Clonidine Indofarma termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
Clonidine Indofarma merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung 0,15 mg klonidin sebagai senyawa aktifnya.
Indikasi
- Clonidine Indofarma diindikasikan untuk pengobatan hipertensi / darah tinggi
Mekanisme Kerja Obat
- Tubuh kita memiliki sistem saraf yang mengatur aktivitas berbagai organ di dalam tubuh, terbagi menjadi 2 jenis yaitu saraf somatik dan saraf otonom.
- Saraf somatik adalah saraf yang berhubungan dengan gerakan yang kita sadari, seperti gerakan otot rangka (berjalan, menggerakkan tangan, berdiri, dll), sedangkan saraf otonom adalah saraf yang berhubungan dengan gerakan yang tidak kita sadari, misalnya gerakan-gerakan pada organ dalam seperti detak jantung, gerak peristaltik organ pencernaan, gerakan sistem pernapasan, dll.
- Salah satu gerakan yang dikontrol oleh saraf otonom adalah detak jantung dan kontraksi / relaksasi otot pembuluh darah. Kedua gerakan ini sangat berpengaruh terhadap tekanan darah seseorang.
- Sistem saraf ini akan selalu berusaha menjaga tekanna darah pada nilai normal, yaitu 120/80 mmHg.
- Namun, berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal tubuh dapat menjadi penyebab darah tinggi / hipertensi.
- Kondisi hipertensi harus segera ditangani untuk mencegah terjadinya gangguan lain pada sistem kardiovaskular akibat peningkatan tekanan darah tersebut.
- Salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengatasi hipertensi adalah klonisin.
- Klonidin adalah obat yang bekerja mempengaruhi saraf otonom, tepatnya pada reseptor alfa-2.
- Dengan adanya interaksi antara klonidin dengan reseptor ini, maka akan terjadi penurunan kontraksi jantung dan tekanan darah sehingga diharapkan tekanan darah dapat kembali normal.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Clonidine Indofarma untuk hipertensi: 2 x 1 tablet dalam sehari
- Telanlah tablet Clonidine Indofarma dengan bantuan sedikit air dalma keadaan utuh (jangan digerus, dikunyah atau dihancurkan)
- Clonidine Indofarma dapat diminum sebelum atau sesudah makan
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Clonidine Indofarma:
- Hipersensitif (alergi) terhadap klonidin
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Klonidin termasuk ke dalma kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang akan diperoleh melebihi risiko efek samping yang mungkin terjadi pada janin
- Klonidin diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda mendapatkan resep Clonidine Indofarma atau obat lainnya yang mengandung klonidin saat masih dalam masa menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Clonidine Indofarma:
- Mulut kering
- Penurunan kesadaran
- Sakit kepala
- Merasa pusingg
- Konstipasi / sembelit
- Mengantuk
- Mual muntah
- Malaise
- Anoreksia
Tidak semua pasien yang menggunakan Clonidine Indofarma akan mengalami efek samping di atas. Namun jika Anda mengalami efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah mengkonsumsi Clonidine Indofarma, segeralah konsultasikan kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Clonidine Indofarma:
- Penggunaan obat-obat berikut bersamaan dengan klondiin dapat saling meningkatkan toksisitas keduanya dan berisiko menimbulkan gangguan pada jantung: amisulpride, atenolol, betaxolol, bisoprolol, diltiazem, metoprolol, prazosin, propranolol, verapamil
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek klonidin jika digunakan secara bersamaan: amitriptilin, amoxapine, clomipramine, desipramine, doxepin, imipramine
- Klobazam memiliki efek depresan pada sistem saraf pusat dan penggunaannya bersamaan dengan klonidin dapat meningkatkan efek rasa kantuk dan penurunan kesadaran yang dihasilkan
Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Clonidine Indofarma tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.
Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Clonidine Indofarma, dokter atau apoteker pasti bisa menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Clonidine Indofarma dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Clonidine Indofarma
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Clonidine Indofarma tanpa menggunakan resep dokter
- Jangan mengubah dosis Clonidine Indofarma yang telah diresepkan oleh dokter
- Jangan menghentikan penggunaan Clonidine Indofarma tanpa anjuran dari dokter
- Penghentian penggunaan Clonidine Indofarma tidak bisa dilakukan secara langsung, namun harus dilakukan dengan penurunan dosis sedikit demi sedikit
- Lakukanlah pemeriksaan secara rutin ke dokter selama Anda menggunakan Clonidine Indofarma agar dokter bisa menilai kondisi Anda dan melakukan penyesuaian dosis jika diperlukan
- Clonidine Indofarma tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai terapi lini pertama pada pasien lanjut usia karena lebih berisiko mengalami efek samping dibandingkan pasien dewasa
- Sebelum mengkonsumsi Clonidine Indofarma atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika terjadi perubahan warna (misalnya ada bintik bintik warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Clonidine Indofarma atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Clonidine Indofarma pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak