10 Gejala Jantung Tidak Sehat dan Cara Mencegahnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jantung merupakan organ vital bagi manusia yang berguna untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sayangnya akibat gaya hidup tidak sehat atau karena bawaan sejak lahir, jantung bisa mengalami gangguan yang berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Bahkan organisasi kesehatan dunia, WHO, menyatakan bahwa penyakit jantung merupakan pembunuh nomor 1 di dunia. Tingginya jumlah kematian akibat penyakit jantung sebenarnya tidak lepas dari keterlambatan diagnosis terhadap penyakit tersebut. Banyak orang yang sebenarnya menderita penyakit tersebut sejak lama namun tidak memperhatikan beberapa gejala yang dialami sehingga terjadi keterlambatan diagnosis atau bahkan muncul kasus kematian mendadak akibat penyakit jantung.

Siapa saja bisa terkena penyakit jantung, mulai dari usia kanak-kanak hingga usia lanjut. Untuk mencegah keterlambatan diagnosis, berikut ini ada beberapa gejala yang akan dialami seseorang ketika jantungnya tidak sehat.

1. Nyeri Dada

Gejala awal seseorang terkena gangguan jantung ialah ketika muncul rasa nyeri di bagian dada. Biasanya rasa nyeri tersebut terasa di rongga dada sebelah kiri. Namun pada beberapa kasus, rasa nyeri dada juga bisa terasa di seluruh area dada. Untuk memastikan apakah nyeri dada tersebut disebabkan oleh gangguan jantung atau penyakit lain maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan sebab tidak semua nyeri dada disebabkan oleh gangguan jantung. Munculnya rasa nyeri pada dada disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah arteri yang mengakibatkan darah tidak bisa dialirkan ke seluruh tubuh secara normal.

(Baca juga: penyebab dada kiri sakitperbedaan sakit jantung dan nyeri dada biasa)

2. Rasa Sakit pada Bagian Tubuh Tertentu

Penyumbatan pada pembuluh darah arteri juga bisa menyebabkan munculnya rasa sakit pada beberapa bagian tertentu di tubuh penderita gangguan jantung. Wanita yang mengalami gangguan jantung biasanya akan merasakan sakit pada bagian tangan kanan atau kiri. Sementara itu, laki-laki biasanya akan merasakan sakit di bagian tangan kanan. Selain tangan, penderita gangguan jantung juga bisa mengalami rasa sakit di bagian bahu, punggung, siku, dan juga leher. Rasa sakit tersebut bisa bertahan dalam kurun waktu yang lama ataupun singkat dan juga bisa muncul sewaktu-waktu.

(Baca juga: penyempitan pembuluh darah jantung)

3. Sakit Kepala

Hampir setiap orang pernah mengalami sakit kepala. Karena itulah banyak yang menyepelekan sakit kepala sebagai salah satu gejala dari gangguan jantung. Penyakit atau gangguan jantung bisa menyebabkan sakit kepala dikarenakan adanya penyimpanan sirkulasi darah akibat tersumbatnya pembuluh darah arteri sehingga sirkulasi darah di dalam tubuh menjadi tidak normal. Selain sakit kepala biasa, gangguan pada jantung bisa juga ditandai dengan gejala sakit kepala sebelah atau migrain.

4. Cepat Lelah

Gejala lain ketika jantung tidak sehat adalah munculnya rasa lelah dengan sangat cepat dan sering. Rasa lelah tersebut bahkan bisa muncul ketika seseorang baru saja istirahat atau sesudah bangun tidur. Cepat lelah yang dirasakan oleh penderita gangguan jantung sangat mirip dengan gejala cepat lelah yang dialami oleh penderita anemia. Adapun penyebab munculnya gejala cepat lelah pada penderita jantung tidak sehat adalah terhambatnya suplai darah ke seluruh tubuh. Saat suplai darah tidak normal secara otomatis suplai oksigen ke seluruh tubuh juga akan terganggu sehingga menyebabkan tubuh lebih cepat lelah.

5. Sesak Nafas

Sesak nafas merupakan gejala paling umum yang sering dialami oleh penderita gangguan jantung. Penyebab utama gejala sesak nafas ini ialah karena suplai darah yang membawa oksigen ke paru-paru terhambat sehingga terjadi gangguan pernafasan. Kondisi tersebut juga bisa terjadi karena pembuluh darah menghambat aliran darah yang didistribusikan ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan denyut jantung tidak normal, penebalan pada otot jantung, serta katup jantung yang mengalami kelainan.

