Abacavir + Lamivudine + Zidovudine – Obat Apa – Kontraindikasi – Dosis – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Abacavir + Lamivudine + Zidovudine?

Abacavir Lamivudine Zidovudine merupakan kombinasi dari Abacavir, Lamivudine dan Zidovudine atau seringkali disebut dengan Trizivir. Obat ini merupakan kombinasi dari 3 komposisi yang mempunyai fungsi untuk mengobati infeksi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Obat ini dibuat untuk menggabungkan 3 buat obat menjadi satu agar seseorang yang mengkonsumsi ketiga obat yaitu abacavir (ziagen), lamivudine (epivir) dan zidovudine menjadi mudah.

Kombinasi 3 obat ini digunakan untuk mengurangi berbagai kemungkinan yang dapat menyebabkan virus HIV berkembang. Dalam satu buah obat Abacavir + Lamivudine zidovudine terdapat 300 mg abacavir, 150 mg lamivudine dan 300 mg zidovudine. Abacavir lamuvidune zidovudine ini telah diterima dan disetujui oleh Food and Drug Administration (PDA) pada tahun 2000 tepatnya bulan November. Meskipun kombinasi dari 3 komposisi obat ini tidak dapat mengurangi penularan virus HIV dan tidak dapat menyembuhkan total penderita HIV/ AIDS. Obat ini tidak dapat dikonsumsi sembarang orang, harus dikonsumsi berdasarkan resep dokter dan rujukan dari dokter.

Kontraindikasi Obat Abacavir + Lamivudine + Zidovudine dan Info yang harus Didiskusikan dengan Dokter

Kontraindikasi akan terjadi apabila Anda mempunyai reaksi alergi terhadap obat yang mengandung abacavir, lamivudine, zidovudine termasuk juga epivir, duviral, epzicom dan ziagen. Jika kondisi medis Anda mempunyai reaksi alergi terhadap obat yang mengandung komposisi tersebut maka janganlah mencoba-coba untuk meminum abacavir lamivudine zidovudine.

Kontraindikasi akan terjadi apabila Anda sebelumnya pernah menderita penyakit hepatitis B atau hepatitis C, jika Anda mengkonsumsi abacavir lamivudine zidovudine maka hal terburuk yang akan terjadi yaitu kemungkinan Anda menderita lagi penyakit hepatitis B atau hepatitis C tersebut. Abacavir lamivudine zidovudine dapat menyebabkan asidosis laktik. Kontraindikasi abacavir lamivudine zidovune akan terjadi apabila seorang pasien mengidap beberapa penyakit diantaranya yaitu:

Untuk mencegah terjadinya kontraindikasi dari obat ini maka disarankan terlebih dahulu untuk melakukan tes darah. Kontraindikasi juga akan terjadi apabila Anda mengkonsumsi obat ini saat mengkonsumsi alkohol atau berbagai tembakau. Pastikan untuk selalu memperhatikan apa yang Anda konsumsi dan sesuaikan dengan berbagai hal yang menyebabkan kontraindikasi.

Prosedur Minum Obat Abacavir + Lamivudine + Zidovudine

Prosedur minum obat abacavir lamivudine zidovudine ini sama halnya seperti obat lain. Obat ini tidak boleh dikonsumsi tanpa resep dari dokter.

  1. Minumlah abacavir lamivudine zidovudine sesuai apa yang di instrusikan oleh dokter. Ikuti semua perintah atau pun petunjuk yang dokter atau apoteker berikan.
  2. Minumlah abacavir lamivudine zidovudine dalam dosis yang telah ditentukan jangan sampai kekurangan atau pun kelebihan.
  3. Anda dapat mengkonsumsi abacavir lamivudine zidovudine dengan atau tanpa makan. Biasanya pada obat abacavir lamivudine zidovudine terdapat kartu peringatan dimana pada kartu tersebut dijelaskan berbagai gejala reaksi alergi sehingga pada saat terjadi reaksi gejala yang tidak diinginkan Anda bisa langsung melihat di kartu peringatan tersebut.
  4. Minum obat abacavir lamivudine zidovudine sebanyak 2 hingga 3 sekali atau sesuaikan dengan perintah dari dokter.
  5. Perhatikan pula dosis obat ini jika obat berbentuk cair, pastikan dosis sesuai dengan apa yang diperintahkan. Dosis yang diberikan biasanya disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.
  6. Janganlah merubah dosis yang telah ditentukan karena dapat menyebabkan meningkatnya jumlah virus pada tubuh. Jika terdapat berbagai keluhan segera hubungi dan konsultasikan pada dokter Anda.

Dosis Saat Meminum Obat Abacavir + Lamivudine + Zidovudine

Hal terpenting saat mengkonsumsi obat yaitu perhatikan dosis dari obat tersebut. Jangan sampai kelebihan dosis atau pun kekurangan karena akan memberikan efek yang buruk untuk kesehatan. Dalam 1 tablet abacavir lamivudine zidovudine terdapat dosis 300 mg Abacavir, 150 mg Lamivudine dan 300 mg Zidovudine. Biasanya obat ini berwarna biru atau hijau, mempunyai bentuk kapsul dan dicetak dengan GX LL1.

  • Untuk Orang Dewasa

Dosis yang digunakan untuk orang dewasa yaitu meminum 1 obat 2 hari sekali. Dosis tersebut dapat digunakan untuk orang dewasa yang mempunyai berat badan minimal 40 kg, jika berat badan Anda dibawah 40 kg maka dapat coba cara menambah berat badan secara alami.

  • Untuk Anak-Anak

Sedangkan dosis yang digunakan untuk anak-anak yaitu 1 tablet untuk dua kali sehari dengan ketentuan berat badan anak lebih besar dari 30 kg. Obat abacavir lamivudine zidovudine tidak disarankan untuk anak-anak yang mempunyai berat badan dibawah 40 kg, pasien yang mempunyai kliren kreatinin kurang dari 50 ml/menit dan juga penderita gangguan hati ringan karena obat abacavir lamivudine zidovudine ini merupakan obat yang tidak dapat disesuaikan dosisnya. Selain 1 obat 2 hari sekali hal terbaik yang dapat dilakukan konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

Apa yang Terjadi Jika Overdosis Obat Abacavir + Lamivudine + Zidovudine?

Jika terjadi overdosis maka segera carilah bantuan medis dengan mendatangi rumah sakit terdekat atau hubungi langsung panggilan unit gawat darurat. Jika Anda melewati doses maka segeralah minum obat tersebut akan tetapi jika sudah mendekati dosis selanjutnya maka lewati saja dan minum saat waktu dosis berikutnya. Pastikan agar selalu dosis tercukupi sesuai kebutuhan agar terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan. Selain cara tersebut ada pula cara menetralisir overdosis obat yang dapat dilakukan untuk mengatasi overdosis.

Bagaimana Cara Penyimpanan Obat Abacavir + Lamivudine + Zidovudine?

Cara penyimpanan obat abacavir lamivudine zidovudine yaitu sama seperti obat lainnya:

  • Disimpan pada suhu ruangan.
  • Pastikan obat terhindar dari cahaya matahari langsung atau pun disimpan pada tempat lembab karena jika disimpan ditempat tersebut dapat merusak kegunaan obat.
  • Selain itu jangan disimpan di dalam lemari es apalagi sampai di bekukan. Untuk penyimpanan yang benar perhatikan panduan yang ada di label obat atau tanyakan pada apoteker, karena bisa saja obat ini mempunyai aturan penyimpanan yang berbeda.
  • Pastikan agar obat selalu disimpan jauh dari jangkauan anak-anak.
  • Jika obat telah kadaluarsa atau Anda ingin membuangnya jangan pernah membuat obat pada saluran air atau pun toilet karena dapat menjadi limbah dan mencemari saluran air.

Efek Samping Obat Abacavir + Lamivudine + Zidovudine

Obat abacavir lamivudine zidovudine ini mempunyai efek samping bagi kesehatan. Salah satunya yaitu asidosis laktat atau keadaan asam laktat yang menumpuk pada tubuh. Terjadinya asidosis laktat dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh, adapun ciri-ciri dari asidosis laktat diantaranya otot terasa nyeri, pada bagian kaki terasa mati rasa, kadang-kadang mengalami kesulitan bernapas, mual bahkan hingga muntah, nyeri perut, sering merasa pusing, detak jantung tidak beraturan dan sangat mudah merasa lemah. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengkonsumi obat ini maka segera kunjungi dokter Anda dan konsultasikan apa yang Anda rasakan. Selain asidosis laktat masih ada beberapa efek samping yang dapat dirasakan setelah mengkonsumsi obat ini. Berikut ini beberapa efek samping lain dari penggunaan obat abacavir lamivudine zidovudine yaitu sebagai berikut.

  • Sering merasa pusing atau sakit kepala
  • Badan lemas dan mual bahkan hingga muntah
  • Diare
  • Terjadi penurunan berat badan
  • Merasa sulit tidur atau insomnia
  • Demam, panas dingin, mudah terserang batuk dan flu
  • Kulit menjadi terlihat pucat
  • Kulit ruam
  • Pada bagian tungkai kaki bawah terjadi pembengkakan
  • Keringat yang keluar dari tubuh berlebih

Dari beberapa efek samping tersebut masih ada beberapa efek samping lainnya yaitu gusi bengkak, nyeri mulut yang menyakitkan, terasa sakit saat menelan makanan. Selain itu obat abacavir lamivudine zidovudine pun dapat menjadi penyebab berat badan turun drastis. Terjadi penurunan sel darah merah atau anemia, sulit untuk berkonsentrasi. Bahkan ada beberapa pasien yang mengalami efek samping warna urine berubah menjadi lebih gelap dan feses menjadi warna coklat kehitaman, kulit dan mata menjadi menguning. Abacavir lamivudine zidovudine ini mempunyai efek samping kelainan autoimun atau merubah cara kerja pada sistem kekebalan tubuh. Jika Anda merasakan salah satu dari efek samping tersebut maka segera konsultasikan pada dokter agar terhindar dari berbagai hal buruk yang akan terjadi pada kesehatan Anda.

Demikianlah pembahasan mengenai obat Abacavir Lamivudine Zidovudine mulai dari pengertian obat, kontraindikasi yang terjadi, prosedur minum, dosis, efek samping dan cara penyimpanan. Tetap perhatikan kondisi kesehatan Anda saat akan mengkonsumsi obat tertentu dan pastikan untuk selalu menggunakan obat dalam perintah dokter karena bahaya penggunaan obat tanpa resep dokter. Semoga artikel ini bermanfaat, sehat dan sukses selalu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn