Gejala penyakit ginjal perlu diwaspadai sebab bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Ketika mendengar kata ginjal, apa yang anda pikirkan?. Ya ginjal adalah organ penting di dalam tubuh manusia, meski ukurannya kecil ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia. Kinerja ginjal tidak boleh disepelekan, sebab jika kinerjanya terganggu bisa sangat fatal bagi tubuh manusia.
Gangguan ginjal bermacam-macam jenisnya sehingga gejala gangguan ginjal perlu diwaspadai. Sayangnya tidak semua manusia mengetahui bahwa organ ginjal yang ada di dalam tubuhnya sedang terganggu. Seperti penyakit lainnya, banyak gejala yang disadari ketika kondisi penyakitnya telah parah. Jika sudah parah penyakit tersebut akan semakin sulit disembuhkan, sedangkan semakin dini penyakit itu diketahui penyembuhannya akan semakin mudah.
Sekecil apapun penyakitnya pasti akan menimbulkan gejala, sayangnya kita sebagai manusia sering mengabaikan gejala kecil yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah ciri-ciri berbagai macam gejala gangguan ginjal yang perlu diwaspadai :
- Tubuh Gatal Secara Esktrim
Banyak yang tidak tahu apa hubungannya antara tubuh yang gatal dengan ginjal. Penjelasannya sangat sederhana. Fungsi utama ginjal adalah membuang sisa metabolisme dari aliran darah di dalam tubuh manusia, jika ginjal sudah tidak bisa berfungsi dengan sebagaimana mestinya akibatnya adalah sisa metabolisme akan menumpuk. Jika di dalam aliran darah terdapat kotoran yang berlebihan atau menumpuk bisa menyebabkan penderita merasakan gatal yang ekstrim pada tubuhnya. Disebut gatal secara ekstrim dikarenakan jika digaruk kulit jadi mudah berdarah dan menimbulkan luka.
- Bagian Tubuh Bengkak
Penyakit ginjal bisa ditandai dengan membengkaknya bagian-bagian tubuh manusia terutama di bagian tangan dan juga kaki. Hal itu disebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh. Fungsi ginjal adalah untuk membuang sisa metabolisme berupa urin. Jika ginjal sudah tidak bisa bekerja secara maksimal akibatnya pembuangan urin tidak maksimal lagi, hal inilah yang menyebabkan tubuh terjadi penumpukan cairan. Tidak heran jika penderita penyakit ginjal mengalami pembengkakan pada kaki, tangan atau bahkan di seluruh tubuhnya.
- Sesak Nafas
Gejala lainnya dari sakit gangguan ginjal adalah terjadinya sesak nafas (baca: penyebab dada sesak nafas). Cairan yang berlebihan di dalam tubuh manusia dikarenakan pembuangan cairan yang terganggu bisa menyumbat saluran paru-paru. Bagian paru-paru yang seharusnya berisi udara akan terisi dengan cairan sehingga penderita akan mengalami sesak nafas.
Ginjal juga berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah, sel darah merah tersebut berfungsi untuk membawa oksigen di seluruh tubuh. Jika fungsi ginjal dalam membentuk sel darah merah terganggu akibatnya penderita akan mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah.
- Sering Kembung
Orang yang sakit ginjal akan mengalami sering kembung dikarenakan saat sesak nafas dia akan bernafas lewat mulut. Bernafas lewat mulut bisa menyebabkan seseorang terkena kembung.
- Tubuh Terasa Dingin
Penderita ginjal yang kekurangan sel darah merah bisa merasakan kedinginan hebat meski berada di ruangan yang hangat di pagi atau malam hari. Hal tersebut akan terjadi beberapa waktu secara berturut-turut.
- Urin Berwarna Keruh
Pada penderita sakit ginjal yang lumayan berat bisa ditandai dengan urin yang berwarna keruh. Urin yang keruh itu bisa berwarna merah kecokelatan. Hal itu dikarenakan fungsi ginjal untuk menyaring urin sudah tidak berfungsi lagi akibatnya urin akan berwarna keruh dan tidak bening.
- Nyeri Punggung
Orang sering tidak bisa membedakan mana nyeri punggung biasa dan mana nyeri punggung akibat sakit ginjal. Nyeri punggung akibat sakit ginjal biasanya berada di bagian bawah punggung. Selain itu kedua sisi punggung terasa pegal yang tidak kunjung reda meski sudah berhari-hari. Nyeri punggung biasa akan hilang jika dia menghindari aktivitas duduk yang terlalu lama dan tidak melakukan aktivitas mengangkat beban berat.
- Volume Kencing Sedikit
Salah satu tanda orang menderita gagal ginjal adalah dia akan memiliki volume kencing yang sedikit. Jika sebelumnya anda memiliki kencing yang banyak kemudian tiba-tiba memiliki volume kencing yang sedikit anda perlu waspada dengan sakit ginjal.