6. Mual

Gejala ini awalnya ditandai dengan pembengkakan pada bagian perut. Namun lama-kelamaan penderita akan mengalami gejala mual dan penurunan nafsu makan. Kondisi ini sangat wajar terjadi pada penderita gangguan jantung karena rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh penderita.

(Baca juga: sering mual setelah makan)

7. Tubuh Membengkak

Gejala lain dari gangguan jantung yang tergolong sudah parah adalah terjadinya penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh seperti kaki dan perut. Penumpukan cairan tersebut menyebabkan kaki dan perut penderita gangguan jantung membengkak. Kondisi semacam itu merupakan komplikasi dari tidak lancarnya suplai darah ke seluruh tubuh sehingga proses filtrasi darah tidak lancar. Akibatnya terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh.

(Baca juga: penyebab kaki bengkak)

8. Cemas

Salah satu gejala sekaligus dampak dari gangguan jantung adalah munculnya rasa cemas pada penderita. Rasa cemas tersebut lebih tepatnya karena rasa khawatir berlebih pada diri penderita akibat rasa sakit yang ia alami. Padahal rasa cemas tersebut seharusnya bisa dihindari oleh penderita gangguan jantung sebab kondisi semacam itu justru bisa memicu gangguan yang lebih parah.

9. Sering Berkeringat

Penderita gangguan jantung biasanya juga akan mengalami gejala sering berkeringat, bahkan meskipun penderita tidak sedang melakukan aktivitas berat sekalipun.

10. Pingsan Mendadak

Pingsan mendadak juga bisa menandakan adanya gangguan pada jantung. Pingsan mendadak tersebut merupakan dampak yang akan muncul ketika suplai darah dan oksigen ke otak tidak lancar. Selain karena gangguan jantung, pingsan mendadak juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lain, seperti hipoglikemia, anemia, atau karena kekurangan cairan. Namun, secara umum pingsan mendadak merupakan suatu gejala yang menandakan kondisi serius pada tubuh seseorang. Karena itu sebaiknya Anda segera memeriksakan diri secara medis untuk memastikan kondisi tubuh.

Itulah beberapa gejala jantung tidak sehat. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri secara medis untuk memastikan kondisi tubuh Anda. Meskipun tidak dapat dipastikan bahwa seluruh gejala di atas sepenuhnya merupakan gejala bahwa jantung Anda tidak sehat namun umumnya beberapa gejala di atas bisa Anda jadikan sebagai rambu-rambu untuk tetap waspada terhadap kondisi jantung.

Mengingat pentingnya organ jantung bagi tubuh, Anda bisa melakukan beberapa metode pencegahan untuk tetap menjaga kesehatan jantung Anda, di antaranya:

  • Tidak merokok karena asap rokok terbukti meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh serta menyebabkan penumpukan racun di dalam tubuh. (Baca juga: bahaya rokok)
  • Hindari makanan yang mengandung banyak lemak seperti makanan cepat saji, gorengan, jeroan, dan lain sebagainya. (Baca juga: bahaya lemak jenuh)
  • Hindari asupan garam berlebih karena bisa meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Seperti yang kita tahu, tekanan darah tinggi merupakan pemicu utama penyakit jantung. (Baca juga: bahaya konsumsi garam berlebihan)
  • Lakukan aktivitas fisik atau olah raga setidaknya 20 menit setiap harinya. (Baca juga: akibat kurang olah raga)
  • Cukupi kebutuhan istirahat dengan tidur setidaknya 6 jam per hari. (Baca juga: bahaya kurang tidur malam)
  • Kelola stres. Stres akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi sekaligus meningkatkan resiko penyakit jantung.

Gejala gangguan jantung sangat mirip dengan gejala penyakit lain sehingga sering terjadi kasus keterlambatan diagnosis terhadap penyakit tersebut yang secara langsung meningkatkan resiko kematian pada penderita. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan diri secara medis sehingga bisa dilakukan diagnosis secara tepat. Tidak lupa Anda juga bisa melakukan tindakan pencegahan dengan mengatur pola makan dan juga pola hidup sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn