6 Bahaya Minum Alkohol 70 Persen yang Mematikan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Awal tahun 2016 Indonesia digemparkan dengan kematian 26 orang di Yoyakarta akibat miras oplosan. Minuman beralkohol sebenarnya sudah dikenal oleh banyak masyarakat sebagai minuman yang menyebabkan kerusakan organ tubuh, namun masih saja beberapa oknum mencarinya untuk memenuhi keinginan diri mengkonsumsi alkohol.

Apakah semua jenis alkohol sama sehingga seseorang bisa sembarangan mengkonsumsi alkohol? Tentu saja tidak. Kadar alkohol pada minuman beralkohol berbeda-beda. Kebanyakan jenis minuman beralkohol yang diminum oleh orang-orang adalah jenis senyawa etanol dengan rumusan molekul C2H5OH. Jenis alkohol tersebut dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga ketika alkohol itu diminum sudah tentu akan menyebabkan orang yang mengkonsumsi kehilangan kesadaran dan dalam kondisi yang parah dapat menyebabkan kematian. Berikut ini bahaya mengkonsumsi alkohol dengan kadar 70 persen :

  1. Menyebabkan Kecelakaan saat Berkendara

Konsumsi alkohol terbukti tidak hanya berakibat buruk pada peminumnya. Di Amerika, sebanyak 50% kasus kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang mabuk karena mengkonsumsi alkohol. Pada beberapa kasus, alkohol tidak hanya dikonsumsi saja. Alkohol juga sering digunakan untuk bahan antiseptik. Tentu saja jenis alkohol yang diminum dengan alkohol yang digunakan sebagai bahan cairan antiseptik berbeda. Bahan antiseptik mengandung alkohol dengan kadar 70% atau 90%. Dalam pembuatan cairan antiseptik, alkohol tersebut telah dicampur dengan zat kimia yang beracun bila dikonsumsi, yaitu metanol (CH3OH) atau benzena (C6H6). Bahan tersebut juga bisa menyebabkan keracunan.

Baca : Pertolongan pertama pada kecelakaanBahaya keracunan aflatoksinKeracunan karbonmonoksida Pertolongan pertama pada keracunan makanan

  1. Ganggun Jantung

Bahan campuran tersebut telah menyatu dengan alkohol dan tidak dapat dipisahkan/ diuraikan. Metanol adalah jenis zat kimia yang dapat menyebabkan kebutaan dan kelumpuhan apabila dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh. Pada kasus yang ringan, benzena menyebabkan kekurangan eritrosit dan leukosit. Sedangkan dalam kasus yang berat, benzena akan menyebabkan mual bahkan kematian karena kegagalan fungsi jantung dan sistem pernapasan.

Baca : Penyebab sering mual setelah makanKepala sering terasa berat pusing dan mual Detak jantung normalPenyebab penyakit jantung

  1. Kematian

Beredarnya miras oplosan yang meresahkan masyarakat pada awal tahun 2016 adalah jenis miras oplosan yang menggunakan jenis alkohol 70%. Alkohol tersebut telah dicampurkan dengan zat kimia metanol yang berbahaya bila dikonsumsi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, konsumsi alkohol 70% yang telah bercampur dengan metanol dapat menyebabkan kebutaan dan kelumpuhan. Dalam kasus yang berat, bukan tidak mungkin konsumsi alkohol 70% dapat menyebabkan kematian.

  1. Perut Buncit dan Obesitas

Konsumsi alkohol berapapun kadarnya terbukti tidak memberikan manfaat apapun bagi tubuh manusia. Sebenarnya, tubuh dapat menggunakan sekitar 7% kalori dari setiap gram alkohol yang dikonsumsi. Namun, kecukupan kalori tubuh tidak hanya dapat diperoleh dari alkohol. Berbagai sumber makanan banyak yang mengandung kalori. Jadi konsumsi alkohol sama sekali tidak memberikan manfaat. Justru kalori yang banyak masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas dan perut buncit.

Baca : Bahaya obesitasPenyebab obesitas Cara mengecilkan perut buncit Penyebab perut buncit

  1. Penyakit Berat dan Mematikan

Berdasarkan penelitian, tidak satu pun proses biokimiawi dalam tubuh yang membutuhkan alkohol. Bahkan mengkonsumsi alkohol terbukti dapat memicu berbagai jenis penyakit, meskipun alkohol yang dikonsumsi sudah sesuai dengan kadar yang dianjurkan.

Konsumsi alkohol jangka panjang dapat menyebabkan berbagai gangguan tubuh seperti sirosis hati, kanker, penyakit jantung dan syaraf. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan kasus penderita sirosis hati adalah mereka yang kecanduan terhadap konsumsi alkohol. Sebuah studi menunjukkan, konsumsi 210 gram alkohol (setara dengan sepertiga botol minuman keras) setiap hari selama 25 tahun dapat menyebabkan sirosis hati.

Baca : Gejala sirosis hatiBahaya penyakit jantung koronerPengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia Jenis kelainan saraf

  1. Kanker dan Kerusakan DNA

Beberapa jenis kanker juga dipicu oleh konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol dapat memicu kanker di beberapa wilayah tubuh yang meliputi mulut, kerongkongan,
tenggorokan, larynx, dan hati. Melalui berbagai mekanisme di dalam tubuh, alkohol akan menyebabkan perkembangan kanker itu terjadi. Di dalam tubuh manusia, alkohol akan mengaktifkan beberapa jenis enzim yang memicu perkembangan sel kanker. Alkohol juga akan merusak DNA dalam tubuh sehingga beberapa bagian sel dalam tubuh akan tumbuh dan berlipat ganda secara tidak terkendali.

Itulah berbagai macam bahaya minum alkohol 70 persen atau dengan kadar 70 persen, mengingat bahayanya yang mematikan sudah sepantasnya kita semua menjauhi alkohol dan mulai menerapkan hidup sehat tanpa alkohol.

fbWhatsappTwitterLinkedIn