- Kencing Berbusa
Orang yang menderita ginjal akan menemukan busa pada kencingnya. Busa tersebut berwarna putih namun banyak. Hal itu dikarenakan fungsi ginjal telah terganggu dan juga adanya infeksi pada ginjal.
Sering kencing di malam hari juga merupakan tanda penyakit ginjal. Meski sering kencing tidak hanya tanda sakit ginjal saja namun dicurigai orang yang sering terbangun malam hari menderita gangguan ginjal serta diabetes mellitus.
- Mudah Lelah
Orang yang menderita ginjal akan mudah sekali lelah meski tidak beraktivitas berat. Hal itu dikarenakan sistem imun tubuh menjadi menurun akibat kinerja ginjal yang terganggu. Penyebab lainnya adalah karena kotoran sisa metabolisme tubuh tidak bisa terbuang secara sempurna oleh ginjal.
- Nafas Berbau
Nafas bau juga menjadi tanda jika seseorang terkena sakit ginjal. Hal itu dikarenakan kotoran yang tidak bisa dibuang ginjal menumpuk di rongga mulut manusia. (Baca : Cara Menghilangkan Bau Mulut)
- Nafsu Makan Berkurang
Penderita ginjal akan memiliki nafsu makan berkurang dikarenakan rasa tidak nyaman di anggota badannya. Penuhnya penumpukan cairan tubuh menjadi penyebab mengapa penderita ginjal nafsu makannya berkurang. Komplikasi lain dari hilangnya nafsu makan tersebut adalah penderita akan merasakan mual dan juga muntah.
Anda perlu waspada jika anda merasakan sakit saat buang air kecil, hal itu dikarenakan mungkin saja anda menderita batu ginjal. Nyeri atau rasa sakit tersebut disebabkan oleh batu ginjal yang menimbulkan rasa sakit ketika akan berkemih. Batu ginjal itu menghalangi saluran kemih sehingga menimbulkan rasa sakit.
- Demam
Demam juga merupakan tanda ginjal terkena infeksi. Infeksi ginjal itu bisa disebabkan oleh bakteri dan juga virus.
Fungsi ginjal salah satunya sebagai pembentuk sel darah merah. Pembentukan sel darah merah tidak bisa maksimal jika fungsinya terganggu. Orang tersebut akan anemia dan jika sudah terkena anemia orang tersebut akan mudah pusing. (baca : Kepala sering terasa berat)
- Sulit Konsentrasi
Tanda penyakit ginjal lainnya adalah sulitnya konsemtrasi. Penyebabnya pasokan darah ke otak menurun sehingga pasokan oksigen ke otak pun juga akan menurun. Kekurangan oksigen di dalam otak bisa menyebabkan sulit untuk melakukan konsentrasi.
- Darah Di Dalam Urin
Tanda penyakit ginjal kronis adalah orang tersebut akan mengeluarkan urin disertai dengan darah. Hal itu dikarenakan fungsi ginjal sebagai penyaring urin telah terganggu, jika sudah terganggu urin bisa bercampur dengan darah.
- Urin Berbau
Urin yang bau disebabkan oleh adanya infeksi pada ginjal. Infeksi itu bisa menyebabkan urin yang dikeluarkan ginjal menjadi bau karena tercampur dengan bakteri atau virus.
Penyebab Penyakit Ginjal
- Diabetes
- hipertensi
- Gangguan Auto Imun
- Penyakit Kronis
- Infeksi
- Batu ginjal (Baca : Gejala batu ginjal)
- Saluran kemih
- Ginjal Polikistik
- Kanker
- Saluran urin tersumbat
- Cidera
- Terjadinya Inflamasi Filter Ginjal
- Racun
- Penggunaan Obat-Obatan Terlarang
- Konsumsi Obat Tertentu
- Cacat sejak lahir
- Zat kimia
- Riwayat Operasi Saluran Pencernaan
- Obesitas
- Makanan tertentu
- Alkohol (Baca: Bahaya alkohol)
- Narkoba (Baca : Bahaya narkoba)
Pengobatan Penyakit Ginjal
Untuk mengatasi penyakit ginjal pihak medis akan menyesuaikannya dengan tingkat keparahan penyakit ginjal yang diderita. Berikut ini adalah penanganan yang akan dilakukan dalam mengobati penyakit ginjal :
- Obat Antibiotik
Pihak medis akan menyuntikkan antibiotik kepada pasien penyakit ginjal yang disebabkan oleh infeksi, antibiotik itu juga digunakan untuk mencegah peradangan pada ginjal. (baca : Jenis jenis antibiotik dan Efek samping antibiotik)
- Obat Penormal Tensi
Untuk menghindari komplikasi yang lebuh serius pasien akan diberikan obat penurun tensi sehingga tensinya bisa menjadi normal kembali.
- Mengubah Gaya Hidup
Bagi yang sudah terkena penyakit ginjal, mengubah gaya hidup secara perlahan-lahan bisa mengurangi keparahan penyakit ginjal yang diderita. Bagi yang belum terkena penyakit ginjal mengubah gaya hidup bisa bermanfaat untuk menghindarkan diri dari penyakit ginjal. Gaya hidup yang sehat adalah sebagai berikut ini :
- Menjaga berat badan yang ideal jangan sampai terlalu gemuk atau terlalu kurus.
