Banyak orang yang mengeluh merasa mual setelah mengonsumsi kopi dan kondisi tersebut cukup mengganggu aktivitas, namun sayangnya masih sedikit yang mengetahui penyebab mual setelah minum kopi.
Penyebab Mual Setelah Minum Kopi
1. Konsumsi kopi berlebihan (>5 gelas) dan dilakukan setiap hari
- Hal ini dapat mengurangi kenormalan kadar Ph keasaman lambung yang akhirnya mengakibatkan meningkatnya asam lambung yang memicu munculnya mual.
- Mengonsumsi kopi terlalu banyak dapat mengganggu bahkan merusak alat reproduksi wanita yang akhirnya memicu penyakit tuba falopi dan endometriosis sehingga menyebabkan kesuburan wanita menjadi berkurang dengan tanda awal berupa rasa nyeri pada rahim dan mual yang berkepanjangan.
- Memicu kegelisahan yang berlebih sehingga mempengaruhi keseimbangan tubuh. Jika keseimbangan tubuh tidak stabil maka kondisi ulu hati dan lambung ikut terganggu dan timbul rasa mual.
artikel terkait: akibat kebanyakan kopi – efek terlalu banyak minum kopi
2. Asupan kafein
- Kafein yang berlebih dalam tubuh dapat mengikat cairan tubuh yang ada di dalam lambung dan mengiritasi dinding lambung sehingga menyebabkan perut terasa mual.
- Seseorang yang alergi pada kafein ketika mengonsumsi kopi secara berlebihan akan cepat menimbulkan rasa perih dan mual yang biasanya disertai muntah. Meningkatknya asam lambung sangat berhubungan dengan lambung seseorang yang alergi terhadap zat kafein.
- Ketika lambung tidak mampu lagi mengolah dan memproses kafein menjadi energi maka zat asam yang ada pada kopi dapat meningkatkan asam lambung secara tiba-tiba dan menimbulkan rasa mual yang berkesinambungan.
artikel terkait: penyebab asam lambung naik – makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi
3. Stres atau depresi
Seseorang yang tidak mampu mengendalikan emosi maka tidak mampu menyingkirkan stres atau depresi. Jika stres atau depresi berlangsung terus-menerus maka akibat yang harus diterima adalah perut menderita mual.
artikel terkait:
4. Memiliki riwayat penyakit maag kronis
Mual setelah minum kopi cepat terjadi jika seseorang mempunyai penyakit maag yang kronis. Hal ini disebabkan lambungnya sudah mengalami kerusakan sehingga sangat rentan terhadap peningkatan asam lambung walaupun mengonsumsi kopi dalam jumlah sedikit.
artikel terkait: kopi bagi penderita maag
5. Konsumsi kopi sesaat setelah makan
Hindari mengonsumsi kopi sesaat setelah makan nasi lengkap dengan lauk-pauknya. Selain dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, kafein pada kopi mampu mengganggu dan menghambat kinerja pencernaan yang mengakibatkan perut merasa mual dan perih.
6. Konsumsi kopi pada suhu dingin
Mengonsumsi kopi pada suhu dingin dapat menyebabkan kembung dan mual. Beberapa orang memiliki lambung yang mudah terkejut hanya karena lambungnya sudah terbiasa menerima kopi dalam suhu hangat.
7. Konsumsi kopi setelah berolahraga
Ada beberapa orang yang mengkonsumsi kopi saat selesai olahraga yaitu sekitar 1-2 jam setelah melakukan aktivitas yoga atau fitness. Mereka pikir 2 jam setelah selesai olahraga minum kopi tidak akan mempengaruhi kesehatan. Namun pada kenyataannya ternyata kesehatan yang telah susah payah diperoleh dengan rajin berolaharaga dapat menjadi sia-sia. Kafein dan zat lain pada kopi dapat mencemari peredaran darah, pembuluh darah, lambung dan saraf otot,serta menimbulkan mual yang berkepanjangan dimana semua dalam keadaan yang ideal.
artikel terkait: bahaya makan dan minum langsung setelah olahraga
8. Mengonsumsi makanan yang mengandung mint
Ketika sedang mengonsumsi kopi hindari mengonsumsi makanan yang mengandung mint. Hal ini disebabkan mint bersifat menyejukkan yang dapat mencederai dinding lambung dan meningkatkan asam lambung dan mual.
9. Dalam masa pengobatan
Bagi seseorang yang sedang menjalani pemulihan penyakit maag dengan pengobatan yang direkomendasikan dokter, lebih baik menghindari konsumsi kopi agar proses penyembuhannya berlangsung optimal.
10. Dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan yang diminum bersamaan dengan kopi selain mengakibatkan manfaat obat menjadi berkurang, asam lambung pun dapat meningkat tajam karena zat kimia pada obat telah mengendap pada dinding lambung bersama kafein dan melukainya. Kondisi ini dapat mrenyebabkan rasa nyeri dan mual.
11. Wanita hamil
- Bagi para wanita yang sedang hamil trimester I sebaiknya tidak mengonsumsi kopi berlebihan karena perubahan hormon akan membuat kafein mempercepat naiknya asam lambung dan membuat ulu hati merasa tertekan sehingga rasa mual akan dirasakan.
- Bagi wanita yang sedang hamil muda atau telah memasuki masa persalinan, sebaiknya konsisten untuk tidak mengonsumsi kopi sebelum masa nifas. Hal ini demi pertumbuhan dan perkembangan kesehatan janin. Ibu hamil yang banyak dan sering mengonsumsi kopi maka janin akan menerima asupan senyawa kopi berupa kafein dan zat asam melalui plasenta ibu. Lalu mengendap pada jaringan organ tubuh bayi yang tentunya masih belum memiliki kekuatan untuk memecah dan memproses senyawa kafein dan zat asam dengan baik, bayi bisa mengalami keguguran (pada kehamilan muda) dan kematian didalam kandungan (janin yang telah berusia 4 bulan keatas).
12. Syndrom gastritis
Syndrom gastritis yaitu keadaan seseorang yang mempunyai jaringan perut yang sensitif (tidak kuat) dan mudah mengalami peradangan perut akibat mengkonsumsi makanan yang bersifat asam dan bergas seperti durian atau anggur. Jika perut sensitif hendaknya tidak minum kopi yang berlebihan bahkan hanya diperbolehkan minum kopi jenis arabika atau kopi putih saja.
13. Infeksi
Infeksi pada perut yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang dalam dunia medis disebut gastroenteritis dapat memicu munculnya mual jika sering mengonsumsi kopi pekat tanpa gula.
14.Wanita sedang menstruasi
Bagi wanita yang sedang menstruasi hindari konsumsi kopi karena jika memaksakan diri untuk tetap minum kopi dikuatirkan akan menyebabkan premensrtual syndrom yang menyebabkan tingginya kadar stres, emosi jadi tak terkendali, rasa gelisah yang tak beralasan, perubahan hormon, dan serangan mual yang sangat menyakitkan hingga pada sebagian wanita harus berbaring dan mendaapat perawatan. Perlu diingat bahwa kafein dan zat asam pada kopi mampu mengiritasi lambung dan menyumbat peredaran darah pada wanita yang sedang menstruasi.
artikel terkait: bahaya minum kopi pada saat haid – makanan yang dilarang saat haid
Penanganan Mual Setelah Mengonsumsi Kopi
1. Cara mengatasi agar lambung dan ulu hati terbebas dari mual
- Menghindari makanan pedas dan menyengat
- Menghindari semua jenis makanaan yang mengandung kadar asam yang tinggi
- Menghindari alkohol [artikel terkait: bahaya minum alkohol 70 persen – bahaya minuman keras bagi kesehatan
- Mengurangi atau berhenti merokok
- Mengonsumsi kopi Arabika dengan gula jagung
- Makan tepat waktu dengan porsi sedang
- Mengonsumsi buah daan sayuran
- Menjauhi makanan siap saji, junk food, dan daging olahan [artikel terkait: bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan – bahaya junk food bagi kesehatan]
- Sedapat mungkin hindari hal yang dapat membuat stres
- Cukup istirahat [artikel terkait: akibat kurang tidur malam – ciri-ciri kurang tidur yang cukup]
- Hindari makanan yang bersantan
- Hindari makanan yang mempunyai kadar merkuri tinggi
- Olahraga yang teratur
- Banyak minum air putih
2. Cara mengatasi orang yang telah kecanduan kopi sedangkan memiliki penyakit maag
- Bagi seseorang yang tidak dapat meninggalkan kopi, tetapi sudah bisa mengurangi takarannya maka akan memberi peluang kesehatan lambungnya akan semakin meningkat. Alangkah bijak jika mengonsumsi kopi jenis arabika yang terkenal rendah kafein dan lebih menyehatkan jika dikonsumsi bersama gula jagung. Kopi arabika cocok dikonsumsi bagi siapapun yang menginginkan kondisi lambung yang selalu sehat.
- Bagi penderita maag dapat mengkonsumsi kopi putih karena memiliki kadar keasaman yang sangat rendah dan aman untuk dikonsumsi selama tidak lebiih dari 3 cangkir dalam satu hari.
- Bagi seseorang yang kecanduan minum kopi tetapi menderita penyakit maag sebaiknya membiasakan diri untuk minum 2 gelas air putih setelah anda mengonsumsi secangkir kopi adalah kebiasaan yang baik dan menyehatkan lambung, sistem perncernaan, ginjal, hati, dan organ lain. Hal ini dikarenakan air putih dapat mengurangi efek buruk kafein dan menetralkannya agar tidak berubah menjadi racun yang dapat mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan mual.