Apa Itu Acamprosate?
Acamprosate atau nama kimianya Calcium Acetyl Homotaurinate merupakan salah satu jenis obat yang dapat mengatasi masalah ketergantungan terhadap minuman beralkohol. Meminum alkohol sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, meminum alkohol sangat bahaya alkohol bagi sistem saraf. Acamprosate memberikan pengaruh terhadap zat-zat kimia pada otak yang sedang tidak seimbang disebabkan karena menggunakan alkohol berturut-turut dalam jangka panjang.
Acamprosate mempunyai fungsi untuk mengembalikan keseimbangan zat kimia yang pada otak. Obat acamprosate hanya dapat digunakan oleh orang-orang dewasa atau orang yang berusia diatas 18 tahun. Obat ini dapat digunakan jika kita sedang melakukan program perawatan baik itu konseling atau pun psikologis. Untuk mendapatkan hasil terbaik maka hal terpenting yaitu tekadkan niat untuk berhenti menggunakan alkohol. Mekanisme kerja dari obat Acamprosate yaitu dengan mengembalikan keseimbangan GABA dan glutamat neuritransmitter dengan cara terjadinya pengurangan modul hipereksitabilitas neuronal dan pengurangan transmisi glutamatergic.
Kontraindikasi Obat Acamprosate dan Info Yang Harus Didiskusikan ke Dokter
Kontraindikasi akan terjadi ketika minum obat acamprosate apabila pengguna mempunyai riwayat :
- Hipersensif
- Alergi
- Menderita penyakit gangguan ginjal berat yaitu orang yang mempunyai kandungan kliren kreatinin lebih kecil atau sama dengan 30 ml/menit
- Sedang Menyusui
- Gangguan Fungsi Hati
Kontraindikasi obat acamprosate juga akan terjadi pada orang pengidap gangguan hati berat. Satu hal yang paling penting yaitu acamprosate ini tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui. Perlu diketahui bahwa acamprosate dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan oleh karena itu haruslah terlebih dahulu karena kontraindikasi dapat terjadi pula jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain.
Prosedur Minum Obat Acamprosate
Prosedur penggunaan obat acamprosate terlebih dahulu harus melakukan konsultasi dengan ahli kesehatan atau dokter. Sebelum menggunakan obat acamprosate usahakan untuk berhenti terlebih dahulu mengkonsumsi alkohol, lalu konsultasi lah dengan dokter.
- Minumlah obat Acamprosate sesuai dengan petunjuk yang telah diinformasikan oleh dokter.
- Biasanya dokter memberikan arahan untuk meminum obat acamprosate sebanyak 3 kali sehari.
- Penggunaan obat Acamprosate ini haruslah langsung di telan jangan dengan cara mengunyah atau dihancurkan.
- Minumlah obat Acamprosate dengan rutin sesuai dengan arahan dokter dan tetap perhatikan dosis. Jika terjadi efek samping segera kunjungi dokter dan konsultasikan kembali.
Ukuran Dosis Minum Obat Acamprosate
Saat meminum suatu obat tentunya hal yang terpenting yang harus diperhatikan adalah dosis dari obat tersebut. Karena meminum obat haruslah dengan dosis yang tepat jika dosis yang digunakan tidak tepat maka akan menimbulkan efek minum obat dosis tinggi yang serius untuk kesehatan. Berikut ini dosis yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi obat acamprosate diantaranya yaitu sebagai berikut.
- Dosis untuk orang dewasa
Dosis acamprosate untuk orang dewasa yaitu sebesar 666 mg maka acamprosate diminum sebanyak 3 kali dalam sehari. Dosis ini berlaku untuk usia 18 hingga 65 tahun yang mempunyai berat badan lebih besar atau sama dengan 60 kg. Jika berat badan lebih kecil dari 60 kg maka dosis acamprosate yaitu 666 mg diminum saat sarapan, 333 mg pada saat siang hari dan 333 mg diminum saat malam hari. Untuk orang lansia karena sangat rawan terhadap penurunan fungsi organ ginjal maka diperlukan perhatian yang ekstra saat pemilihan dosis.
- Dosis untuk anak-anak
Sedangkan dosis untuk anak-anak masih belum ada ketentuan, perlu diwaspadai karena mungkin saja obat acamprosate berbahaya untuk anak-anak. Perlu diperhatikan apa efek samping dari obat ini terhadap anak, maka konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau kepada apoteker.
Obat ini sangat tidak direkomendasikan untuk orang yang berusia lebih dari 65 tahun atau lanjut usia. Sedangkan untuk penderita gangguan ginjal baik itu ringan atau pun sedang maka dosis awal acamprosate ini yaitu 3 kali sehari sebanyak 333 mg dan untuk penderita gangguan ginjal berat tidak direkomendasikan karena akan kontraindikasi. Dosis untuk penderita gangguan hati ringan tidak ada penyesuaian sedangkan untuk penderita gangguan hati berat tidak boleh menggunakan obat ini karena akan terjadi kontraindikasi.
Apa yang Terjadi Jika Overdosis?
Kelebihan dosis saat penggunaan obat acamprosate akan menimbulkan berbagai gejala. Jangan minum obat acamprosate melebih dari dosis yang telah ditentukan oleh dokter, dengan mengkonsumsi dosis yang berlebih bukan mengobati kecanduan Anda yang ada menyebabkan efek samping yang serius. Jika terjadi overdosis maka hal pertama yang harus dilakukan yaitu hubungi melalui telpon ke 119 atau segera kunjungi unit gawat darurat terdekat yang berada di daerah Anda. Dapat juga dilakukan pertolongan pertama dengan cara menetralisir overdosis obat. Biasanya gejala overdosis dari penggunaan obat acamprosate ini yaitu diare.
Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis?
Jika Anda lupa satu dosis obat acamprosate maka langsung segera minum obat acamprosate ini, akan tetapi perlu diperhatikan jika saat lupa meminum acamprosate dan waktu telah mendekati waktu meminum selanjutnya maka lewati saja dan konsumsi saat waktu dosis berikutnya. Setelah itu lakukan seperti jadwal sebelumnya secara rutin. Janganlah sesekali memberikan obat Anda kepada orang lain karena setiap orang mempunyai kondisi kesehatan yang berbeda, bahkan jika mempunyai keadaan yang sama pun tetap harus konsultasi terlebih dahulu tidak dapat menggunakan obat acamprosate sembarangan karena dapat menjadi pemicu overdosis.
Bagaimana Cara Penyimpanannya?
Penyimpanan obat tentunya tidak dapat disimpan di sembarang tempat, perlu diperhatikan pula cara penyimpanan obat agar tidak terjadi kerusakan pada obat. Untuk tempat penyimpanan acamprosate terbaik yaitu:
- Disimpan pada suhu ruangan
- Hindari penyimpanan obat pada tempat yang terkena cahaya matahari atau pun disimpan pada tempat yang lembab
- Hindari pula penyimpanan obat di kamar mandi, karena di kamar mandi suhu cenderung lebih lembab. Perlu diperhatikan pula instruksi penyimpanan yang terdapat pada kemasan karena ada beberapa merek yang berbeda dari obat acamprosate yang mempunyai cara penyimpanan yang berbeda atau dapat pula langsung menanyakan pada apoteker.
- Simpan di tempat yang aman jangan sampai dapat terjangkau oleh hewan peliharaan atau pun anak-anak.
- Jika obat acamprosate sudah tidak akan digunakan maka perlu diperhatikan pula cara membuangnya. Janganlah membuang acamprosate pada toilet atau pada drainase. Karena dengan membuang melalui toilet atau pun drainese dapat menyebabkan lingkungan tercemar.
Efek Samping Obat Acamprosate
Ada beberapa jenis obat yang mempunyai efek samping, begitupun Acamprosate. Acamprosate sama halnya dengan obat lain memungkinkan munculnya efek samping setelah mengkonsumsi Acamprosate. Efek samping yang ditimbulkan pun sangat beragam mulai dari efek samping serius dan juga efek samping tidak serius. Efek samping ringan yang sangat umum terjadi yaitu terjadi konstipasi atau gejala diare. Berikut ini beberapa kemungkinan efek samping tidak serius yang akan terjadi setelah penggunaan obat Acamprosate diantaranya yaitu sebagai berikut.
- Sakit kepala atau pusing
- Mengalami depresi
- Sakit Perut Pada Malam Hari, mual dan bahkan hingga muntah
- Susah tidur atau insomnia
- Asthenia atau kelemahan sehingga mudah terkena penyakit
- Pruritus atau rasa gatal yang terjadi pada seluruh bagian tubuh
- Ruam makulopapular
- Nafsu makan menjadi hilang
- Impoten atau kehilangan gairah seks
- Rasa nyeri pada sendi dan juga otot
- Sering mati rasa atau kesemutan
- Mulut menjadi kering sehingga indera pengecap menjadi terganggu
- Gangguan terhadap daya ingat dan pikir
Efek Samping Serius Obat Acamprosate
Selain efek samping tidak serius ada beberapa efek samping serius yang dapat terjadi karena penggunaan obat Acamprosate ini diantaranya yaitu:
- Detak jantung yang berdebar kencang atau tidak teratur bahkan serangan jantung mendadak
- Tekanan darah rendah atau bahkan menjadi tinggi
- Urine yang dikeluarkan sangat sedikit atau bahkan hingga tidak buang air kecil sama sekali
- Efek samping serius yang dapat terjadi bisa juga terjadi bengkak-bengkak
- Berat badan bertambah secara drastis dan sesekali merasakan sesak napas
- Selain itu efek sampingnya juga dapat berdampak pada psikis seseorang seperti perubahaan mood yang drastis sehingga menjadi depresi, terdapat pikiran untuk menyakiti diri sendiri, merasa sangat cemas, merasa bingung atau linglung. Penggunaan acamprosate juga dapat menyebabkan reaksi alergi seperti urtikaria, anafilaksis dan juga angioedema.
Itulah pembahasan mengenai obat acamprosate mulai dari prosedur penggunaan, kontraindikasi yang terjadi, ukuran dosis saat meminum obat acamprosate, hal yang terjadi saat overdosis, dan efek samping dari penggunaan acamprosate. Untuk itu perlu diperhatikan saat Anda akan mengkonsumsi obat-obatan, pastikan terlebih dahulu untuk berkonsultasi pada dokter ataupun apoteker. Semoga bermanfaat, sehat selalu.