Ini 11 Efek Samping Biotin (Vitamin B7) Harus Diwaspadai !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Biotin yang juga dikenal dengan sebutan vitamin B7 atau vitamin H ini merupakan golongan vitamin larut air di mana perannya sangat besar serta vital dalam menjaga kesehatan mata, rambut, kulit, sistem saraf serta organ ginjal manusia. Biotin ini pun kini tergolong mudah dijumpai dan didapatkan dalam bentuk suplemen, tapi sebelum konsumsi Anda harus tahu lebih dulu apa saja efek samping biotin.

  1. Gangguan Pernapasan

Pernapasan bisa terganggu ketika mengonsumsi biotin dalam dosis yang terlalu tinggi. Walau biotin termasuk vitamin dan seharusnya vitamin mampu menutrisi tubuh, dosis berlebihan juga tetap akan menimbulkan gangguan kesehatan, seperti halnya gangguan pernapasan akut meski hanya beberapa orang saja yang mengalami.

  1. Mual

Suplemen biotin cukup berisiko menimbulkan mual yang ringan pada pengonsumsinya. Hal ini biasanya terjadi apabila Anda baru saja mengonsumsinya dan sebelumnya belum pernah. Hanya saja tak perlu khawatir, sebab efek samping dari biotin satu ini tak akan bertahan lama asalkan sudah terbiasa dan mengonsumsinya dengan takaran yang tepat.

  1. Jerawat

Jerawat kistik yang umumnya timbul pada area garis rahang hingga dagu dapat disebabkan oleh asupan biotin yang berlebihan. Meski memang produksi sebum pada kulit meningkat karena biotin, sebenarnya hal ini bukan hal yang mengkhawatirkan karena jerawat bisa hilang dalam beberapa minggu pasca berhentinya penggunaan biotin.

Jika Anda takut efek samping seperti jerawat kistik ini Anda alami, sebaiknya Anda benar-benar menuruti aturan konsumsi suplemen biotin yang benar, yakni tidak lebih dari 30 mg setiap harinya. Tak hanya itu, dalam mengonsumsi biotin dalam bentuk suplemen, Anda juga perlu mengonsumsi banyak-banyak air putih supaya meminimalisir risiko terkena jerawat.

  1. Diare

Dosis biotin yang benar adalah 150 mcg per harinya di mana ini diberikan lewat injeksi intramuskular, sementara biotin oral hanya 10 mg per harinya. Konsumsi pun harus lebih dulu dikonsultasikan dengan dokter sehingga tidak dapat digunakan secara sembarangan. Salah satu bentuk efek samping yang berbahaya adalah diare karena takaran berlebihan dari konsumsi suplemen biotin.

  1. Interaksi Obat

Jika Anda tengah menggunakan obat penurun kolesterol dan juga anti kejang, maka dianjurkan untuk tidak mengonsumsi suplemen biotin di saat yang sama. Ketika suplemen biotin digunakan dalam dosis tinggi dan penggunaannya bersamaan dengan obat-obatan lain seperti yang sudah disebutkan, justru obat yang sebelumnya Anda konsumsi akan kurang efektif dan bahkan menimbulkan risiko gejala penyakit gula.

  1. Kenaikan Kadar Gula Darah Berlebih

Untuk para penderita diabetes, vitamin berupa suplemen biotin tidaklah dianjurkan sebab menurut sebuah penelitian penderita diabetes mampu mengalami kenaikan kadar glukosa darah berlebih karena vitamin tersebut. Tak hanya kadar glukosa, terjadi pula peningkatan asam lemak dalam tubuh.

Jika memang Anda merasa kekurangan biotin padahal Anda adalah seorang penderita diabetes, pastikan bahwa Anda datang ke dokter dan melakukan konsultasi terlebih dulu sebelum menggunakan suplemen biotin. Ada kemungkinan dokter akan memberikan biotin dan sebaiknya Anda mengikuti aturan konsumsinya dengan dosis sesuai yang diberikan.

  1. Kram Perut

Risiko efek samping biotin lainnya adalah kram yang terjadi pada perut di mana hal ini lebih berisiko terjadi apabila Anda kurang memerhatikan dosis tepatnya sehingga konsumsi berlebihan. Kram perut dan diare biasanya terjadi secara bersamaan, jadi bila keduanya terjadi pada Anda, hentikan dulu penggunaan suplemen biotinnya.

  1. Sering Buang Air Kecil

Dosis biotin yang terlalu tinggi atau berlebih rupanya tak cukup baik bagi tubuh sebab akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Bila Anda setelah mengonsumsi biotin dalam bentuk suplemen kemudian mengalami sering buang air kecil dan hal ini cukup mengganggu, Anda bisa coba kurangi dosisnya atau hentikan penggunaannya lebih dulu.

  1. Berkeringat Lebih

Rupanya selain sering buang air kecil, keringat yang berlebihan juga bisa terjadi pada para pengonsumsi biotin dalam bentuk suplemen. Bukan berarti suplemen ini berbahaya, hanya saja dosis yang Anda gunakan pastilah lebih banyak dari yang seharusnya sehingga perlu adanya konsultasi lebih dulu dengan dokter supaya dosisnya tepat jika kurang mengerti.

  1. Reaksi Alergi

Ketika Anda mengalami yang namanya ruam gatal pada kulit, rasa sakit di dada, rasa sesak di dada atau pembengkakan di wajah atau tenggorokan disertai rasa mual sesudah mengonsumsi biotin, itu tandanya Anda alergi terhadap vitamin ini. Konsultasikanlah dengan dokter untuk tahu seberapa dosis yang paling baik atau justru ada solusi lain.

  1. Keguguran pada Ibu Hamil

Walau belum sepenuhnya terbukti bahwa biotin dapat menyebabkan keguguran, namun ibu hamil yang mengonsumsi suplemen biotin bisa-bisa memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami keguguran. Jika memang Anda kekurangan biotin dalam tubuh, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan biotin.

Sebelum Anda memutuskan menggunakan biotin, pastikan sudah berkonsultasi detil dengan dokter dan menjelaskan riwayat kondisi kesehatan Anda tanpa ada yang terlewat demi menghindari efek samping biotin yang tak diinginkan. Suplemen ini juga tak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan multivitamin lain agar tidak berbahaya bagi tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn