Usus buntu merupakan usus yang ada di dalam tubuh manusia dengan panjang sekitar 5 sampai dengan 10 cm. Usus buntu ini berhubungan dengan usus besar dimana usus besar berperan penting dalam pembentukan tinja. Memang belum banyak yang tahu apa saja fungsi usus buntu itu dan mengapa usus buntu tidak memiliki fungsi yang khusus di dalam tubuh sehingga saat diangkat tidak teralu berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Meski begitu, usus buntu ini bisa menjadi bumerang bagi manusia. Hal itu dikarenakan banyak masyarakat yang mengalami penyakit usus buntu tersebut.
Penyebab Usus Buntuk
Dengan mengetahui penyebab dari usus buntu diharapkan kita semua bisa menghindari penyakit yang satu ini. Menghindari penyebab penyakit usus buntu menjadi tindakan pencegahan yang efektif bagi kalangan masyarakat. Berikut ini adalah berbagai macam penyebab penyakit usus buntu yang patut diwaspadai :
- Penyumbatan
Hal pertama yang bisa menjadi penyebab usus buntu seseorang menjadi sakit karena di dalam ususu buntu itu terjadi penyumbatan. Memang letak usus buntu yang menjorok bisa memungkinkan usus buntu bisa mengalami penyumbatan. Penyumbatan ini bisa terjadi jika seseorang suka sekali makan cabai dengan bijinya dan buah jambu bersama dengan bijinya.
Baca : Bahaya makanan pedas – Bahaya makanan pedas untuk ibu hamil
- Tersumbat dengan Feses
Penyakit usus buntu ada yang disebabkan obstruksi di saluran appendus dengan tinja yang keras. Saat tersumbat dengan feses yang keras, usus buntu menjadi media untuk perkembangbiakan bakteri. Bakteri inilah yang menyebabkan usus buntuk menjai radang dan menjadikannya sebagai penyakit usus buntu.
- Cacing dan Parasit
Penyebab lainnya yang bisa menyebabkan usus buntu adlaha cacing dan parasit. Cacing dan parasit ini berasal dari luar tubuh manusia, cacing dan parasit biasanya menempel di bagian yang kotor. Saat manusia menyentuh tempat yang dipenuhi dengan cacing dan parasit kemudian dia mengkonsumsi makanan, maka cacing dan parasit itu akan ikut masuk ke dalam tubuh manusia. Cacing dan parasit itu bisa hidup di dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai macam penyakit.
Baca : Tanda tanda cacingan – Obat cacing kremi
- Penyebab Lain
Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas, ada beberapa penyebab lain yang bisa menimbulkan penyakit usus buntu. Penyebab itu diantaranya adalah sebagai berikut ini :
- Kanker usus.
- Pembesaran jaringan limfoid.
- Kanker primer dan striktur.
Penyakit usus buntu tidak boleh disepelekan, sebab jika terlambat dideteksi bisa menyebabkan peradangan dan komplikasi. Oleh sebab itu penting bagi kita semua untuk mengetahui apa saja tanda tanda usus buntu. Berikut ini adalah tanda tanda seseorang terkena usus buntu yang penting untuk kita ketahui :
- Sakit pada Pusar
Gejala awal usus buntu ditandai dengan rasa sakit pada bagian pusar. Pusar berhubungan dengan organ di dalam perut manusia salah satunya adalah usus. Saat usus manusia mengaami masalah, sinyal tersebut akan dikirimkan ke pusar sehingga pusar akan merasakan sakit eita disentuh. Selain rasa sakit, pusar juga sering merasakan tidak nyaman akibat penyakit usus buntu tersebut.
Baca : Penyebab sakit perut sebelah kanan – Obat sakit perut
- Perut Terasa Tidak Nyaman
Sala satu tanda sakit usus buntu lainnya adalah perut akan terasa tidak nyaman. Memang saat seseorang terkena usus buntu dalam tahap awal ketidaknyamana n tidak terasa, namun lama kelamaan ketidaknyamanan itu semakin terasa seiring bertambahnya dengan keparahan penyakit usus buntu tersebut.
Baca : Bahaya usus buntu kronis – Fungsi usus buntu
- Hilang Nafsu Makan
Saat penyakit usus buntu semakin bertambah parah, orang yang terkena penyakit itu bisa kehilangan nafsu makan. Alasan orang yang memiliki penyakit usus buntu kehilangan nafsu makan sebab dirinya mengalami ketidaknyamanan di perutnya yang mengalami usus buntu. Oleh sebab itu jika anda mengalami ketidaknyamanan di perut dan nafsu makan anda menjadi hilang, segera periksakan kondisi anda ke dokter sebab bisa jadi anda mengalami usus buntu.
Baca : Cara meningkatkan nafsu makan – Cara mengurangi nafsu makan
- Demam
Salah satu ciri orng yang mengalami penyakit usus buntu dan kondisinya sudah parah adalah dia akan mengalami demam. Demam yang dia alami bisa diakibatkan oleh infeksi atau peradangan di usus buntu. Jika belum mengalami peradangan kemungkinan demam tersebut tidak akan muncul. Peradangan pada usus buntu akan menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang luar biasa sehingga penderitanya bisa sangat kesakitan ketika usus buntu tidak segera diatasi dan muncul peradangan.
Baca : Makanan penyebab usus buntu – Penyebab usus bocor
- Kesulitan Buang Gas
Banyak yang meyakin bahwa usus buntu berhubungan dengan buang gas di organ pencernaan manusia. Saat usus buntu terkena penyakit akibatnya adalah seseorang akan kesulitan buang gas. Jia orang kesulitan dalam buang gas akibatnya dia akan sakit perut dan perut tidak nyaman. Gas akan menumpuk di perut dan tidak bisa dikeluarkan, saat gas menumpuk di perut akibatnya adalah perut akan terasa lebih besar dibandingkan biasanya, perut juga aka terasa penuh. Saat sudah seperti itu, ketidaknyaman di perut akibat sakit usus buntu semakin bertambah.
Baca : Penanganan gastritis ( maag ) – Gastritis pada lambung
Ciri orang yang mengalami penyakit usus buntu lainnya adalah dia mengalami diare. Diare adalah salah satu cir ciri usus buntu yang tidak disadari oleh banyak orang. Kebanyakan orang yang terkena diare hanya beranggapan bahwa dirinya hanya terkena masuk angin biasa atau salah makan sehingga perutnya menjadi bermasalah. Padahal diare merupakan salah satu ciri dari orang yang terkena usus buntu. Alasan orang yang menderita usus buntu bisa terkena diare adalah pencernaan menjadi tidak normal, selain itu gas pada perut membuat perut terasa tidak nyaman akibatnya diare bisa muncul.
Baca : Makanan untuk penderita diare – Bahaya diare akut
- Sakit Perut Sebelah Kanan
Ada cara tradisional dan ada cara mudah untuk mengetahui apakah nda tekrena usus buntu ataukah tidak. Cara mudahnya dan cara tradisionalnya adalah denga melakukan penekanan terhadap perut di sebelah kanan. Jika perut di sebelah kanan ditekan terasa sakit maka bisa dipastikan jika anda terkena usus buntu. Hal itu dikarenakan letak usus buntu itu terletak di perut bagian kanan.
- Nyeri Teramat Sangat
Saat sudah dalam tahap parah, orang yang terkena usus buntu akan mengalami nyeri yang sangat terasa. Saat suda benar benar semakin parah orang yang mengalami usus buntu akan berguling guling menahan kesakitan akibat perutnya yang terasa sangat nyeri.
- Mual dan Muntah
Tanda tanda usus buntu lainnya adalah penderta akan merasakan mual dan muntah. Mual dan muntah ini disebabkan oleh perut yang terasa penuh ditambah lagi kesulitan penderita usus buntu yang tidak bisa buang gas. Perut terasa tertekan sehingga saat terisi dengan makanan penderita akan mual dan juga muntah. Yang harus menjadi bahan perhatian adalah orang yang mengalami usus buntu dan mengalami mual dan muntah lebih dari 12 jam lamanya sebaiknya langsung dibawa ke rumahsakit, sebab orang yang mengalami mual dan muntah dengan sangat hebat bisa terkena dehidrasi.
Baca : Penyebab mual setelah berolahraga – Mual setelah mengonsumsi kopi
- Sering Kembung
Meski terlihat sepele, teryata ada berbagai macam penyakit yang ditandai dengan perut kembung. Perut kembung sering dianggap sebagai gejala masuk angin biasa namun siapa menyangka jika perut kembung bisa menjadi tanda dari penyakit usus buntu dan juga penyakit kanker rahim atau kanker ovarium. Kembung yang dialami oleh penderita usus buntu bisa terjadi setiap hari dan dalam waktu yang lama. Perut kembung itu tidak bisa diatasi dengan obat perut kembung biasa dsebab perut kembung penderita usus buntu hanya bisa hilang saat uusus bunt itu diangkat dan dioperasi.
Baca : Obat perut kembung – Cara mencegah masuk angin dan perut kembung
- Perut Sering Kram
Tanda tanda suus buntu lainnya adalah penderita akan sering merasakan kram. Kram itu sering terjadi di sebelah perut kanan bahkan bisa mendominasi semua permukaan perut. Rasa kram yang dialami penderita usus buntu sangat terasa dan tidak bisa mereda dalam waktu yang singkat.
- Sakit Saat Berkemih
Sakit saat berkemih tidak hanya menjadi tanda penyakit infeksi saluran kemih saja, namun juga bisa menjadi tanda tanda penyakit usus buntu. Selain merasakan sakit di perut, penderita juga akan merasakan sakit saat buang air kecil. Hal ini bisa terjadi saat usus buntu mulai membengkak dan ada peradangan di dalamnya. Jika tidak segera diatasi, usus buntu yang meradang dan bengkak itu bisa pecah dan menginfeksi usus yang ada di dalam perut manusia sehingga komplikasi tidak bisa terelakkan lagi.
- Sel Darah Putih Meningkat
Tanda tanda usus buntu yang bisa dilihat dari laboratorium adalah leukosit atau sel darah putih yang meningkat. Sel darah putih yang meningkat bisa menjadi pertanda bahwa di dalam tubuh pasien terdapat infeksi. Infeksi inilah yang membuat leukosit berusaha untuk menghasilkan zat antibodi yang banyak agar infeksi itu bisa dihilangkan. Zat antibodi yang banyak dan stabil hanya bisa dihasilkan oleh leukosit yang jumlahnya banyak dan stabil pula.
- Kontraksi Rahim
Tanda lainnya yang bisa terjadi pada orang yang mendeirta usus buntu adalah akan mengalami kontraksi raim. Kontraksi rahim ini sangat menyakitkan dimana perut akan terasa diremas remas. Kontraksi rahim ini rasanya sama dengan rasa sakit ketika menstruasi yang dialami oleh wanita saat hari pertama.
Baca : Makanan yang memperlancar menstruasi wanita
- Sembelit
Pada kasus kasus tertentu penyait usus buntu sering ditandai pula dengan sembelit. Letaknya yang berdekatan dengan usus besar akan membuat tinja yang ada di suus besar semakin mengeras. Tanda tanda ini jika muncul akan membuat kondisi perut semakin tidak nyaman sebab perut akan semakin besar dan penuh.
Baca : Cara mengatasi sembelit – Makanan penyebab sembelit
Proses Terjadinya Penyakit Usus Buntu
Mungkin semua orang mengenal penyakit yang satu ini namun tidak semua orang tahu bagaimana proses penyakit usus buntu tersebut bisa terjadi. Semua penyakit pasti memiliki proses, proses itulah yang menyebabkan penyakit dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu tahap awal sampai dengan tahap kronis. Berikut ini adalah proses terjadinya penyakit usus buntu :
- Peradangan
Hal pertama yang menjadi proses penyakit usus buntu adalah peradangan. Peradangan ini merupakan tahap awal atau asal mula terjadinya usus buntu. Kebanyakan peradangan yang menjadi penyebab usus buntu disebabkan oleh infeksi bakteri akibat tersumbatnya usus buntu dengan makanan atau dengan feses sehingga usus buntu menjadi media perkembangbiakan bakteri. Peradangan ini menjadi penyebab darah dan juga cairan limfa tidak secara sempurna bisa masuk ke dalam usus buntu.
Baca : Gejala radang usus besar – Gejala radang lambung – Penyebab radang paru paru
- Usus Buntu Rusak
Cairan limfa dan darah yang terhambat akibat usus buntu terdapat tekanan menyebabkan usus buntu sudah tidak bisa mendapatkan oksigen dan makanan. Akibatnya usus buntu menjadi rusak dan dia tidak bisa menjalankan fungsinya kembali.
- Usus Membusuk
Semakin banyaknya bakteri yang ada di dalam usus buntu, ditambah dengan tidak memiliki asupan makanan akhirnya usus buntu tersebut sudah benar benar membusuk dan rusak. Saat membusuk inilah kondisi usus buntu menjadi menyedihkan. Usus buntu menjadi bernanah dan membengkak. Inilah tahapan terakhir dari usus buntu yang harus segera diatasi oleh dokter. Saat sudah masuk ke dalam proses ini dan pasien belum mendapatkan penanganan dokter akibatnya usus yang bernanah dan bengkak itu akan pecah. Saat sudah pecah infeksi bisa menyebar ke perut dan ke bagian organ lainnya sehingga komplikasi tidak bisa terelakkan lagi. Oleh sebab itu pasien yang sudah dalam tahap ini harus segera di bawa ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang maksimal. Usus buntu akan diangkat dan dioperasi sebelum pecah di dalam perut.
Baca : Pencegahan usus buntu kambuh – Sariawan usus
Diagnosa Usus Buntu
Karena gejalanya mirip dengan penyakit lainnya, pihak medis akan melakukan berbagai macam diagnosa untuk mengetahui apakah penyakit yang dialami pasien benar benar penyakit usus buntu ataukah bukan. Berikut ini adalah diagnosa yang akan dilakukan oleh medis untuk mengetahui penyakit usus buntu :
- Fisik
Hal pertama yang akan dilakukan oleh paramedis adalah dengan melakukan peeriksaan fisik pasien. Pemeriksaan fisik yang sering dilakukan oleh paramedis adalah dengan melakukan penekanan di bagian perut. Berikut ini cara pemeriksaan fisik pasien usus buntu :
- Meraba perut. Saat meraba perut akan tampak dinding perut mengencang dan saat perut kanan ditekan akan terasa nyeri atau sangat nyeri. Saat tekana di perut kana dilepas rasa nyeri itu juga masih ada. Usus buntu yang akut bisa terlihat dengan pemeriksaan satu ini.
- Gerakan. Medis akan menyuruh pasien bergerak untuk memperkuat pemeriksaan. Gerakan yang harus dilakukan pasien adalah dengan menekuk tungkai kanan dan paha sekuat mungkin. Pasien juga disuruh ntu mengangkat tungkai tinggi. Ketika melakukan hal tersebut pasien usus buntu akan merasakan nyeri yang tidak tertahankan. ( Baca : Cara mengobati usus buntu tanpa operasi – Ciri ciri usus buntu )
- Laboratorium
Agar tidak salah diagnosa, pemeriksaan laborat pun akan dilakukan oleh paramedis. Berikut ini pemeriksaan laborat yang akan dilakukan untuk mendiagnosa usus buntu. Pemeriksan yang dilakukan adalah dengan menegcek kadar leukosit di dalam tubuh. Orang yang mengalami infeksi dia akan memiiki peningakatn leukosit yang tajam. Saat terjadi pembusukan dan ada annah, leukosit kadarnya 18.000/ mm3, namun jika pemeriksaan laborat menemukan kadar leukosit lebih dari itu bisa dipastikan bahwa usus buntu telah mengalami pecah.
Baca : Makanan yang baik untuk cuci darah – Obat pengencer darah
- Radiologi
Ada beberapa pemeriksaan radiologi yang bisa dilakukan untuk mendiagnosa apakah yang dialami merupakan penyakit usus buntu atau bukan. Berikut ini adalah pemeriksaan yang akan dilakukan paramedis:
- USG ( keakuratan 71 – 91 persen )
- CT Scan ( keakuratan 93 – 99 persen ).
Komplikasi
Jangan pernah menganggap remeh penyakit ini, sebab penyakit ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang serius dan merugikan kesehatan. Berikut ini adalah komplikasi usus buntu yang bisa terjadi jika tidak segera diatasi :
- Usus Pecah
Hal pertama yang bisa menjadi komplikasi usus buntu adalah usus buntu akan mengalami pecah. Usus buntu yang pecah ini tidak hanya merugikan kesehatan organ pencernaan lainnya namun juga bisa mengancam keselamatan jiwa pasien. Bakteri penyebab infeksi usus buntu saat pecah bisa mudah menyebar kemana-mana.
- Nanah
Komplikasi yang lain adalah munculnya nanah di usus buntu. Nanah ini jika tidak segera diatasi akan menyebabkan abes atau kantung yang berisi kumpulan dari nanah yang ada di usus buntu. Jika sudah muncul abses, rasa sakit semakin parah.
Baca : Gusi bernanah – Bahaya penyakit telinga bernanah
- Radang Perut
Komplikasi terparah adalah radang perut. Gejala orang yang mengalami radang perut aalah sakit perut, mual dan muntah, jantung berdetak cepat dan perut bengkak.
Itulah tanda tanda usus buntu dan berbagai macam informasi lainnya yang berhubungan dengan usus buntu. Mencegah lebih baik dibandingkan mengobati, oleh sebab itu mulai dari sekarang kita terapkan pola hidup sehat dan pola makan sehat.