Rematik merupakan kondisi penyakit di mana tak hanya persendian yang terserang, tapi juga bagian tulang dan otot serta bahkan jaringan di area sendi. Kebanyakan memang yang mengalami rematik adalah orang-orang yang memasuki usia lanjut sehingga ada penurunan fungsi yang terjadi pada sendi. Selain dari angin malam dan air dingin serta udara lembab yang mampu menyebabkan rematik, ada beberapa makanan penyebab rematik yang juga perlu dihindari jika Anda takut mengalami penyakit ini.
(Baca juga: bahaya rematik)
1. Kafein
Kebiasaan mengonsumsi kopi apalagi di pagi hari tampaknya dimiliki banyak orang dan jika Anda adalah salah satunya, Anda perlu menghentikan kebiasaan tersebut terutama bila Anda mempunyai riwayat rematik. Supaya tidak menjadi parah dan serius, menikmati kopi bisa mulai dibatasi dan dihindari kalau bisa sebab kandungan kafein yang tinggi di dalam kopi akan menguras banyak nutrisi pada tubuh Anda; ketahui efek bahaya kafein bagi tubuh kita. Penyakit rematik bisa disebabkan oleh nutrisi yang terkuras dari tubuh; tak hanya rematik, tubuh juga menjadi rentan terserang penyakit apapun.
2. Alkohol
Tampaknya sudah sangat jelas bahwa alkohol merupakan salah satu jenis minuman berbahaya bagi kesehatan tubuh. Meminum setiap hari dengan kadar berlebihan akan dapat meningkatkan risiko terserang rematik gout. Untuk menghindari terserang penyakit rematik gout, ada baiknya untuk Anda membatasi konsumsi alkohol atau bahkan menghindarinya sama sekali di mana hal ini juga bisa diimbangi dengan memulai hidup sehat dengan diet seimbang serta menjauhkan diri dari rokok.
(Baca juga: bahaya minum alkohol 70 persen – bahaya minuman keras bagi kesehatan)
3. Kerang
Makanan yang mengandung purin mampu menambah risiko terserang rematik, maka ada baiknya untuk membatasi makanan hewani ini supaya tidak menjadi asam urat yang berujung pada rematik juga. Sebenarnya sesekali mengonsumsi kerang tak akan menjadi masalah besar jika Anda tahu seberapa banyak porsi yang diperbolehkan; untuk kerang dan asupan makanan laut lainnya, 4-6 ons paling banyak untuk dikonsumsi setiap harinya. Tidak ada yang salah untuk menikmati makanan laut jika Anda bisa mengira-ngira porsi yang pas untuk Anda supaya risiko rematik bisa diturunkan.
(Baca juga: bahaya makanan laut)
4. Daging Merah
Penting untuk Anda tahu bahwa tidak semua daging diciptakan memiliki kandungan purin yang sama karena pada dasarnya daging merah itu lebih jahat terhadap tubuh. Rematik dan asam urat termasuk penyakit serius yang bisa dipicu oleh daging merah apabila dikonsumsi tanpa batas. Daging putih rupanya lebih baik daripada daging merah di mana kandungan purin diperkirakan lebih sedikit ketimbang yang ada di dalam daging merah.
Tidak masalah untuk mengonsumsi daging merah jika hanya sesekali, seperti misalnya daging babi atau daging sapi ketimbang mengonsumsi daging domba atau kalkun asalkan porsinya benar-benar tidak berlebihan dan juga frekuensi konsumsi tidak terlalu sering. Ketahui betul bahaya daging merah sehingga bisa memilih daging yang memberikan efek terbaik untuk kesehatan Anda dan menjauhkannya dari penyakit seperti rematik.
(Baca juga: makanan penyebab asam urat)
5. Minuman Manis
Air putih tentu jauh lebih baik daripada minuman manis yang menggunakan sirup jagung tinggi fruktosa seperti minuman kemasan/kaleng buah-buahan serta soda non-diet/nol kalori. Semua minuman itu tampak nikmat dan begitu banyak orang menyukai serta mengonsumsi sesering mungkin. Padahal minuman dengan pemanis tersebut akan membuat produksi asam urat lebih banyak di dalam tubuh di mana ini berujung pada rematik yang berbahaya.
(Baca juga: bahaya minuman bersoda)
6. Asparagus
Asparagus yang biasanya dimasak sup sungguh benar-benar nikmat dan menggugah selera, tapi rupanya makanan ini bisa menaikkan risiko terkena rematik yang bakal menyerang sendi karena tingginya kandungan purin bila Anda membandingkannya dengan sayuran lain. Anda bisa menghindarinya sama sekali, atau paling tidak boleh juga untuk dibatasi konsumsinya jika Anda memfavoritkan makanan ini terlepas dari fungsi asparagus sebagai makanan penambah sperma pada pria. Pilihlah sayuran yang bukan mengandung purin tinggi, melainkan sayuran yang sehat dengan kandungan purin rendah untuk mencegah terserang rematik maupun asam urat.
7. Tomat
Sebagai salah satu jenis sayuran, tomat kurang begitu bisa dinikmati oleh semua orang karena efek yang diberikan cukup menyulitkan. Selain bisa memperparah kondisi penyakit maag seseorang, tomat pun diyakini menjadi penyebab penyakit rematik sehingga termasuk dalam makanan pantangan penderita rematik. Purin yang ada di dalam tomat kadarnya sangat tinggi sehingga mampu membuat penyakit rematik makin parah.
(Baca juga: kandungan gizi tomat)
8. Bayam
Menjadi salah satu macam dari sayuran hijau, bayam banyak disarankan untuk dikonsumsi, tapi tidak untuk penderita rematik karena kandungan purinnya betul-betul tinggi. Meski ada banyak vitamin dan mineral yang ada di dalamnya, purin tetaplah harus dihindari oleh orang-orang yang sudah mengalami gejala rematik agar kondisi tak semakin parah. Namun ada rahasianya agar efek samping kadar purin tinggi dapat dihindari, yakni dengan mengolahnya secara singkat sewaktu memasaknya.
(Baca juga: bayam untuk penderita asam urat)
9. Buncis
Sayuran ini tampak biasa saja dan baik-baik saja, tapi pada faktanya sayuran ini memiliki kadar purin yang tinggi sehingga bisa menjadi penyebab kondisi rematik. Walau buncis adalah bahan makanan yang baik untuk para penderita diabetes dikarenakan rendahnya nilai indeks glikemiknya sehingga kadar gula darah tinggi bisa diturunkan, purin di dalamnya tak baik untuk sendi Anda. Demi menghindari risiko rematik dan asam urat, Anda sebaiknya memang menjauhkan diri dari konsumsi buncis untuk lebih amannya.
10. Lobster
Kasusnya sama seperti kerang di mana lobster sebenarnya adalah makanan laut yang menyehatkan karena banyaknya mineral terkandung di dalamnya, tapi purinnya yang berkadar tinggilah yang patut dihindari di sini. Walau baik untuk jantung, lobster memiliki purin yang berbahaya untuk peredaran darah maupun ginjal. Dan jika terlalu sering mengonsumsinya tanpa diimbangi pola hidup sehat, rematik adalah salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang kapan saja.
(Baca juga: makanan yang berbahaya untuk penderita kolesterol)
11. Daging Angsa dan Kalkun
Untuk terhindar dari rematik, daging kalkun serta daging angsa sebaiknya tidak dimakan meski memang menggiurkan. Karena keduanya adalah makanan dengan kadar purin tinggi yang bisa menyebabkan rematik muncul, bukan lagi harus dikurangi atau dibatasi, melainkan makanan tersebut sangat perlu untuk tidak dimakan seminimal apapun sebaiknya tidak dikonsumsi.
12. Ikan Haring
Ikan haring ini merupakan salah satu makanan penyebab rematik dan juga asam urat yang sama sekali tidak boleh dimakan. Bila Anda sudah tahu bahwa Anda memiliki gejala dua penyakit tersebut, pastikan Anda tidak menyentuh makanan ini sama sekali. Jika ikan atau makanan laut lainnya masih bisa dibatasi, untuk yang satu ini sangat perlu untuk dijauhi; carilah jenis ikan yang tergolong aman dengan tidak memberi pengaruh besar terhadap naiknya risiko penyakit rematik.
(Baca juga: makanan yang mengandung vitamin b12 super tinggi)
13. Ikan Sarden
Seperti yang kita ketahui bahwa ikan satu ini sudah melalui pengolahan yang kemudian dikemas di dalam kaleng di mana banyak orang menyukai makanan ini karena banyaknya nutrisi di dalamnya. Hanya saja, makanan kaleng adalah salah satu yang bisa menyebabkan rematik; tak hanya sarden, kornet juga adalah yang patut untuk dihindari. Makanan kaleng adalah makanan yang mengandung lemak jenuh dan kerap menjadi faktor pemicu penyakit serius dan salah satu yang harus diwaspadai adalah rematik.
14. Hati Sapi
Jeroan satu ini pun bisa menaikkan risiko terserang rematik, maka sebaiknya tidak dikonsumsi. Kadar purinnya yang terbilang lumayan tinggi akan benar-benar menyulitkan Anda nantinya jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak dan sering. Meski vitamin B dan protein juga berkadar tinggi di dalamnya, hati sapi mampu memicu berbagai penyakit mengerikan lainnya, seperti kanker usus, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi serta asam urat. Bahkan bila hati sapi tak diolah dengan tepat dan bersih, infeksi bakteri E. Coli bisa jadi risiko kesehatan besar; jadi, akan lebih baik untuk membatasi atau jika Anda bisa, coba jauhi dengan tidak memakannya sama sekali.
15. Ikan Tuna
Nutrisi di dalam ikan tuna sudah tak dipungkiri lagi lengkap dan baiknya, namun sayangnya ikan tuna adalah salah satu jenis makanan laut berpurin tinggi yang akan berbahaya dan berisiko rematik. Memang ikan tuna sangat baik untuk meningkatkan daya ingat pengonsumsinya, bahkan juga membuat detak jantung menjadi lebih sehat. Tekanan darah tinggi pun sanggup diturunkan oleh ikan ini, tapi sayangnya penyakit rematik adalah kondisi yang kiranya tak terhindarkan jika Anda mengonsumsi makanan ini begitu sering dan secara berlebihan. Hati-hati juga akan kandungan histamin pada ikan tuna yang bisa menjadi faktor pemicu reaksi alergi maupun keracunan yang tak dapat diduga.
(Baca juga: makanan sehat untuk diet menurunkan berat badan)
16. Kepiting
Banyak orang menggemari makanan kepiting dan daging kepiting pun pasti diakui akan kelezatannya. Mineralnya yang begitu lengkap sangat baik untuk tubuh begitu juga dengan vitaminnya. Kepiting juga sebetulnya berasam lemak omega-3 yang cukup tinggi sehingga baik untuk pemeliharaan jantung, namun yang tidak boleh dilupakan adalah purin di dalamnya begitu tinggi sehingga rematik adalah risikonya. Selain itu, asam urat dan batu ginjal (salah satu jenis penyakit ginjal) bisa disebabkan jika mengonsumsi kepiting terlalu banyak.
17. Kacang Panjang
Jenis sayuran ini pun bisa memengaruhi naiknya risiko penyakit rematik karena purin yang ada di dalamnya termasuk tinggi sehingga patut untuk dihindari jika tak ingin memiliki masalah pada persendian. Mineral, vitamin serta serat di dalam kacang panjang sangat banyak sehingga menjadikannya salah satu jenis sayur yang direkomendasikan untuk memperlancar sistem pencernaan. Namun supaya tidak mengalami penumpukan purin di dalam tubuh yang menjadi sebab asam urat dan rematik, Anda disarankan betul untuk tidak mengonsumsi sayuran ini.
18. Ikan Salmon
Mendengar nama ikan salmon, tentu yang ada di benak Anda adalah ikan ini merupakan jenis ikan yang baik untuk membuat kadar kolesterol dalam darah menurun dengan kandungan asam lemak omega-3nya. Untuk mendukung pertumbuhan tubuh, protein yang terdapat di dalam ikan salmon cukup tinggi, tapi untuk kesehatan ginjal dan sendi, otot serta tulang, ikan salmon kurang bisa diandalkan. Purin adalah salah satu kandungan tertinggi di dalam ikan ini, maka untuk menghindari risiko rematik, jangan mengonsumsinya.
(Baca juga: kadar asam urat normal)
19. Ikan Teri
Banyaknya vitamin di dalam ikan teri akan memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, namun jangan terbuai dengan hal tersebut. Ikan teri pun memiliki purin yang kadarnya sangat tinggi yang menjadikan ini sebagai nilai buruknya. Terlalu sering mengonsumsi ikan teri akan membuat risiko penyakit rematik maupun asam urat menjadi lebih mudah naik karena selain dari purin, kandungan kolesterol maupun lemak begitu tinggi. Waspadalah juga terhadap parasit yang ada di dalam ikan teri karena pada proses pengolahanlah parasit itu tumbuh.
(Baca juga: makanan pantangan asam urat)
20. Jamur
Bahan makanan ini pasti salah satu yang kerap Anda olah dan nikmati bersama keluarga. Memang pilihan menu yang tepat, tapi ingat bahwa jamur pun memiliki kadar purin di mana per 100 gramnya terkandung sekitar 92 gram purin sehingga jika dikonsumsi terlalu sering dan banyak, rematik maupun asam urat bisa menghampiri Anda. Carilah makanan-makanan yang rendah purin supaya sendi dan otot selalu sehat.
21. Kembang Kol
Sayuran ini termasuk lengkap kandungan mineral dan vitaminnya, tapi untuk penderita maag, kembang kol merupakan makanan yang harus dihindari. Kenyataannya, kembang kol juga yang bisa menyebabkan rematik dan menjadi sayur yang dilarang untuk asam urat. Purin yang terdapat di dalam kembang kol cukup banyak dan penumpukan mineral pun akhirnya menjadi penyebabnya sehingga dapat mengganggu fungsi ginjal pula.
Waspadai kembang kol karena makanan ini kelihatan sehat tapi kelebihan pun akan mampu memberikan efek samping, seperti kerusakan ginjal karena adanya penyerapan yodium berlebihan. Untuk mencegah terserang rematik maupun penyakit-penyakit lainnya tersebut, Anda memang harus membatasi konsumsi atau bisa juga mencari jenis sayuran lain yang tidak tinggi purin.