Pertolongan Pertama Keracunan Makanan pada Anak dan Dewasa

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Terkadang ketika kita mengkonsumsi makanan maka terasa sangat lezat. Namun sebenarnya makanan juga bisa menjadi bahan yang membahayakan tubuh. Tubuh akan memberikan respon yang sangat cepat ketika menerima makanan yang mengandung limbah, racun atau bakteri dan virus tertentu. Tubuh akan mengeluarkan reaksi keracunan yang bisa menyebabkan tubuh sakit, gangguan pencernaan, sakit kepala dan gangguan lain yang lebih kompleks.

Gejala Keracunan Makanan

Makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti bahan kimia beracun, bahan tambahan makanan kadaluarsa, parasit, jamur, bakteri dan virus bisa menyebabkan keracunan. Pada awalnya memang keracunan memang tidak langsung terdeteksi. Biasanya orang yang mengalami keracunan biasanya akan menunjukkan gejala setelah satu atau 3 jam setelah makanan masuk ke dalam saluran pencernaan. Beberapa gejala yang sering ditunjukkan adalah seperti :

  • Sakit perut atau gejala diare
  • Gangguan pencernaan sedang hingga parah seperti mual dan muntah
  • Sakit perut yang tidak termasuk diare atau gangguan pencernaan
  • Kram perut yang menyebabkan rasa sakit yang parah
  • Kekurangan cairan atau dehidrasi
  • Penyebab sakit kepala seperti kepala berputar dan rasa sakit dibagian kepala depan dan belakang
  • Detak jantung yang sangat cepat

Siapa yang Bisa Terkena Keracunan Makanan ?

Pada dasarnya semua orang yang mengkonsumsi makanan yang mengandung racun bisa terkena keracunan makanan. Namun ketika tubuh kuat dan bisa melawan maka kondisinya tidak akan memburuk. Beberapa orang yang sangat rentan terhadap keracunan makanan adalah seperti :

  • Orang lanjut usia atau orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Balita dan bayi yang biasanya belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik
  • Orang yang memang sudah menderita penyakit tertentu seperti penyakit kanker, hepatitis, HIV/AIDS dan diabetes. Biasanya orang yang menderita penyakit ini memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak terlalu baik.

Ketika reaksi tubuh menunjukkan keracunan, maka perawatan dan pencegahan harus dilakukan dengan cepat. Jika Anda bertemu orang yang mengalami keracunan makanan, maka bisa mencoba beberapa cara dibawah ini.

1. Bantu untuk Posisi yang Nyaman

Hal pertama ketika Anda melihat orang yang menunjukkan gejala keracunan maka ajak ke tempat yang nyaman. Setelah itu bantu penderita agar bisa berbaring dengan posisi sejajar. Sementara itu Anda harus mengamati gejala yang terus muncul. Bantu untuk penderita agar bisa mengatur nafas dengan baik sehingga, bisa mengurangi rasa sakit.

2. Berikan Air Mineral

Orang yang keracunan makanan sangat rentan mengalami dehidrasi. Untuk mencegah hal ini maka usahakan agar penderita bisa minum banyak air. Air juga akan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Jika penderita mengalami diare, maka air juga membantu agar tubuh tidak kehilangan banyak cairan. Air juga akan membantu penderita tidak lemah sehingga kondisinya bisa cepat pulih.

3. Mencari Pertolongan Dokter atau Rumah Sakit

Jika Anda sudah memberikan air mineral dalam jumlah banyak dan penderita tidak menunjukkan keadaan yang lebih baik maka Anda bisa meminta bantuan dokter. Orang yang keracunan mungkin akan membutuhkan obat untuk melawan racun, jenis cairan infus untuk membantu mengatasi kehilangan cairan dan obat untuk mengatasi rasa sakit.

Hal yang Dilakukan Setelah Keracunan Makanan

  • Setelah keracunan makanan sebaiknya penderita harus banyak istirahat agar tubuh bisa mendapatkan tenaga yang baik untuk pulih kembali
  • Perhatikan asupan makanan setelah keracunan. Jenis makanan yang lembut dan bersifat netral sangat diperlukan untuk membuat pencernaan menjadi lebih bagus lagi
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang padat, makanan yang pedas, makanan yang asin dan makanan yang manis. (Baca juga : bahaya makanan pedas dan bahaya makanan asin)
  • Hindari minum obat untuk mengatasi diare atau obat sakit perut tanpa resep dari dokter
  • Tetap minum banyak cairan untuk membantu mengatasi kehilangan cairan dan mengelola kesehatan tubuh
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang digoreng dan semua jenis makanan yang banyak mengandung minyak (Baca juga : bahaya mengkonsumsi gorengan)
  • Hindari minum susu apapun untuk anak-anak, orang dewasa atau orang tua

Tanda Keracunan Makanan Parah

  • Keracunan makan sudah berlangsung lebih dari dua hari dan penderita tidak menunjukkan ke arah perbaikan.
  • Penderita keracunan makanan tidak mampu bangun dari tempat tidur, mata merah, sakit kepala yang berat dan tubuh yang terus melemah.
  • Penderita keracunan makanan mengalami sakit perut yang sangat parah yang membuat tidak bisa bangun dari tempat tidur atau tidak mampu duduk dan berdiri sendiri
  • Penderita keracunan makanan mengalami demam yang cukup tinggi selama lebih dari 24 jam
  • Penderita keracunan makanan mengalami diare yang buruk dan tinja berwarna gelap
  • Penderita keracunan makanan mengalami muntah terus menerus disertai dengan muntah darah
  • Penderita keracunan makanan mengalami dehidrasi dengan beberapa tanda seperti jarang atau tidak buang air kecil, mulut terlihat sangat kering, tubuh mengalami kelelahan, denyut jantung menjadi sangat cepat dan nafas sangat pendek.

Perawatan Alami untuk Keracunan Makanan

  • Minum banyak cairan seperti air mineral yang bisa membantu mengatasi racun dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.
  • Minum satu gelas air hangat yang ditambahkan dengan air perasan jeruk lemon. Tambahkan gula dan garam untuk meningkatkan pH air yang bisa melawan efek keracunan makanan.
  • Minum satu gelas air mineral hangat yang dicampur dengan madu dan potongan jahe.
  • Minum rebusan daun kemangi ketika perut kosong dan belum makan atau minum apapun.

Cara Mencegah Keracunan Makanan

  • Hindari mengkonsumsi susu yang tidak melewati proses pasteurisasi. Susu yang sudah dipasteurisasi akan lebih terjamin karena bakteri dan jamur sudah terbunuh dalam proses tersebut.
  • Selalu memeriksa tanggal kadaluarsa untuk semua jenis makanan atau produk minuman yang dibuat oleh pabrik.
  • Hindari mengkonsumsi makanan mentah baik yang terdiri dari daging, telur, ikan atau daging ayam. (baca juga : bahaya telur mentah)
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang mungkin memiliki aroma yang kurang baik seperti bau busuk atau bau yang tajam.
  • Hindari makanan yang sudah dicairkan tanpa dimasak terlebih dahulu.
  • Simpan makanan di kulkas dengan susunan sesuai tempatnya masing-masing, jangan menyimpan makanan campur karena bisa menyebabkan kontaminasi bakteri atau parasit dari sumber makanan.
  • Selalu menjaga kebersihan peralatan makanan baik sebelum maupun sesudah digunakan.
  • Hindari menggunakan pisau campur, pisau untuk daging sebaiknya hanya untuk daging saja.
  • Hindari mengkonsumsi makanan kaleng yang kemasan sudah menggembung, bengkak atau penyok.
  • Selalu mencuci makanan baik sebelum dimasak atau sebelum dimakan secara langsung.

Keracunan makanan terkadang bisa menyebabkan kondisi yang sangat parah. Salah satu akibat yang paling fatal adalah penyakit komplikasi dan kematian mendadak. Karena itu orang yang menderita keracunan makanan harus segera ditolong.

fbWhatsappTwitterLinkedIn