- Rutin olahraga.
- Tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang (Baca : Bahaya narkoba).
- Tidak merokok (baca : Bahaya merokok).
- Tidak mengkonsumsi alkohol (baca : Bahaya alkohol).
- Makan-makanan bergizi dan rendah lemak (Baca : makanan yang mengandung kolesterol tinggi & makanan kaya serat).
- Membatasi garam.
- Hindari obat ibuprofen.
- Menyeimbangkan Fosfat
Ginjal bisa digunakan untuk menyaring fosfat. Penumpukan fosfat bisa berpengaruh buruk pada ginjal. Menyeimbangkan fosfat bisa dengan cara mengurangi konsumsi fosfat yang kebanyakan ada pada daging merah, produk olahan dari daging sapi, ikan dan juga telur.
- Memperbanyak Zat Besi
Orang yang anemia karena gangguan ginjal bisa diobati dengan memperbanyak konsumsi zat besi. Zat besi itu bisa digunakan untuk meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh. (Baca : Makanan yang mengandung zat besi)
- Konsumsi Vitamin D
Tubuh orang yang terkena penyakit ginjal tidak bisa mengaktifkan vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari dan juga makanan. Oleh sebab itulah suplemen vitamin D penting untuk penderita ginjal agar tidak terkena komplikasi penyakit tulang. (baca : Makanan yang mengandung vitamin D)
- Operasi
Operasi ginjal diperlukan untuk mengangkat tumor, kista dan juga batu yang ada pada ginjal. Operasi itu juga bisa dilakukan untuk mengobati orang yang menderita penyakit cacat ginjal sejak lahir.
- Cuci Darah
Jika sudah sampai tahap gagal ginjal, orang tersebut harus melakukan cuci darah untuk menggantikan fungsi ginjal yang telah tidak berfungsi. Cuci darah bisa digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring racun dan menyaring urin di dalam tubuh. Jika tidak melakukan cuci darah, nyawa hidup pasien akan terancam sebab fungsi ginjal telah terhenti. Tidak hanya pasien gagal ginjal saja yang diwajibkan untuk cuci darah, penyakit ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan juga infeksi virus bisa menyebabkan seseorang harus melakukan cuci darah. Hal itu dikarenakan virus dan bakteri berbahaya yang masuk ke dalam tubuh bisa hidup di dalam aliran darah manusia dan menginfeksi organ-organ penting di dalam tubuh. Darah di dalam tubuh harus dicuci agar terbebas dari virus dan bakteri.
- CAPD ( Continous Ambulatory Peritonal Dialysis )
CAPD merupakan pengobatan modern dalam mengatasi gagal ginjal kronis. CAPD lebih praktis dibandingkan dengan cuci darah yang mengharuskan pasiennya berada di rumahsakit. CAPD memang harganya lebih mahal dibandingkan dengan cuci darah namun kepraktisan CAPD lebih disukai oleh penderita gagal ginjal sebab CAPD bisa dilakukan dimana saja. CAPD adalah kateter yang terpasang di dalam perut penderita gagal ginjal. Untuk pemasangannya harus dengan jalan operasi.
Setelah kateter itu berhasil dipasang, dibutuhkan cairan dialisat yang bermanfaat untuk membilas rongga peritoneum. Cairan itu juga berfungsi sebagai sarana untuk melakukan dialisis. Cara melakukan CAPD adalah dengan memasukan cairan dialisat ke rongga perut dengan perantara selang kateter. Hal tersebut dibiarkan selama 4 sampai dengan 6 jam. Fungsi kateter tersebut adalah mengalirkan cairan dialisat keluar masuk di dalam rongga peritoneum. Saat di rongga perut, cairan itu berfungsi untuk membuang dan membersihkan racun-racun di dalam darah. Fungsi lainnya adalah untuk menarik cairan tubuh yang belebihan.
- Transplantasi Ginjal
Cangkok ginjal atau transplantasi adalah dengan mengganti ginjal yang rusak dengan ginjal baru yang masih berfungsi secara normal. Cangkok ginjal bisa didapatkan dari pendonor ginjal yang ginjalnya cocok dengan ginjal si penderita gagal ginjal. Biaya yang dikeluarkan untuk cangkok ginjal lumayan mahal dan mencari pendonor ginjal yang ginjalnya cocok termasuk hal yang sulit dilakukan. Karena hal tersebutlah banyak pasien yang terkena gagal ginjal untuk melakukan cuci darah atau CAPD seumur hidupnya dibandingkan dengan melakukan cangkok / transplantasi ginjal.
Nah itulah beberapa gejala penyakit ginjal dan pengobatannya serta penyebabnya yang wajib kita ketahui agar terhindar dari masalah ginjal kronis.