Heptasan adalah sebuah obat yang dibuat untuk membantu mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan alergi. Di dalam Heptasan, terkandung zat aktif bernama siproheptadin yang merupakan salah satu obat golongan antihistamin lini atau generasi pertama.
Heptasan termasuk ke dalam obat resep sehingga bagi anda yang ingin menggunakan Heptasan, maka anda harus pergi ke dokter terlebih dahulu karena jika tidak maka anda tidak bisa mendapatkan obat ini.
Heptasan berbentuk tablet dengan kandungan zat aktif untuk setiap tabletnya mencapai 4 mg. Di bawah ini kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai segala hal yang berhubungan dengan Heptasan, termasuk dosis dan juga bagaimana cara anda menggunakannya.
Fungsi Heptasan
- Heptasan merupakan obat yang digunakan untuk mengobati urtikaria, termasuk yang termasuk idiopatik kronis.
- Heptasan merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi rhinitis alergi atau yang disebut juga dengan hay fever. Kondisi ini biasanya akan menyerang bagian mata atau juga hidung. Beberapa kondisi tersebut antara lain seperti hidung meler, bersin, flu, atau juga mengalami rasa gatal yang ada pada bagian mata.
- Fungsi lain yang terkandung di dalam Heptasan adalah sebagai obat untuk mengatasi edema, termasuk juga edema tenggorokan dan juga edema vasomotor.
- Heptasan juga bisa anda gunakan untuk membantu mengobati migrain yang dialami oleh anak-anak maupun juga remaja.
- Pengobatan sindrom muntah siklik juga bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi Heptasan secara rutin.
- Beberapa indikasi lain yang terkandung di dalam Heptasan adalah membantu meningkatkan kualitas tidur, tingkat suasana hati dan juga meningkatkan energi.
- Selain itu, Heptasan juga ternyata digunakan untuk meningkatkan akatisia terhadap pasien yang saat itu sedang menjalani operasi antipsikotik.
Kontraindikasi Heptasan
- Seseorang yang terkena hipersensitivitas ketika mengkonsumsi obat-obatan disarankan untuk berhati-hati ketika mengkonsumsi obat ini.
- Seseorang yang juga pernah menderita alergi ketika mengkonsumsi obat-obatan juga disarankan untuk berhati-hati ketika mengkonsumsi Heptasan.
- Perlu anda tahu bahwasanya Heptasan tidak boleh diberikan kepada bayi prematur maupun juga pasien lansia atau lanjut usia karena dikhawtirkan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Dosis Heptasan
Berikut ini kami akan menjelaskan secara singkat tentang kadar atau takaran dosis Heptasan yang harus anda perhatikan:
- Untuk dosis yang diberikan kepada orang dewasa yang menderita alergi, pruritus, rhinitis alergi, dan juga urtikaria, adalah sebanyak 4 mg dan diberikan untuk jangka waktu sekali sehari. Sementara dosis pemeliharaan adalah sebanyak 12 sampai dengan 16 mg dan kemudian bisa ditingkatkan hingga menjadi 32 mg per hari. Namun anda harus ingat bahwasanya dosis tersebut tidak boleh sampai melebihi 0.5 mg setiap hari atau per kg.
- Dosis yang harus diberikan kepada pasien yang menderita anorexia nervosa dan juga sindrom cushing adalah sebanyak 2 mg untuk 4 kali sehari sebagai dosis awal. Dosis tersebut nantinya bisa ditingkatkan ketika pengobatan berlangsung selama 3 minggu dengan dosis sebesar 8 mg untuk 4 kali dalam sehari.
Informasi lain seputar dosis Heptasan, silahkan tanyakan kepada dokter anda.
Cara Penggunaan Heptasan
- Selalu konsumsi Heptasan sesuai dengan takaran dosis yang diberikan.
- Disarankan untuk mengkonsumsi Heptasan di waktu yang sama dan secara rutin guna meningkatkan tingkat keefektifan dari obat ini.
- Jika anda mengalami kondisi seperti gatal, ruam kulit, maupun mulut atau tenggorokan yang kering yang tak kunjung sembuh, maka anda bisa bertanya kepada dokter guna memperoleh solusi terbaik.
Efek Samping Heptasan
Efek samping penggunaan Heptasan antara lain:
- Mual tanpa muntah
- Sembelit
- Diare
- Sakit kepala,