Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal tidak hanya terdiri satu macam saja namun penyakit ginjal bermacam-macam. Sayangnya masyarakat hanya mengetahui satu atau dua macam penyakit ginjal saja. Berikut ini adalah jenis penyakit ginjal yang harus diketahui oleh masyarakat :

  1. Batu Ginjal

Batu ginjal merupakan penyakit ginjal yang banyak diketahui oleh masyarakat. Batu ginjal disebabkan oleh endapan dari kalsium garam. Kalsium garam itu akan mengendap pada ginjal dan mengkristal membentuk seperti batu. Batu ginjal itu bisa menghambat keluarnya urin dari saluran kencing. Mengatasi batu ginjal harus menggunakan tindakan bedah dan juga menggunakan sinar laser. Tujuannya adalah membuang batu ginjal yang ada di dalam ginjal. Setelah batu ginjal diangkat saluran kencing pun akan normal kembali. Yang bisa menyebabkan batu ginjal kambuh adalah mengkonsumsi banyak garam sehingga endapan kalsium garam bisa terbentuk kembali (baca : cara mencegah batu ginjal).

  1. Gagal Ginjal

Gagal ginjal juga merupakan penyakit ginjal yang sering diketahui oleh masyarakat. Gagal ginjal merupakan penyakit ginjal dimana salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan satu ginjal fungsinya akan diambil alih oleh ginjal yang lain. Namun hal tersebut sangat lah beresiko dikarenakan urea menjadi tertimbun di dalam tubuh serta berdampak pada kematian. Orang yang mengalami gagal ginjal akan mengeluarkan urin yang sedikit dan bisa mengalami kebocoran ginjal sehingga urin bisa terbawa ke dalam aliran darah manusia. Gagal ginjal harus melakukan pengobatan berupa cuci darah seumur hidupnya. (baca : Bahaya gagal ginjal & Penyebab gagal ginjal)

  1. Radang Ginjal

Radang pada ginjal disebut juga dengan nefritis. Penyebabnya adalah rusaknya nefron pada ginjal. Radang pada ginjal biasanya disebabkan oleh infeksi baik itu virus maupun bakteri. Bakteri itulah yang menyebabkan nefron ginjal menjadi rusak. Jika nefron rusak bisa mengakibatkan urin masuk kembali ke dalam aliran darah manusia sehingga mengakibatkan penyerapan air di dalam tubuh terganggu dan mengakibatkan penumpukan cairan di dalam tubuh.

  1. Nefritis Glomerulus

Penyakit nefritis glomerulus merupakan penyakit radang membran filtrasi glomerulus yang ada di kopskulum renalis. Penyebab penyakit ini adalah alergi yang disebabkan  oleh racun bakteri streptococcus yang menginfeksi pada organ tubuh yang lain. Orang yang mengalami penyakit ginjal ini terdapat kenaikan membran filtrasi dan juga sel-sel darah putih di bagian filtrasi ginjal. Akibatnya adalah sejumlah protein bisa memasuki urin. Jika hal itu terjadi tekanan di filtrasi urin menjadi meningkat sehingga produksi urin menjaid meningkat pula. Penyakit ini jika tidak diobati akan menyebabkan penyakit gagal ginjal.

  1. Sistisis

Penyakit ginjal yang disebabkan oleh infeksi pada bagian mukosa serta submukosa di daerah kantung kemih. Sistisis disebabkan oleh infeksi, terpapar zat kimia dan juga luka.

  1. Pielonefritis

Penyakit ini merupakan penyakit radang di seluruh bagian ginjal. Penyebab kerusakan ginjal ini adalah adanya infeksi bakteri di bagian pelvis ginjal kemudian infeksi itu menyebar di seluruh bagian ginjal. Seluruh bagian ginjal pun akan terinfeksi dengan bakteri tersebut.

  1. Ketosis

Ketosis merupakan penyakit pada ginjal yang diakibatkan oleh senyawa keton di dalam darah. Orang yang melakukan diet tinggi karbohidrat bisa terkena penyakit ini.

  1. Polisistik

Penyakit ginjal ini disebabkan oleh saluran pada ginjal yang rusak sehingga mengakibatkan nefron menjadi rusak. Nefron yang rusak itu akan membesar membentuk seperti kista di sepanjang saluran ginjal. Hati-hati jika di dalam keluarga ada yang memiliki penyakit ini sebab resiko penurunannya sangat tinggi dan bersifat genetik.

  1. Diabeter Insipidus

Diabeter insipidus disebabkan oleh kekurangan hormon antidiuretik di dalam tubuh sehingga orang yang menderita penyakit ini akan memproduksi urin yang berlebih. Penyakit ini bisa menjadi penyakit ginjal dikarenakan insulin pada penderita diabetes insipidus akan memberatkan kinerja ginjal di dalam tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn